Strategi Social Marketing untuk Brand Kosmetik, Ini Lebih Kurangnya!
Dalam era digital yang makin berkembang saat ini, pemasaran sudah tidak lagi hanya sebatas promosi produk atau layanan, melainkan juga bisa digunakan untuk memberikan dampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan. Inilah yang kemudian dikenal dengan istilah social marketing. Apakah kamu pernah mendengar istilah ini sebelumnya?
Bagi kamu yang sudah lama berkecimpung di dunia bisnis dan telah menyelami berbagai ilmu marketing pasti sudah familiar dengan strategi social marketing.
Tapi, untuk kamu yang akan memulai bisnis dan sedang mendalami ilmu marketing, boleh banget untuk memahami lebih dalam tentang social marketing pada artikel ini.
Artikel ini akan membahas tentang pengertian, jenis, strategi, keuntungan dan kekurangan, serta contoh-contoh social marketing dari beberapa brand kosmetik ternama. Let’s jump in!
Apa itu Social Marketing?
Social marketing adalah suatu pendekatan pemasaran yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan melalui pengaruh positif pada perilaku masyarakat.
Nah, social marketing biasanya digunakan untuk mengubah perilaku yang tidak sehat atau berisiko bagi masyarakat seperti merokok, makan makanan tidak sehat, atau tidak menggunakan sabuk pengaman saat berkendara.
Social Marketing juga dapat digunakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu sosial seperti kesehatan mental, kekerasan dalam rumah tangga, atau ketidaksetaraan gender.
Jenis Social Marketing
Dalam social marketing terdapat beberapa jenis yang dapat kamu terapkan dan sesuaikan dengan bisnis atau brand kosmetikmu. Langsung simak penjelasan berikut ini, ya.
Non-Profit Marketing
Non-Profit Marketing merupakan jenis social marketing yang dilakukan oleh organisasi atau lembaga nirlaba yang tidak memiliki tujuan keuntungan.
Jenis social marketing ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu sosial dan lingkungan, serta mempromosikan kegiatan amal atau filantropi.
Contoh dari non-profit marketing adalah kampanye dari UNICEF untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap anak-anak yang kurang gizi di Afrika. Kampanye ini dilakukan melalui media sosial dan iklan di televisi untuk meminta donasi dari masyarakat.
Pemasaran dengan Misi Sosial
Pemasaran dengan Misi Sosial adalah jenis social marketing yang dilakukan oleh perusahaan dengan tujuan untuk memberikan kontribusi pada masyarakat atau lingkungan.
Jenis pemasaran sosial ini biasanya dilakukan melalui program sosial atau lingkungan yang dilakukan oleh perusahaan, seperti program beasiswa atau penghijauan.
Contoh dari pemasaran dengan misi sosial adalah kampanye dari Coca-Cola untuk mengurangi penggunaan air dalam produksi minumannya. Coca-Cola berkomitmen untuk mengurangi penggunaan air hingga 25% pada tahun 2020 melalui program konservasi air di seluruh dunia.
Pemasaran dengan Kesadaran Tertentu
Pemasaran dengan kesadaran tertentu adalah jenis social marketing yang dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu tertentu seperti kesehatan mental, kekerasan dalam rumah tangga, atau kejahatan seksual.
Jenis pemasaran sosial ini biasanya dilakukan melalui media sosial, iklan di televisi, atau poster di tempat-tempat umum.
Contoh dari pemasaran dengan kesadaran tertentu adalah kampanye dari RAINN (Rape, Abuse & Incest National Network) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kejahatan seksual.
RAINN membuat kampanye yang menggunakan media sosial dan iklan di televisi untuk memberikan informasi tentang kejahatan seksual dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam mengatasi kejahatan seksual.
Societal Marketing
Societal Marketing adalah jenis social marketing yang dilakukan oleh perusahaan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan melalui pengaruh positif pada perilaku konsumen. Jenis pemasaran sosial ini berfokus pada kepentingan masyarakat dan lingkungan, bukan hanya pada keuntungan perusahaan.
Contoh dari societal marketing adalah kampanye dari IKEA untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penggunaan energi terbarukan. IKEA membuat program untuk memasang panel surya di toko-tokonya dan memberikan informasi tentang penggunaan energi terbarukan pada konsumennya.
Strategi yang Cocok untuk Social Marketing
Untuk menerapkan social marketing, kamu perlu melakukan beberapa strategi yang cocok untuk mencapai tujuan yang kamu inginkan. Berikut ini beberapa strategi yang cocok untuk social marketing.
