Kenali Apa Itu Astringent, Manfaatnya untuk Kulit dan Bedanya dengan Toner Wajah

manfaat astringent untuk kulit (2)

Istilah astringent mungkin sudah tidak asing buat kamu yang suka menggunakan produk perawatan kulit (skincare). Meski begitu banyak menyalahpahami kalau astringent ini merupakan salah satu jenis toner wajah. Padahal keduanya memiliki karakter dan fungsi yang berbeda, loh. Nah, lantas apakah kamu tahu sebenarnya apa itu astringent?

Produk astringent ini dinilai penting dalam perawatan kulit sehari-hari, khususnya setelah membersihkan wajah dengan pembersih, mencabut alis, mencabut komedo, maupun setelah melakukan body waxing

Astringent dikenal dengan produk perawatan kulit yang dinilai keras karena dibuat dengan formula bahan dasar alkohol yang dinilai ampuh untuk menghilangkan minyak dari kulit. 

Namun demikian, saat ini produk astringent bukan lagi produk yang keras dan faktnya, beberapa bahan astringent bisa menjadi produk tambahan dalam rutinitas perawatan kulitmu. 

Tahukan kamu apkah astringent itu? Jika kamu ingin lebih tau tentang astringent, simak artikel berikut ini. 

Apa itu Astringent?

Dalam dunia perawatan kulit, astringent digunakan untuk mendeskripsikan produk cair yang umumnya berbahan dasar air yang berfungsi membantu mengecilkan pori-pori yang membesar. 

Ada juga yang mengartikan astringent sebagai produk perawatan kulit berbahan dasar air yang digunakan untuk membersihkan sisa kotoran setelah cuci muka dan digunakan untuk menghilangkan sisa riasan kosmetik di wajah. Produk astringent ini diformulasikan untuk mengurangi minyak berlebih pada wajah.

Produk astringent ini juga sangat direkomendasikan untuk digunakan setelah kamu melakukan kegiatan hair removal. Jadi, produk ini juga disarankan digunakan untuk pria berupa krim aftershave setelah bercukur kumis. 

Adapun bahan di dalam astringent, antara lain alkohol, asam sitrat, asam salisilat, dan witch hazel. Terdapat banyak produk antiperspirant dan deodorant yang mengandung bahan astringent untuk membantu menjaga kulit agar tetap kering dan mengurangi produksi minyak berlebih. 

Astringent juga memiliki sifat antijamur dan antibakteri, astringent dapat mempercepat penyembuhan luka, dan meredakan iritasi kulit. 

Bahan Alami dalam Astringent

Terdapat beberapa bahan alami yang memiliki sifat astringent. Adapun bahab-bahan tersebut dijelaskan sebagai berikut.

Air mawar

Air mawar memiliki sifat astringent alami yang mampu membantu membersihkan pori-pori kulit dan mengencangkan kulit. Kalian dapat membuat sendiri air mawar ini atau membelinya dalam bentuk produk perawatan kulit (skincare). 

Timun

Buah mentimun memiliki sifat astringent alami yang mampu mencerahkan kulit. Kalian dapat mengambil irisan timun dan menggosokkannya pada kulit. 

Lemon

Buah lemon mengandung asam askorbat yang membuatnya memiliki sifat astringent alami. Lemon juga dapat mencerahkan kulit, membantu mengecilkan pori-pori kulit, dan mengurangi minyak berlebih. 

Chamomile 

Chamomile mampu menghilangkan kotoran yang menempel pada kulit. Cara menggunakan chamomile yaitu dengan merebusnya dengan air, setelah dingin oleskan astringent ini untuk merevitalisasi kulit.  

Perbedaan Astringent dan Toner

Astringent dan toner merupakan dua jenis produk yang sering digunakan dalam rutinitas perawatan kulit wajah sehari-hari. Banyak orang yang mengira bahwa kedua produk tersebut merupakan produk yang sama. 

Sekilas astringent memang sangat mirip dengan toner, keduanya sama-sama digunakan setelah mencuci muka dengan facial wash. Namun, baik astringent maupun toner merupakan dua produk yang berbeda. Keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan seperti berikut. 

Perbedaan Astringent dan Toner Berdasarkan Kandungannya

Perbedaan mendasar antara astringent dan toner yaitu dari bahan yang digunakan oleh kedua produk tersebut. Pada umumnya, toner mengandung bahan aktif, seperti hyaluronic acid, gliserin dan beberapa bentuk glikol.

