Salah satu cara untuk menjaga keberlangsungan bisnis kosmetik yang kamu miliki adalah dengan memberinya perlindungan hukum. Well, setidaknya kamu dapat mencegah dan meminimalisir adanya krisis pada usahamu di masa mendatang.
Nah, sebagai tahap dasar sebenarnya ada satu bentuk perlindungan hukum yang harus kamu pelajari dan pertimbangkan, lho. Yap! Jawabannya Memorandum of Understanding (MoU).
Memorandum of Undersanding (MoU) merupakan suatu bentuk kesepakatan atau perjanjian yang dilakukan oleh dua pihak (bisa lebih) dan dicatat pada dokumen resmi. Namun, tidak terikat pada hukum.
Akan tetapi dengan adanya MoU ini kamu bisa membentuk perjanjian yang lebih mengikat, akan adanya Kerjasama yang baik untuk menyusun suatu kolaborasi atau program bisnis tertentu.
Pada penerapannya MoU (Memorandum of Understanding) tentu sangat berpengaruh demi kesuksesan program kolaborasi itu sendiri.
Karena bernilai kondisional dan dapat berbeda pada tiap situasi atau kebuthuan, maka MoU ini akan sedikit berbeda-beda isinya karena menyesuaikan dengan kesepakatan program itu sendiri.
Apa yang Dimaksud Memorandum of Understanding (MoU)?
MoU merupakan sebuah dokumen yang berisikan pengertian pada kedua belah pihak yang bersangkutan, sebelum dibuatnya suatu perjanjian dengan sifat hukum.
Isi dari MoU ini pun harus bisa diinput ke dalam kontrak hukum, sehingga memiliki kekuatan untuk bisa saling mengikat.
Memorandum of understanding (MoU/MOU) dapat dibuat oleh dua orang atau lebih, bergantung dengan kebutuhan pembuatnya.
Beragam Manfaat MoU untuk Bisnis Kosmetik
Kamu mungkin bertanya-tanya, apa sebeneranya kegunaan dari MoU padahal perjanjian ini enggak bisa memberikan jaminan hukum pada bisnis kosmetik kamu.
Well, sebenarnya ada banyak manfaat dari MoU dalam membangun suatu program, baik di bidang usaha ataupun pekerjaan yang sekarang kamu lakukan.
Berikut beberapa manfaat MoU untuk bisnis kometik yang perlu kamu tahu. Simak baik-baik ya, Beautypreneur!
Sebagai Tanda Kesepakatan Bersama
Salah satu manfaat MoU untuk bisnis kosmetik adalah sebagai tanda kesepakatan bersama. Artinya, semua pihak akan berkomitment untuk memahami maksud dan tujuan yang sama dari kesepakatan yang dibuat tersebut.
Memorandum of Understanding (MoU) merupakan salah satu langkah yang efektif untuk menentukan dan memberikan apa saja yang akan ditulis nantinya dalam perjanjian, tentunya dengan persetujuan kedua belah pihak.
Oleh karena itu, kedua pihak ini pun harus saling bersepakat dan bersama-sama membangun pengertian yang seragam mengenai hasil dari kesepakatan tersebut.
Mengurangi Ketidakpastian dalam Menjalankan Bisnis
Ketika menjalani bisnis bersama seorang partner, tentu hal-hal seperti kesalahpahaman sangat mungkin terjadi. Nah, di sinilah letak manfaat MoU untuk bisnis kosmetik sebenarnya yang bisa menguirangi adanya ketidakpastian dan perubahan pada suatu kebiajakan yang sebelumnya telah disepekati bersama.
Jika kedua pihak memiliki Salinan MoU yang telah ditandatangani bersama, maka kamu bisa mendiskusikannya terlebih dahulu. Agar terjadi kesepakatan sebelum terikat kontrak yang mengandung keterikan hukum tertentuk.
Kalau sudah begini, akan dipastikan jika kedua pihak akan melakukan negosiasi dan disepakai secara bersama agar tidak terjadi hal-hal yang tidak pasti ataupun tidak berjalan sesuai dnegan harapan.
Menjadi Salah Satu Arsip dari Perjanjian Bisnis
Dalam proses bernegosiasi ataupun berdiskusi mengenai kebijakan perusahaaan, tentu ada beberpa hak yang mungkin tidak bisa langsung disepakati bersama.
Adanya MoU ini akan membantu mencatat semua yang disetujui sehingga tidak ada pihak yang lupa atau bisa mangkir dari kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya.
