Insight Kosmetik

Apa Itu Tren Slow beauty? Ini Manfaat dan Cara Menerapkannya dengan Tepat

slow beauty tren

Di tengah-tengah maraknya tren fast beauty saat ini, kekhawatiran masyarakat global akan pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh produksi kosmetik berlebihan juga makin meningkat. Nah, tahukah kamu kalau ada tren lain yang lebih cocok untuk perawatan kulit? Ya, namanya slow beauty tren!

Penggunaan bahan kimia berbahaya dan penggunaan kemasan yang berakhir menjadi sampah adalah ciri khas dari fast beauty skincare. 

Oleh karena itu, mulai bermunculan gerakan baru sebagai respons terhadap tren fast beauty ini, salah satunya adalah slow beauty.

Slow beauty hadir dengan menawarkan alternatif yang solutif terhadap permasalahan lingkungan yang disebabkan oleh berkembangnya tren fast beauty. Pola pikir dari gerakan slow beauty ini adalah “lebih sedikit kekacauan, lebih tenang”. 

Jadi, apakah tren slow beauty itu? Bagaimana prinsip kerjanya? Dan apakah dampak nyata yang dihasilkan dari penerapannya? Perluas wawasanmu tentang tren slow beauty dengan membaca artikel ini sampai tuntas. Happy exploring!

Apa Itu Tren Slow Beauty?

Hidup di bumi yang sudah tua ini membuat kita lebih dasar akan apa yang kita konsumsi dan bagaimana kita mengonsumsinya. Hal ini tidak hanya berlaku di dunia fesyen, tetapi juga kecantikan. 

Pernahkah kamu berpikir banyaknya permintaan pasar akan produk kosmetik dan perawatan kulit membuat produk tersebut lebih banyak diproduksi. 

Ketika produk tersebut diproduksi dan digunakan terus-menerus, pada akhirnya kemasannya akan berakhir menjadi sampah yang mengotori lingkungan.

Itulah mengapa saat ini mulai bermunculan sebuah tren bernama slow beauty. Tren ini menjadi respons terhadap pesatnya perkembangan modern beauty dengan pendekatan yang lebih mengutamakan kualitas daripada kuantitas dan menghindari perbaikan cepat demi solusi berkelanjutan dalam jangka panjang.

Slow beauty sendiri adalah gerakan dan filosofi dalam industri kecantikan yang menekankan pada pengembangan praktik perawatan diri berkelanjutan berdasarkan pada alam, kesehatan, serta kesejahteraan lingkungan. 

Gerakan ini bertentangan dengan tren fast beauty yang sering terdapat dalam industri kecantikan, di mana produk-produk baru diperkenalkan dengan cepat dan konsumen didorong untuk selalu mencari produk baru.

Head of brand communications di Forest Essentials, Neha Rawla menyatakan bahwa gerakan slow beauty pada dasarnya kontras dengan dunia industri kecantikan yang bergerak cepat yang memberi konsumennya perbaikan cepat, hasil langsung, dan pilihan invasif. 

Kita semua tahu bahwa perlu adanya konsistensi dan kesabaran dalam membentuk kebiasaan baru demi mencapai tujuan apa pun. Prinsip tersebut juga berlaku untuk perawatan kulit di mana selalu dibutuhkan waktu untuk mencapai hasil terbaik.

Intinya, kunci untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan mengembangkan rutinitas perawatan kulit yang konsisten, mempelajari cara kerja perawatan kulitmu, dan memahami kapan kamu dapat mengharapkan hasilnya.

Perkembangan Tren Slow Beauty

Sejak pertama kali muncul, tren Slow beauty terus berkembang seiring dengan peningkatan kesadaran konsumen akan pentingnya perawatan diri yang holistik, berkelanjutan, dan sadar lingkungan. 

Sebelum adanya pandemi Covid-19, banyak dari kita yang mulai merasa makin tidak nyaman dengan pola hidup yang tidak ramah lingkungan dan budaya membuang-buang barang. Gaya hidup dengan mobilitas tinggi dan budaya konsumtif tidak membuat kita lebih bahagia atau lebih sehat.