Semua kandungan ini berfungsi menarik kelembapan ke dalam kulit untuk membantu menenangkan dan menjaga pH kulit. Ada juga toner yang mengandung ekstrak herbal dan air mawar, antioksidan, dan kandungan anti aging seperti niacinamide. 

Astringent merupakan produk perawatan kulit yang berbahan utama air. Produk ini biasanya mengandung konsentrasi alkohol seperti etanol, isopropyl, atau etil alkohol yang cukup lebih tinggi daripada toner. 

Umumnya, astringent juga mengandung bahan-bahan seperti salisilat untuk membantu melawan komedo dan jerawat agar tidak tumbuh di kulit wajah. 

Ada juga astringent yang tidak berbasis alkohol, tetapi astringent ini biasanya mengandung bahan alami yang terbuat dari ekstrak tumbuhan, seperti lemon, bengkuang, dan lidah buaya.  

Perbedaan Astringent dan Toner Berdasarkan Fungsinya

Berdasarkan fungsinya, astringent dan toner jelas memiliki perbedaan. Astringent merupakan produk perawatan kulit yang terbilang lebih efektif mengurangi minyak berlebih pada wajah sehingga membuat pori-pori di kulit wajah tidak tersumbat dan membasmi jerawat.

Produk toner lebih berfungsi untuk melembapkan atau menghilangkan debu maupun kotoran yang masih menempel di wajah, walaupun setelah mencuci muka. Namun, saat ini fungsi toner lebih dari itu, toner berfungsi mencerahkan, meratakan warna kulit, melembutkan, dan memperbaiki tekstur kulit. 

Perbedaan Astringent dan Toner Berdasarkan Formulasinya

Berdasarkan formulasinya, toner lebih baik untuk semua jenis kulit. Walaupun, astringent lebih cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat, tetapi produk astringent ini tidak disarankan untuk kamu yang memiliki tipe kulit sensitif karena dapat menyebabkan iritasi berupa kulit kering dan gatal. 

Manfaat Astringent untuk Kecantikan dan Kesehatan Kulit

manfaat astringent untuk kulit (1)

Astringent bagus digunakan dalam rutinitas perawatan kulitmu, terutama jika kulitmu berminyak dan rentan terhadap kilau yang berlebihan. 

Produk astringent ini digunakan setelah mencuci wajah. Oleh karena itu, manfaat utama dari astringent yaitu membantu membersihkan dan mengangkat sisa kosmetik dan kotoran yang masih menempel serta tertinggal di kulit wajah. 

Astringent akan memberi banyak manfaat jika digunakan pada jenis kulit yang tepat dan digunakan dengan cara serta aturan yang benar. Berikut ini manfaat astringent untuk kecantikan dan kesehatan kulit.

Membantu Mengangkat Kotoran, Sisa Makeup, dan Minyak Berlebih

Manfaat utama dari produk astringent yaitu membantu mengangkat kotoran yang menempel pada kulit wajah, membersihkan sisa makeup, dan mengangkat minyak berlebih. Oleh karena itu, astringent cocok untuk kamu gunakan setelah mencuci muka. Manfaat untuk kulit inilah yang membedakan astringent dengan toner. 

Astringent dirancang dan diformulasikan untuk menghilangkan kelebihan minyak dari kulit. Jika diibaratkan, astringent menyerap minyak seperti tidu kertas pada makanan yang digoreng.  

Produk ini juga sangat bagus untuk merawat kulit wajah berminyak. Astringent menciptakan efek pengering yang memberikan hasil akhir matte alami pada kulit wajah. 

Membantu Membersihkan Bakteri Penyebab Jerawat

Hampir semua produk astringent mengandung alkohol dengan jenis isopropyl. Alkohol isopropyl ini mampu membantu mencegah pertumbuhan bakteri pada kulit, terutama bakteri penyebab jerawat. 

Selain itu, jenis alkohol ini juga biasanya digunakan untuk membantu mencegah infeksi kulit akibat bakteri dari luka kecil atau tergores. 

Astringent mampu membantu mencegah bakteri penyebab jerawat dan masalah kulit lainnya. Hal yang perlu kamu ingat yaitu bahwa astringent mengandung alkohol yang tentu memiliki efek samping pada kulit. Jadi, gunakan astringent secara bijak dan tidak berlebihan.