Kolaborasi
Pertama, ada kolaborasi, yang sangat cocok untuk social marketing karena dapat memperluas jangkauan dan meningkatkan efektivitas kampanye. Kamu bisa menerapkan kolaborasi ini dengan berbagai pihak seperti lembaga pemerintah, organisasi nirlaba, atau perusahaan lain yang memiliki tujuan serupa.
Contoh dari kolaborasi dalam social marketing adalah kampanye dari P&G (Procter & Gamble) dan UNICEF untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mencuci tangan.
P&G dan UNICEF bekerja sama untuk menyediakan akses ke sabun dan air bersih di seluruh dunia melalui program “Clean Hands, Save Lives”.
Internet Marketing
Internet Marketing adalah strategi yang cocok untuk Social marketing karena dapat menjangkau khalayak yang lebih luas dan lebih cepat. Strategi ini dapat kamu lakukan melalui media sosial, situs web, atau aplikasi mobile.
Contoh dari internet marketing dalam social marketing adalah kampanye dari Always untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang menstruasi yang sehat dan terjangkau.
Always membuat situs web dan aplikasi mobile yang memberikan informasi tentang menstruasi dan menjual produk-produk menstruasi dengan harga terjangkau.
Press Release
Press release adalah strategi yang cocok untuk social marketing karena dapat meningkatkan visibilitas dan kepercayaan pada kampanye. Untuk menerapkan press release kamu dapat bekerja sama dengan media online, surat kabar, majalah, dan berbagai saluran informasi terpercaya lainnya.
Contoh dari press release dalam social marketing adalah kampanye dari Nike untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kekerasan dalam rumah tangga.
Nike membuat press release yang diterbitkan di surat kabar dan situs web berita untuk memberikan informasi tentang kekerasan dalam rumah tangga dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam mengatasi kekerasan dalam rumah tangga.
Dari Mulut ke Mulut
Selain itu, ada strategi dari mulut ke mulut yaitu strategi yang cocok untuk social marketing karena dapat meningkatkan kepercayaan dan pengaruh pada kampanye. Strategi dari mulut ke mulut dapat dilakukan melalui jaringan sosial atau komunitas masyarakat.
Contoh dari strategi dari mulut ke mulut dalam social marketing adalah kampanye dari Dove untuk meningkatkan kepercayaan diri wanita.
Dove membuat program yang mengajak wanita untuk berbagi cerita tentang pengalaman kecantikan mereka, serta menciptakan komunitas yang positif dan mendukung bagi wanita.
Keuntungan dan Kekurangan Menggunakan Social Marketing
Seperti halnya dengan setiap strategi pemasaran lainnya, social marketing memiliki keuntungan dan juga kekurangan. Berikut ini adalah beberapa keuntungan dan kekurangan dalam menggunakan social marketing.
Keuntungan
Ada banyak keuntungan menggunakan social marketing untuk brand atau bisnis kosmetikmu, seperti yang telah kami rangkum berikut ini.
Meningkatkan citra perusahaan
Dengan melakukan social marketing, perusahaan dapat meningkatkan citra mereka di mata masyarakat. Kampanye yang dilakukan dapat membantu perusahaan untuk terlihat lebih berkontribusi dalam masyarakat.
Meningkatkan brand awareness
Social Marketing dapat meningkatkan brand awareness atau kesadaran merek di kalangan masyarakat. Kampanye yang dilakukan dapat membantu meningkatkan pengenalan merek dan produk perusahaan.
Meningkatkan loyalitas konsumen
Social marketing dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan loyalitas konsumen. Konsumen akan merasa lebih terhubung dengan perusahaan yang melakukan kampanye dengan tujuan sosial.
Meningkatkan penjualan
Social marketing dapat membantu meningkatkan penjualan produk atau jasa perusahaan. Kampanye yang dilakukan dapat membuat konsumen lebih tertarik untuk membeli produk atau jasa perusahaan.
Menyelesaikan masalah sosial
Melalui social marketing, perusahaan dapat membantu menyelesaikan masalah sosial yang ada di masyarakat. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Kekurangan
Meskipu memiliki banyak kelebihan, namun social marketing juga memiliki kekurangan tersendiri. Penasaran, kan? Langsung simak ulasannya berikut ini, ya!
Memerlukan biaya yang besar
Melakukan social marketing tentu saja memerlukan biaya yang cukup besar. Dalam hal ini, perusahaan harus menyiapkan dana yang cukup untuk melakukan kampanye dengan tujuan sosial.
