Tren kecantikan memang nggak habis-habisnya mengalami perubahan. Belakangan, ada salah satu tren kecantikan yang cukup menyita banyak perhatian, yaitu bisnis clean beauty skincare. Lantas, tren apakah ini?
Istilah clean beauty memang belum dikenal luas karena masih sedikit orang yang mengetahuinya. Walaupun begitu, istilah clean beauty merujuk pada konsep skincare yang lebih ramah lingkungan.
Nah, kalau kamu penasaran dengan tren skincare ini, coba kamu simak penjelasannya di bawah ini!
Mengenal Apa Itu Clean Beauty dalam Skincare
Bisnis clean beauty skincare merupakan konsep yang secara umum mengacu pada produk-produk kecantikan yang dinyatakan nggak mengandung zat-zat yang telah terbukti atau dicurigai dapat membahayakan kesehatan manusia. Prinsip dasar dari produk Clean Beauty adalah keamanan dan ketiadaan bahan beracun dalam formulanya.
Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa Clean Beauty nggak selalu bersifat eksklusif memakai bahan-bahan alami, bebas dari pengawet, atau berlabel organik. Fokus utamanya adalah pada keamanan dan kesehatan, dengan upaya untuk menghilangkan sebanyak mungkin racun dari produk-produk yang kita gunakan sehari-hari, daripada cuma menekankan pada aspek “natural” atau “organik”.
Clean beauty adalah sebuah konsep dalam industri skincare dan kosmetik yang menekankan penggunaan produk-produk yang nggak mengandung bahan beracun atau berpotensi merugikan kesehatan. Menurut Harper’s Bazaar, esensi dari konsep clean ini bukan cuma tentang keamanan bagi pengguna, tetapi juga tentang keberlanjutan lingkungan.
Proses produksinya memakai bahan-bahan alami dan non-toksik sebagai komponen utama, serta menghindari penggunaan bahan-bahan sintetis yang berpotensi merusak lingkungan. Seperti halnya clean eating yang mendorong untuk menghindari makanan olahan dan memprioritaskan konsumsi makanan alami yang kaya akan nutrisi.
Clean beauty juga mengedepankan prinsip yang sama dalam perawatan kulit, dengan memakai produk berbahan dasar nabati yang kaya akan vitamin dan antioksidan untuk menjaga kesehatan kulit secara holistik.
6 Manfaat Membangun Bisnis Clean Beauty Skincare
Formulasinya Lebih Aman
Manfaat dari bisnis clean beauty melampaui cuma penggunaan bahan-bahan yang alami secara eksklusif. Konsep clean beauty nggak secara eksklusif mengikuti aspek naturalitas, mengizinkan penggunaan bahan sintetis dalam formula produk perawatan kulit.
Walaupun demikian, nggak perlu ada kekhawatiran mengenai keamanan, karena bahan-bahan tersebut telah melalui proses penelitian dan seleksi yang ketat untuk memastikan bahwa mereka aman bagi kesehatan.
Menjadi Investasi Perawatan Kulit yang Inovatif
Manfaat bisnis clean beauty skincare sebagai investasi kecantikan di masa depan nggak cuma terbatas pada aspek fisik semata, melainkan juga mencakup konsep well-being secara menyeluruh. Mirip dengan tren clean-eating yang menekankan pentingnya pola makan sehat untuk kesejahteraan tubuh, clean beauty menggabungkan prinsip-prinsip tersebut dalam konteks kecantikan.
Oleh karena itu, penggunaan produk clean beauty nggak selalu memberikan hasil instan dalam bentuk kulit yang cerah bercahaya dalam waktu singkat, tetapi merupakan bagian dari gaya hidup yang membutuhkan konsistensi dan komitmen jangka panjang untuk mencapai hasil yang optimal dan berkelanjutan.
Tidak Memicu Efek Samping
Manfaat bisnis clean beauty yang minim efek samping sangat terlihat dalam pendekatannya yang menghindari penggunaan bahan kimia dalam formulasi produknya. Konsep ini menekankan prioritas pada kesehatan kulit daripada sekadar menciptakan efek instan dalam mempercantik kulit.
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa produk-produk yang memberikan hasil instan sering kali berisiko menyebabkan efek samping yang signifikan. Dengan demikian, bagi individu yang peduli akan kesehatan kulitnya, terutama mereka yang memiliki jenis kulit sensitif, kekhawatiran akan efek samping dari penggunaan bahan kimia dalam produk perawatan dapat dihindari dengan memilih produk clean beauty.
Kulit Tampak Lebih Sehat
Pemanfaatan formulasi alami yang melibatkan ekstrak tumbuhan sebagai komponen utama dalam produk-produk bisnis clean beauty skincare telah menunjukkan dampak yang signifikan terhadap kesehatan dan kecantikan kulit. Tak dapat dipungkiri, keberadaan bahan-bahan alami ini mampu memberikan nutrisi yang memadai, memperkuat dan menyehatkan kulit dari dalam, serta memberikan penampilan yang lebih segar dan mempesona seiring berjalannya waktu.
