6 Perbedaan Fungal Acne dan Bruntusan serta Tips Mengatasinya
Salah satu masalah kulit yang sering membingungkan bagi banyak orang adalah fungal acne dan bruntusan, lantaran bentuknya yang terlihat serupa. Fungal acne dan bruntusan bisa membuat wajah terlihat tidak rata dan kurang bersih. Banyak orang sulit membedakan antara fungal acne dan bruntusan, karena keduanya bisa muncul dalam bentuk benjolan kecil di kulit.
Meskipun terlihat mirip, sangat penting untuk memahami perbedaan fungal acne dan bruntusan agar bisa menangani permasalahan kulit dengan tepat. Fungal acne adalah tonjolan pada kulit yang terasa sangat gatal dan disebabkan oleh infeksi jamur pada folikel rambut. Sementara bruntusan merujuk pada benjolan kecil yang tumbuh secara terpisah-pisah di permukaan kulit akibat penyumbatan pori-pori, biasanya akibat komedo atau jerawat ringan.
Kamu juga bisa mengurangi risiko kemunculan fungal acne dan bruntusan jika memahami apa saja perbedaan fungal acne dan bruntusan. Artikel ini akan membahas secara detail mengenai perbedaan fungal acne dan bruntusan serta cara mengatasinya, yuk baca artikel ini sampai selesai!
6 Perbedaan Fungal Acne dan Bruntusan, Jangan Sampai Keliru!
Meskipun terlihat sama saat dilihat secara kasat mata, tapi fungal acne dan bruntusan itu berbeda, loh. Berikut ini perbedaan fungal acne dan bruntusan yang wajib kamu pahami, agar kamu bisa lebih mudah dalam mengidentifikasi kondisi serta permasalahan kulit yang sedang dialami.
Penyebab Fungal Acne & Bruntusan
Fungal acne bukan lah jerawat, karena fungal acne disebabkan oleh infeksi jamur, atau pertumbuhan jamur Malassezia yang berlebihan pada folikel rambut. Ada beberapa penyebab mengapa jamur Malassezia bisa tumbuh subur, seperti: memakai pakaian basah dalam waktu lama, lingkungan yang terlalu lembab dan hangat, memakai pakaian ketat, atau terlalu sering mengonsumsi antibiotik.
Sementara penyebab utama bruntusan adalah pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes serta pori-pori kulit yang tersumbat akibat penumpukan kotoran, minyak berlebih, dan sel-sel kulit mati. Namun, bruntusan juga bisa disebabkan oleh hormon, stress, tidak cocok dengan produk tertentu, serta gesekan masker pada kulit.
Bentuk serta Ukuran Fungal Acne & Bruntusan
Fungal acne biasanya mempunyai ukuran yang seragam dan muncul dalam bentuk benjolan kecil yang tampak merata di seluruh kulit, dengan permukaan yang lebih halus dibandingkan jerawat biasa. Benjolan dari fungal acne ini bisa terasa keras atau sedikit lebih bengkak dan kemerahan, dan kadang-kadang juga bisa berisi nanah.
Sementara itu, bruntusan lebih sering terlihat sebagai benjolan yang lebih kasar dan tidak rata di permukaan kulit. Ukuran bruntusan lebih bervariasi, bisa berukuran kecil, sedang, hingga besar dengan tekstur yanglebih berbintik, menonjol, dan tidak teratur.
Lokasi Munculnya Fungal Acne & Bruntusan
Perbedaan fungal acne dan bruntusan berikutnya adalah dari tempat kemunculan. Fungal acne tidak selalu muncul di kulit wajah, justru fungal acne cenderung muncul di area tubuh yang lebih sering berkeringat dan tertutup, seperti punggung, dada, lengan, dan bahu. Hal ini karena jamur Malassezia lebih menyukai lingkungan yang hangat dan lembab sebagai tempat paling nyaman untuk berkembang.
Selain itu, biasanya fungal acne tumbuh secara bergerombol atau berkelompok di suatu area kulit. Sementara bruntusan biasanya muncul di area wajah, terlebih lagi di area T-zone yang sering berminyak, yaitu dahi, hidung, dan dagu. Bruntusan cenderung tumbuh secara terpisah-pisah dan tidak berkelompok pada satu area tertentu.
Gejala yang Muncul dari Fungal Acne & Bruntusan
Pada fungal acne, gejala yang paling khas adalah rasa gatal pada benjolan kecil berwarna putih atau merah. Berbeda dengan fungal acne, bruntusan justru tidak menimbulkan rasa gatal sama sekali.
Durasi serta Perkembangan Fungal Acne & Bruntusan
Fungal acne sering kali berkembang lebih cepat dan bisa menyebar dengan sangat cepat jika tidak ditangani dengan tepat, terutama karena jamur dapat berkembang biak di lingkungan yang lembab. Jika tidak diobati, infeksi jamur yang menyebabkan fungal acne ini bisa bertahan lebih lama dan semakin meluas. Fungal acne cenderung lebih persisten dan memerlukan pengobatan lebih intensif.
