Demand Management: Definisi, Proses Operasional dan Penerapannya

demand management adalah

Daya saing antar perusahaan semakin ketat. Tak heran bila mereka berlomba-lomba dalam segala hal. Mulai dari promosi hingga melakukan pelayanan yang terbaik. Salah satu hal yang dilakukan adalah dengan demand management.

Demand management merupakan sesuatu yang sangat penting perusahaan lakukan untuk mengetahui sebuah operasinal agar lebih efektif, efiesien dan juga lebih baik. Seperti yang diketahui bahwa dalah industry manufacturing ada dua sasaran yang dituju. Yakni supplier dan juga customer.

Kegiatan manajerial ini berfungsi untuk menjaga planning manufacturing agar tetap berjalan dengan baik. Yakni keseimbangan antara supplier dan juga customer. Di dalam supplier sendiri mencangkup beberapa aspek. Yakni penggunaan sumber daya yang efisien hingga pelayanan dengan level tinggi.

Sedangkan dalam customer sendiri mencangkup barang dan jasa yang tetap, berkualitas tepat, tepat harga, dan tepat waktu. Nah, oleh karena itu untuk menyeimbangkan dua hal ini sangat diperlukan demand management.

Mungkin bagi orang awam istilah demand management cukup asing. Namun tidak perlu khawatir. Sebab pada artikel ini kita akan mengulas tuntas tentang demand management. Baca artikel ini hingga selesai ya. Selamat membaca.

Pengertian Demand Management

Demand management biasa juga disebut dengan permintaan management. Yakni cara untuk menyeimbangkan kebutuhan konsumen dan kemampuan supply chain. Permintaan management ini mencakup semua aspek penting dalam bisnis.

Mulai dari pengadaan, produksi hingga distribusi barang dan jasa tersebut. Demand management sendiri mempunyai peranan penting seperti meningkatkan operasional yang fleksibel. Selain itu juga memiliki peranan yang penting dalam menentukan cara tepat mengurangi variabilitas permintaan.

Dalam prosesnya demand perusahaan ini mempunyai dampak yang cukup besar pada profit perusahaan, supplier dan juga pelanggan. Oleh karena itu bagi kamu yang bergerak dibidang bisnis, sangat penting untuk mengetahui hal ini.

Itulah pengertian dari demand management. Lantas bagaimana proses dari demand management ini? Simak ulasannya berikut.

Proses Operasional Demand Management

Dalam proses operasional demand management, tim produksi harus mengerti dengan detail tentang rancangan dan strategi produksi. Tim harus bisa memperkirakan berapa jumlah dari produksi hingga distribusinya nanti. Sebab proses strategi dan operasional mempunyai hubungan yang saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan.

Untuk lebih detailnya, berikut adalah proses operasional demand management yang perlu kamu ketahui.

Pengumpulan Info Data

Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah mengumpulkan data. Pengumpulan data ini berguna untuk mengetahui apa saja yang terkait dengan perusahaan. Dalam proses pengumpulannya ada dua level yang perlu kamu ketahui.

Level yang pertama adalah level strategis. Level strategi ini merupakan masukan yang paling utama didapatkan dari hubungan pelanggan dan tim manajemen yang baik. Sedangkan level yang ke dua adalah level operasional.

Dalam level operasional inimasukan utamanya didapat dari masukan manajemen customer service yang mampu menyediakan informasi penting dalam hal permintaan yang tidak terantisipasi. Data ini dapat kamu gunakan sebagai strategi baru untuk strategi pemasaran berikutnya.

Sinkronisasi

Proses yang ke dua adalah sinkronisasi. Ini merupakan proses dimana perkiraan yang telah dibuat untuk diubah menjadi rencana eksekusi yang matang. Dalam eksekusi ini juga perlu diperhatikan pasokan dan financial yang ada. Jangan sampai proses produksi tidak seimbang dengan financial.

Selain itu data yang sudah kamu kumpulkan tersebut bisa menjadi acuan untuk mengatasi kendala jika ada suatu saat nanti. Dengan data yang akurat, kamu bisa mengatasi kendala tersebut dengan bijak. Oleh karena itu perencanaan harus disinkronkan.

Perencanaan

Selain sikronisasi, proses selanjutnya adalah perencanaan. Perencanaan ini meliputi hal-hal yang tidak terduga sebelumnnya. Yakni perkiraan-perkiraan yang akan terjadi dalam waktu ke depannya. Tim yang terkait harus bisa menganalisa kesalahan perkiraan dan juga menggabungkan feedback permintaan serta rantai pemasoknya.

Meningkatkan Fleksibilitas dan Mengurangi Variabilitas

Perlu diketahui bahwa kunci kesuksesan dari demand management adalah fleksibilitas dan variabilitas. Ada dua hal yang perlu lakukan untuk menekan dampak negatif dari variabilitas. Yang pertama adalah dengan mengurangi variabilitas itu sendiri. Sedangkan yang ke dua adalah meningkatkan fleksibilitas.

