Cara Menggunakan Google Analytic untuk Bisnis, Ini Panduan Lengkapnya!

cara menggunakan google analytics untuk bisnis

Bagi pengelola atau pengguna website wajib hukumnya menggunakan Google Analytic. Tak bisa dipungkiri bahwa tools buatan Google yang satu ini akan sangat membantu memantau traffic sebuah website. Sehingga progress suatu konten akan lebih terlihat.

Di era serba digital seperti ini website menjadi kendaraan penting dalam mempromosikan sebuah produk. Bahkan branding sebuah perusahaan pun saat ini lebih efektif menggunakan website dan online daripada secara konvensional.

Secara efesiensi waktu, menggunakan website sebagai sarana promosi adalah pilihan terbaik. Tidak ada batasan waktu bagi audience untuk mengakses informasi terkait produk atau perusahaan yang sedang kita bangun imagenya. 24 jam selalu siap diakses.

Inilah yang menjadikan website menjadi salah satu strategi yang paling diminati dalam digital marketing. Selain itu kamu juga bisa mengukur tingkat kesuksesan promosi yang kamu lakukan. Yakni dengan menggunakan Google Analytic.

Data akurat yang disediakan oleh Google Analytic akan sangat membantumu menyusun strategi pemasaran untuk ke depannya. Nah untuk lebih lengkapnya penjelasan mengenai Google Analytic, baca ulasannya berikut ya. Happy reading!

Apa Itu Google Analytics?

Para blogger atau pengelola website pasti sudah tidak asing dengan istilah Google Analytic. Ini merupakan sebuah tools yang dibuat oleh Google untuk mengukur performa websitemu. Tools yang diluncurkan pada 2005 silam ini menyediakan berbagai data perihal performa website yang kamu kelola.

Mulai dari situs yang paling banyak dikunjungi, data para pengunjung, demografi pengunjung, usia hingga apa saja kegiatan pengunjung tersebut ketika berada di websitemu. Semua hal itu akan terekam oleh Google Analytic.

Data yang disajikan pun beragam. Mulai dari grafik hingga angka. Tentunya data ini akan sangat berguna untuk membantu para tim digital marketing untuk menyusun rancangan strategi pemasaran. Dengan data yang akurat ini bisa dijadikan acuan untuk mengambil keputusan.

Sehingga semua strategi yang dibuat tidak asal-asalan. Bagaimana, sudah tertarik menggunakan Google Analytic? Tapi tunggu dulu, jangan terlalu terburu. Sebelum menggunakannya, kamu harus mengetahui berbagai istilah penting terlebih dahulu. Simak artikelnya berikut ya.   

Istilah-Istilah Penting di Google Analytics

Tak kenal maka tak sayang. Ungkapan tersebut sangat pas untuk kamu yang ingin belajar tentang Google Analytic. Sebelum memutuskan untuk menggunakan, alangkah baiknya kamu mengenalnya terlebih dahulu dengan mengetahui berbagai istilah di dalamnya.

Sebab Google Analytic memiliki banyak sekali menu. Oleh karena itu agar kamu tidak bingung dan keliru, pahami istilah-istilah di bawah ini:

Organization

Saat kamu memiliki banyak metric dan produk untuk diukur. Organization sangat cocok untuk digunakan. Organization adalah mengelompokkan semua hal dalam satu folder.

Sehingga akan memudahkanmu dalam menganalisis. Mulai dari menggunakan layanan Google Analytics, Tags Manager hingga Optimize. Apalagi kamu juga bisa mengatur user, akses data, dan integrasi antar-produk.  

Accounts

Untuk mengakses Google Analytic dan memantau metric, kamu membutuhkan account. Setidaknya kamu butuh satu akun untuk mengakses segalanya. So, pastikan kamu membuat akun terlebih dahulu jika ingin mengakses Google Analytic.

Properties

Ini adalah sebutan untuk sebuah objek yang langsung dipantau Analytics. Object yang dimaksuda ini merupakan website, aplikasi maupun device. Analytic akan memberikan tracking ID khusus untuk setiap property yang dipantau.

Views

Sedangkan view merupakan sebutan untuk data yang ada dalam properties. Kamu bisa membuat view khusus untuk masing-masing traffic website, traffic sub domain atau sebagainya. Sehingga peminat konten di websitemu lebih terlihat.

