10 Cara Membuat Konten Infografis untuk Bisnis, Mudah Banget!

cara membuat konten infografis untuk bisnis

Semakin hari bentuk konten di sosial media semakin beragam dari video, foto hingga infografis. Beberapa penelitian menunjukan bahwa manusia cenderung lebih tertarik dan memahami sesuatu dalam bentuk visual daripada text. Oleh karena itu, system infografis menjadi konten yang peminatnya paling tinggi.

Infografis juga diklaim sebagai konten yang cukup efektif dalam menyampaikan berita. Tatanan berita yang dirangkum dan disajikan dalam infografis dapat memudahkan audience untuk memahami sebuah berita atau informasi.

Tak heran bila konten dalam bentuk yang satu ini dapat mendatangkan traffic tinggi. Kamu bisa mengangkat isu-isu terbaru yang sedang hangat dibicarakan. Tentunya yang ada kaitannya dengan produk yang kamu pasarkan ya.

Nah, apakah gampang membuat infografis untuk sosial media? Sebelum menjawab pertanyaan itu, kamu wajib tahu terlebih dahulu tentang pengertian infografis. Simak penjelasannya berikut ya. Selamat membaca!

Apa itu Konten Infografis?

cara membuat konten infografis untuk bisnis
contoh konten infografis bisnis

Jika dilihat dari namanya, infografis merupakan singkatan dari informasi dan grafis. Yakni merupakan perpaduan dari dua hal tersebut. Seperti yang diketahui bahwa informasi biasanya dikemas dalam bentuk teks. Sedangkan grafis lebih menekankan visual di dalamnya.

Jadi infografis merupakan informasi yang dikemas dalam bentuk grafis. Dengan adanya infografis ini dinilai sangat praktis untuk menyampaikan informasi. Sebab orang cenderung membaca dan melihat postingan gambar daripada teks.

Selain itu infografis biasanya juga identik dengan data angka. Dengan penambahan angka pada konten infografis yang kamu buat, itu akan membuat kontenmu semakin akurat. Tentu hal ini akan menambah engagement dan menaikkan traffic.

Itulah pengertian dari infografis yang perlu kamu ketahui. Lantas bagaimana sih cara membuat infografis yang menarik? Tenang, kamu nggak perlu khawatir. Sebab kami punya tips tertentu agar kamu bisa membuat infografis untuk bisnis yang kamu jalankan.

10 Cara Membuat Konten Infografis untuk Bisnis

Tak bisa dipungkiri bahwa seiring dengan kemajuan teknologi, penyajian informasi pun ikut terus berkembang. Yang dulunya informasi hanya disajikan dalam bentuk teks saja, kini sudah bergeser ke visual. Bahkan menggabungkan dua untuk tersebut.

Perlu diketahui bahwa membuat infografis tidak boleh sembarangan. Ada hal-hal yang harus kamu perhatikan agar infografis yang kamu buat terlihat lebih menarik. Apa saja? Berikut daftar selengkapnya.  

Menentukan Topik

Hal atau cara pertama yang perlu kamu lakukan dalam langkah membuat konten infografis untuk bisnis adalah menentukan topic. Untuk menentukan topic, ada tiga hal yang perlu kamu ketahui. Yakni apa yang dibutuhkan oleh audience, masalah apa yang sering mereka hadapi, juga solusi apa yang bisa kamu berikan kepada mereka.

Tiga hal tersebut biasa disebut dengan question pyramid. Dengan adanya question pyramid ini kamu bisa membuat infografis sesuai yang dibutuhkan audience. Yang tentunya dalam penyampaiannya nanti dibarengi dengan desain grafis yang menarik.

Umumnya setelah mengetahui apa yang sedang mereka butuhkan, kamu juga harus tahu permasalahan apa saja yang sering mereka hadapi. Setelah itu kamu bisa memberikan solusi di akhir dari infografis yang kamu buat.

Menentukan Audiens/Target Pasar

Setelah menentukan topic, langkah selanjutnya yang harus kamu ikuti adalah menentukan audience atau target pasar. Ini juga merupakan aspek yang cukup penting. Sebab jika salah target pasar, produk yang kamu promosikan pun akan berpotensi tidak laku. Sebab target tidak sesuai dengan sasaran.

Ada beberapa elemen atau acuan yang dapat kamu gunakan untuk menentukan target pasar. Yakni dengan menentukan gender, usia, demografis hingga hobi. Jika sasaran audiencemu tepat, maka penjualanmu juga akan berpotensi meningkat pula.

Sebagai contoh target pasarmu adaalah anak muda perempuan yang hobi make up. Nah, secara visual kamu harus menyesuaikan hal-hal yang disukai anak-anak muda. Huruf minimalis hingga warna-warna pastel yang saat ini dengan ngetrend. Dengan begitu infografis yang kamu buat akan lebih tepat sasaran.

Menentukan Tujuan Infografis

Dalam membuat infografis, tujuan juga merupakan aspek yang penting untuk diperhatikan. Tujuan berfungsi sebagai pengarah informasi yang disajikan. Sehingga audience akan lebih mudah memahami maksud dari infografis yang kamu buat.

