Tren Skin Flooding untuk Bantu Kulit Terhidrasi Secara Maksimal

tren skin flooding (1)

Tren kecantikan terus berkembang setiap tahun bahkan setiap bulannya. Perkembangan tren kecantikan ini menawarkan trik dan teknologi terbaru yang berfungsi memenuhi kebutuhan kulit wajah dan badan, baik untuk wanita maupun pria. Tren di dunia kecantikan selalu menarik perhatian banyak orang pengguna sosial media. 

Pada tahun 2023, istilah skin flooding tengah menjadi perbincangan di media sosial, terutama TikTok. Tren kecantikan skin flooding ini sangat mudah untuk diterapkan. Kemudahannya inilah yang membuatnya populer dan banyak orang yang mengikuti tren ini. 

Cuaca yang semakin hari semakin tidak menentu membuat kulit kering dan bersisik, di samping itu, tren skin flooding hadir untuk mengatasi hal tersebut. Skin flooding ini sebenarnya bukan merupakan hal baru, tetapi baru saja populer dan menjadi cara yang mujarab untuk mengatasi kulit kering. Tren skin flooding ini menjanjikan kulit yang lembap dan bercahaya. 

Beberapa content creator kecantikan di media sosial membuat konten tentang teknik flooding dan mengunggahnya di media sosial. Para beauty creator tersebut menampilkan beberapa produk dan tutorial pengaplikasian skin flooding dengan versi masing-masing. Jadi, apa sih yang dimaksud dengan skin flooding? Mari simak penjelasan berikut ini.

Apa itu Skin Flooding?

Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, skin flooding berarti membanjiri kulit. Dalam hal ini skin flooding berarti membanjiri kulit dengan beberapa produk perawatan kulit. Rutinitas skin flooding ini tidak terlalu rumit. Secara sederhana, skin flooding ini tentang menggunakan tiga hingga empat produk untuk menambah dan memaksimalkan hidrasi pada kulit serta mengurangi pengelupasan.

Skin flooding adalah teknik melapisi kulit yang dilakukan dengan menggunakan produk humektan seperti asam hialuronat dan menggunakan produk emolien seperti krim pelembap. Produk humektan seperti asam hialuronat ini berfungsi menambah kelambapan, kemudian produk emolien seperti krim pelembap berfungsi mengunci air dan melindungi skin barrier kulitmu.

Teknik ini terinspirasi dari metode multi langkah Korean Beauty yang menambahkan hidrasi sebanyak mungkin pada kulit dengan melapisi kulit dengan produk berbahan dasar air. 

Sebenarnya, metode ini telah menjadi rahasia kecantikan selama beberapa tahun yang lalu dan menjadi metode kecantikan di komunitas dermatologi, tetapi tidak memiliki nama tertentu untuk menyebut metode ini. 

Usai viral di media sosial, barulah metode ini diberi nama “skin flooding” yang menarik dan menjadikannya tren kecantikan terkini. Skin flooding mulai dikenal dan populer pada akhir tahun 2022 hingga awal tahun 2023. 

Tren skin flooding populer dan viral bersamaan dengan terjadinya musim dingin di bumi bagian utara. Ketika musim dingin, kelembapan udara cenderung rendah dan umumnya angin berhembus kencang sehingga menyebabkan kulit kering. 

Kulit kering akan menimbulkan masalah kulit lain, seperti kulit kusam, iritasi, maupun kulit bertekstur. Skin flooding hadir untuk menjadi solusi semua permasalahan tersebut.  

Manfaat Menerapkan Skin Flooding

Ide utama dari teknik skin flooding adalah menjaga kelembapan kulit. Jadi, manfaat utama menerapkan skin flooding adalah untuk menghidrasi kulit dan menjaga kelambapan kulit. 

Menerapkan tren skin flooding memiliki manfaat untuk mengatasi berbagai macam masalah kulit, mulai dari masalah kulit kering hingga masalah kulit sensitif. 