Session

Ini merupakan isilah yang digunakan untuk user dengan halaman website dalam jangka waktu tertentu. Namun pada umumnya Analytic akan membaca user tersebut hingga 30 menit atau sampai user tidak aktif. Jadi kamu juga bisa mengetahui berapa lama websitemu dikunjungi orang.

Bounce Rate

Bounce Rate adalah istilah yang digunakan untuk user yang meninggalkan websitemu setelah melihat satu halaman saja. Semakin tinggi bounce rate, maka semakin tinggi pula potensi konten yang kamu buat tidak diminati oleh pengunjung. Begitu juga sebaliknya.

Itulah beragam istilah dalam Google Analytic yang perluk kamu ketahui. Nah, selanjutnya bagaimana cara menggunaka Google Analytic? Berikut penjelasannya.

Cara Menggunakan Google Analytics untuk Bisnis

cara menggunakan google analytics

Dengan memahami dan mengetahui istilah-istilah dalam Google Analytics akan memudahkanmu untuk mengunakan berbagai menu di dalamnya. Sehingga kamu bisa lebih tanggap membaca data di dalamnya. Berikut adalah cara menggunakan Google Analytic:

Memantau Data Pengunjung Real Time

Dengan menggunakan Google Analytic kamu bisa memantai data pengunjung. Yakni dengan masuk ke menu Real Time. Fitur yang satu ini dapat membantumu untuk mengetahui kapan saja websitemu ramai dikunjungi oleh orang.

Sehingga hal ini akan membantumu untuk menyiapkan strategi untuk ke depannya. Dengan mengetahui data tersebut, kamu juga bisa menjadwalkan waktu publikasi yang pas untuk konten yang kamu buat. berikut beberapa istilah yang perlu kamu ketahui dalam menu Real Time:

Over View

Dengan menu Real Time dan kemudian pilih Over View, kamu bisa mengetahui beberapa metric yang dilakukan pengunjung di websitemu. Seperti berikut:

  1. Jumlah pengunjung saat itu
  2. Perangkat pengunjung (desktop atau mobile)
  3. Jumlah tampilan halaman per menit
  4. Situs referral paling populer
  5. Referral media sosial paling populer
  6. Keyword teratas
  7. Halaman aktif teratas
  8. Lokasi pengunjung teratas

Data-data tersebut akan membantu pengelola ataupun pemilik website untuk memonitor traffic. Jadi bisa lakukan evaluasi atau membuat strategi baru. Selain itu ada beberapa sub lain yang perlu kamu ketahui.

Locations

Pada sub menu yang satu ini kamu bisa memantai asal atau demografi dari pengunjung website. Data yang ditampilkan untuk pertama kali adalah Negara. Namun jika kamu klik Negara tersebut akan menampilkan lokasi kota dari pengunjung.

Traffic Source

Selanjutnya pada sub menu yang ke dua ini kamu dapat mengentahui sumber pengunjungmu. Yakni dari mana mereka menemuka situsmu. Entah dari iklan, organic, sosial media, banner ataupun yang lainnya. Kamu bisa mendapatkan informasi yang lebih spesifik dengan cara mengklik masing-masing sumber.

Content

Kali ini pada sub menu content, kamu dapat mengetahui konten mana saja yang sering dikunjungi oleh orang. Konten yang paling banyak mendapatkan pengunjung bisa menjadi tolok ukur untuk kesuksesan konten tersebut.

Selain itu pada sub menu ini kamu juga bisa mengetahui darimana sumber orang menemukan kontenmu. Sehingga data yang kamu dapatkan lebih akurat.

Mengenal Pengunjung Website dengan Menu Audience

Cara menggunakan Google Analytics untuk bisnis selanjutnya adalah mengenal pengunjung website dengan menu audience.

Pada menu ini kamu akan disuguhkan untuk menelusuri lebih lanjut mengenai orang yang mengunjungi websitemu. Mulai darimana mereka berasal hingga apa saja ketertarikan yang mereka lakukan di website.

Jika ditotal ada 14 sub menu yang ada pada Audience. Angka 14 tersebut mencakup demografi pengunjung, ketertarikan hingga perangkat apa yang digunakan mereka untuk mengakses websitemu. Untuk mengetahui lebih lanjut, ada beberapa item menu yang wajib kamu ketahui. Apa saja? Berikut daftarnya:

Active User

Pada sub menu ini kamu akan disuguhkan data pengunjung mulai dari satu hari terakhir, seminggu terakhir hingga satu bulan terakhir.

