Bisnis Kosmetik

Definisi Customer Data Management dan Peranannya dalam Bisnis

customer data management adalah

Menciptakan dan berbisnis dengan brand kosmetik sendiri sangat mudah dilakukan. Sayangnya, banyak pebisnis yang tidak mengerti bagaimana cara memasarkan produk dan siapa target pasar mereka. Padahal, kasus seperti ini dapat dengan mudah diatasi dengan customer data management. Sudah pernah dengar?

Setiap kegiatan bisnis, baik bisnis sekala besar maupun bisnis sekala kecil, akan sangat memerlukan adanya customer data management. Pada umumnya data ini akan berisi perihal informasi terkati alamat, nama, riwayat transaksi dan data demografis.

Proses kerja dari customer data management ini adalah mengelola data pelanggan dengan kerangka kerja yang tepat. Hal ini sangat tepat untuk dilakukan, apalagi ditengah arus transformasi digital dan juga marketing teknologi yang bisa mempengaruhi otomatisasi proses bisnis.

Manajemen perusahaan bersama data analyst, akan menganalisis dan mengambil segala putusan yang terkait dengan strategi bisnis. Yang mana juga berdasarkan sumber informasi yang akurat.

Namun, dalam penerapannya proses pengelolaan data pelanggan bukanlah pekerjaan yang mudah untuk stakeholder bisnis, karena sebagian besar dari proses manajemennya cukup menantang dan juga kompleks.

Jika customer data management ini digunakan secara optimal, setiap informasi yang diperoleh akan mendapatkan keuntungan. Selain itu customer data management yang akurat dapat menjadi senjata utama untuk meningkatkan angka penjualan produk dengan maksimal.

Apa Itu Customer Data Management?

Customer data management merupakan kegiatan proses pengelolaan data. Di mana perusahaan akan menyimpan, mengumpulkan, menganalisis, mengelola serta memperbaharui data milik pelanggan.

Data pelanggan yang tergolong dalam hal ini mengacu pada persona, perilaku dan juga interaksi pelanggan dengan brand perusahaan.

Interaksi ini terjadi di berbagai saluran distribusi dan pemasaran bisnis atau yang juga populer dengan istilah omnichannel. Well, omnichannel ini terdiri dari interaksi media sosial, kunjungan toko, unduhan aset digital, pengaksesan landing page website, dan lain sebagainnya.

Proses manajemen data pelanggan pada umumnya akan perusahaan lakukan saat data terlalu besar. Selain itu, kegiatan ini juga seringnya dilakukan ketika menerapkan strategi personalisasi pelanggan.

Dengan ini perusahaan bisa memastikan dan dapat mengambil keputusan bahwa setiap data yang tim customer service gunakan secara khusus bebas dari redundansi dan terstruktur dengan baik.

Manfaat Customer data management untuk Bisnis

Semua itu akan sangat bermanfaat untuk kesuksesan pengelolaan bisnis B2B, B2C dan juga D2C (business proces management) yang terdiri dari berikut;

  1. Mendapatkan banyak peluang potensial karen perusahaan bisa lebih memahami kebutuhan para pelanggan.
  2. Meningkatnya pertumbuhan performa bisnis dan juga meningkatnya kualitas produk
  3. Bisa memaksimalkan upaya lead nurturing
  4. Mempersingkat closing sales dimana bisa mendorong pendapatan agar meningkat
  5. Bisa menghadirkan pengalaman pelanggan yang real-time dan unik serta penjualan dan kampanye pemasaran yang efektif.
  6. Bisa mendorong banyak potensi cross-sell dan juga upsell sebagai bentuk dari hasi peningkatan atas akuisisi pelanggan
  7. Terbangunya hubungan antara pelanggan dengan pembisinis yang lebih kuat.
  8. Retensi pelanggan, loyalitas pelanggan, layanan bisnis, repurchase produk dan engagement yang meningkat sehingga dapat menciptakan keunggulan kompetitif untuk binis yang sedang dijalankan.

Pentingnya Customer data management Untuk Bisnis

Seringkali disepelekan, customer data management ternyata bisa memberikan cukup banyak manfaat. Khususnya dalam mendukung bisnismu berkembang dengan mengenali lebih baik siapa saja pelanggan brand kosmetikmu.

Selain itu, berikut ini ada beberapa alasan mengapa customer data management penting ntuk bisnis. Langsung simak baik-baik, ya!

Mengetahui Arah Penjualan Produk

Customer data management yang lengkap dan akurat bisa membantu kamu ketika akan melakukan penentuan potensi pasar, dengan cara menyesuaikan kelompok area atau umur.

Dari sini kamu bisa membuat sebuah data analisis terkait produk apa yang tepat dan sesuai dengan calon pembeli atau calon pelanggan kamu.

Jika setiap potensi penjualan pada area yang kamu inginkan masih tergolong rendah, maka kamu bisa menggunakan strategi promosi untuk menentukan peningkatan penjualan bisnis yang kamu jalankan.