Tidak langsung berdampak pada penjualan
Meskipun social marketing dapat membantu meningkatkan penjualan produk atau jasa perusahaan, namun efeknya tidak langsung terlihat. Hal ini dapat membuat perusahaan sulit untuk menjustifikasi pengeluaran yang besar untuk social marketing.
Tidak semua konsumen tertarik
Tidak semua konsumen tertarik dengan kampanye social marketing yang perusahaan lakukan. Karenanya, efektivitas kampanye pun akan jauh lebih berkurang dan justru tidak membuahkan hasil yang tepat.
Inilah mengapa ketika akan melakukan social marketing, kamu harus menggunakan konsep yang tepat dan sesuai dengan karakter brand-mu. Dengan begitu masyarakat juga akan peduli dan percaya dengan kampanye yang kamu lakukan.
Memerlukan waktu yang lama
Melakukan social marketing memerlukan waktu yang cukup lama untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Hal ini dapat membuat perusahaan sulit untuk mengukur efektivitas kampanye tersebut.
Tidak selalu sukses
Tidak semua kampanye social marketing sukses. Ini karena, kampanye yang perusahaan lakukan dapat gagal karena kurangnya dukungan dari masyarakat atau karena tidak cocok dengan nilai-nilai masyarakat.
Contoh Social Marketing dari Brand Kosmetik Ternama
Tahukah kamu, beberapa brand kosmetik ternama di dunia juga tidak ketinggalan untuk menerapkan strategi social marketing ini dalam kampanye mereka. Berikut beberapa contoh social marketing dari brand kosmetik ternama
Save Mental Health dari Rare Beauty
Rare Beauty, brand kosmetik milik Selena Gomez ini, melakukan kampanye social marketing dengan tujuan menyelamatkan kesehatan mental. Rare Beauty menyumbangkan sebagian dari penjualan produk mereka untuk membiayai program-program yang membantu menyelamatkan kesehatan mental.
Recycling dan Go Green dari Love Beauty and Planet
Love Beauty and Planet, brand kosmetik yang berfokus pada produk-produk yang ramah lingkungan, melakukan kampanye Social Marketing dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya daur ulang dan penggunaan produk yang ramah lingkungan.
Brand kosmetik organic ini memperkenalkan botol kemasan mereka yang dapat konsumen daur ulang dan mempromosikan penggunaan produk-produk ramah lingkungan.
Selain itu, Love Beauty and Planet juga selalu aktif melakukan kampanye untuk mendorong konsumen mereka beralih menggunakan produk kosmetik organik. Juga yang minim limbah, terbuat dari bahan-bahan yang baik untuk tubuh dan kulit mereka.
Kolaborasi dengan Petani Lokal ala Innisfree
Innisfree, salah satu brand kosmetik asal Korea Selatan, melakukan kampanye social marketing dengan tujuan mempromosikan pertanian lokal dan menjaga kelestarian lingkungan.
Brand kecantikan ini bekerja sama dengan petani lokal untuk menggunakan bahan-bahan alami dalam produk mereka dan memperkenalkan program-program untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Siap untuk Menerapkan Strategi Social Marketing bagi Brand Kosmetikmu?
Social Marketing memiliki keuntungan antara lain meningkatkan citra perusahaan, meningkatkan brand awareness, meningkatkan loyalitas konsumen, meningkatkan penjualan, dan menyelesaikan masalah sosial.
Brand kosmetik ternama seperti Rare Beauty, Love Beauty and Planet, dan Innisfree juga melakukan social marketing dalam kampanye mereka. Rare Beauty melakukan kampanye untuk menyelamatkan kesehatan mental.
Sementara, Love Beauty and Planet melakukan kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya daur ulang dan penggunaan produk yang ramah lingkungan. Kemudian, ada juga Innisfree melakukan kampanye untuk mempromosikan pertanian lokal dan menjaga kelestarian lingkungan.
Jadi, sekarang giliran kamu untuk menentukan apakah kamu akan menerapkan strategi social marketing ini atau tidak. Jika kamu tertarik untuk mencobanya, pastikan dulu strategi apa yang akan kamu gunakan.
Pastikan terlebih dahulu kira-kira target masyarakat kamu akan menerima dengan baik strategi kamu ini atau tidak. Selain itu, kamu juga harus menyiapkan biaya dan waktu yang cukup.
Nah, selain strategi social marketing ini, kamu bisa menemukan tips pemasaran dan branding untuk merek kosmetikmu di halaman News. Atau, kamu bisa mengikuti informasi terbaru di laman media sosial kami. Good luck!