Dengan data ini kamu bisa mengevaluasi kekurangan dan kelebihan yang ada pada websitemu untuk merancang strategi berikutnya. Selain itu kamu juga dapat menghitung user aktif yang selalu mengunjungi websitemu.

Lifetime Value

Pada sub menu ini kamu dapat mengetahui estimasi nilai pengunjung webstite. Biasanya dalam Google Analytics akan memberikan informasi estimasi nilai ini berdasarkan beberapa kategori. Yakni email marketing, campaign, pencarian organik, dan iklan. Oleh karena itu sub menu ini sangat cocok untuk website yang memiliki fitur on-site.

Cohort Analytics

Dengan cohort analytic kamu akan mendapaykan data pengakuisisian pengunjung berdasarkan karakteristik tertentu. Hingga sejauh ini karakteristik yang dapat digunakan adalah Acquicition Date. Yakni tanggal akusisi yang menunjukan haru dimana pengunjung mengunjungi webstemu untuk pertama kali.

Demographics

Data dalm sub menu ini bisa kamu jadikan sebagai acuan untuk menargetkan audience. Sebab melalui sub menu ini kamu akan mendapatkan data berupa gender hingga usia dari pengunjung.

Geo

Beda dari demographics yang menyediakan data gender dan usia, pada menu Geo kamu akan mendapatkan data bahasa yang digunakan pengunjung pada pengaturan Google mereka dan juga lokasi pengunjung.

Technology

Pada menu ini kamu akan mendapatkan informasi teknologi yang digunakan pengunjung. Seperti browser, OS ataupun jaringan yang digunakan.

Behavior

Behavior menyediakan menu tentang perbandingan pengunjung baru dan pengunjung lama, frekuensi dan waktu kunjungan, serta engagement pengunjung selama berada di website.

Cross Device

Kamu juga bisa mengetahui perangkat apa saja yang digunakan pengunjung melalui sub menu Cross Device.

Menelusuri Bagaimana Pengunjung Menemukan Websitemu

Selanjutnya cara menggunakan Google Analytics untuk bisnis adalah dengan menulusuri bagaimana pengunjung tersebut dapat menemukan websitemu. Kamu bisa melihatnya dengan memilih menu Acquisition.

Melalui menu ini kamu dapat mengukur keberhasilan campaign yang kamu lakukan. Sebab pada fitur ini kamu dapat menemukan darimana asal pengunjung websitemu. Menu Acquisition ini dapat menunjukkan berbagai macam sumber traffic. Seperti berikut:

Overview

Sub menu overview akan menampilkan sumber pengunjung ke websitemu. Mulai dari link email atau bahkan pencarian organic.

All Traffic

Pada menu all traffic ini kamu akan disuguhkan pembagian traffic website menurut beberapa kategori. Seperti channel, treemaps, source, dan referral.

Google Ads

Google Ads berfungsi untuk mengumpulkan data dan melacak pengunjung yang berasal dari iklan di Google.

Search Console

Pada menu ini akan menampilkan data pengunjung yang berasal dari pencarian organic atau search engine Google.

Social

Menu ini menampilkan data pengunjung yang berasal dari berbagai sosial media. Seperti Instagram, Twitter, Youtube hingga Facebook.

Campaign

Data yang ditampilkan berupa sumber dari campaign yang sedang dijalankan.

Dengan cara ini kamu dapat mengetahui darimana sumber pengunjung terbesar di websitemu. Hal tersebut bisa kamu jadikan acuan untuk meningkatkan performa website.

Memahami Perilaku Pengunjung Website

Cara menggunakan Google Analytic selanjutnya adalah dengan memahami perilaku pengunjung website. Cukup dengan menuju menu Behavior, kamu akan mendapatkan data tentang kebiasaan yang pengunjung lakukan selama berada di websitemu.

Mulai dari halaman mana saja yang sering dikunjungi, hingga aktivitas lain seperti subscribe dan share juga bisa diketahui melalui menu yang satu ini. Berikut beberapa istilah dalam sub menu Behaviour yang wajib kamu ketahui.

Behavior Flow

Pada sub menu ini kamu akan ditunjukan data alur pengunjung selama berada di websitemu melalui visual. Sehingga report akan terlihat jelas dan membantumu untuk mengevaluasi konten yang sedang kamu buat.

