Perilaku Konsumen Milenial Terhadap Produk Kosmetik

perilaku generasi milenial terhadap produk kosmetik (1)

Perkembangan dalam industri kecantikan semakin pesat. Hal itu juga tak luput dari permintaan produk yang semakin meningkat dari kalangan milenial. Karenanya, Beautypreneurs, kamu perlu mengetahu bagaimana perilaku konsumen milenial terhadap produk kosmetik agar brand milikmu dapat diterima dengan baik di pasaran.

Seperti yang kamu tahu, kebanyakan konsumen di pasar kosmetik dan produk kecantikan penuh dengan para milenial. Sebab itulah, penting untukmu untuk mempertimbangkan milenial sebagai target pasar yang ingin kamu raih.

Namun, tak sama dengan generasi sebelumnya, milenial memiliki pandangan dan preferensi tersendiri terhadap produk kecantikan. Taste ini jugalah yang kemudian berpengaruh besar terhadap perubahan tren kecantikan dan permintaan produk-produk kosmetik.

Lalu apa saja kebiasaan generasi milenial yang berhubungan dengan dunia kecantikan? Untuk menjawab hal tersebut, sebagai pebisnis terutama dalam bidang kecantikan, kamu perlu menyimak ulasan berikut ini.

Pertumbuhan Bisnis Kosmetik

Pertumbuhan produk kecantikan serta perawatan yang semakin pesat membuat harga penjualannya tinggi. Diperkirakan angka penjualannya sampai milyaran bahkan tercatat di tahun 2023 hal ini akan terus naik. 

Bahkan untuk kategori industri kecantikan alami serta organik hanya masuk sebagian kecilnya saja. Meski begitu angka ini juga harapannya dapat terus meningkat hingga tahun 2024.

Aspek penjualan ini juga disambut baik oleh para perusahaan-perusahaan di bidang kosmetik dengan membuat standar produk yang lebih alami, lebih aman, dan tentunya berkualitas. 

Selain itu, ada beberapa faktor lain yang menjadi latar belakang para brand ini mau membuat produk yang baik. Seperti kesadaran diri, kebingungan masyarakat akan keamanan produk kecantikan yang mereka gunakan. 

Selain itu, adanya perkembangan teknologi digital yang makin bagus juga mendorong media untuk memberikan wawasan mengenai bahan-bahan berbahaya bagi kulit maupun produk kosmetik yang perlu dihindari. Misalnya BHA (butylated hydroxyanisole), paraben, phthalates, dan tar batubara. 

Namun di masa sekarang, dengan banyaknya platform media yang semakin canggih dan banyak pengaruhnya, terutama untuk kalangan generasi milenial. 

Misalnya saja pengaruh dari aplikasi populer seperti TikTok, bahwa banyak kalangan milenial yang mulai bertukar informasi mengenai tren kecantikan. Mulai dari tutorial tata rias, review skincare, hingga tutorial membuat eyeliner. 

Memang pada dasarnya para gen millennial ini lebih senang mengekspresikan diri serta belajar dengan sesama pengguna lain secara online.

Dari aspek inilah akhirnya memunculkan aneka produk kecantikan yang sukses viral di media sosial dan semakin meningkat karena adanya pengaruh influencer. 

Melansir dari laman Odore, bahwa pada tahun 2020 platform TikTok telah mencatat adanya peningkatan 164% di postingan kecantikan dengan keterlibatan sebanyak 481%.

Perilaku Konsumen Milenial Terhadap Produk Kosmetik

Dengan banyaknya minat generasi milenial terhadap pentingnya produk kecantikan membuat brand atau pelaku bisnis kecantikan menghadirkan berbagai produk kosmetik. 

Pengaruh media terhadap perkembangan minat generasi milenial terhadap kosmetik juga membuat mereka semakin tertarik dan mudah sekali untuk mencoba produk-produk dari beberapa brand lokal maupun non-lokal. 