Riset dan Kumpulkan Data atau Referensi

Setelah menentukan tujuan, cara membuat konten infografis untuk bisnis selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah riset dan mengupulkan data. Pada bagian ini kamu benar-benar harus riset dan menemukan data yang sesuai. Sebab akurasi akan sangat penting dalam infografis.

Untuk mendapatkan data tersebut kamu bebas mencarinya dalam berbagai macam sumber. Mulai dari buku, internet ataupun jurnal. Agar infografismu lebih akurat, kamu juga bisa mencantumkan sumber-sumber tersebut.

Perlu diingat bahwa data yang kamu sajikan harus benar. Selain itu kamu juga perlu mengemas data tersebut ke dalam kalimat yang sesuai. Jangan sampai audience bosan melihat infografis yang kamu sajikan. Karena itu akan sia-sia.

Visualisasikan Data ke Infografik

Langkah selanjutnya untuk menyusun infografis adalah menvisualisasikan data ke infografik. Ini merupakan poin yang cukup penting.

Sebab bagaimana desain yang kamu sajikan akan menjadi hal utama yang menarik minat audience. Sehingga pada poin ini kamu harus benar-benar memperhitungkan segalanya.

Mulai dari komposisi warna, gambar hingga penempatan tata letak atau layout. Jangan sampai desain yang kamu buat terkesan ribet dan membingungkan. Sebab itu juga akan berpengaruh pada audience dalam memahami informasi.

Supaya lebih mudah, kamu bisa menggunkan metode ICCORE (Inform, Compare, Change, Organize, Relationships dan Explore). Metode ini sangat membantumu untuk menyusun infografis. Berikut penjelasan selengkapnya.

Inform

Untuk kamu yang ingin menyampaikan data yang cukup penting, kamu bisa menggunakan metode inform. Yakni dengan meng-highlight data utama. Supaya lebih to the point, kamu bisa menggunakan bold dan warna mencolok. Sehingga secara visual akan lebih mudah tertangkap oleh mata. 

Compare

Jika kamu ingin membandingkan sesuatu, kamu bisa menyusunnya dengan diagram. Pilih diagram dengan warna yang berbeda agar perbandingan lebih terlihat.

Kamu bisa menggunakan jenis diagram lingkaran, diagram donat, pictogram, atau tree map untuk membandingkan konteks-konteks secara keseluruhan.

Change

Change merupakan infografik yang biasa digunakan untuk menunjukkan perubahan dari waktu ke waktu. Biasanya berisikan kronologi, perubahan konten, cerita atau bahkan produk dari kurun waktu tertentu. Sehingga progress akan terlihat jelas dengan disajikan oleh diagram.

Organize

Metode yang satu ini  biasanya digunakan untuk menyampaikan informasi yang terorganisir. Seperti peringkat, pola, grup ataupun siklus yang berurutan. Biasanya kamu bisa menggunakan diagram flowchart, mind map, atau table untuk menyajikan informasi yang berkaitan dengan berbagai hal tersebut.

Relationship

Apabila kamu ingin menunjukkan hubungan yang kompleks dalam sebuah konten, kamu bisa menggunakan metode ini. Dalam penyajiannya kamu bisa menggunakan berupa scatter plot atau multi-series plot agar lebih praktis.

Explore

Metode ini sangat berbeda dengan yang lain yang cenderung menggunakan diagram. Untuk menyajikan infografik dengan explore kamu bisa lebih leluasa dan bebas dalam menentukan desain. Karena dalam hal ini audience akan lebih mendalami dan memahami infografik yang kamu buat secara mendalam.

Supaya lebih menarik, kamu juga bisa menambahkan beberapa fitur di dalamnya. Yakni filtering, sorting, atau visual. Perlu diingat bahwa jenis yang satu ini sangat bergantung pada desain atau visual sesuai dengan kemauan yang kamu inginkan.

Merancang Grid Layout

Langkah selanjutnya membuat konten infografis untuk bisnis adalah dengan merancang layout atau tata desain. Ini berguna untuk menyeimbangkan tatanan antara gambar, teks dan tata letak lainnya. Sehingga akan lebih indah jika dilihat.

Perlu diperhatikan pula bahwa infografis yang kamu buat harus sesuai dengan kaidah membaca. Biasanya orang mempunyai kecenderungan membaca dari kiri ke kanan atas atau bawah. Itu sangat penting.

Sebab dengan mengikuti tata letak tersebut, audience pun bisa lebih mudah menyerap dan memahami informasi yang kamu sajikan.

Menggunakan Template Infografis Ready to Use

Setelah merancang grid layout, tahap selanjutnya adalah menggunakan template infografis ready to use. Buat kamu yang tidak punya banyak waktu atau buntu ide desain, kamu bisa menggunakan metode yang satu ini.

Yakni dengan memanfaatkan berbagai platform desain yang sudah menyediakan template infografis. Seperti Canva, Venngage, Visme.co, Piktochart dan masih banyak yang lainnya. Dengan menggunakan platform ini kamu bisa lebih mudah memvisualisaikan info yang sudah kamu buat.