Sebab dengan adanya behavior flow kamu dapat mengetahui seberapa jauh keterlibatan pengunjung ke dalam konten yang kamu buat. Sehingga hal tersebut akan memudahkanmu untuk mengevaluasi konten dan membuat strategi baru yang lebih baik untuk ke depannya.

Selain itu behavior flow juga dapat mengatasi beberapa masalah lain. Seperti apakah ada suatu halaman yang memancing pengunjung untuk membuka halaman yang lainnya? Ataukah ada halaman yang paling popular? Juga apakah halaman prioritas sudah mendapatkan pengunjung yang cukup?

Behavior flow dapat menjawab semua pertanyaan itu. Dengan mengetahui pengunjungmu lebih dalam, kamu bisa mengetaui strategi untuk melibatkan mereka dalam setiap konten yang dibuat.

Site Content

Dalam site content akan menyediakan menu semua blog post, landing page, dan halaman yang ada di website kamu. Selain itu pada menu ini juga akan menyediakan beberapa menu lainnya. Yakni sebagai berikut:

All Pages

Laporan mengenai semua halaman di website

Content Drilldown

Merincikan struktur website berdasarkan subdomain

Landing Pages

Laporan ini memberikan daftar halaman pertama yang dikunjungi oleh pengunjung website.

Exit Pages

Laporan ini menunjukkan halaman mana saja yang menjadi tempat terakhir pengunjung berada sebelum meninggalkan website.

Site Speed

Pada menu ini kamu akan mengetahui kecepatan websitemu. Entah itu dari sisi server maupun sisi pengunjung. Semua terekam di Site Speed.

Site Seacrh

Dalam sebuah website pasti ada kolom pencarian. Nah, untuk mengetahui seberapa banyak pengunjung yang melakukan pencarian di kolom tersebut, kamu dapat mengetahuinya pada menu Site Search.

Events

Events merupakan sub menu yang menampilkan aktivitas pengunjung seperti menonton video, mengunduh file, mengklik sebuah file dan masih banyak yang lainnya.

Publisher

Pada menu ini kamu akan disuguhkan data tentang semua iklan yang terkait dengan websitemu. Tentu saja untuk mendapatkan data ini kamu perlu memonetisasi website kamu dengan menggunakan Google AdSense atau Ad Exchange.

Melacak Hasil Marketing dengan Conversion – Tracking

Terakhir untk menggunakan Google Analytics kamu perlu melacak hasil marketing dengan conversion tracking. Jika kamu menggunakan Google Analytics, kamu bisa menentukan goals yang ingin kamu capai pada website. Dengan begitu kamu bisa menghitung seberapa banyak presentase yang kamu dapatkan.

Sebelumnya kamu dapat mengatur menu goals pada Admin > Goals> New Goal. Selain itu ada jenis empat konversi yang bisa dilacak menggunakan Google Analytics. Berikut daftarnya:

Destination

Goal satu ini akan tercapai jika audience berhasil menemukan dan masuk ke laman tertentu yang kamu maksudkan. Entah itu pada halaman produk atau bahkan invoice.

Event

Goal ini akan tercapai jika sebuah kejadian/event diaktifkan. Beberapa event tersebut meliputi share, menonton video, membuka link, dan sebagainya.

Duration

Goal ini berisikan mengenai panjang durasi yang akan audience habiskan di laman Website bisnis online-mu.

Pages/screens per session

Goal ini akan tercapai jika pengunjung telah melihat halaman sejumlah yang sudah ditentukan setiap sesi kunjungan mereka.

Dalam menu Goals ini terdapat beberapa sub menu lain yang perlu kamu ketahui. Berikut beberapa di antaranya:

Overview

Sub menu ini akan menyajikan data secara ringkas mengenai konversi yang ada pada websitemu. Tentunya laporan ini dapat membandingkan performa websitemu dalam periode satu dan periode berikutnya.

Goals URL

Pada menu ini kamu akan mengetahui data tentang performa URL yang sudah kamu atur menjadi tujuan akhir.

Funnel Visualization

Menu ini dapat membuatmu mengetahui aktivitas dan pola pengunjung dalam memenuhi masing-masing tahapan pada website.