Skin flooding berpegang teguh pada urutan tertentu yaitu dimulai dari produk humektan dan diakhiri dengan produk emolien. Kedua produk tersebut berfungsi menghidrasi kulit dan mengunci kelembapan di dalam kulit. Hal ini memungkinkan untuk menghasilkan keajaiban di kulit. 

Selain itu, tren skin flooding ini juga memiliki manfaat yang dapat membantu mengurangi disfungsi penghalang kulit ketika menggunakan produk perawatan kulit lainnya. 

Contohnya, ketika menggunakan serum hialuronat untuk melembapkan kulit setelah kamu selesai membersihkan, kemudian dilanjutkan dengan mengoleskan serum berbahan aktif seperti vitamin C, sebelum ditutup dan diakhiri dengan pelembap.

Produk humektan seperti asam hialuronat mampu menambah kembapan pada kulit dengan menarik air dari sekitarnya. Sedangkan emolien seperti ceramide mampu mengunci kelembapan dan mencegah penguapan kelembapan kulit. 

Tren skin flooding ini membantu produk perawatan kulit menembus kulit dan meningkatkan manfaatnya untuk menghidrasi pada lapisan kulit yang lebih dalam serta tahan lama. 

Produk hialuronat yang merupakan humektan ini berkerja seperti spons yang mampu menarik kelembapan dari atmosfer ke dalam kulit. 

Apabila kamu memiliki kulit yang lembap, produk ini akan membantu menarik kelembapan dari permukaan kulit untuk menembus lapisan yang lebih dalam. Produk emolien membantu mengunci serum yang dapat mempertahankan kelembapan tersebut.

Kekurangan Skin Flooding

Setiap metode atau teknik penerapan produk perawatan kulit yang populer tentu memiliki kekurangan, tidak terkecuali teknik skin flooding ini. 

Sebagian besar ahli kecantikan memberi acungan jempol untuk tren skin flooding ini. Hal ini karena tren skin flooding merupakan pilihan yang tepat untuk sebagian besar jenis kulit, terutama kulit yang sangat kering. 

Penumpukan kulit dengan produk hidrasi akan membantu mengembalikan kelembapan kulit yang hilang dan memastikan kulit tidak terlalu kering. Skin flooding dapat menimbulkan jerawat pada kulit jika kamu menggunakan terlalu banyak produk atau menggunakan produk dan cara penggunaan yang salah. 

Orang-orang yang memiliki kulit berjerawat atau berminyak perlu berhati-hati ketika mencoba teknik skin flooding ini. Tidak semua jenis kulit dapat menerima lapisan krim dan losyen yang tebal. Hal tersebut karena lapisan krim dan losyen yang tebal dapat menyumbat pori-pori dan memicu munculnya jerawat. 

Cara Menerapkan Tren Skin Flooding

tren skin flooding (2)

Metode skin flooding akan bekerja dengan baik pada kulit ketika kamu tetap berpegang teguh pada urutan penggunaan beberapa produknya. 

Hal ini juga berguna untuk menerapkan setiap produk secara berurutan agar produk bekerja sesuai fungsinya yaitu melembapkan dan mengunci kelembapakn kulit sepanjang hari. Kapan dan dimanapun kamu siap untuk menerapkan metode skin flooding ini, berikut beberapa langkah yang harus kamu ikuti dengan tertib.  

Gunakan Cleanser yang Lembut

Seperti metode perawatan kulit pada umumnya, skin flooding harus dimulai dengan hal pertama yaitu membersihkan wajah dengan pembersih (cleanser) yang lembut. Untuk mendapatkan hasil yang efektif dan maksimal, biarkan kulitmu sedikit lembap setelah dibersihkan. 

Kamu perlu menjaga wajah untuk tetap bersih sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya. Kamu juga perlu menjauhi bahan aktif apa pun seperti AHA dan BHA. Hal ini demi bekerjanya bahan seperti gliserin dan ceramide. 

