Cara Menghitung Profit Margin untuk Menilai Keuangan Perusahaan

cara mengitung profit margin

Menghitung profit margin dalam sebuah bisnis menjadi hal penting di perusahaan. Hal tersebut juga bertujuan sebagai penilaian atas kondisi keuangan yang ada dalam perusahaan, seperti apakah kondisi keuangan baik atau tidak. 

Belajar untuk menghitung detail finansial perusahaan juga menjadi salah satu indikasi keuangan perusahaanmu dalam keadaan sehat, karena financial reporting yang menunjukkan adanya keuntungan juga tidak menjamin keadaan keuangan perusahaan tidak bermasalah, lho. 

Selain itu, penghitungan profit margin ini juga banyak digunakan sebagai acuan dalam perusahaan secara luas untuk memaksimalkan keuntungan yang di dapat. 

Sehingga penting untukmu tahu bagaimana cara menghitung profit margin dalam perusahaanmu. Lalu apa saja langkah yang harus dilakukan? Tentunya artikel kali ini akan sangat cocok kamu simak. Jadi jangan sampai di skip, ya, Guys.

Apa itu Profit Margin?

Keberadaan profit margin ini juga menjadi salah satu hal terpenting dalam mengelola keuangan perusahaan. Lalu sebenarnya apa profit margin itu sendiri? 

Jadi profit margin adalah rasio untuk menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan menghasilkan uang. 

Profit margin juga disebut sebagai marjin laba yang menjadi salah satu bagian penting dalam penghitungan keuangan oleh berbagai perusahaan besar maupun kecil, terutama untuk perusahaan yang telah stabil.

Penerapan profit margin ini bertujuan untuk mengetahui kondisi keuangan, seperti perkembangan pada keuangan perusahaan. 

Selain itu, profit margin ini biasanya digunakan oleh para kreditur serta investor untuk menilai keadaan perusahaan. Meliputi kondisi finansial, potensi revenue stream, dan indikator kemampuan manajemen.

Tetapi perlu diingat bahwa tiap-tiap perusahaan juga memiliki profit margin yang berbeda saat menentukan margin yang tepat untuk perusahaan. Jadi kamu juga harus mencoba jenis-jenis profit margin yang ada, guna mengetahui kecocokannya untuk perusaahanmu.

Pentingnya Profit Margin untuk Bisnis Kamu

Melakukan penghitungan profit margin juga menjadi bagian penting dalam bisnis. Bahkan perusahaan-perusahaan yang telah stabil keuangannya juga melakukan profit margin sebagai acuan untuk memaksimalkan keuntungan. 

Dan berikut pentingnya menghitung profit margin untuk bisnis kamu, di antaranya:

Indikator Kesuksesan Perusahaan

Profit margin menjadi salah satu indikator dari kesuksesan sebuah perusahaan. Dan hal tersebut nantinya akan menentukan kelayakan dari sebuah perusahaan dalam memperoleh investor.

Keberadaan profit margin juga menjadi bagian dalam lantai bursa untuk penilaian ekuitas bila sebuah perusahaan ingin mencapai tahap IPO.

Menjadi Elemen Pencatatan Laporan Keuangan

Profit margin menjadi elemen pencatatan untuk laporan keuangan sebuah perusahaan secara berkala pada kurun waktu tertentu.

Dapat Menjadi Syarat Pengajuan Pinjaman

Bagi sebuah usaha bisnis yang bersifat perseorangan, laporan profit margin ini juga bisa digunakan sebagai salah satu persyaratan dalam pengajuan pinjaman ke bank maupun jenis lembaga keuangan lainnya.

Menjadi Acuan Perilaku Klien atau Konsumen

Tidak hanya untuk mengetahui masalah keuangan perusahaan, laporan profit margin juga menjadi acuan dalam melihat pola klien pada momen tertentu. Bahkan, sekaligus menjadi acuan dari performa bisnis kamu.

Sebagai Bentuk Manajemen Perusahaan

Laporan profit margin juga digunakan sebagai bahan dalam melakukan evaluasi dan melihat permasalahan yang dapat mempengaruhi keberlangsungan bisnis kamu. Jadi dengan cepat perusahaan akan mencari langkah yang tepat untuk menanggulanginya.

Jenis-Jenis dan Rumus Profit Margin

Terdapat 3 macam jenis profit margin yang perlu kamu ketahui dan coba, berikut jenisnya:

Net Profit Margin

Jenis net profit margin ini adalah laba paling sulit untuk dimonitor, namun paling menggambarkan keadaan profit keuangan perusahaan.