Membantu Mengurangi Jerawat dan Komedo 

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa astringent berfungsi mengangkat kelebihan minyak pada kulit yang tentunya kelebihan minyak ini dapat menyebabkan jerawat dan komedo. Astringent umumnya mengandung bahan seperti asam salisilat untuk membantu sel kulit melawan jerawat dan komedo. 

Perlu kamu ingat, jika kalian pemilik tipe kulit yang kering dan berjerawat maka hindari penggunaan astringent, terutama saat berjerawat. Hal ini dapat menyebabkan kulit mengelupas serta iritasi.

Mengecilkan Pori-pori Kulit

Pori-pori kulit yang besar dan terbuka akan dapat membuat kulit wajah terlihat kusam, terutama jika tersumbat oleh kotoran, bakteri, minyak, maupun sel kulit mati. 

Kondisi pori-pori yang terbuka ini umumnya dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya kulit kekurangan kolagen, kulit terkena paparan sinar matahari langsung, dan kandungan minyak yang berlebih pada kulit wajah. 

Tidak dapat dipungkiri bahwa memiliki pori-pori yang kecil merupakan impian semua orang karena pori-pori yang kecil membuat kulit wajah tampak mulus. 

Pori-pori yang besar dan terbuka memang tidak bisa kita hilangkan begitu saja. Tetapi terdapat perawatan tepat yang dapat kalian lakukan untuk mengurangi tampilan pori-pori yang besar dan terbuka. 

Salah satu perawatan untuk mengecilkan pori-pori kulit yaitu dengan menggunakan produk astringent.  Astringent mampu membantu pori-pori terlihat kecil dengan membantu membersihkan kulit secara maksimal, mengangkat sisa kotoran yang menyumbat pori-pori dan membuat pori-pori lebih kecil. 

Meredakan Inflamasi

Astringent sebagai produk yang berbahan utama alkohol ini tentu bisa meninggalkan sensasi dingin yang dapat menenangkan kulit. Sensasi dingin dapat membantu meredakan peradangan kulit yang oleh minyak berlebih dan jerawat. 

Memabntu Menyeimbangkan pH Kulit

Pada dasarnya, kulit sedikit di sisi asam. Astringent mampu membantu meningkatkan pH yang seimbang. 

maklon moq rendah

Adakah Efek Samping dari Penggunaan Astringent untuk Kulit?

Di balik banyaknya manfaat dari astringent, ternyata astringent tidak luput dari efek samping bagi kulit. Kandungan alkohol pada astringent dapat membuat kulit menjadi kering dan gatal. Hal ini membuat kulit menjadi rentan terkena iritasi dan bahkan infeksi. 

Bagi kalian yang memiliki kulit kering dan sensitif, menggunakan toner lebih disarankan untuk meningkatkan elastisitas kulit. Selain itu, seseorang dengan masalah kulit tertentu seperti eksim dan rosacea juga sebaiknya menghindari pemakaian astringent. 

Sebaiknya, konsultasikan pada dokter atau lakukan uji tempel sebelum memasukkan astringent dalam perawatan kulit rutinmu. 

Tipe Astringent yang Tepat Sesuai Jenis Kulit

Ada begitu banyak produk astringent di pasaran. Hal ini mungkin membuatmu sulit untuk memilih yang tepat. Kali ini akan mencoba menjelaskan cara memilih produk astringent yang tepat sesuai dengan beberapa jenis tipe kulit. 

Untuk kulit kering 

Kulit kering akan terasa nyaman dengan produk yang membantu memberikan kelembapan pada kulit. Adapun beberapa kandungan bahan yang bersifat melembapkan, seperti lidah buaya, natrium laktat, gliserin, dan lain-lain. 

Untuk kulit berminyak 

Produk astringent adalah produk yang kalian perlukan untuk menghilangkan minyak berlebih dan membuat kulit terasa segar dan matte. Umunya, astringent menggunakan bahan witch hazel yang dapat menenangkan dan menyeimbangkan kulit berminyak.

Untuk kulit berjerawat

Astringent saja kurang ampuh untuk menghilangkan jerawat karena astringent hanya menghilangkan minyak permukaan saja dan bukan minyak permukaan yang dapat memicu tumbuhnya jerawat. 

Kalian yang memiliki tipe kulit berjerawat perlu mencari astringent yang mengandung bahan tambahan berupa pelawan noda. 

