Hai, Beautypreneurs! Melakukan pendekatan dengan cara memahami karakter konsumen merupakan hal yang sangat penting untuk kamu lakukan sebagai seorang pebisnis. Kenapa bisa begitu?
Hal tersebut biasanya terjadi karena setiap konsumen pasti akan memiliki keunikannya masing-masing, sehingga sangat perlu untuk melakukan pendekatan yang berbeda-beda.
Contohnya seperti jika kamu adalah penjual yang kemudian berusaha untuk menyamaratakan seluruh calon pelanggan kamu, maka kamu sudah melakukan kesalahan yang besar.
Agar kamu bisa memperoleh hasil yang terbaik, sebagai penjual kamu wajib mempunyai metode pendekatan yang berbeda-beda tergantung siapa calon pelanggan yang akan kamu hadapi.
Kamu akan dengan mudah untuk memaksimalkan hasil akhir yang ingin diperoleh konsumen asalkan dapat mempelajari karakter konsumen yang ada.
Setiap hasil akhir tersebut akan berupa keputusan pembelian yang akan dilakukan oleh calon konsumen tersebut.
Pentingnya Memahami Perilaku dan Karakter Konsumen
Pada umumnya customer support akan menangani keluhan pelanggan selama delapan jam sehari dalam, kurun waktu lima hari.
Hal tersebut akan sangat melelahkan, karena customer akan menghadapi beberapa calon customer yang unik di mana dari setiap mereka memiliki tantangannya sendiri.
Berdasarkan riset yang pernah dilakukan, terdapat sekitar 50% pelanggan lebih memilih pesaing dari pada bisnis milikmu hanya dikarenakan milik pesaing lebih berhasil untuk memuaskan kebutuhan yang diinginkan konsumen.
Kenapa hal itu bisa terjadi? Jawabannya adalah karena kamu tidak mengelompokkan pelanggan secara strategi dan menanganinya dengan tepat.
Kamu harus harus ingat, bahwa setiap pelanggan pasti memiliki kepribadian yang berbeda serta tersebar di berbagai sektor platform bisnis milikmu.
Di sinilah pentingnya memahami perilaku serta karakter konsumen. Dengan memahami dan melayani konsumen sesuai kebutuhan dan keinginan mereka kamu dapat menjalankan bisnismu dengan lancar.
Kesalahan terbesar dari suatu bisnis cenderung tidak mengetahui dan memahami tipe calon konsumen sehingga pelayanan yang akan diberikan tidak sesuai dengan ekspektasi mereka.
Berbagai Jenis Karakter Konsumen dari Sudut Pandang Penjual
Setiap konsumen memiliki tipenya sendiri-sendiri di mana konsumen tersebut akan menjadi prioritas dari setiap target pasar yang akan kamu tuju.
Sebagai penjual, berikut ini adalah beberapa tipe konsumen yang harus kamu pahami seperti:
Konsumen Potensial
Tipe konsumen potensial adalah tipe konsumen yang harus menjadi prioritas dari target utama pasar yang akan kamu tuju.
Secara teknis, tipe konsumen potensial belum menjadi konsumen kamu, namun tipe konsumen ini akan sangat berpotensi untuk menjadi konsumen.
Tipe konsumen potensial ini cenderung akan menunjukan ketertarikannya terhadap jasa atau produk yang kamu jual, baik itu melalui pengisian form contact. Beberapa pertanyaan yang akan diajukan kepada marketing channel yang kamu miliki dan paling tidak sudah mengunjungi website bisnis kamu serta.
Khusus tipe konsumen potensial ini, kamu bisa melakukan sedikit pancingan kepada konsumen secepat mungkin agar membuat para konsumen tersebut mau mengambil keputusan untuk membeli produk atau jasa yang kamu jual.
Salah satu triknya adalah dengan memberikan potongan diskon kepada calon konsumen. Hal ini merupakan salah satu metode yang cukup efektif bagi tipe konsumen potensial.
Namun jangan lupa juga untuk memastikan bahwa kamu juga telah menunjukkan nilai dari produk atau jasa yang kamu jual dengan jelas kepada tipe konsumen potensial ini, terutama sebelum memberikan diskon.
Sering-seringlah menekankan hal-hal yang menarik perhatian calon konsumen potensial ini. Serta pastikan bahwa apa yang mereka cari bisa didapatkannya dengan cara mengkonsumsi produk yang kamu tawarkan.
Konsumen Baru
Pada tipe konsumen baru ini, kamu akan berhadapan dengan calon konsumen yang baru saja membeli produk bisnis kamu.
Tipe konsumen baru cenderung akan memasuki fase beradaptasi ketika mencoba melakukan pembelian pertama.
Hal ini akan membuat kamu untuk memastikan dahulu apakah fase adaptasi yang kamu lakukan sudah berjalan dengan lancar.
Walaupun kamu sudah berhasil membuat tipe konsumen ini membeli produk milikmu, kamu tidak bisa meninggalkan mereka begitu saja.