Salah satunya dengan menghitung semua biaya pengeluaran serta pendapatan dari berbagai sumber dan termasuk investasi. Berikut rumus sederhananya:

laba bersih x penjualan bersih x 100

Gross Profit Margin

Profit margin kedua ini merupakan kebalikan dari Net profit margin karena dinilai paling mudah dihitung. Gross profit margin sendiri menggambarkan rasio dari keseluruhan pendapatan kotor yang dikurangi oleh harga pokok penjualan. Dan berikut rumusnya:

laba kotor x penjualan bersih x 100

Operating Profit Margin

Jenis laba margin yang terakhir adalah operating profit margin. Jenis ini dilakukan dengan cara mengurangi seluruh hasil pendapatan dengan biaya sehari-hari. Misalnya, biaya operasi, administrasi, laporan penjualan, dan masih banyak lagi.

Indikator ini juga disebut laba sebelum bunga dan pajak (operating income atau before interest and taxes). 

Dan biasanya profit margin jenis ini sangat banyak digunakan oleh bank serta para analis untuk proses menghitung adanya pembelian di masa mendatang dalam suatu perusahaan. 

Berikut rumus sederhananya:

Operating income : pendapatan x 100

Contoh Cara Menghitung Profit Margin

Profit margin juga bisa kamu gunakan untuk menghitung pendapatan dari penjualan kosmetik secara online. Misalnya saja, toko “Glowing Cosmetic” yang memiliki data penjualan sebagai berikut:

  • Pendapatan : Rp 900 juta
  • Penjualan bersih : Rp 500 juta
  • Laba kotor : Rp 300 juta
  • Laba bersih : Rp 250 juta
  • Laba sebelum bunga dan pajak (operating income atau before interest and taxes): Rp 260 juta

Dari pengumpulan data di atas, maka maka contoh dari penghitungan profit marginnya sebagai berikut:

Jenis profit margin Net profit margin = laba bersih : penjualan bersih x 100

= Rp250.000.000 : Rp500.000.000 x 100

= 50%

Jenis profit margin Gross profit margin = laba kotor : penjualan bersih x 100

= Rp300.000.000 : Rp500.000.000 x 100

= 60%

Jenis profit margin Opetrating profit margin = operating income : pendapatan x 100

= Rp260.000.000 : Rp900.000.000 x 100

= 28,89%

Hasil penghitungan data profit margin toko “Glowing Cosmetic” dapat diketahui bahwa hasil margin laba dalam suatu penjualan sangat penting untuk diperhatikan. 

Dikarenakan profit margin ini dapat menjadi salah satu faktor penting untuk membantu mengukur rasio profitabilitas suatu usaha bisnis, termasuk bisnis skincare online.

Ingin Punya Kosmetik Dengan Brand Sendiri?

Segera hubungi Mash Moshem Indonesia untuk membuat sampel kosmetik sesuai keinginanmu secara gratis.

    Manfaat dari Memperhitungkan Profit Margin bagi Usahamu

    Menghitung profit margin untuk keuangan di perusahaan kamu juga memiliki manfaat, seperti:

    Mempunyai Perspektif Realistis pada Keuangan Perusahaan

    Menghitung profit margin yang tepat dan sesuai juga dapat dipengaruhi oleh kinerja perusahaan dalam mengelola keuangan. Hal itu juga bisa dilihat dari cara perusahaan mengelola pengeluaran, karena hal itu dapat menghasilkan keuntungan yang bagus. 

    Dan pastinya profit margin inilah yang dapat menjadi metode tepat untuk mendeteksi kondisi tersebut yakni secara realistis sesuai fakta lapangan. 

    Berikut contoh penghitungan profit margin dari dua perusahaan yang berbeda. Misalnya saja ada satu toko kosmetik A yang berhasil mendapatkan keuntungan hingga Rp 1 juta dari keseluruhan penjualan selama satu tahun yang berjumlah Rp 500 juta.

    Di sisi lain, terdapat satu perusahaan kosmetik B yang juga memiliki keuntungan sama yakni Rp 100 juta. Namun perusahaan B ini berhasil mendapatkan keuntungan hanya dari seluruh penjualan sebesar Rp 300 juta.

