Branding Kosmetik

Strategi Sampling Product, Manfaat, Jenis, dan Tip Menerapkannya

sampling product

Pernahkah kamu diberikan selembar kertas tester parfum atau makanan ketika berada di pusat perbelanjaan? Jika iya, maka kamu telah melihat strategi pemasaran sampling product.

Tujuannya sederhana. Ketika kamu diberikan sampel produk secara gratis, kamu bisa melihat atau merasakan secara langsung produk tersebut dan diharapkan akan membelinya.

Strategi ini cukup lazim digunakan oleh perusahaan tak terkecuali bidang kosmetik, untuk mempromosikan produk baru mereka. Harapannya pembeli merasa cocok dan memutuskan untuk membelinya.

Bagaimana strategi ini bekerja? Yuk, simak pembahasannya dengan membaca artikel ini hingga akhir.

cta benzoyl peroxide

Apa itu Strategi Pemasaran dengan Sampling Product?

Strategi pemasaran sampling produk merupakan salah satu cara pemasaran yang dilakukan dengan membagikan sampel produk gratis kepada calon pelanggan. Tujuannya agar konsumen dapat merasakan produk secara langsung dan membelinya.

Misalnya pada pemasaran produk sunscreen. Saat meluncurkan produk tersebut, perusahaan tak sungkan membagikan sampel produknya dalam kepada orang-orang di pusat perbelanjaan atau influencer media sosial. Agar konsumen dapat merasakan tekstur dan aroma produk secara langsung.

Hal tersebut sekaligus menjadi tantangan bagi perusahaan, untuk menghasilkan 

Manfaat Menggunakan Strategi Pemasaran dengan Sampling Product

Penerapan strategi ini bisa memberikan dampak yang signifikan bagi penjualan. Terlebih apabila produk yang kamu luncurkan merupakan jenis produk yang sudah banyak pesaingnya.

Melalui sampel produk, konsumen dapat menilai secara langsung kualitas produk tersebut. Mengingat pembeli juga seringkali merasa kecewa, karena produk yang dibeli tidak sesuai dengan yang klaim dikatakan penjual.

Selain itu, strategi sampling product memiliki beberapa manfaat dan keunggulan lainnya, seperti:

  1. Menarik minat seseorang untuk mencoba produk 
  2. Meningkatkan user experience bagi pelanggan
  3. Mendapatkan feedback secara langsung dari pelanggan
  4. Membantu menentukan target pasar dan memudahkan untuk memilih strategi pemasaran untuk selanjutnya.

Dengan berbagai manfaat di atas, strategi ini cukup efektif untuk kamu gunakan dan kembangkan. Terlebih lagi untuk produk-produk kosmetik dan skincare yang pelanggannya didominasi oleh wanita.

Dalam hal ini, wanita cenderung lebih teliti dan banyak pertimbangan ketika mencoba produk baru. Sehingga, sampel produk akan membantu menambah keyakinan mereka untuk membeli produk tersebut.

Jenis Sampling Product yang Umum Digunakan

Ada beberapa jenis sampling product yang umum diterapkan oleh perusahaan. Berikut ini pembahasannya.

Meluncurkan Produk Baru

Ketika meluncurkan sebuah produk baru, perusahaan bisa membangun antusiasme pelanggan lewat sampel produk. Caranya bisa dengan membagikan sampel produk di pusat perbelanjaan, swalayan, atau pada event-event besar yang diselenggarakan pada waktu tertentu.

Event besar, mall, dan swalayan cenderung memiliki pengunjung yang beragam. Sehingga akan sangat membantu untuk melihat target pasar secara lebih luas.

Hal ini sekaligus memberi kesempatan untuk produkmu merebut hati pelanggan. Setelah mencoba sampel produk, bisa saja mereka merasa jatuh hati dan tak segan meninggalkan produk lamanya untuk beralih ke produk yang baru saja mereka coba.

Sampel untuk Promosi di Media Sosial

Di era serba digital ini, kita tidak bisa menampik kalau media sosial punya pengaruh kuat sebagai media pemasaran modern. Oleh sebab itu, tak ada salahnya menggunakan strategi sampling product lewat media sosial.

Caranya dengan mengirimkan beberapa contoh produk kepada influencer di berbagai kanal media untuk mencoba produk kita. Harapannya mereka akan membagikan pengalaman mereka ketika menggunakan produk, sehingga bisa mempengaruhi keputusan follower-nya untuk membeli produk tersebut.

Sampel untuk Mendapat Ulasan

Ulasan produk dapat berdampak besar pada penjualan produk ke depannya. Jika produk memiliki banyak review positif, maka akan mendorong penjualan produk secara signifikan. Begitu pula sebaliknya.

Oleh sebab itu, penting untuk menjaga kualitas produk secara konsisten. Tujuannya tak lain agar pelanggan bisa memberi reaksi positif setelah mencoba sampel produk kita.

Ulasan ini juga bermanfaat sebagai umpan balik kita untuk meningkatkan kualitas produk. Sebab mungkin saja kita akan mendapatkan ulasan negatif yang bisa kamu gunakan sebagai bahan perbaikan ke depannya.