Untuk menjawab keresahan tersebut, tren slow beauty mulai banyak dibicarakan di media kecantikan. Dalam hal ini, banyak konsumen yang menyadari pentingnya menggunakan produk-produk kecantikan yang ramah lingkungan, bebas dari bahan kimia berbahaya, dan mendukung prinsip-prinsip Slow beauty

Mereka lebih cenderung mencari produk-produk yang mengutamakan kualitas, keberlanjutan, dan etika dalam produksinya.

Industri kecantikan juga terus mengembangkan produk-produk dengan bahan-bahan alami dan organik yang lebih efektif. Para produsen berinovasi untuk menciptakan formulasi baru yang menggabungkan keberlanjutan dengan hasil yang optimal.

Perusahaan-perusahaan kecantikan yang mengadopsi prinsip-prinsip slow beauty sering kali mengalami pertumbuhan bisnis yang signifikan. Konsumen yang peduli dengan lingkungan cenderung mendukung merek-merek yang memperhatikan dampak ekologis produk-produk mereka.

Makin banyak produk perawatan kulit yang dirancang untuk meningkatkan kesehatan kulit dari dalam, dengan menggabungkan suplemen nutrisi, probiotik, dan herbal dengan produk perawatan kulit luar. 

Selain itu, banyak merek slow beauty yang berfokus untuk edukasi pelanggan tentang bahan-bahan yang terdapat dalam produk mereka, sistem produksi kosmetik, dan dampaknya terhadap lingkungan.

Di lain sisi, ritual perawatan kecantikan yang melibatkan meditasi, pijatan wajah, dan teknik-teknik relaksasi makin populer. Ini mencerminkan pergeseran dari pendekatan fast beauty dan kurang sadar menjadi pengalaman yang lebih dalam dan menyeluruh.

Ada peningkatan dalam transparansi industri kecantikan. Banyak merek slow beauty mempublikasikan informasi tentang rantai pasokan mereka, praktik produksi yang berkelanjutan, dan dampak lingkungan produk-produk mereka. 

Prinsip dalam Tren Slow Beauty

slow beauty tren

Sama seperti konsep slow fashion, produk kecantikan dalam gerakan slow beauty dikhususkan untuk mengembangkan umur panjang produk sebagai penangkal produk yang diproduksi secara massal dan mudah dibuang. Berikut ini prinsip-prinsip dalam slow beauty.

Kelambatan

Menurut Neha Rawla, slow beauty adalah tentang memberikan rutinitas tetap dalam jangka waktu yang lama sehingga kamu mulai melihat perubahan positif dalam penampilan dan perasaan. Perbaikan cepat dan hasil instan tidak berkelanjutan dan tidak memberikan nilai bagi kesehatan dan kesejahteraan.

Seperti namanya, tren ini menekankan pada kecepatan yang lebih lambat dalam perawatan diri. Ini melibatkan pendekatan yang sabar dan penuh perhatian terhadap proses perawatan kulit dan tubuh. 

Sebaliknya, dari budaya fast beauty yang menuntut hasil instan, slow beauty mengajarkan kita untuk melakukan sebaliknya. Yakni dengan meluangkan waktu, merasakan pengalaman perawatan, dan memberikan tubuh kita waktu untuk beregenerasi secara alami.

Perhatian

Slow beauty mendorong perhatian penuh dalam perawatan kecantikan. Ini melibatkan kesadaran saat menggunakan produk, memahami cara produk tersebut berinteraksi dengan kulit, dan merespons kebutuhan kulit secara tepat. 

Kesadaran ini juga meluas ke pemahaman tentang dampak produk terhadap lingkungan dan komunitas lokal.

Filosofi untuk memperlambat dan bersikap penuh perhatian adalah meluangkan waktu untuk memanjakan diri saat mengaplikasikan perawatan kulit. 

Ketika tubuhmu rileks, kecantikan akan terpancar di kulitmu. Dalam hal ini, slow beauty akan membantumu membangun ritual yang membuatmu merasa lebih baik.

Produksi Berkala

Slow beauty mempromosikan produksi produk dalam jumlah terbatas atau produksi berkala. Ini berbeda dengan pendekatan massal yang banyak digunakan dalam industri kecantikan. 