Sebaliknya, bruntusan biasanya berkembang lebih lambat dan bisa hilang dengan sendirinya jika penyebab bruntusan diatasi, seperti dengan mengganti produk perawatan kulit atau menghindari faktor pemicu bruntusan. Bruntusan juga lebih mudah dikendalikan atau lebih mudah diatasi dengan perubahan kebiasaan sehari-hari dan penggunaan produk yang tepat.
Penanganan dan Pengobatan Fungal Acne & Bruntusan
Jangan gunakan antibiotik untuk kulit berjerawat jika sedang mengalami fungal acne, karena bisa memperparah fungal acne. Fungal acne membutuhkan pengobatan antijamur yang diresepkan oleh dokter, baik berupa obat topikal (seperti krim atau salep yang dioleskan pada kulit) maupun obat oral yang dikonsumsi.
Biasanya, dokter akan memberikan obat topikal dengan kandungan ketoconazole, butenafine, dan clotrimazole. Dokter juga bisa memberikan obat yang mengandung itraconazole atau fluconazole untuk dikonsumsi.Sementara bruntusan biasanya lebih mudah diatasi dengan menjaga kebersihan kulit secara rutin dan memilih produk yang tidak menyumbat pori (non-comedogenic).
Tips Mengatasi Fungal Acne dan Bruntusan yang Bisa Kamu Coba
Setelah mengerti perbedaan fungal acne dan bruntusan, kamu jadi tahu bahwa fungal acne dan bruntusan membutuhkan cara penanganan yang berbeda. Berikut ini tips untuk mengatasi fungal acne dan bruntusan dengan tepat agar kondisi kulitmu tidak semakin parah.
Pilih Produk Skincare Non-Comedogenic untuk Bruntusan
Pada umumnya bruntusan muncul karena pori-pori yang tersumbat, jadi sangat penting untuk memilih produk skincare yang ringan dan tidak menyumbat pori-pori. Gunakan produk skincare yang pada kemasannya mencantumkan label bertuliskan “non-comedogenic.” Produk skincare non-comedogenic diformulasikan khusus agar tidak menyebabkan penyumbatan pada pori-pori kulit, yang dapat memicu munculnya bruntusan.
Rutin Membersihkan Wajah untuk Mencegah & Mengatasi Bruntusan
Membersihkan wajah secara menyeluruh adalah langkah dasar dalam perawatan kulit yang tidak boleh dilewatkan untuk mengatasi bruntusan. Membersihkan wajah sangat efektif untuk mengangkat kotoran serta minyak berlebih, agar pori-pori tidak tersumbat. Gunakan pembersih wajah dengan formulasi yang lembut agar tidak mengiritasi kulit dan memperburuk kondisi bruntusan.
Baca juga: “5 Cara Menghilangkan Fungal Acne dengan Cepat dan Efektif“
Memakai Produk Anti-Jamur untuk Mengatasi Fungal Acne
Fungal acne disebabkan oleh infeksi jamur, sehingga sangat direkomendasikan untuk memakai produk skincare yang mengandung anti jamur. Kamu bisa menggunakan sabun pembersih yang mengandung ketoconazole atau selenium sulfide, yang efektif untuk melawan jamur penyebab fungal acne. Selain itu, produk dengan kandungan tea tree oil juga bisa membantu mengatasi fungal acne, karena tea tree oil memiliki sifat antimikroba yang dapat membunuh jamur.
Rutin Melakukan Eksfoliasi pada Kulit Wajah & Tubuh
Eksfoliasi pada kulit wajah dan tubuh sama-sama bertujuan untuk mengangkat sel-sel kulit mati, agar tidak terjadi penyumbatan pori-pori yang bisa memicu munculnya bruntusan. Kamu bisa melakukan eksfoliasi dengan menggunakan chemical exfoliation atau physical exfoliation, yang bisa kamu pilih sesuai dengan jenis kulit.
Pakai Baju yang Lebih Longgar dan Tidak Ketat
Pakaian yang ketat membuat kulit susah bernapas dan sulit mengeluarkan keringat dengan lancar. Oleh karena itu, gunakanlah pakaian yang lebih longgar agar kulit memiliki sirkulasi udara yang lebih baik, sehingga kulit tidak lembab dan tidak memicu berkembangnya jamur.
Rajin Mandi dan Segera Ganti Baju yang Basah
Jika kamu orang yang yang gampang berkeringat, lebih banyak melakukan aktivitas di luar ruangan, dan melakukan olahraga, mandi lah secara teratur dan segera mengganti baju yang basah. Soalnya, kulit yang lembab, basah, dan berkeringat merupakan lingkungan yang nyaman bagi jamur Malassezia untuk berkembang biak.
Mengurangi Konsumsi Karbohidrat & Gula
Mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat dan gula tinggi bisa memicu produksi sebum yang berlebih, sehingga mendorong pertumbuhan jamur Malassezia. Maka dari itu, dianjurkan untuk mengurangi makanan serta minuman dengan kandungan gula dan karbohidrat yang tinggi, lalu perbanyak konsumsi air putih, sayur, buah, serta protein untuk kesehatan kulit dan tubuh.