Nah, itulah proses operasional demand yang perlu kamu ketahui. Selanjutnya ada beberapa tahapan penerapan demand planning. Bagaimana tahapannya? Berikut daftar dan penjelasan selengkapnya.

Tahapan Penerapan Demand Planning

Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa demand planning merupakan hal yang cukup penting bagi perusahaan. Dengan mengetetahui jumlah barang atau produk yang diprosuksi, perusahaan dapat merancang strategi dan berantisipasi untuk ke depannya.

Sedangkan jika perusahaan acuh akan hal tersebut, bisa saja perusahaan mengalami kerugian. Sebab produk yang diproduksi bisa saja lebih dan juga bisa sangat kurang. Tentu saja hal tersebut akan menjadi penyebab kerugian bagi perusahaan.

Oleh karena itu penting sekali untuk menerapkan demand planning. Seperti apa tahapannya? Berikut detail penjelasannya.

Pemilihan Software yang Tepat

Tahapan pertama adalah memilih software yang tepat. Dengan memilih software yang tepat ini dapat membantumu menyeselesaikan tugas yang rumit. Sebab perlu kamu ketahui bahwa demand planning ini merupakan kegiatan yang cukup rumit. Jika software yang kamu pilih sangat tepat, itu akan membantumu menyelesaikan pekerjaan.

Kumpulan Data

Langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data. Seperti yang telah sebelumnya kita bahas bahwa data merupakan aspek yang cukup penting dalam demand planning.

Dengan data yang akurat kamu bisa membuat perkiraan dan antisipasi yang akan terjadi dalam bisnismu. Dalam pengumpulan data sendiri kamu membutuhkan gile process modelling dan data mining.

Rencana Proses

Setelah mengumpulkan data, berikutnya yang harus kamu lakukan adalah merencakan proses. Dengan merencakan proses, hasil maksimal akan dengan mudah untuk didapatkan.

Beberapa hal yang perlu kamu lakukan dalam merencanakan proses adalah seperti menyiapkan data, forecasting pertama kali, mengumpulkan market intelligence, mengolah data penjualan, dan forecast yang sudah final.

Selain itu dengan merencanakan proses, demand planning akan berjalan lebih efektif dan efisien. Oleh karena itu kamu tidak boleh meninggalkan tahap ini.

Implementasi dan Monitoring

Berikutnya yang harus kamu lakukan adalah implementasi dan monitoring. Proses evaluasi dan analisis ini sangat perlu kamu lakukan dengan segera. Hal ini agar kamu bisa langsung mengenali dan memperbaiki masalah yang ada. Selain itu juga agar bisa langsung membuat penyesuaian agar hasilnya lebih tepat.

Itulah beberapa tahapan demand planning yang perlu kamu ketahui. Lantas sebenarnya apa sih fungsi dan manfaat dari demand management itu sendiri? Simak penjelasannya di bawah ya.

Fungsi dan Manfaat Demand Management

Secara umum fungsi dari demand management itu sendiri adalah mengantisipasi permintaan agar sesuai dengan kapasitas prosuksi. Sedangkan untuk manfaatnya, demand management memiliki beberapa manfaat, seperti berikut:

  • Meningkatkan lonjakan permintaan produk.
  • Memaksimalkan produktivitas para pekerja.
  • Lebih mengefisienkan biaya produksi.
  • Mengelola orderan pelanggan secara tepat.

Itulah pengertian dari demand managemet yang perlu kamu ketahui. Kamu bisa menerapkan strategi ini untuk membuat brand kosmetikmu berkembang dan kian kompetitif di pasaran.

Selain demand management ini, kamu bisa mengetahui berbagai tips promosi dan branding bisnis kosmetik dalam laman Berita Terkini. Atau, kamu bisa langsung mencari berbagai informasi tersebut di laman media sosial dan YouTube Mash Moshem Indonesia. See you!

About Author

Mash Moshem Indonesia

PT. Mash Moshem Indonesia merupakan perusahaan jasa pembuatan kosmetik private label yang telah beroperasi sejak tahun 2011

Related posts

Jenis-Jenis Maklon Cushion

Kenali Jenis-Jenis Maklon Cushion untuk Jadi Ide Bisnis Kosmetik Pemula

Sekarang ini produk kosmetik terutama yang terinspirasi dari tren kecantikan Korea Selatan seperti cushion sedang digandrungi. Peminatnya yang tinggi, terutama dari kalangan remaja dan perempuan muda menjadikan bisnis kosmetik ini menggiurkan banget. Nah, BeautyPreneurs yang tertarik di industri kosmetik...

Continue Reading

Leave a Comment