Untuk kulit sensitif

Kalian yang memiliki tipe kulit sensitif maka harus berhati-hati ketika memilih produk perawatan kulit. Astringent bebas alkohol cocok untuk jenis kulit sensitif namun berminyak. 

Bagi pemilik kulit sensitif hindari produk perawatan kulit yang mengandung parfum, pewarna, alkohol, menthol, dan natrium lauril sulfat.

Untuk kulit normal dan kombinasi 

Untuk kulit kombinasi perlu mempertimbangkan untuk menggunakan astringent hanya di area yang lebih berminyak, yaitu zona T (dahi, hidung, dan dagu). 

Lewati saja area kering. Bisa juga menggunakan witch hazel yang memiliki sifat astringent yang lembut dan ccok untuk hampir semua jenis kulit. 

Menggunakan Astringent dengan Cara yang Tepat

Pada umumnya, cara mengaplikasikan astringent sama dengan cara mengaplikasikan toner pada wajah. Astringent merupakan produk perawatan kulit wajah yang digunakan ketika setelah mencuci wajah dengan facial wash dan sebelum menggunakan moisturizer maupun serum.

Cukup gunakan produk ini satu kali saja dalam sehari, waktunya bisa bebas, entah pagi atau malam hari. Hal ini karena penggunaan astringent dapat membuat kulit kering. 

Namun, bagi kamu pemilik tipe kulit yang sangat berminyak, bisa menggunakan astringent dua kali dalam sehari pada pagi dan malam hari.  

Berikut ini cara tepat menggunakan astringent yang bisa kamu praktekkan di rumah. 

Awali dengan membersihkan wajah

Jika kamu menggunakan riasan kosmetik, bersihkan wajah dari riasan dengan pembersih riasan kosmetik terlebih dahulu. 

Cucilah muka dengan menggunakan facial wash

Setelah membersihkan makeup, gunakan facial wash untuk mencuci muka. Pastikan facial wash yang kalian gunakan merupakan produk yang sesuai dengan jenis kulit. Keringkan wajah dengan handuk. 

Gunakan Astringent 

Ketika kulit masih dalam keadaan lembap, gunakan astringent dengan mengaplikasikannya secara merata menggunakan kapas. Hindari membuat wajah terlalu basah ketika memakai astringent. 

Hindari juga kontak dengan mata dan bibir. Aplikasikan astringent cukup dengan men-taptap, tanpa perlu menggosokkannya pada kulit.

Diamkan agar astringent menyerap ke dalam kulit secara sempurna

Gunakan produk perawatan kulit lainnya setelah astringent benar-benar telah terserap dengan sempurna. Artinya, gunakan produk-produk tersebut pada kulit yang sudah kering. Setelah kering, lanjutkan pada tahapan perawatan kulit rutin kalian seperti biasanya. 

Nah, itu adalah berbagai hal yang perlu kamu tahu soal apa itu astringent. Termasuk manfaatnya untuk kecantikan kulit, bahan-bahannya, juga bedanya dengan toner wajah.

Meski tak sepopuler face toner, astringent memiliki penggemar dan peminatnya sendiri. Sehingga memproduksi dan memasarkan astringent dengan brandmu sendiri tentu menjanjikan.

Terlebih bersama Mash Moshem Indonesia kamu bisa memproduksi kosmetik mulai dari 1000 pcs saja. Artinya, kamu tak perlu khawatir soal biaya produksi yang juga akan jadi lebih rendah, bahkan kami juga bisa menyesuaikannya dengan budget yang kamu miliki.

Tak percaya? Langsung klik Contact Us untuk melakukan konsultasi dengan tim pemasaran kami!

About Author

Mash Moshem Indonesia

PT. Mash Moshem Indonesia merupakan perusahaan jasa pembuatan kosmetik private label yang telah beroperasi sejak tahun 2011

Related posts

manfaat kandungan adaptogen dalam skincare

Manfaat Kandungan Adaptogen dalam Skincare, Apa Saja?

Tahukah kamu, manfaat kandungan adaptogen dalam skincare ada banyak macamnya. Kandungan ini nggak cuma bermanfaat untuk mempercantik kulit wajah, tetapi juga bisa membantu menyehatkan kulit kamu. Nggak seperti kandungan bahan aktif lainnya, kandungan adaptogen masih jarang dipakai sebagai komposisi...

Continue Reading