Lanjutkan dengan Water-Based Toner

Walaupun bukan hal yang utama dalam teknik skin flooding, namun langkah ini merupakan langkah krusial karena merupakan lapisan hidrasi pertama. Setelah membilas pembersih, oleskan toner yang berbahan dasar air. 

Aplikasikan toner berbahan dasar air menggunakan kapas. Sama dengan langkah pertama, kamu perlu menghindari produk toner berbahan dasar alkohol karena dapat membuat kulit kering. 

Pakai Serum dengan Kandungan Humektan

Langkah selanjutnya, gunakan serum dengan kandungan humektan, seperti hialuronat, lidah buaya, niacinamide, dan gliserin. Gunakan serum ini dengan mengoleskan sebanyak tiga tetes di ujung jari dan ratakan sebelum memijatnya pada wajah dan leher. 

Kamu juga perlu menghindari produk yang yang mengandung alkohol. Untuk lebih banyak hidrasi, para ahli menyarankan untuk menggunakan serum niacinamide yang mampu membantu mendukung perlindungan pada kulit agar lebih sehat.

Sempurnakan dengan Produk Berkandungan Emolien

Langkah terakhir, tutup rutinitas skin flooding dengan mengaplikasikan produk emolien. pada tahap ini gunakan produk dengan bahan-bahan, seperti ceremide, minyak, dan shea butter yang dipercaya mampu mengunci kelembapan. Jadi, carilah krim atau losyen yang bersifat emolien untuk menyempurnakan seluruh rutinitas skin flooding-mu. 

Selain itu, hindari produk dengan bahan-bahan, seperti asam glikolat, retinol, dan benzoil peroksida. Kamu dapat melanjutkan pengaplikasian produk lain, walaupun para ahli merekomendasikan untuk mempertahankan empat langkah ini karena kulit bisa mencapai titik jenuhnya. 

Selama menjalankan rutinitas ini, kamu perlu untuk melihat setiap label produk dengan cermat. Pastikan produk-produk yang kamu gunakan adalah produk yang mampu menghidrasi kulit dan tidak mengiritasi kulit. 

Ingin Punya Kosmetik Dengan Brand Sendiri?

Segera hubungi Mash Moshem Indonesia untuk membuat sampel kosmetik sesuai keinginanmu secara gratis.

    Jenis Kulit yang Paling Cocok dengan Tren Skin Flooding

    Seperti manfaat utama dari teknik skin flooding ini, tentu saja jenis kulit yang paling cocok dengan tren skin flooding adalah tipe kulit yang kering. 

    Pada dasarnya, tren skin flooding dapat dilakukan setiap hari dan dapat bekerja di semua jenis kulit, tetapi jika kamu memiliki jenis kulit yang cenderung berjerawat, penting untuk mengingat bahwa produk yang berat dan oklusif dapat membuat pori-pori tersumbat dan menimbulkan jerawat. 

    Para ahli merekomendasikan untuk memulai tren skin flooding dengan membersihkan wajah terlebih dahulu sehingga bebas minyak. Hal ini untuk mencegah timbulnya jerawat. 

    Jika kamu menemukan wajahmu berjerawat karena menggunakan skin flooding ini setiap malam, kamu dapat mengurangi pengaplikasian skin flooding ini. Kamu bisa melakukannya seminggu sekali, tidak setiap hari. 

    Jika kamu kurang yakin apakah tren skin flooding ini cocok untuk jenis kulitmu, sebaiknya lakukan uji tempel atau konsultasikan dengan dokter kulit terlebih dahulu sebelum menggunakannya dalam rutinitas perawatan kulitmu. 

    Waktu Terbaik Menerapkan Tren Skin Flooding

    Jika kamu memiliki kulit kering, disarankan untuk melakukan teknik ini setiap malam. Namun, orang dengan kulit sensitif atau berminyak harus menerapkan teknik skin flooding ini seminggu sekali untuk mendapatkan dorongan hidrasi tanpa mengalami iritasi atau timbulnya jerawat. 