Meskipun tidak memberikan ikatan hukum yang legal, MoU tetap menjadi dokumen yang berguna sebagai arsip atas hal-hal apa saja yang telah disepakati bersama dalam negosiasi. Sehingga ketika kerja sama akan dilanjutkan, kamu bisa menggunakan MoU ini sebagai framing kontrak.
Pembatalan Akan Lebih Mudah Dilakukan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, MoU tidak memiliki ikatan hukum apapun, kamu hanya akan terhubung karena tanggung jawab moral.
Karenanya perjanjian ini akan lebih mudah direvisi, hingga dibatalkan tanpa perlalu melalui proses hukum yang lebih rumit dan memamakan waktu lama.
Menjadi Framework untuk Kontrak Kerja Sama Berkelanjutan
Salah satu hal yang membuat seseorang yakin untuk melanjutkan kerja sama hingga ke dalam tahap pembuatan kontrak adalah dengan menjalani Kerjasama menggunakan MoU.
Sebab, MoU bisa menjadi gambaran bagaimana kontrak kerja sama tersebut akan dilakukan di masa mendatang. Untuk itu, kamu bisa menggunaka MoU sebagai framework untuk kontrak kerja sama yang akan berlanjut di masa mendatang.
Isi Perjanjian Memorandum Of Understanding (MoU)
Sama halnya dengan jenis surat-menyurat lainnya, hal-hal yang dimuat dalam MoU biasanya berupa kesepakatan antatra dua pihak atu lebih.
Nah, bagian-bagian yang dicantumkan dalam isi perjanjian Memorandum of Understanding (MoU), adalah sebagai berikut ini.
Judul Kesepakatan
Judul MoU perlu disepakati oleh setiap pihak yang turut andil dalam kerja sama tersebut. Penting untuk menetapkan judul yang tepat dan jelas, agar maksud dan tiap orang yang terlibat dalam MoU tersebut diketahui dengan jelas.
Tidak ada rumusan spesifik untuk judul MoU yang akan kamu buat, namun perlu dipastikan judulnya jelas, singkat, dan padat, sesuai dengan ejaan yang benar.
Pada bagian judul, kamu bisa mencantumkan logo instansi yang telibat dengan logo perusahaan kamu sendiri.
Pembukaan
Dalam bagian ini kamu harus mencantumkan waktu pembuatan MoU, seperti tanggal, bulan, tahun dan tempat di mana perjanjian tersebut ditandatangani.
Selain itu, kamu juga harus menuliskan nama, identitas, dan jabatan dari tiap orang yang bersangkutang dengan jelas. Setelah itu pertimbangkan untuk memasukkan persetujuan yang telah disepakati sebelumnya.
Substansi dari Memorandum of Understanding (MoU)
Elemen lain yang harus disertakan dalam MoU adalah maksud dan tujuan dari perjanjian yang kamu buat. Misalnya ruang lingkup kegiatan, pelakasanaan, jangka waktu yang diperlukan, juga seberapa apa saja keutnungan yang akan didapatkan dari kesepakatan itu.
Tak hanya itu, kamu pun perlu melampirkan aggaran biaya yang diperlukan dengan rinci. Beberapa aturan peralihan bila ada perubahan yang terjadi juga harus dicantumkan dan diejelaskan dengan detil pada elemen ini.
Penutup
Sama halnya perjanjian atau surat resmi lainnya, kamu hanya perlu membuat kalimat penutup sederhana di akhir MoU.
Tanda Tangan Tiap Pihak yang Terlibat
Nah, sebagai bentuk ikatan, harus ada tanda tangan dari tiap pihak yang turut terlibat dalam perjanjian tersebut.
Lengkapi juga dengan menulis nama lengkap dan jelas, ditandatangani di atas materai, juga disaksikan oleh semua peserta kerja sama.
Nah itu adalah berbagai hal yang perlu kamu tahu soal Memorandum of Understanding (MoU), termasuk apa saja manfaat MoU untuk bisnis kosmetik yang kamu rintis.
Ada banyak hal yang perlu kamu perhatikan ketika akan memulai suatu bisnis, termasuk saat ingin menjalankan brand kosmetik sendiri. Beberapa landasan kontrak hukum dan perjanjian sangat penting untuk melindungi kelangsungan bisnis kosmetik kamu.
Salah satunya MoU ini. Apakah kamu sudah pernah membuat MoU dengan partner bisnismu?
