Branding Kosmetik

10+ Cara Meningkatkan Minat Beli Konsumen, Sukses Naikkan Penjualan!

cara meningkatkan minat beli konsumen

Dalam berbisnis pasti selalu ada masa up and down. Ada kalanya bisnis yang kamu jalankan meningkat drastis dalam penjualan, namun juga terkadang menurun. Ini semua dipengaruhi oleh tingkat minat beli konsumen. Lantas bagaimana cara meningkatkan minat beli konsumen terhadap produk kita?

Minat beli konsumen memegang peranan penting dalam berbisnis. Oleh karena itu untuk kamu para enterpreneur wajib sekali mengetahui bagaimana mempertahankan minat pembeli terhadap produk yang dijual.

Untuk meningkatkan minat beli tersebut dibutuhkan strategi khusus dalam promosi. Baik itu secara online maupun offline. Kedua strategi ini sangat berpengaruh dalam meningkatkan minat beli konsumen. Jika strategi marketing tersebut dijalankan dengan benar, pasti dampaknya pun juga akan positif.

Begitupun sebaliknya, jika promosi tidak dilakukan dengan benar resiko menurunkan minat beli konsumen terhadap produk yang sedang kita jual pun akan semakin tinggi. Alih-alih untung, justru bisa rugi besar.

Minat beli konsumen yang tinggi juga menjadi tolok ukur sebuah kesusksesan dalam berbisnis. Pembelian adalah utama dari tujuan bisnis itu. Oleh Karena itu, untuk mencapai kesusksesan pada tujuan utama dalam berbisnis ini, kamu membutuhkan strategi khusus.

Selain untuk meningkatkan minat beli konsumen, strategi ini juga sangat efektif untuk membantumu bersaing dengan para kompetitor. Nah, apa saja strategi itu? Berikut adalah penjelasannya. Selamat membaca!

10+ Strategi dan Cara Meningkatkan Minat Beli Konsumen

cara meningkatkan penjualan produk di blibli (1)

Di era yang serba digital ini semua kegiatan manusia semakin dipermudahkan dengan teknologi yang canggih. Begitupun dalam hal jual beli. Para entrepreneur perlu melalukan strategi baru yang tentunya menjadi semakin mudah, yakni secara online.

Statategi pemasaran secara online dinilai sangat efektif untuk era ini. Sebab sebagian besar penduduk dunia sudah mempunyai alat elektronik yang bernama handphone. Sekarang kegiatan jual beli tidak perlu dilakukan dengan mengunjungi toko secara langsung. Namun hanya dengan gerakan ibu jari saja.

Eits, tunggu dulu. Meskipun strategi berbisnis secara online cukup menggiurkan saat ini, strategi secara offline juga masih sangat diperlukan.

Meskipun hampir sebagian besar orang mempunyai handphone yang dapat melakukan segala aktivitas jual beli, namun ada juga dari mereka yang masih suka berbelanja secara offline.

Lantas bagaimana dong cara menjaring dua konsumen ini sekaligus? Tenang, kamu nggak perlu bingung. Karena kamu sudah merangkumnya penjelasannya untukmu. Berikut daftarnya!

Berikan Informasi Yang Jelas, Lengkap dan Detail

Cara meningkatkan minat beli konsumen yang pertama adalah dengan memberikan informasi yang sejelas-jelasnya terhadap produk yang sedang kamu pasarkan.

Sebelum memutuskan untuk melakukan transaksi jual beli, calon konsumen cenderung akan mencari tahu segala sesuatu tentang produk yang mereka tuju.

Mulai dari bahan, manfaat, kelebihan hingga kekurangannya. Apalagi jika produk yang kamu tawarkan adalah kosmetik. Memberikan secara detail tentang bahan-bahan yang terkandung dalam produk adalah wajib hukumnya.

Dengan begitu pembeli akan lebih paham dan yakin jika toko atau produk yang kamu pasarkan bukan abal-abal. Selain itu memberikan infornasi secara detail juga membantu  meningkatkan kepercayaan mereka terhadapmu.

Deskribsi secara lengkap ini juga dapat membentuk ekspektasi pembeli terhadap barang atau produk yang mereka beli. Sebelum membeli, para konsumen tersebut cenderung mempunyai ekspektasi tersendiri.

Nah, oleh karena itu agar ekspektasi mereka tidak terlalu tinggi atau rendah, penjelasan pada deskribsi yang lengkap akan sangat membantu.