Selain itu kamu juga harus memastikan setiap konsumen baru ini merasa senang dan juga merasa nyaman ketika menggunakan produk dan jasa yang kamu jual.
Agar kamu bisa memastikan konsumen baru tersebut merasa senang dan nyaman, kamu perlu memberikan arahan kepada konsumen baru tersebut.
Pada umumnya proses pemberian arahan ini dilaksanakan dengan memberikan penjelasan lengkap terkait produk serta cara penggunaannya sampai dengan sistem kerjanya.
Kemudian jika kamu sudah memberikan penjelasan yang cukup jelas, maka kamu juga perlu untuk memberikan kontak yang bisa konsumen hubungi dengan mudah.
Usahakan nomor kontak yang kamu berikan ini mudah untuk dihubungi konsumen baru ketika mereka mengalami masalah dengan produk yang baru saja mereka beli.
Konsumen Impulsif
Tipe konsumen impulsif merupakan tipe konsumen yang bisa membuat keputusan dengan cepat. Semua ini tergantung jika kondisi yang sedang terjadi sangat tepat.
Di sini kamu tidak perlu untuk melakukan hal yang bersifat persuasif serta berlebihan ketika meyakinkan tipe konsumen yang sifatnya implisit.
Apa yang dibutuhkan konsumen yang bertipe impulsif adalah kemudahan yang akan diberikan kepada mereka.
Jika kamu bisa memberikan langkah-langkah yang sangat memudahkan konsumen ketika membeli produk milikmu, maka akan semakin besar pula kesempatan konsumen impulsif yang akan memberikan keputusan pembelian.
Jadi agar bisa mendapatkan konsumen yang impulsif, kamu harus memastikan dahulu bahwa setiap proses yang terjadi sudah bersifat otomatis dan juga mudah untuk digunakan.
Hal tersebut akan membuat kamu maju satu langkah di antara kompetitor bisnis kamu yang menjual produk atau jasa serupa.
Konsumen Diskon
Tipe konsumen diskon merupakan tipe konsumen yang sudah melihat nilai yang telah kamu tawarkan dari produk kosmetikmu. Namun masih tetap enggan untuk membelinya dengan harga yang telah ditetapkan.
Agar kamu dapat mengatasi tipe konsumen jenis ini, usaha seperti mempersuasif mereka mungkin akan menjadi sia-sia.
Hal yang bisa kamu lakukan adalah dengan cara memberikan beberapa diskon dan juga penawaran kepada mereka.
Akan tetapi ketika diskon yang kamu berikan sudah habis, kemungkinan besar kamu akan kesulitan untuk menjaga loyalitas pelanggan tersebut.
Tipe konsumen ini pada umumnya akan pergi ketika diskon yang kamu berikan sudah habis dan tidak berlaku lagi.
Agar kamu dapat meningkatkan peluang menjaga konsumen jenis tipe ini sebagai pelanggan, kamu perlu menunjukkan kepada mereka bahwa mereka bukan hanya memperoleh produk dengan harga diskon. Akan tetapi juga memperoleh customer service yang luar biasa dengan pembelian yang dilakukan.
Pastikan juga untuk memberikan nilai tambah pada produk yang akan membuat konsumen berpikir dua kali sebelum beralih kepada perusahaan kompetitor bisnis kamu.
Konsumen Loyal
Sebagai pebisnis pastinya kamu menginginkan bahwa semua konsumen yang kamu miliki merupakan tipe konsumen yang loyal terhadap produk dan juga jasa darimu.
Tipe konsumen loyal ini cenderung akan terus kembali kepada produk kamu, dan bahkan bisa berpeluang untuk menjadi brand ambassador bagi bisnis kamu dengan cara word of mouth marketing yang terjadi.
Konsumen loyal akan selalu merekomendasikan produk kamu kepada teman dan orang terdekat mereka.
Karena itulah tipe konsumen loyal ini mempunyai pengaruh yang cukup signifikan terhadap bisnis yang kamu jalankan.
Usahakan untuk selalu memberikan yang terbaik kepada tipe konsumen loyal ini, baik dalam bentuk produk maupun pelayanan. Setelah itu lihatlah hasil yang akan diberikan oleh mereka.
Pelanggan Penonton
Tipe pelanggan penonton merupakan jenis pelanggan yang berada pada bagian teratas di saluran penjualan.
Jika kamu bisa menangani jenis pelanggan ini dengan baik, tipe pelanggan ini akan sangat berpotensi untuk menjadi pembeli produk kamu.
Konsumen jenis ini biasanya akan menelusuri setiap layanan dan produk yang kamu tawarkan, namun belum berniat untuk membeli apapun.
Di sisi lain tipe konsumen ini juga mencoba memecahkan masalah serta melakukan serangkaian penelitian kompetitif untuk meninjau apakah produk kamu bisa menawarkan solusi terbaik.
Kamu perlu menarik perhatian konsumen jenis ini, kemudian meyakinkan kepada mereka bahwa produk kamu merupakan solusi yang tepat untuk setiap masalah yang sedang konsumen alami.