Nah, bagaimana perilaku dan minat konsumen milenial terhadap produk kosmetik? Yuk, simak ulasannya di bawah ini, Beautypreneurs!

Lebih Sadar akan Keamanan Produk

Salah satu faktor generasi milenial lebih peduli mengenai pentingnya merawat tubuh terutama kecantikan adalah kesadaran. Mereka sadar jika harus menjaga kulit, memberikan nutrisi yang baik dan aman bagi kulit. Jadi tidak heran jika mereka lebih mengutamakan produk kecantikan yang alami dan aman untuk kulit.

Untuk itu memberikan informasi mengenai produk serta kandungan dalam sebuah kosmetik atau produk kecantikan juga menjadi poin yang perlu dipertimbangkan oleh pemilik bisnis produk kecantikan. 

Salah satunya dengan memberikan sosialisasi atau informasi mengenai bahan-bahan berbahaya yang seharusnya tidak digunakan dalam kosmetik atau produk skincare. 

Selain memberikan informasi yang penting mengenai bahan-bahan apa saja yang baik dan aman bagi kulit, sebagai pelaku bisnis tentu kamu harus memiliki ijin dari BPOM secara resmi.

Hal ini juga akan memberikan jaminan untuk para generasi milenial mengenai produk aman yang telah mengantongi ijin dari badan resm. Artinya produk tersebut telah melewati proses pengecekan dan riset yang dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan dengan jaminan hukum.

Menuntut Transparansi Brand

Memiliki keterbukaan dengan calon konsumen juga menjadi bagian penting, terutama mengenai bahan aman untuk kecantikan. Salah satu cara yang dapat kamu lakukan adalah mencantumkan informasi tentang bahan-bahan aman yang digunakan dalam produk kecantikan milikmu. Selain itu, kamu juga bisa mencantumkan manfaat serta efeknya bila digunakan. 

Tidak sedikit para generasi milenial sekarang menuntut produk kecantikan yang praktis, jadi penting bagi kamu memberikan informasi yang valid. Melansir dari laman AlixPartners, bahwa sekarang sudah banyak generasi milenial yang mementingkan kebersihan dibandingkan usia yang lebih tua. Mereka juga peduli akan apa yang dipakai, khususnya bahan aman apa saja yang ada dalam produk kecantikan. Hal ini yang nantinya menuntut bagaimana kamu memberikan informasi secara transparansi dan pelabelan yang valid dalam produk. 

Transparansi ini juga digunakan untuk mengantisipasi hal yang mungkin terjadi, seperti ketidakcocokan informasi bahan dalam produk kamu. 

Selain itu, proses transparansi ini juga dapat menjawab kebingungan dari benak generasi milenial mengenai bahan tertentu yang dinilai alami namun belum tentu aman digunakan untuk jenis kulit tertentu yang memiliki alergen, misalnya bahan nabati.

Ingin Punya Kosmetik Dengan Brand Sendiri?

Segera hubungi Mash Moshem Indonesia untuk membuat sampel kosmetik sesuai keinginanmu secara gratis.

    Memilih Produk Multifungsi

    Generasi milenial sekarang dikenal tidak mau repot dalam memilih segala sesuatu. Yang artinya mereka membutuhkan produk praktis dan instan dalam memilih produk, termasuk urusan skincare dan make up. 

    Produk kosmetik multifungsi sekarang menjadi incaran generasi milenial karena tidak mau repot membeli banyak produk. 

    Mereka berpikir jika semua kebutuhan kulit bisa didapat dari satu jenis produk kenapa tidak? Namun banyak yang tidak sadar jika terkadang ada beberapa kandungan yang tidak boleh dipakai secara bersamaan.

    Itulah mengapa keterbukaan dari sebuah brand menjadi penentu bagaimana konsumen khususnya generasi milenial memperoleh hasil setelah menggunakannya. 

    Di samping itu, kurangnya informasi terhadap jenis bahan tertentu membuat mereka tidak tahu dampak atau efek apa yang nantinya bisa terjadi setelah menggunakannya. Terutama penggunaan bahan-bahan skincare yang tidak boleh digunakan secara bersamaan.

