Saat kamu memiliki sebuah bisnis, kamu perlu mempelajari banyak strategi untuk mencapai target penjualan yang sudah ditentukan. Nah, srategi penjualan ini ada banyak macamnya.
Dalam dunia marketing, strategi down selling merupakan salah satu strategi sudah banyak diterapkan dan dilakukan. Strategi ini juga bertujuan untuk meningkatkan penjualan pada produk yang kamu jual.
Penerapan strategi dow sellig biasanya digunakan oleh toko-toko konvensional. Namun tidak ada salahnya jika kamu juga melakukan hal ini pada penjualan secara online.
Lalu, bagaimana sih cara penerapan strategi down selling untuk meningatkan penjualanmu? Yuk simak artikel ini sampai akhir ya!
Apa itu Down Selling?
Down Selling merupakan strategi menawarkan produk alternatif yang lebih murah dari produk yang awalnya diinginkan oleh pelanggan. Kamu bisa menawarkan produk serupa yang memiliki value lebih rendah kepada pelanggan yang terkendala dana.
Dengan teknik ini, meski customer membeli barang yang murah, namun kamu tetap berhasil melakukan transaksi penjualan. Jadi, kamu tidak boleh membiarkan customer pulang dengan tangan kosong.
Meskipun produk yang mereka beli adalah produk yang dari segi kualitas lebih rendah dari pada barang yang awalnya mereka inginkan.
Karena tujuan dari down selling adalah agar produkmu bisa terjual dan kamu bisa mencapai target penjualan. Jadi, kamu harus cerdas menggaet pelanggan agar mau membeli barangmu, yang sesuai dengan anggaran mereka.
Down selling juga bisa bisa dikemas dengan harga individu atau bisa menggunakan harga paket agar terlihat lebih hemat.
Tujuan Penerapan Strategi Down Selling
Setiap strategi marketing tentunya memiliki tujuan tertentu. Pada strategi down selling, tujuan ini antara lain:
- Bertujuan untuk mengakusisi calon pembeli terlebih dulu untuk penawaran yang lebih murah. Kemudian setelahmnya bisa dilanjutkan dengan produk utama setelah calon pembeli mulai yakin.
- Membantu untuk menggaet pembeli yang membutuhkan value barang lebih kecil dan harga yang lebih murah.
- Mampu meningkatkan penjualan sesuai dengan target.
- Dibuat untuk sampel pengenalan produk.
Manfaat Strategi Down Selling
Strategi down selling memiliki beberapa manfaat untuk meningkatkan penjualan produkmu. Manfaat tersebut seperti:
- Pelanggan tidak pulang dengan tangan kosong. Artinya, meski pelanggan tidak mendapatkan barang yang Ia inginkan di awal. Mereka tetap melakukan transaksi pembelian dengan produk yang memiliki harga lebih murah.
- Meski pelanggan tidak membeli barang yang premium dan mahal, menawarkan harga yang lebih murah bisa meningkatkan loyalitas pelanggan.
- Strategi down selling tetap membuat pelanggan membeli barang di tempat kamu.
Sekali lagi, saat melakukan strategi down selling, kamu harus melihat situasi dari pelangganmu. Jika mereka memang terkendala uang, maka kamu bisa melakukan strategi ini. Karena pelanggan pada akhurnya akan membeli karena nilai transaksinya terlihat tidak terlalu tinggi.
Cara Menerapkan Strategi Down Selling
Setelah mengetahui tujuan dari down selling, kamu mungkin bertanya-tanya bagaimana kamu bisa menerapkan strategi ini.
Terlebih strategi ini bisa kamu gunakan baik di toko konvensional ataupun di toko online. Prinsip strategi down selling adalah menawarkan produk dengan harga yang lebih murah supaya pelanggan mau membeli produk yang kamu jual.
Kemudian, bagaimana cara melakukan strategi down selling untuk meningkatkan penjualan produk? Yuk kita simak tips berikut ini!
Kirimkan Notifikasi Mengenai Barang yang Ditinggalkan di Keranjang Belanja
Kebanyakan dari pembeli akan mengabaikan barang yang ingin mereka beli di keranjang belanja. Dengan alasan-alasan tertentu, pelanggan terkadang mengabaikan produk tersebut dan hanya ditinggalkan begitu saja.
Biasanya, pembeli menyimpan barang di keranjang karena harga produk yang masih cukup mahal atau adanya tambahan biaya pengiriman.
Nah, untuk membuat pelanggan mengingat barang tersebut, tidak ada salahnya jika kamu memberikan notifikasi atau pemberitahuan.
Kamu bisa mencoba mengirim email untuk memberi pemberi tahukan barang tersebut. Bisa juga kamu sisipkan barang serupa yang memiliki harga lebih murah.