Hal yang Harus Diperhatikan dalam Menerapkan Strategi Sampling Product

Meski terdengar meyakinkan dan mudah untuk dilakukan, kamu tak bisa menerapkan strategi ini secara sembarangan. Kesalahan ketika menerapkan sampling produk justru bisa membuatnya sia-sia. Oleh sebab itu, perhatikan beberapa hal berikut agar strategi sampling product dapat berjalan mulus.

Melakukan sampling product di tempat produk tersebut dijual secara langsung

Contohnya jika kamu menjual body lotion, kamu dapat membagikan sampel produk di swalayan ataupun mall tempat produkmu dijual. Hal ini untuk memberitahukan pelanggan bahwa produkmu bisa mereka dapatkan di tempat-tempat tersebut. 

Memilih tempat lain yang didatangi oleh target audience

Agar bisa menjangkau target pasar yang lebih luas, kamu bisa mendirikan booth atau stand di event-event yang dapat audiensmu kunjungi secara langsung.

Misalnya jika ingin melakukan sampling produk untuk body lotion untuk usia remaja, kamu bisa membagikan sampel di festival sekolah. Atau kamu juga bisa melakukan sampling produk di event pameran.

Jangan terlalu memaksa pelanggan untuk mengambil sampel produk

Hal ini seringkali para pebisnis abaikan karena mereka ingin pelanggan membeli produknya saat itu juga. Padahal memaksa pelanggan justru akan membuat mereka merasa tidak nyaman dan memberi ulasan negatif pada produk kita.

Sebaliknya, gunakan pendekatan yang lebih halus agar mereka mau membeli produk kita secara sukarela. Caranya dengan menawarkan sampel produk gratis dan mempersilahkan konsumen untuk mengambilnya jika mereka berkenan.

Cara Mengatur Budget untuk Menerapkan Strategi Sampling Produk

Jenis strategi pemasaran sampling produk mungkin membutuhkan biaya yang cukup banyak. Mengingat pemasaran ini melibatkan banyak faktor seperti tempat, pegawai, dan transportasi untuk melaksanakannya.

Sehingga kamu perlu merancang budget pemasaran dengan matang sebelum eksekusi. Kamu bisa menyiapkan cara-cara berikut untuk mengatur budget sampling produk.

Biaya Penyewaan Tempat

Untuk mendirikan booth atau melakukan promosi di suatu tempat, kamu perlu membayar biaya sewa kepada pemilik tempat atau penyelenggara event tersebut.

Sebagai contoh biaya sewa tempat di mall daerah Yogyakarta berkisar antara 400 hingga 700 ribu perbulannya. Namun besar atau kecilnya harga tersebut bisa berbeda-beda setiap wilayah dan juga setiap mall-nya.

Hal tersebut juga terjadi akibat popularitas mall dan berapa banyak pengunjung setiap bulannya. Mall yang memiliki banyak pengunjung bisa jadi mematok harga yang lebih mahal.

Biaya Penyimpanan

Jika kamu berencana mendistribusikan sampel produk dalam jumlah besar di suatu daerah, maka kamu perlu memperhitungkan biaya sewa penyimpanan. Misalnya gudang atau ruko kecil di lokasi tersebut.

Di beberapa kota besar seperti Jakarta, kamu bisa menemukan jasa sewa gudang yang harganya murah. Biasanya gudang tersebut berukuran besar dan sifatnya sharing. Sehingga biaya yang akan kamu keluarkan untuk sewa nantinya tidak terlalu banyak.

Biaya Transportasi

Untuk melancarkan proses distribusi produk, tentunya kamu akan membutuhkan sarana transportasi, bukan?

Untuk itu kamu juga perlu mempertimbangkan biaya transportasi. Misalnya untuk menyewa truk atau mobil box untuk membantu distribusi produk ke lokasi acara.

Nah, sekarang kamu tahu bagaimana strategi pemasaran sampling dilaksanakan. Kesimpulannya, strategi ini terbukti efektif untuk memperkenalkan produk baru kepada pelanggan dengan lebih baik.

Meski ada beberapa biaya tambahan, namun hal tersebut sebanding dengan manfaat yang akan kamu dapatkan. Kamu bisa menerapkan strategi ini untuk mempromosikan brand kosmetikmu dan produk baru yang hendak kamu luncurkan, loh.

Terlebih bersama Mash Moshem Indonesia, kamu bisa memproduksi kosmetik dalam kemasan yang lebih kecil sehingga cocok untuk digunakan sebagai sampling product. 

Selain memilih jenis kemasan yang cocok, minimum order produk juga cukup rendah, yakni minimal 1000 pcs saja per produknya. Harganya juga dapat kami sesuaikan dengan budget yang kamu miliki.

Bagaimana? Apakah kamu tertarik menggunakan jasa maklon kosmetik untuk membuat sampling produk dari brandmu? Langsung klik tombol di bawah!

author-avatar

About Mash Moshem Indonesia

PT. Mash Moshem Indonesia merupakan perusahaan jasa pembuatan kosmetik private label yang telah beroperasi sejak tahun 2011