    Lebih Kritis dengan Kandungan Produk Skincare

    Sebagai pelaku bisnis, terutama untuk produk kecantikan atau skincare, kamu juga harus peduli dengan konsumen. 

    Salah satunya membuat para konsumen terutama untuk generasi milenial sekarang harus lebih kritis dengan produk yang mereka gunakan, karena sekarang banyak produk-produk kecantikan bermunculan. 

    Memberikan informasi yang valid kepada konsumen juga penting untuk kamu lakukan. Untuk itu kamu juga harus memperhatikan bahan-bahan aman apa saja yang terkandung dalam produk milikmu, misalnya bahan aman serta premium seperti kandungan alpha arbutin, kojic acid, dan glutathione.

    Nah, di sini kamu juga harus kritis ketika akan membuat sebuah brand, yakni dengan melakukan konsultasi kepada ahlinya, mungkin bisa juga dengan membuat percobaan terlebih dahulu. 

    Hal ini untuk mengantisipasi adanya efek buruk yang akan konsumen peroleh nantinya. Jadi sebelum terjadi hal-hal berbahaya yang dapat merugikan konsumen, kamu perlu melakukan riset secara matang dengan bantuan ahli. Skincare bertujuan untuk memberikan perawatan maksimal, jadi memilihnya juga tidak bisa sembarangan. 

    Hal ini juga untuk mengantisipasi konsumen dari generasi milenial yang terkenal menyukai produk praktis, murah, dan instan. Sebab ada juga beberapa generasi milenial yang gampang terpengaruh oleh iklan. 

    Namun sebenarnya memilih produk kecantikan tidak bisa dipukul rata. Karena tiap kulit wajah memiliki kondisi berbeda-beda dan tentunya setiap kulit memiliki tingkat sensitif yang bermacam-macam. Jadi bisa saja produk tertentu hanya cocok untuk jenis kulit tertentu saja, namun bisa memberikan efek samping tertentu bagi jenis kulit lain.

    Mau Membayar Lebih

    Untuk mendapatkan produk kosmetik yang aman dan bagus tentu kamu harus siap membayar mahal bukan? Sama halnya dengan para generasi milenial sekarang yang rela mengeluarkan biaya mahal hingga jutaan untuk mendapatkan perawatan kesehatan wajah yang aman dan bagus. 

    Selain itu, bahan-bahan aman umumnya memang memiliki harga mahal karena tidak terindikasi bahaya seperti produk-produk kosmetik dengan kandungan abal-abal yang mudah sekali di dapatkan. 

    Mempertimbangkan Jenis Desain Kemasan  Produk

    Selain rela membayar mahal, generasi milenial juga terkenal senang membeli segala sesuatu berbentuk lucu. Hal ini juga berlaku terhadap pemilihan skincare, karena banyak sekali produk kecantikan yang memiliki kemasan dan desain menarik.

    Para generasi milenial ini biasanya cenderung langsung tertarik dengan suatu barang karena kemasannya atau secara fisiknya terlebih dahulu, barulah kemudian mempertimbangkan manfaat dan kandungannya. Jadilah sekarang banyak sekali kemasan-kemasan unik beraneka ragam.

    Sebagai calon pemilik brand kecantikan tentu kamu harus bisa membaca pasar, khususnya untuk generasi milenial sekarang yang mudah sekali tergiur akan sesuatu yang berfisik menarik. Jadi kamu perlu membuat kemasan produk dengan menarik, unik, dan lucu. 

    Hal ini juga bisa membawa citra produk kamu di kalangan generasi milenial bahwa produk dengan kemasan yang menarik dan lucu juga memiliki kualitas bagus serta aman untuk digunakan. 

    Menargetkan Milenial dan Gen Z dalam Pemasaran Produk Kosmetik

    perilaku generasi milenial terhadap produk kosmetik (2)

    Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, bahwa pasar kosmetik kini didominasi oleh konsumen milenial. Artinya, penting untukmu mempetimbangkan para milenial sebagai target pasar bagi brand kosmetikmu.