Siapa tau pelanggan akan berpikir untuk membeli barang yang serupa dengan harga yang lebih murah.
Buatlah Saran Produk yang Ditargetkan
Cara melakukan strategi downseling yang kedua adalah dengan membuat saran pada produk yang ditargetkan oleh pembeli. Saat customer memasukkan satu produk pada keranjang belanja, kamu bisa menampilkan produk lainnya yang sesuai target mereka.
Misalnya, saat pembeli memasukkan produk lip tint pada keranjang belanja, kamu bisa menampilkan referensi item lain dengan harga yang lebih bervariasi.
Jadi, saat pembeli merasa item lip tint tersebut terlalu mahal, Ia bisa tertarik untuk membeli item lain yang sudah direkomendasikan.
Cara ini bisa kamu gunakan untuk menghabiskan stock yang masih banyak. Sehingga produk tersebut bisa cepat habis dan tidak tertimbun di gudang.
Buatlah Paket Produk dengan Harga yang Terjangkau
Cara melakukan strategi down selling yang selanjutnya adalah dengan membuat paket produk yang memiliki harga lebih murah. Paket dengan harga murah ini tentunya dapat menarik bagi para pembeli.
Terlebih, saat produk paket memang sedang dibutuhkan oleh calon pembeli. Dijelaskan juga oleh Salesforce, strategi down selling dengan membuat paket produk bisa menjadi sangat efektif untuk menggaet pembeli.
Misalnya, saat seseorang mencari produk kosmetik untuk hantaran pernikahan. Kamu bisa membuat satu paket produk skincare dengan beberapa varian isi. Pembeli akan berpikir, dari pada mereka membeli satu-satu produk skincare, lebih baik mereka langsung membeli satu paket.
Buatlah paket dengan merk tertentu, dan samakan merk kosmetik dalam satu paket tersebut. Biasanya mereka menggunakan merk yang mereka cocok dan sudah menjadi langganan merk tersebut.
Sehingga, dalam sekali transaksi, kamu sudah menjual beberapa produk kosmetik dan hal ini akan menambah penjualanmu. Jadi, paket produk ini tentunya sangat efektif untuk menggaet pelanggan yang sebelumnya tidak berfikit untuk membeli satu paket produk tersebut.
Ingin tahu bagaimana cara membuat paket produk yang menarik dan menguntungkan? Cek di sini!
Menggunakan Exit Intent Pop Up
Cara menggunakan strategi down selling yang terakhir adalah dengan memanfaatkan fitur exit intent pop op. Exit intent pop op ini sendiri adalah teknik yang sering digunakan oleh marketer untuk mempertahankan pengunjung yang mau meninggalkan website.
Misalnya, saat pembeli meninggalkan websitemu. Kamu bisa membuat fitur exit intent pop op untuk menunjukkan produk atau menyarankan untuk berlangganan. Hal ini bisa menjadi teknik down selling yang cukup populer.
Karena dengan menggunakan exit intent pop op, penawaran produk yang muncul mungkin bisa membuat pengunjung tertarik untuk membeli.
Namun, atur exit intent pop op ini di waktu-waktu yang tepat ya! Misalnya pop up hanya muncul pada pengunjung yang telah lama menghabiskan waktu pada websitemu. Sehingga mereka bisa melihat rekomendasimu dan kemudian melakukan pembelian.
Contoh Penerapan Strategi Down Selling pada Bisnis
Pada tulisan sebelumnya kamu sudah mengerti bagaimana cara melakukan strategi down selling untuk meningkatkan penjualanmu. Sekarang kamu harus tau bagaimana cara penerapan strategi ini.
Contoh penerapan strategi down selling bisa kamu lihat sebagai berikut:
- Menjual produk penetrasi dengan harga yang lebih murah.
- Membuat paket produk yang membuat pengunjung tertarik untuk membeli produk dari tokomu.
- Sediakan berbagai macam paket untuk pelanggan agar mereka bisa memilih paket yang mereka butuhkan.
- Hosting paket pada orang-orang tertentu, seperti pelanggan tetap, pelajar, dan lainnya.
- Memberikan paket dengan ukuran sampel untuk melakukan promosi produk baru atau untuk menggaee calon pembeli baru.
Nah, itulah beberpa tips cara melakukan strategi down selling untuk meningkatkan penjualan produkmu. Untuk melakukan strategi pemasaran, kamu juga harus mencari pelanggan yang tepat. Sehingga kamu tidak salah memilih strategi dan pengunjung tetap melakukan transaksi pembelian.
Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kamu yang sedang menjalani bisnis. Terima kasih telah membaca tulisan ini sampai selesai. Yuk baca artikel yang lainnya juga ya! Sampai jumpaaaa!!