Minta Ulasan

Jika sudah ada konsumen yang membeli produkmu, jangan lupa untuk meminta alasan atau review. Mulai dari kualitas produk, pelayanan toko, hingga pengiriman barang. Sebab ulasan ini sangat penting untuk meningkatkan minat beli konsumen.

Selain melihat deskripsi yang lengkap, konsumen akan cenderung melihat review dari konsumen lain sebelum memutuskan untuk melakukan aksinya dalam membeli.

Jika review yang diberikan oleh konsumen memuaskan, pasti minat calon konsumen untuk membeli produk yang kita pasarkan juga semakin tinggi.

Ulasan dari konsumen ini juga membantumu dalam hal branding. Semakin bagus dan banyak bintang yang kamu dapatkan, citra tokomu  juga akan semakin baik dan terpercaya. Jadi jika ada calon konsumen berkunjung ke tokomu, mereka tidak akan ragu untuk membeli.

Namun tidak semua konsumen biasanya mau meninggalkan review. Ada juga dari mereka yang malas menulisnya. Oleh karena itu kamu perlu memberikan edukasi ke mereka untuk meninggalkan review setiap setelah pembelian. Baik di social media atau yang lain.

Selain itu menawarkan imbalan untuk penulis review juga efektif untuk memangcing konsumen meninggalkan kesannya terhadap produk yang telah mereka beli.

Agar mereka tidak malas, kamu juga harus pintar dalam mendesain format review. Usahakan secara singkat dan padat supaya waktu mereka tidak habis tersita.

Sediakan Contoh Untuk Dicoba

Cara yang satu ini sangat efektif jika diterapkan secara offline. Memberi contoh atau sample produk dapat mengundang calon konsumen untuk membeli produk yang kamu jual. Dalam penjualan secara konvensional, kamu memang mempunyai kendala dalam penulisan produk.

Namun hal tersebut juga ada keuntungannya. Sebab kamu dapat memberikan contoh produk secara langsung kepada calon konsumen. Kamu tidak perlu menjelaskan secara detail, namun mereka akan menilai sendiri kualitas dari produkmu berdasarkan oleh apa yang mereka coba.

Strategi seperti ini sering kali kita temukan di pusat-pusat perbelanjaan. Mulai dari fashion hingga kosmetik, semua menawarkan sampel produk untuk mereka pakai.

Jika produkmu adalah kecantikan, maka hukumnya sangat wajib melakukan stategi ini. Sebab kesan pemakaian pertama akan sangat berpengaruh untuk meningkatkan minat beli konsumen.

Apa strategi yang satu ini hanyadapat diterapkan secara offline? Enggak. Seiring terus berkembangnya dunia teknologi, secara online pun sekarang juga sangat bisa. Yaitu dengan memanfaatkan fitur kamera pada handphone.

Tentu ini hanya berlaku pada produk-produk tertentu. Seperti fashion dan kosmetik. Misalnya kamu sedang memasarkan lipstick. Pada toko online, kamu bisa menambahkan fitur coba. Fitur ini memanfaatkan kamera sebagai opsinya.

Jadi konsumen bisa memilih warna lipstick apa yang pas dan cocok untuk mereka. Hal ini dilakukan agar nantinya konsumen tidak kecewa saat pembelian.

Manfaatkan Sosial Media

Tak bisa dipungkiri jika saat ini social media memegang peranan penting dalam marketing. Salah satu strategi dalam digital marketing ini dinilai sangat efektif untuk meningkatkan minat beli konsumen. Sebab sebagian besar masayarakat Indonesia dan bahkan dunia sudah mempunyai handphone.

Traksaksi dan aktivitas jual beli lainnya menjadi sangat muda. Lantas bagaimana cara memanfaatkannya? Tentu dengan membuat berbagai konten yang menarik pada social mediamu. 

Namun sebelum tahu memutuskan untuk membuat konten apa, yang paling utama harus kamu ketahui adalah memilih social media.

Kamu harus melakukan survey terlebih dahulu. Pilih social media dengan pengguna paling banyak. Hingga saat ini di Indonesia sendiri ada beberapa sosial media yang menjadi favorit dan andalan masyarakat. Yaitu Facebook, YouTube, Instagram, Tik Tok, Twitter hingga Whatsapp.