    Nah, selain bagaimana minat mereka secara spesifik terhadap produk kosmetik. Milenial juga memiliki perilaku khusus sebagai konsumen, yakni memanfaatkan teknologi digital untuk mencari rekomendasi, melakukan transaksi pembelian dan belanja.

    Itulah yang menjadi salah satu alasan mengapa pemasaran modern produk kecantikan lebih pesat sekarang. Khususnya pemasaran lewat media sosial yang populer atau banyak generasi milenial gunakan sekarang.

    Hal tersebut berarti perubahan pemasaran produk kecantikan ini telah  mencakup aspek demografi karena melibatkan platform media sosial kesukaan generasi milenial dan generasi  Z. 

    Pemasaran digital ini dapat meliputi pembelian secara online yang menjadi cerminan seberapa penting platform online bagi kaum milenial serta menjadi tolok ukur meningkatnya jumlah konsumen peminat produk dan brand kecantikan.

    Selain itu, pemasaran online yang banyak dilakukan brand-brand kecantikan akan membuat para generasi milenial mendapatkan klaim sampel produk kecantikan secara digital juga. Sedangkan untuk  peran influencer dalam mempromosikan produk hanya berfokus pada mereknya saja. 

    Sementara itu, generasi milenial sekarang memang lebih fokus serta tertarik kepada merek juga konten yang relevan bagi mereka saja. Nah, kamu bisa memanfaatkan hal ini dengan menciptakan konten kencatikan tertentu dan menautkannya dengan brand atau produk kosmetik milikmu.

    Menciptakan produk kosmetik terbaik untuk para milenial

    Setelah menyimak bagaimana perilaku konsumen milenial terhadap produk kosmetik, serta peluang, dan bagaimana cara memanfaatkannya pada aspek pemasaran. Kamu juga bisa mengembangkan brand kosmetik yang kamu miliki dengan menciptakan produk terbaik bagi konsumen milenial.

    Dalam hal ini, Mash Moshem Indonesia dapat membantumu, loh. Terlebih, lebih dari 80% tim kami terdiri dari anak-anak muda, baik dari generasi milenial dan Z. Sehingga kami percaya diri untuk dapat menciptakan produk yang sesuai dengan minat dan permintaan generasi milenial.

    Selain itu, kami juga memiliki tim formulator yang handal di bidangnya dan berpengalaman dalam penciptaan produk kosmetik. Kamu tak perlu merasa khawatir, karena produk kosmetik yang akan kamu buat dengan jasa maklon kami pun akan berkualitas terbaik dan memiliki nilai unik.

    Lebih menariknya lagi, kami selalu melakukan promosi dengan menawarkan jumlah produksi yang minimun dan harga maklon yang sangat fleksibel. Sehingga bagi pelaku bisnis kosmetik baru atau pemula, membuat produk kosmetik dan memasarkannya dengan brand sendiri akan jadi lebih mudah.

    Nah, apakah kamu tertarik untuk menciptakan produk kosmetik khusus dengan minat para milenial? Langsung diskusikan produkmu bersama tim pemasaran kami dengan klik Contact Us, ya!

    About Author

    Mash Moshem Indonesia

    PT. Mash Moshem Indonesia merupakan perusahaan jasa pembuatan kosmetik private label yang telah beroperasi sejak tahun 2011

    Related posts

    strategi community marketing dalam bisnis

    Strategi Community Marketing dalam Bisnis, Seberapa Ampuh? 

    Berbagai upaya dan strategi marketing sudah kamu lakukan, tetapi masih nggak membuahkan hasil? Coba deh kamu pakai strategi community marketing dalam bisnis skincare yang sedang kamu rintis.  Strategi marketing yang satu ini bisa menjadi cara alternatif untuk membiasakan pelanggan-pelanggan...

    Continue Reading