Reverse Goal Path

Pada menu ini kamu bisa mengetahui tiga halaman terakhir yang dikunjungi oleh pengunjung. Data ini sangat berguna untuk mengetahui halaman mana saja yang dapat mengkonversi pengunjung.

Goal Flow

Dalam laporan ini kamu dapat melihat semua sumber konversi pengunjung secara visual.

Nah itulah beragam cara menggunakan Google Analytic untuk bisnis. Selanjutnya adalah kamu harus mengetahui manfaat apa saja yang akan kamu dapatkan ketika menggunakan Google Analytic. Berikut daftarnya.

Manfaat Menggunakan Google Analytic untuk Bisnis

Menggunakan Google Analytic tentu dapat mendatangkan beragam manfaat bagi bisnis. Dengan adanya data akurat tersebut, pebisnis akan mudah mengatur strategi pemasaran untuk ke depannya. Namun tentu tidak hanya itu saja. Masih banyak manfaat lainnya yang akan kamu dapatkan ketika menggunakan Google Analytics. Berikut daftarnya:

Mengenali Target Konsumen

Dengan menggunakan Google Analytics kamu bisa menargetkan siapa saja konsumen yang ingin kamu tuju. Karena data dari Google ini cukup akurat. Mulai dari demografi, kebiasaan, gender hingga usia semua dapat terekam. Oleh karena itu kamu lebih bisa menargetkan konsumen yang ingin kamu tuju.

Mendapatkan Gambaran Performa Bisnis Saat Ini

Manfaat selanjutnya yang akan kamu dapatkan ketika menggunakan Google Analytic adalah dengan mendapatkan gambaran mengenai performa bisnismu saat ini. Sebab fitur yang satu ini akan menampilkan realtime dan juga informasi yang akurat lainnya.

Sehingga akan dengan mudah bagimu untuk mengevalusi dan menyusun strategi baru untuk ke depannya. Tentunya strategi dan keputusan yang harusnya kamu ambil tersebut berdasarkan data yang sudah tersaji di Google Analytic.

Membantu Menyusun Laporan Bisnis

Selanjutnya Google Analytic dapat membantumu menyusun laporan bisnis. Tentu saja kamu tidak perlu mengitung secara manual performa websitemu. Sebab semua laporan sudah terekam dan data yang ada pun sangat lengkap / rinci.

Sehingga ini akan sangat membantumu untuk menyusun laporan bisnis. Entah itu untuk keperluan evaluasi ataupun yang lainnya.

Membantu Berinovasi Meningkatkan Bisnis

Manfaat lainnya yang dapat kamu raih ketika menggunakan Google Analytics adalah membantu berinovasi dalam berbisnis.

Seperti yang telah kita jelaskan sebelumnya bahwa data yang Google sajikan dapat kamu gunakan untuk menyusun strategi baru. Keputusan yang kamu ambil nantinya pun harus sesuai dengan data.

Dengan hal tersebut semua strategi akan terencana dengan matang. Sehingga potensi untuk gagal pun akan sangat kecil. Apalagi kamu juga bisa menganalisis kompetitor dalam Google Analytic. Dengan menganalisis kompetitor ini akan membantumu untuk memberikan pandangan baru.

Yakni kamu bisa mengantisipasi strategi apa yang akan mereka gunakan untuk meningkatkan bisnis. Adanya strategi tersebut kamu bisa mempersiapkan diri dalam bersaing. Sehingga nantinya performa bisnismu tidak akan kalah melaju dengan bisnis kompetitor.

Nah, itulah beberapa cara menggunakan Google Analytics yang perlu kamu ketahui. Bagi kamu, Beautypreneurs, wajib hukumnya untuk menggunakan fitur yang satu ini dalam mengembangkan bisnis kosmetikmu di dunia digital.

Selain cara menggunakan Google Analytics ini, kamu juga bisa memantau tips digital marketing lainnya yang kami rangkumkan untukmu di Berita Terkini. Atau pantau terus akun YouTube Mash Moshem Indonesia untuk mempelajari berbagai kiat digital marketing, ulasan mengenai maklon kosmetik, hingga bagaimana cara mengembangkan bisnis kosmetikmu sampai sukses.

About Author

Mash Moshem Indonesia

PT. Mash Moshem Indonesia merupakan perusahaan jasa pembuatan kosmetik private label yang telah beroperasi sejak tahun 2011

Related posts

Leave a Comment