Hampir sebagian besar dari sosial media itu menuntut konten dengan bentuk foto, video dan tulisan. Oleh karena itu kamu harus benar-benar memikirkan konsep konten dengan matang. Salah satu konten yang paling diminati oleh pengguna sosial media adalah review.

Konten dengan jenis yang satu ini dinilai sangat efektif membantu calon konsumen untuk mengerti dari detail sebuah produk. Jadi akan sangat membantu meningkatkan minat beli mereka. Buatlah konten yang bermanfaat dan edukatif. Jadi selain berjualan, kamu juga memiliki peran untuk mencerdaskan mereka,

Kenali Calon Konsumen

Cara meningkatkan minat beli konsumen selanjutnya adalah dengan mengenalinya terlebih dahulu. Pepatah tak kenal maka tak saying memang benar. Semakin calon konsumen mengenali produkmu, semakin sayang dan tertarik puila mereka untuk terus membeli.

Strategi ini juga perlu dipahami sebagai langkah awal dalam menentukan strategi promosi. Dengan mengenali siapa calon konsumen yang akan dituju, ini akan memudahkan kita untuk membuat strategi marketing. Baik secara online maupun offline.

Kamu bisa mempelajari sikap dan kecenderungan apa yang disukai oleh para calon konsumen ini. Kecenderungan itu akan membentuk sebuah pola yang nantinya akan memaksimalkan strategi marketing itu sendiri.

Sebagai contoh konsumen yang akan kamu tuju adalah rema usia 17-30 tahun. Kamu bisa mempelajari apa yang dibutuhkan pada usia itu. Misalnya pada usia tersebut orang cenderung mempunyai masalah kulit jerawat karena hormone yang sering berubah.

Nah, dengan seperti ini kamu bisa memberikan edukasi tentang jerawat kepada mereka. Seperti bagaimana cara menghilangkannya hingga dealing with acne. Di akhir dari konten itu kamu bisa memberikan CTA atau call to action yang langsung memerintah mereka untuk menbeli produkmu.

Jika tidak membeli, kamu juga bisa memberikan CTA dengan memerintah mereka untuk mengunjungi toko. Dengan begitu mereka akan lebih mengetahui keberadaan toko dan produk yang sedang kamu pasarkan.

Lakukan Survey

Untuk langsung mengetahui apa yang diinginkan atau diminati oleh konsumen, kamu bisa langsung melakukan survey. Survei ini bisa kamu lakukan secara offline dan online.

Tentu survey secara online dinilai lebih efektif dan mudah. Karena data yang kamu dapat bisa diolah secara langsung dan tidak membutuhkan waktu yang lama.

Dengan adanya survey kamu akan mempunyai data khusus tentang konsumen. Kamu juga akan tahu apad saja kebutuhan yang mereka minati. Hal ini akan sangat berguna dalam membantumu untuk meningkatkan promosi.

Strategi survey ini dinilai juga sangat efektif membantumu untuk menciptakan produk baru. Produk ini bisa kamu desain sesuai dengan permintaan pasar.

Jika langsung sesuai sasaran seperti ini, kemungkinan produkmu akan laris di pasaran pun juga akan semakin tinggi.

Berikan Pelayanan Terbaik

Cara meningkatkan minat beli konsumen yang selanjutnya adalah dengan memberikan pelayanan terbaik. Jangan salah, meskipun terlihat sepele namun strategi ini ternyata sangat berpengaruh.

Konsumen bisa berhenti berlangganan atau membeli produkmu jika pelayanan yang kamu tawarkan kurang ramah.

Strategi ini berlaku untuk penjualan secara offline dan online. Jika secara offline, kamu bisa memberikan pelayanan secara langsung dengan murah senyum. Senyum memberikan kesan keramahan. Oleh karena itu sangat penting bagi para penjaga toko untuk terus menjaga keprofesionalitasnya seperti ini.

Selain itu, jika ada complain dari konsumen kamu harus menanggapinya dengan baik. Jangan emosi atau malah justru terkesan menyalahkan konsumen. Hal ini juga berlaku untuk penjualan online. Terkadang konsumen meninggalkan review buruk terhadap produk kita.

Alih-alih emosi atau memarahinya, kamu bisa menanggapinya dengan memberikan penjelasan dimana letak kesalahannya. Tentu jga dibarengi dengan permintaan maaf. Jika hal tersebut dirasa kurang, kamu bisa melakukan return dan mengganti barang konsumen dengan yang baru.