Kemudian, suatu kegiatan bisnis juga harus selalu fokus kepada pelanggan, terutama pelanggan yang sering memberikan keuntungan.

Hadirnya custmer data management juga dapat kamu gunakan sebagai alat identifikasi konsumen yang baru, maupun konsumen yang membeli produkmu secara reguler. Dengan kata lain, data ini bisa mengidentifikasi pelanggan setia dari bisnismu.

Selain itu, informasi tersebut bisa membantu kamu untuk mengelola workflow dan juga pengalokasian sumber daya. Hal ini akan membuat pelanggan reguler merasa seperti dapat perhatian yang lebih. Tentunya ini merupakan bentuk customer retention meningkat lebih tinggi.

Membuat Analisis Penjualan

Customer data management juga dapat kamu gunakan untuk menyusun analisis penjualan, meliputi penurunan penjualan dan juga peningkatan penjualan. Hasil dari anilisis tersebut akan berupa laporan analisis penjualan produk.

Laporan tersebut dapat berfungsi sebagai bahan evaluasi pihak manajer pemasaran. Hal tersebut dikarenakan setiap pebisnsis dapat menentukan strategi yang tepat serta juga diperlukan untuk melakukan peningkatan penjualan yang sedang menurun.

Analisis ini juga nantinya dapat membantumu  meninjau setiap performa yang terjadi diranah penjualan dalam masa periode tertentu. Khususnya untuk mengetahui berapa jumlah permintaan produk, mengetahui perbandingan repeat sales dengan penjualan baru, juga bisa memperkirakan harga di pasaran.

Namun, perlu kamu ingat, penyusunan customer data management harus akurat dan lengkap. Dengan begitu, kamu bisa mempunyai analisis penjualan yang tepat.

Sarana Komunikasi

Selain sebagai sarana analisis, penyusunan customer data management juga bisa membantu menjalin komunikasi dua arah dengan pelanggan. Komunikasi ini dapat terjadi secara personal untuk membuat pelanggan merasa dekat dan nyaman dengan pelayanan yang kamu berikan.

Membangun komunikasi dengan pelanggan dapat menciptakan loyalitas mereka terhadap brand atau produk yang kamu tawarkan. Hal ini tentu jadi angin segar tersendiri, mengingat membangkitkan loyalitas konsumen bukanlah hal mudah untuk dilakukan.

Dengan menjalin komunikasi dengan pelanggan, secara tidak langsung kamu sedang berusaha untuk membangun kepercayaan terahadap produk yang kamu tawarkan.

Pastinya rasa percaya merupakan sebuah hal yang cukup sulit untuk tumbuh. Kalau kamu sudah memperoleh kepercayaan dari pelanggan, tentunya kamu wajib untuk mempertahankannya dengan baik agar terciptanya keloyalan pelanggan dengan setiap produk kamu.

Setiap pelaku bisnis pastinya dapat mengerti perihal apa yang diinginkan oleh pelanggan. Jika tidak terjalin komunikasi dengan baik, kamu tidak akan bisa mengetahui kebutuhan dan keinginan dari para pelanggan.

Mengetahui Customer Blacklist

Jangan sampai kamu menawarkan produk kepada orang yang salah, meskipun kegiatan menawarkan produk kepada banyak pelanggan merupakan hal yang baik.

Dari database yang telah kamu miliki, kamu dapat mengetahui siapa calon konsumen yang bermasalah saat kegiatan jual beli. Sehingga, kamu bisa mencegah adanya masalah yang sama terulang lagi dengan memblokir atau melakukan blacklist.

Jika sudah memiliki blacklist, kamu sudah tidak memerlukan buang-buang waktu lagi untuk menawarkan kepada seorang pelanggan yang bermasalah. Dengan ini kamu bisa menjadi lebih intens dan fokus di dalam kegiatan penawaran produk kepada setiap konsumen yang potensial saja.

Membuat Strategi Bisnis yang Sesuai

Untuk menjalankan sebuah bisnis, kamu memerlukan sebuah strategi yang efektif dan tepat agar bisnis dapat berkembang dengan pesat. Sangat penting untuk kamu pelaku bisnis memakai data sebagai keperluan strategi bisnis, hal ini untuk menstabilkan pendapatan bisnis agar  bisa terus meningkat.

Dengan adanya customer data management yang akurat dan jelas, kamu dapat menawarkan produk dengan lebih maksimal dan efektif.

Hal tersebut dapat diketahui jika kamu melakukan kegiatan analisis penjualan yang meliputi data penjualan produk, laporan laba rugi, produk yang paling diminati serta data lainnya.

Informasi customer data management dapat diperoleh dari mana pun, seperti halnya data historis, profil media sosial, analitis situs web, survei dan juga sumber lainnya.

Terdapat beberapa poin yang bisa kamu pakai untuk menyususn strategi bisnis dari customer data management. Seperti waktu tayang, frekuensi kunjungan pelanggan, analisis sentimen, pemantauan trafik, demografi, promosi yang efektif dan juga psikografis.