Pelanggan yang Tak Puas
Dalam dunia bisnis pastinya kamu akan menjumpai tipe pelanggan yang frustasi atau tidak puas dan juga mudah sekali untuk marah.
Di sini cara kamu menghadapi jenis pelanggan seperti ini akan memiliki dampak pada reputasi bisnis kamu di masa depan.
Mungkin di sisi lain pelanggan kamu bisa memaafkan, namun mereka tidak akan mentolerir kelalaian jika kamu tak segera memberikan penyelesaian atau bahkan sampai mengabaikan keluhan mereka.
Jenis pelanggan yang tidak puas merupakan salah satu sumber feedback yang mungkin akan sangat berharga untuk bisnis kamu.
Ketika mereka memberikan keluhan terkait produk atau layanan mereka akan mengungkapkan area mana yang mungkin harus segera kamu perbaiki agar tidak menjadi masalah kedepannya.
Cara Memahami Karakter dan Perilaku Konsumen
Kenali ‘Siapa’ Target Konsumenmu
Di era yang serba digital dan canggih seperti sekarang ini, kamu akan menjumpai berbagai macam jenis konsumen yang beragam.
Tidak hanya berhenti di situ saja, segmen konsumen pun di sini dapat mulai menjadi lebih spesifik lagi.
Kuncinya adalah kamu harus mengetahui siapa calon konsumen kamu secara tepat, sehingga kedepannya dapat memahami dengan jelas perilaku konsumen yang akan kamu hadapi.
Dengan ini kamu dapat mengenali konsumen kamu melalui demografis dan juga psikografis mereka. Contohnya dengan cara membangun profil pelanggan.
Kamu bisa memulainya dengan menanyakan kepada diri kamu sendiri terkait pertanyaan yang relevan perihal calon konsumen kamu.
Ketahui Apa yang Konsumen Inginkan
Tidak hanya berhenti pada karakter konsumen, hal paling penting agar bisa memahami perilaku konsumen dengan mudah adalah mengetahui want dan need mereka.
Kamu harus ingat, bahwa konsumen kamu mempunyai kebutuhan dan juga keinginan. Mereka akan dengan senang hati untuk menerima informasi apapun yang dapat membantu masalah mereka.
Jika kamu sudah paham serta mengetahui apa yang konsumen pedulikan, kamu dapat membuat konten untuk kebutuhan mereka.
Ketika para konsumen tersebut sudah mulai terlibat dengan informasi konten yang kamu berikan, kamu dapat membuat pemahaman terkait bagaimana produk kamu bisa menyelesaikan masalah mereka.
Simak Persepsi Konsumen terhadap Produk atau Merek Bisnismu
Mengetahui persepsi konsumen dengan cara melakukan survei merupakan salah satu cara yang dapat kamu lakukan untuk mengetahui persepsi konsumen.
Dengan ini kamu akan memperoleh insight dan juga feedback yang berguna agar bisa dianalisis dan diteliti lebih lanjut.
Jika kamu bisa mengetahui informasi tersebut, bisnis kamu akan sangat terbantu ketika akan menutupi kesalahan dari produk-produk yang kamu tawarkan.
Selain itu kamu juga bisa menggunakan hasil yang didapatkan untuk dijadikan pedoman cara berkomunikasi dengan calon konsumen.
Pahami Jenis Konten yang Konsumen Sukai
Konten marketing merupakan konten yang sangat berguna untuk mengonversi pelanggan menggunakan produk milikmu serta dapat membantu meningkatkan penjualan bisnis.
Kamu bisa membuat konten-konten yang sekiranya relevan dan berguna untuk mereka. Konsumen pasti akan menyukai konten tersebut karena bisa membantu mereka untuk mengetahui informasi yang mereka butuhkan.
Setelah konsumen merasa bahwa kamu bisa mereka percaya dalam memberikan informasi yang relevan, kamu dapat menyisipkan informasi bahwa produk yang kamu miliki bisa membantu mereka untuk menyelesaikan permasalahannya.
Analisa Proses Pembelian Konsumen pada Produk atau Merek Bisnis
Menjadikan dirimu selayaknya konsumen merupakan salah satu cara terakhir untuk memahami bagaimana perilaku konsumen.
Kamu dapat melihat bagaimana perjalanan konsumen sampai pada akhirnya membeli produk yang kamu tawarkan. Hal ini juga termasuk bagaimana konsumen terpapar informasi terkait dengan produk milikmu dari awal.
Nah, Beautypreneurs, itu adalah penjelasan soal cara memahami karakter konsumen. Hal ini penting untuk membantumu menciptakan strategi penjualan dan promosi produk, sehingga dapat menarik perhatian serta minat target konsumen.
Selain cara memahami karakter konsumen ini, kamu juga bisa menemukan tips pemasaran dan promosi brand kosmetik lainnya di laman News. Atau ikuti terus kabar terbaru soal tren industri kosmetik dan jasa maklon di media sosial Mash Moshem Indonesia.