Tentu saja dengan catatan jika barang tersebut rusak atau cacat karena kesalahan pengiriman. Jika itu rusak akibat dari kesalahan konsumen itu sendiri, memberikan return perlu dipertimbangkan.

Apalagi tidak ada kesepakatan garansi di awal. Namun tetap perlu diingat, sampaikan tangggapan itu dengan kalimat yang positif.

Desain Toko Yang Menarik

Salah satu cara untuk meningkatkan minat beli konsumen selanjutnya adalah dengan mendesain toko semenarik mungkin. Sesuaikan desain tokomu dengan konsumen. Ini sangat penting bagi kamu yang mempunyai toko secara offline.

Inilah pentingnya menentukan target konsumen di awal pemasaran. Dengan begitu kamu bisa mengetahui kemana arah dan tujuan dari bisnis yang sedang kamu kembangkan. Sebagai salah satu contohnya adalah  target pasarmu adalah Gen Z.

Kamu bisa mendesain toko kosmetikmu dengan warna serba pink atau lilac. Tergantung warna yang sedang viral. Buatlah spot-spot foto yang menarik. Karena perlu diketahui jika Gen Z cenderung mempunyai jiwa narsistik yang tinggi.

Tanpa kamu sadari, mendesain toko dengan menarik ini juga menjadi salah satu marketing yang jitu. Tempat yang menarik membuat para konsumen akan berfoto dan membagikannya ke sosial media.

Dengan cara seperti ini pengikut konsumen tersebut pun juga akan ikut penasaran dan mengenal produkmu. Menarik sekali bukan?  Satu strategi, dua hasil pun terlampaui.

Buatlah Feed Yang Menarik

Jika secara offline ada desain yang menarik, untuk toko online kamu bisa membuat feed yang menarik untuk meningkatkan minat beli konsumen. Feed menjadi salah satu kunci atau cirri khas dari sebuah branda atau produk.

Oleh karena itu desain feed yang menarik juga menjadi penentu untuk meningkatkan awareness pada sebuah brand. Sebelum memfollow atau bahkan membeli, calon konsumen tersebut akan cenderung mengunjungi halaman Instagrammu terlebih dahulu.

Jika feed atau tampilan Instagrammu dirasa kurang menarik, maka semakin besar pula kemungkinan para konsumen tersebut untuk membatalkan niatnya untuk membeli barang di tempatmu. Begitu pun juga sebaliknya.

Seperti yang telah dijelaskan  bahwa sebelum menentukan desain, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mementukan siapa konsumen yang akan dituju.

Sesuaikan bentuk feed dan desainnya sesuai dengan konsumen. Buatlah desain yang eyecatchy. Dengan begitu perhatian konsumen langsung tertuju pada produk dan brandmu.

Konten Yang Menarik

Selain desain yang harus diperhatikan untuk meningkatkan minat beli konsumen, isi juga sangat perlu. Selain melihat desain yang menarik, konsumen juga cenderung akan melihat isi dari konten yang kita buat.

Jika konten tersebut mempunyai nilai dan manfaat yang tinggi, pasti konsumen akan lebih memberikan atensinya kepada kita. Begitu juga sebaliknya. Jika isi konten promosi kurang menarik, mereka akan mengabaikan .

Isi konten juga sangat berpengaruh terhadap citra produk yang sedang dibangun. Oleh karena itu buatlah konten sepositif mungkin. Seperti memberikan tips, edukasi hingga behind the scene. Konten-konten tersebut cenderung dapat memikat minat konsumen untuk melirik produk kita.

Penasaran bagaimana cara bikin iklan produk yang menarik? Simak tips-nya di sini!

Nah, itulah beragam cara untuk meningkatkan minat beli konsumen. Jadi strategi offline dan online ini sangat bermanfaat sekali untuk meningkatkan bisnismu.

Jangan lupa untuk juga terus mengikuti tren. Sebab strategi pemasaran selalu berkembang. Oleh karena itu jangan segan untuk terus mencoba strategi baru untuk meningkatkan minat beli konsumen. Semangat!

author-avatar

About Mash Moshem Indonesia

PT. Mash Moshem Indonesia merupakan perusahaan jasa pembuatan kosmetik private label yang telah beroperasi sejak tahun 2011