Cara Membuat Skincare untuk Mengatasi Fungal Acne dan Bruntusan
Pemahaman soal perbedaan fungal acne dan bruntusan bisa kamu manfaatkan untuk membuat produk skincare yang bisa mengatasi fungal acne dan bruntusan. Setelah mengetahui perbedaan fungal acne dan bruntusan, kamu jadi mengetahui bahwa dibutuhkan produk skincare yang berbeda untuk mengatasi fungal acne dan bruntusan.
Kamu bisa membuat produk skincare khusus fungal acne dan bruntusan, sehingga dapat memperluas pasar. Produk skincare untuk mengatasi fungal acne dan bruntusan bisa kamu buat dengan cara maklon di PT Mash Moshem Indonesia berikut ini langkah-langkahnya:
Membuat Rencana Bisnis & Konsep Skincare untuk Fungal Acne & Bruntusan
Langkah pertama yang wajib kamu lakukan adalah merancang rencana bisnis serta konsep produk skincare untuk mengatasi fungal acne dan bruntusan. Tim ahli Mash Moshem telah memahami apa saja perbedaan fungal acne dan bruntusan, sehingga dapat memberikan insight, saran, serta solusi untuk rencana bisnismu.
Beragam topik terkait rencana bisnis produk skincare untuk mengatasi fungal acne & bruntusan bisa kamu diskusikan dengan tim ahli Mash Moshem. Seperti: apa saja jenis produk skincare yang ingin dibuat untuk mengatasi fungal acne & bruntusan (apakah pembersih wajah, sunscreen, eksfoliasi, atau serum), harga jual produk, bentuk kemasan, riset kompetitor, serta apa saja keunikan yang ingin ditonjolkan dari skincare untuk fungal acne & bruntusan.
Baca juga: “Cara Buat Acne Spot Treatment yang Aman & Legalitas BPOM“
Meramu Formula & Sampel Skincare untuk Fungal Acne & Bruntusan
Tim research and development (R&D) Mash Moshem akan meracik formulasi serta sampel skincare untuk mengatasi fungal acne & bruntusan berdasarkan konsep yang telah disepakati. Tim R&D Mash Moshem juga sudah mengerti perbedaan fungal acne dan bruntusan, sehingga mampu meracik formulasi produk yang efektif dan aman.
Dalam waktu 14 – 30 hari kerja, kamu akan diberikan sampel skincare untuk mengatasi fungal acne & bruntusan. Kamu bisa memberikan revisi sebanyak tiga kali jika sampel skincare untuk fungal acne & bruntusan belum sesuai dengan keinginanmu.
Mengurus Perizinan Skincare untuk Fungal Acne & Bruntusan
Mash Moshem akan mendaftarkan produk skincare untuk mengatasi fungal acne & bruntusan ke BPOM. Memiliki izin edar BPOM sangat penting agar skincare khusus fungal acne & bruntusan bisa dijual secara aman, legal, serta memperoleh kepercayaan dari konsumen.
Produksi Massal Skincare untuk Fungal Acne & Bruntusan
Sampel skincare untuk fungal acne & bruntusan yang sudah disetujui akan dijadikan patokan atau standar dalam produksi massal. Kamu tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mendirikan pabrik, membeli fasilitas produksi, serta merekrut tenaga kerja ahli untuk memproduksi skincare khusus fungal acne & bruntusan, karena semuanya telah disediakan oleh Mash Moshem.
Menciptakan Desain Kemasan untuk Skincare Fungal Acne & Bruntusan
Tim desain Mash Moshem akan menciptakan desain kemasan yang menarik secara visual, serta mampu mewakili identitas brand-mu pada produk khusus fungal acne & bruntusan. Selain itu, kamu juga bisa memberi penjelasan singkat mengenai perbedaan fungal acne dan bruntusan pada label kemasan.
Memasarkan Skincare untuk Fungal Acne & Bruntusan
Mash Moshem menyediakan berbagai fasilitas pemasaran untuk memasarkan produk skincare khusus fungal acne & bruntusan. Seperti: foto katalog produk skincare khusus fungal acne & bruntusan, video promosi,hingga mendistribusikan skincare kepada ratusan mitra resmi Mash Moshem.
Mari berkolaborasi dengan Mash Moshem Indonesia untuk membuat produk skincare yang mampu mengatasi fungal acne dan bruntusan. Tak perlu ragu dengan efektivitas dan kualitas skincare khusus fungal acne & bruntusan, karena Mash Moshem sudah memahami perbedaan fungal acne dan bruntusan.
Yuk, jangan sia-siakan pengetahuan mengenai perbedaan fungal acne dan bruntusan dan segera raih cuan! Langsung saja klik tombol di bawah ini untuk konsultasi lebih lanjut mengenai rencana bisnis skincare khusus fungal acne dan bruntusan.