Cara Melakukan Customer Data Management Terbaik

Customer data management mempunyai peran yang penting dan vital. Dengan adanya database, setiap perusahaan dan bisnis bisa mengeksplorasi dan menganalisis informasi para pelanggan. Mulai dari mengetahui ketertarikan mereka, minat, hingga demografi konsumen.

Selanjutnya agar bisa mengurangi jarak antara brand dengan konsumen, perusahaan bisa memberikan informasi yang paling baru mengenai produknya, baik melalui teleponm email dan lainnya.

Nah, lantas bagaimana cara mengolah customer data management? Kamu bisa menggolongkan datanya dalam beberapa kategori berikut ini:

  1. Alamat dan Nama pelanggan
  2. Nomor Identitas Pelanggan
  3. Nomor Handphone Pelanggan
  4. Alamat Email
  5. Poin
  6. Produk
  7. Produk yang dibeli pelanggan
  8. Historical transaksi pelanggan
  9. Cara Pembayaran
  10. Nilai Pembelian
  11. Frekuensi Pembelian

Database pelanggan merupakan persoalan yang penting, maka dari itu untuk mengelola database kamu memerlukan seorang ahli.

Sebagai pelaku bisnis, kamu bisa merekrut staf khusus yang benar-benar memahami dan mengusai database pelanggan. Kemudian menyusun program yang menarik untuk menjaga kepercayaan dan kedekatan dengan pelanggan.

Platfrom Customer Data Management terbaik

Customer data management merupakan sebuah strategi. Agar bisa menerapakan strategi ini, sebuah perusahaan sangat memerlukan platfrom perangkat lunak yang tepat dan akurat untuk memproses data volume, variasi data pelanggan dan kecepatan.

Terdapat beberapa platfrom customer data management yang cenderung sering digunakan oleh beberapa perusahaan seperti berikut ini;

Customer Data Platfrom (CDP)

Platfrom CDP ini merupakan tools yang bisa bertindak sebagai pusat menejemen data pelanggan. CDP bekerja dengan menggunakan beberapa proses kerja agar dapat terhubung dengan sumber data yang berbeda, serta bisa menautkan data secara real time ke profil pelanggan.

Selain itu, CDP ini akan mengelola data pelanggan dari pihak pertama yang terdiri dari PII (personally identifiable information). Platform CDP terbaikbiasanya cenderung memiliki kemampuan seperti menghasilkan analtik real time dan dasbor manajemen data pelanggan. Sehingga pengguna bisa melakukan manajemen interaksi dengan pelanggan yang real time.

Data Management Platfrom (DMP)

DMP sering kali disalah artikan sebagai CDP, padahal keduanya memiliki perbedaan yang yang cukup tampak jelas.

Data dari DMP sifatnya lebih anonim dan bisa disimpan untuk waktu yang cenderung lebih singkat dari data di CDP. Sehingga disini DMP bisa digunakan sebagai sumber data CDP.

Customer Relationship Management (CRM)

CRM berfungsi untuk memelihara data pelanggan, supplier perusahaan dan penyedia layanan. Akan tetapi perlu dicatat bahwa CRM sangat berbeda dengan CDP maupun DMP.

Sistem CRM sendiri akan lebih berfokus melacak riwayat pembelian, meelacak interaksi, dan peluang upsell dengan pelanggan.

Digital Experience Platfrom

Digital ecperience platfrom merupakan perangkat lunak untuk mengelola, membuat, mengoptimalkan dan mengirim data segmentasi pelanggan. Selain itu, platform ini juga mengkurasi data perjalanan pengalaman digitial pelanggan, saluran website, forum dan perangkat lunak lainnya.

Dengan kata lain, platform digital experience ini juga berfungsi untuk menggambarkan interkasi antara pelanggan dengan perusahaan pelalui dunia digital.

Nah, setelah membaca uraian di atas, kamu pasti menyadari bahwa menyusun data pelanggan rupanya cukup penting untuk bisnismu. Tak hanya membantu mengenali konsumen, tapi juga bisa memberikan analisis ketertarikan dan minat konsumen pada brand-mu.

Karena nilai pentingnya inilah, mengelola customer data management bukanlah hal yang sia-sia. Sebaliknya, justru sangat berguna untuk kegiatan pengembangan dan pengelolaan bisnismu dalam jangka panjang.

Selain soal pengelolaan data pelanggan ini, kamu juga bisa menemukan berbagai tips pemasaran dan bisnis kosmetik lainnya di laman Berita Terkini.

Sebagai partner manufaktur kosmetik andalanmu, Mash Moshem Indonesia menyajikan berbagai info bisnis dan tips pengembangannya secara actual buatmu. Jadi jangan sampai ketinggalan, ya!

author-avatar

About Mash Moshem Indonesia

PT. Mash Moshem Indonesia merupakan perusahaan jasa pembuatan kosmetik private label yang telah beroperasi sejak tahun 2011