    Umumnya, rutinitas skin flooding ini dilakukan ketika malam hari sebelum tidur. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan kulit yang lembap dan terhidrasi sempurna ketika pagi. 

    Jadi, untuk kamu yang penasaran dengan tren skin flooding ini, kamu bisa mencobanya karena memang tren ini patut untuk dicoba. Namun, kamu perlu bersikap bijaksana dalam mengikuti tren perawatan kulit yaitu dengan memahami kebutuhan kulitmu. 

    Skin flooding merupakan teknik yang bagus untuk meningkatkan hidrasi, tetapi mungkin saja tidak berhasil untuk semua orang dengan kebutuhan dan jenis kulit yang berbeda-beda. Jika kamu ingin mencobanya, ikuti langkah-langkah di atas dan kamu akan berada di jalur yang tepat untuk mendapatkan lebih banyak kelembapan dalam perawatan kulitmu. 

    Dari banyaknya tren kecantikan yang viral di media sosial, skin flooding merupakan salah satu tren kecantikan dengan risiko rendah. Artinya, skin flooding memiliki risiko rendah dalam hal rusaknya kulit. Tren skin flooding juga cukup mudah untuk dilakukan.

    Baca Juga: 10 Tren Industri Kecantikan di E-Commerce 2023, Apa Saja?

    Menciptakan Produk Kosmetik sesuai Tren Skin Flooding, Apa Bisa?

    Beautypreneurs, sebagai seorang brand owner, kamu pasti sadar betapa pentingnya pengaruh tren terhadap permintaan dan peminatan produk kosmetik. Yap! Tentunya sangat penting.

    Sebagai contoh, ketika demam K-POP melanda dunia, khususnya Indonesia, tak hanya musik atau bidang kesenian yang menarik perhatian masyarakat. Melainkan kebudayaan juga bagaimana perawatan kecantikan yang dilakukan oleh orang-orang Korea.

    Memahami betapa pentingnya buatmu untuk dapat menciptakan produk kosmetik sesuai tren yang ada, jasa maklon kosmetik Mash Moshem Indonesia hadir untuk memenuhi kebutuhanmu.

    Kami memiliki tim formulator yang telah ahli dan berpengalaman dalam proses penciptaan kosmetik. Selain itu, tim kami juga selalu melakukan riset terhadap tren terbaru dan melakukan uji coba serta pengembangan kosmetik baru yang berkembang di pasaran.

    Banyak juga para brand owner baru di Mash Moshem Indonesia yang menciptakan kosmetik berteknologi unik, memiliki manfaat khas, dan bahan-bahan eksotis yang tak pernah ada di brand lainnya.

    Begitu Pula saat ingin menciptakan skincare sesuai dengan tren skin flooding, kami bisa membantumu dalam hal ini. Bahkan, kamu bisa memilih kandungan seperti apa saja yang akan dikombinasikan dalam produk-produk tersebut.

    Dengan begitu, kamu bisa meninjau manfaat produk, nilai lebihnya, efektivitas, serta mengontrol biaya pembuatan produk dengan lebih maksimal.

    Bagaimana? Tertarik untuk membuat produk skin flooding dengan merekmu sendiri? Yuk, hubungi tim pemasaran Mash Moshem Indonesia dengan klik Contact Us!

    About Author

    Mash Moshem Indonesia

    PT. Mash Moshem Indonesia merupakan perusahaan jasa pembuatan kosmetik private label yang telah beroperasi sejak tahun 2011

    Related posts

    strategi community marketing dalam bisnis

    Strategi Community Marketing dalam Bisnis, Seberapa Ampuh? 

    Berbagai upaya dan strategi marketing sudah kamu lakukan, tetapi masih nggak membuahkan hasil? Coba deh kamu pakai strategi community marketing dalam bisnis skincare yang sedang kamu rintis.  Strategi marketing yang satu ini bisa menjadi cara alternatif untuk membiasakan pelanggan-pelanggan...

    Continue Reading