Dengan memproduksi dalam jumlah terbatas, produsen dapat memfokuskan perhatian pada kualitas produk dan memastikan bahan-bahan yang digunakan berkualitas tinggi.

Produksi secara Etis

Prinsip ini menekankan pentingnya produksi yang etis, yang melibatkan pembayaran yang adil bagi pekerja, tidak ada eksploitasi, dan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam proses produksi. 

Produk slow beauty sering diproduksi dengan memperhatikan hak-hak pekerja dan menggunakan praktik-praktik produksi yang ramah lingkungan.

Dengan memastikan bahwa produk yang dijual sepenuhnya dapat didaur ulang, pekerja mendapatkan upah yang layak, tidak ada eksploitasi pekerja anak, jejak karbon perusahaan akan berkurang hingga lebih dari 25 persen.

Berakar dari Kecantikan Ayurveda

Ayurveda adalah sistem pengobatan tradisional India yang menekankan pada keseimbangan dan keselarasan dalam tubuh, pikiran, dan jiwa. Ayurveda juga menyarankan pendekatan kecantikan yang lambat dan bertahap, daripada produk dengan hasil instan dan perbaikan kimiawi yang cepat.

Slow beauty merangkul prinsip-prinsip ayurveda dalam perawatan kulit, menggunakan bahan-bahan alami, pola makan sehat, gaya hidup sehat, perawatan topical herbal, dan teknik-teknik tradisional untuk meningkatkan kecantikan alami serta kesehatan kulit.

Mau coba membuat slow beauty skincare dengan brand-mu sendiri? Langsung ajukan sampel produknya dengan isi formulir di bawah.

Keuntungan Menggunakan Slow Beauty Skincare 

Setelah mengetahui prinsip tren slow beauty, apa sih keuntungan dari penggunaan skincare slow beauty? Berikut ini penjelasannya.

Dampak Lingkungan yang Lebih Rendah

Produsen slow beauty cenderung memperhatikan dampak lingkungan produk-produk mereka. Mereka menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan, praktik produksi yang berkelanjutan, dan sering kali menggunakan kemasan yang dapat didaur ulang atau ramah lingkungan, mengurangi jumlah limbah plastik yang dihasilkan.

Pendekatan yang Holistik

Slow beauty skincare tidak hanya tentang produk, tetapi juga tentang pendekatan yang holistik terhadap kecantikan. Mereka mendorong pengguna untuk memiliki rutinitas perawatan diri yang melibatkan pijatan, meditasi, dan relaksasi, yang tidak hanya baik untuk kulit tetapi juga untuk kesejahteraan secara keseluruhan.

Perawatan Kulit yang Disesuaikan

Banyak produk slow beauty dirancang untuk disesuaikan dengan jenis kulit dan kebutuhan individu. Itu artinya, kamu dapat menemukan produk yang cocok dengan kulitmu secara spesifik yang dapat memberikan hasil yang lebih baik dan memenuhi kebutuhan kulitmu dengan lebih efektif.

Pendekatan yang Lebih Berarti

Dengan menggunakan produk slow beauty, kamu mendukung produsen yang peduli terhadap etika produksi, hak-hak pekerja, dan keberlanjutan. Ini memberimu kepuasan bahwa kamu mendukung bisnis yang memiliki dampak positif pada masyarakat dan lingkungan.

Peningkatan Kesadaran Diri

Produk slow beauty mengajarkan kesadaran diri dan kesadaran akan produk yang digunakan. Ini memberi kamu pemahaman yang lebih baik tentang bahan-bahan yang kamu aplikasikan pada kulitmu dan membantumu membuat pilihan yang lebih bijaksana dalam perawatan kulitmu.

Pengalaman Perawatan yang Lebih Dalam

Produk slow beauty skincare sering kali menekankan pengalaman perawatan yang lebih dalam dan bermakna. Ritual-ritual kecantikan yang melibatkan meditasi, pijatan, dan penggunaan produk akan meningkatkan pengalaman dan membuatmu merasa lebih santai serta terhubung dengan diri sendiri.