Hal ini memunculkan fenomena kecantikan alami yang semakin bersinar dengan peningkatan kualitas kulit yang secara keseluruhan terlihat lebih sehat dan terawat. Nggak cuma sekadar tren, keberadaan clean beauty telah membawa dampak positif yang cukup berarti dalam upaya menjaga keseimbangan dan keharmonisan antara kesehatan kulit dan estetika.
Meskipun membutuhkan ketelatenan dan konsistensi dalam perawatan, namun manfaat yang diperoleh dari penggunaan produk-produk perawatan kulit berbahan dasar alami tanpa zat kimia ini nggak dapat diabaikan. Oleh karena itu, mengajak untuk beralih dan mengadopsi produk-produk perawatan kulit yang mengutamakan keberlangsungan alam dan kesejahteraan kulit adalah suatu langkah bijak yang patut dipertimbangkan bersama.
Komposisi Bahan yang Tidak Termasuk Clean Beauty Skincare
Senyawa Aluminium
Salah satu jenis komponen yang nggak termasuk dalam kategori Clean Beauty Skincare adalah senyawa aluminium, yang ditemukan pada antiperspirant. Penemuan ini memicu kekhawatiran setelah terungkap bahwa penggunaan bahan kimia ini bersamaan dengan produk tertentu dapat meningkatkan risiko kanker.
Contohnya, saat dipakai dalam antiperspirant atau deodoran, senyawa aluminium ini berfungsi untuk mengurangi produksi keringat di area ketiak. Namun, ketika kita mencukur ketiak dan kemudian mengaplikasikan antiperspirant, senyawa tersebut dapat bereaksi dengan baik.
Paraben
Komponen yang nggak termasuk dalam kategori produk perawatan kulit alami atau bisnis clean beauty skincare adalah paraben, yang merupakan sekelompok bahan pengawet dan antimikroba yang bertujuan untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme berbahaya seperti bakteri dan jamur pada produk-produk kecantikan.
Walaupun paraben berperan dalam menjaga kestabilan dan keselamatan produk, penelitian telah menunjukkan bahwa bahan kimia ini dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan tubuh manusia, termasuk potensi untuk memicu perkembangan kanker serta merusak organ reproduksi pada perempuan.
Fragrance
Fragrance, yang merupakan komponen yang bertujuan untuk memberikan aroma menyenangkan pada produk perawatan kulit, dan phthalates, yang dipakai untuk meningkatkan ketahanan aroma fragrance, adalah dua bahan kimia yang secara luas dihindari dalam produk kecantikan yang mengikuti prinsip Clean Beauty.
Kedua bahan ini telah terbukti memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap kesehatan, terutama terkait dengan gangguan hormonal dan potensi kerusakan pada organ reproduksi pengguna. Oleh karena itu, keberadaan fragrance dan phthalates dalam formula produk perawatan kulit seringkali dihindari demi kesejahteraan dan keamanan pengguna.
Silica
Dalam kategori Clean Beauty Skincare, komposisi bahan yang nggak masuk di dalamnya adalah silica. Silica, atau yang sering disebut silikon, memiliki peran penting dalam produk kecantikan sebagai zat penyerap, anti-caking, dan abrasif, yang dipakai dalam berbagai produk mulai dari perawatan mulut hingga foundation.
Meskipun silica terbentuk secara alami, namun perlu dicatat bahwa cuma jenis silica tertentu yang aman untuk dipakai dalam produk kecantikan. Contohnya adalah silika amorf, sedangkan silika kristalin (atau yang sering disebut debu kuarsa) nggak termasuk dalam kategori yang aman dan dihindari dalam produk kecantikan yang berfokus pada kebersihan dan keamanan bahan.
Peluang Bisnis Clean Beauty Skincare Saat Ini
Berdasarkan data yang disajikan oleh Statista, terdapat sebuah tren signifikan dalam bisnis clean beauty skincare, yang menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2021, pangsa pasar global untuk sektor clean beauty mencapai angka yang mengesankan sebesar USD 6 miliar, menemukan minat yang meningkat dari konsumen akan produk-produk yang ramah lingkungan dan berbahan alami.
Proyeksi yang optimis menunjukkan bahwa nilai pasar ini diperkirakan akan meningkat secara substansial, mencapai USD 15.3 miliar pada tahun 2028. Bahkan, laju pertumbuhan tahunan rata-rata (CAGR) yang diproyeksikan untuk periode 2023 hingga 2028 adalah sebesar 12%, menegaskan bahwa peluang bisnis dalam clean beauty skincare nggak cuma relevan, tetapi juga menjanjikan keuntungan yang signifikan bagi para pelaku industri.