    Dari contoh di atas tersebut, terlihat jika perusahaan kosmetik B mendapatkan marjin laba lebih besar jika daripada perusahaan kosmetik A. Meskipun keduanya memiliki keuntungan yang sama.

    Mampu Mengidentifikasi Pengeluaran yang Berdampak Negatif

    Profit margin ini juga akan membantu setiap perusahaan untuk mengidentifikasi finansial bisnis kamu termasuk sehat atau tidak. 

    Jadi untuk membantu meningkatkan hal itu, kamu dapat melakukan penghitungan profit margin dengan cara meningkatkan penjualan. Tetapi dengan catatan, kamu harus memperhatikan adanya kenaikan pengeluaran. 

    Jika kamu masih berpikir bahwa tidak menghitung profit margin itu tidak masalah. Karena masih bisa mengalami kenaikkan laba, maka kamu salah besar. 

    Sebab adanya kemungkinan pengeluaran seperti penjelasan di atas memang belum tentu terjadi tetapi sebelum itu terjadi setidaknya kamu bisa melakukan evaluasi terlebih dahulu.

    Membantu Mengidentifikasi Area Bisnis yang Kurang Menghasilkan

    Menghitung profit margin juga akan memudahkan kamu dalam mengidentifikasi adanya kemungkinan bisnis yang kurang berhasil atau menghasilkan. 

    Dengan melihat kondisi tersebut, maka kamu bisa melakukan riset terlebih dahulu secara mendalam mengenai apa yang terjadi pada produk kamu. 

    Setelahnya, kamu akan mendapatkan solusi lalu bisa mengembangkannya untuk membantu meningkatkan laba produk milikmu.

    Tetapi hal tersebut tidak dapat kamu lihat jika hanya terfokus pada laba bersih keduanya karena kemungkinan yang terjadi, laba dari keduanya tidak jauh berbeda.

    Memudahkan Potensial Investor untuk Mengambil Keputusan

    Manfaat menghitung profit margin yang terakhir ini cukup penting bagi kamu, lho. Terutama untuk kamu yang akan merintis usaha, karena keberadaan profit margin ini nantinya akan memberimu gambaran lengkap mengenai bisnismu, apakah menguntungkan atau tidak. Sebab, profit margin akan menilai hal-hal berikut:

    1. Apakah harga pokok dari penjualan kamu terlalu tinggi jika dibandingkan dengan angka penjualan.
    2. Apakah biaya operasional bisnis kamu terlalu tinggi hingga mampu mengurangi laba.
    3. Apakah kegiatan usaha kamu sukses secara menyeluruh.

    Sementara itu, kamu juga dapat membandingkan hasil profit margin kamu dengan kompetitor lain agar investor atau calon investor dapat menilai kelebihan dari bisnis kamu secara baik.

    Nah, itu tadi penjelasan mengenai profit margin yang penting kamu ketahui. Selain itu kamu juga bisa mengambil penjelasan di atas untuk mempertimbangkan bagaimana pentingnya menghitung profit margin untuk usaha kamu, terutama untuk kamu yang akan memulai merintis bisnis. 

    Di samping itu, kamu juga bisa memilih serba mencoba jenis-jenis profit margin untuk menghitung keuangan di perusahaanmu. Karena kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dari perusahaanmu. 

    Jadi, menurutmu keberadaan dari profit margin ini sebenarnya efisien atau tidak untuk perusahaanmu? Setelah kamu mengetahui manfaat-manfaat serta pentingnya profit margin dalam sebuah perusahan, ketahui juga bagaimana cara mengembangkan brand dan bisnis kosmetikmu di masa mendatang.

    Simak berbagai artikel terbaru soal branding produk kosmetik di halaman News atau lewat media sosial Mash Moshem Indonesia. See you!

    About Author

    Mash Moshem Indonesia

    PT. Mash Moshem Indonesia merupakan perusahaan jasa pembuatan kosmetik private label yang telah beroperasi sejak tahun 2011

    Related posts

    Jenis-Jenis Maklon Cushion

    Kenali Jenis-Jenis Maklon Cushion untuk Jadi Ide Bisnis Kosmetik Pemula

    Sekarang ini produk kosmetik terutama yang terinspirasi dari tren kecantikan Korea Selatan seperti cushion sedang digandrungi. Peminatnya yang tinggi, terutama dari kalangan remaja dan perempuan muda menjadikan bisnis kosmetik ini menggiurkan banget. Nah, BeautyPreneurs yang tertarik di industri kosmetik...

    Continue Reading