Mengembangkan Tren Slow Beauty dalam Produk Perawatan Kecantikan

produk slow beauty tren skincare

Mengembangkan tren slow beauty dalam produk perawatan kecantikan melibatkan sejumlah langkah dan prinsip. Jika kamu ingin menjadi seorang produsen produk perawatan kecantikan dan ingin mengembangkan tren slow beauty, artikel ini cocok banget buat kamu. 

Berikut ini beberapa cara untuk mengembangkan produk perawatan kecantikan yang mengadopsi filosofi slow beauty.

Bahan Alami dan Organik

Untuk mengembangkan tren slow beauty, kamu dapat berfokus pada penggunaan bahan-bahan alami dan organik yang ramah lingkungan serta baik untuk kulit. 

Hindari penggunaan bahan kimia berbahaya dan pengawet sintetis. Pilih bahan-bahan seperti minyak alami, ekstrak tumbuhan, dan bahan-bahan herbal yang memberikan manfaat langsung pada kulit.

Kemasan Ramah Lingkungan

Gunakan kemasan yang dapat didaur ulang atau ramah lingkungan. Banyak perusahaan slow beauty menggunakan kemasan kaca atau bahan-bahan daur ulang untuk mengurangi limbah plastik. 

Berikan instruksi kepada pelanggan tentang cara mendaur ulang atau menggunakan kembali kemasan produkmu.

Transparansi dan Edukasi

Berikan informasi yang jelas tentang bahan-bahan yang digunakan dalam produkmu. Transparansi adalah kunci dalam slow beauty

Sertakan informasi tentang asal-usul bahan, cara produk kosmetik tersebut produsen buat, dan dampaknya pada lingkungan. Edukasikan pelangganmu tentang manfaat bahan-bahan alami dan praktik keberlanjutan.

Produksi Berkala

Pertimbangkan untuk memproduksi dalam jumlah terbatas atau berkala. Ini tidak hanya memungkinkanmu untuk memantau kualitas produk dengan lebih baik tetapi juga mengurangi limbah dan overproduksi.

Personalisasi Produk

Rancang produk-produk yang dapat brand owner sesuaikan dengan kebutuhan individu. Ini dapat mencakup produk-produk dengan berbagai formula untuk berbagai jenis kulit atau produk yang dapat disesuaikan dengan preferensi aroma atau tekstur.

Pendekatan Holistik

Ajak pelangganmu untuk mengadopsi pendekatan perawatan kecantikan yang holistik. Berikan panduan tentang penggunaan produk dalam konteks perawatan diri yang menyeluruh, termasuk ritual-ritual kecantikan yang melibatkan meditasi, pijatan, atau teknik relaksasi lainnya.

Kemitraan dengan Komunitas Lokal

Dukung komunitas lokal dengan bekerja sama dengan petani lokal atau produsen bahan alami lokal. Ini membantu mempromosikan keberlanjutan ekonomi lokal dan menciptakan produk yang lebih berkualitas karena bahan-bahan yang lebih segar dan alami.

Inovasi Berbasis Alam

Terus lakukan penelitian dan inovasi dalam pengembangan produk, tetapi berfokus pada bahan-bahan yang terdapat di alam. Banyak bahan alami memiliki sifat-sifat yang bermanfaat bagi kulit dan dapat digunakan sebagai bahan dasar untuk produk-produk inovatif.

Pendidikan dan Pelatihan

Bantu pelanggan memahami keuntungan dari pendekatan slow beauty. Lakukan kampanye pendidikan tentang pentingnya kesadaran dalam perawatan kecantikan dan cara mengadopsi pendekatan slow beauty dalam rutinitas perawatan kulit mereka.

Contoh Produk Slow Beauty Skin Care

Tahukah kamu sebagian besar kemasan produk kecantikan yang diproduksi dan digunakan di dunia ini sangat sulit didaur ulang. Tidak mengherankan jika produk kosmetik global memproduksi lebih dari 120 miliar unit kemasan setiap tahun. 

Minderoo Foundation menyatakan jika produksi produk kosmetik yang sulit didaur ulang ini terus diproduksi, hal ini akan meningkatkan pembuangan plastik ke lautan hingga tiga kali lipat di tahun 2040 nanti.

Hal inilah yang membuat para produsen maupun konsumen mulai sadar untuk melakukan aksi nyata dengan mengembangkan tren slow beauty. Apa saja sih contoh produk slow beauty? Temukan di bawah ini.

The Body Shop

The Body Shop adalah salah satu brand produk kecantikan yang vocal terhadap isu lingkungan. Salah satu ide cemerlang brand ini adalah menghadirkan berbagai paket hampers yang dapat konsumen pilih sendiri isinya. 

Hal menakjubkan lainnya adalah penggunaan recycle paper pada box hampersnya sehingga kemasan hampers yang biasanya menjadi sampah dan sulit terurai akan lebih ramah lingkungan.

Selain itu, The Body Shop juga menyediakan plantable greeting cards yaitu kartu ucapan yang berisi benih tanaman demi mengusung konsep sustainability beauty brand.

The Body Shop sebagai salah satu eco green brand terus mengampanyekan pelestarian alam kepada para konsumennya, salah satunya dengan mengajak konsumennya untuk mengembalikan kemasan botol bekas ke seluruh toko offline The Body Shop.

Innisfree

Innisfree, salah satu brand kosmetik dari Korea Selatan memang terkenal dengan semangatnya untuk mendukung gerakan peduli lingkungan melalui kemasan produk yang dijual. 

Hal ini dapat terlihat dari upaya Innisfree untuk meluncurkan salah satu produk eco-friendly premium pertamanya yaitu Re-Stay. Produk ini memiliki kemasan dalam bentuk refill yang ramah lingkungan sehingga kemasannya dapat konsumen gunakan secara berulang.

Kemasan produk ini terbuat dari sisa batok kelapa dan mineral untuk mengurangi penggunaan plastik sebagai kemasan produk. Uniknya, kemasan ini juga dapat konsumen gunakan sebagai pajangan estetik, vas bunga, atau tempat menyimpan aksesoris.

Sulo’s Legacy

Sulo’s legacy adalah salah satu brand kosmetik lokal yang turut mengembang tren slow beauty dengan menggunakan bahan-bahan alami pada setiap produk yang mereka luncurkan. 

Dalam hal ini, Sulo’s Legacy mengusung prinsip sustainable and conscious beauty consumption dengan menggunakan bahan alam sebagai komposisi utama produk dan menghindari penggunaan plastik sebagai kemasan produk. 

Bukan hanya itu, Sulo’s Legacy juga melakukan kampanye lingkungan dengan menyimbangkan Rp10.000 pada setiap penjualan produknya untuk melakukan restorasi terumbu karang.

Membuat Slow Beauty Skincare Brand Sendiri, Apa Bisa?

jasa maklon kosmetik mash moshem indonesia

Itu dia penjelasan mengenai tren slow beauty yang sedang happening saat ini. Tren ini memang merupakan kontra dari tren fast beauty yang dapat mengancam keseimbangan lingkungan dan menekankan budaya konsumtif. 

Sebagai seorang produsen atau konsumen, kamu sama-sama dapat mengembangkan tren slow beauty ini demi melestarikan lingkungan sekitar.

Pertanyaannya apa bisa kita membuat skincare atau kosmetik dengan tren kecantikan lambat ini? 

Tentu saja! Dengan jasa maklon kosmetik Mash Moshem Indonesia, kamu bisa menciptakan slow beauty skincare sendiri.

Sebab Mash Moshem Indonesia juga selalu mengutamakan untuk membuat produk yang organik, aman di kulit, serta dapat memberikan nilai positif pada lingkungan dan masyarakat.

Contohnya kami telah mengantongi sertifikasi vegan kosmetik, yang artinya dalam pembuatan skincare ini nantinya, kami tidak akan melakukan uji coba pada binatang. Selain itu, bahan-bahan yang digunakan mayoritas diambil dari tumbuh-tumbuhan.

Selain itu, di Mash Moshem Indonesia nilai minimal order maklon skincare juga cukup rendah, yakni 1000 pcs saja. Artinya, kamu bisa menerapkan salah satu konsep tren kecantikan lambat yang bisa memproduksi dalam skala kecil secara berkala.

Nah, bagaimana? Siap untuk mulai menggunakan jasa maklon kosmetik Mash Moshem Indonesia? Langsung klik tombol di bawah untuk dapat terhubung bersama tim kami!

cta slow beauty skincare produk