Tinggal mengganti warna atau bentuk font yang kamu inginkan. Namun perlu diketahui bahwa dengan menggunakan template ini nantinya desainmu pasti akan mempunyai banyak kemiripan dengan yang lain. Jadi kamu perlu mengkreasikan template sekreatif mungkin untuk tampil beda.

Tambahkan Style pada Desain Infografis

Nah. Langkah selanjutnya adalah menambahkan style pada infografis yang kamu buat. Perlu diingat bahwa nantinya style ini juga akan menjadi cirri khas bagi bisnis yang kamu jalankan. Untuk menentukan style itu, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Mulai dari pemilihan font, warna dan masih banyak yang lainnya.

Berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan agar desain infografis yang kamu buat bisa dengan gampang tertangkap oleh mata. Apa saja? Yup, berikut daftarnya:

Menentukan Jenis Font Untuk Teks

Langkah pertama yang harus kamu perhatikan adalah menentukan jenis font untuk teks. Ini merupakan hal yang cukup penting. Sebab nantinya font juga akan menjadi ciri khas bagi bisnis yang kamu jalankan. Perlu diketahui bahwa sangat penting bagi kamu untuk memilih font yang mudah dibaca

Selain itu kamu juga perlu membuat teks sesingkat mungkin tanpa mengurangi poin utama. Kemudian kamu bisa menghighlight poin-poin tersebut dengan font yang berbeda atau tebal supaya mudah dibaca.

Lakukan Penyesuaian Agar Konsisten

Langkah selanjutnya adalah kamu juga perlu melakukan penyesuaian agar infografis yang kamu buat konsisten. Kamu perlu menemukan komposisi yang konsisten supaya konten yang kamu buat mudah dikenali. Mulai dari menambahkan shape, gambar, header dan masih banyak lainnya.

Gunakan Negative Space Pada Desain Infografis

Apa itu negative space? Negative space merupakan ruang kosong yang berada di antara elemen-elemen. Ruang kosong ini berfungsi agar desain terlihat tidak terlalu rumit. Selain itu dengan adanya negative space, desain juga terlihat lebih presisi dan rapi. Sehingga nyaman untuk di baca.

Memilih Warna Desain Infografis

Langkah selanjutnya adalah memilih warna desain. Pilihlah warna desain yang sesuai dengan bisnis yang kamu jalankan. Juga sesuai dengan target audience yang kamu tuju. Pemilihan warna ini nantinya juga akan menjadi cirri khas. Bahkan sangat efektif untuk branding.

Pemilihan warna juga penting digunakan untuk menghighlight info-info penting dalam infografis. Sehingga poin utama bisa langsung tertuju kepada audience.

Masukkan Logo Perusahaan

Langkah yang terakhir adalah masukkan logo perusahaan. Selain untuk branding, memasukkan logo juga merupaka langkah penting untuk melindungi hak cipta. Dengan menyertakan logo, infografis yang kamu buat merupakan karya asli. Sehingga akan meminimalisir plagiasi untuk ke depannya.

Review Keseluruhan Desain

Cara membuat konten infografis selanjutnya adalah dengan review keseluruhan desain. Jangan lupa untuk meminta feedback atau pendapat orang lain tentang desain yang kamu buat. Itu akan sangat penting untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang nantinya ada pada desainmu. Juga sebagai catatan untuk memperbaiki desain.

Publikasi Infografis pada Platform yang Tepat

Langkah terakhir kamu harus tau platform mana yang akan kamu jadikan sebagai tempat publikasi infografis. Dengan mengetahui berbagai macam tempat tersebut, desain yang kamu buat juga bisa lebih menyesuaikan platform tersebut.

Selain itu, kamu juga bisa memilih platform yang saat ini sedang memiliki banyak pengguna. Sebab dengan itu, infografis yang kamu buat akan berpotensi dilihat orang. Tentu saja ini akan mendatangkan engagement yang banyak.

Nah, itulah beragam cara membuat konten infografis untuk bisnis. Ada nggak sih platform khusus untuk membuat infografis? Tentu ada dong. Berikut sudah kami rangkum rekomendasi platform terbaik untuk membuat infografis.

Rekomendasi Platform Terbaik untuk Membuat Infografis

Photoshop memang masih menjadi tempat desain yang cukup menarik. Namun diperlukan keahlian khusus untuk menggunakannya. Tak semua orang bisa menggunakan platform tersebut.

Tapi untuk kamu yang tidak ada basic desain masih bisa membuat konten infografis dengan menggunakan berbagai platform tersebut. Apa saja? Berikut daftarnya.

Canva

Pilihan pertama adalah Canva. Siapa sih yang kenal platform yang satu ini. Platform desain yang menyediakan berbagai macam template sosial media. Mulai dari foto, desain infografis, video hingga GIF. Semua ada di platform yang satu ini.

Bahkan dengan menggunakan Canva, kamu juga bisa memilih berbagai elemen sesuka hati. Yang lebih menggiurkan lagi, kamu bisa menggunakannya dengan gratis.

Vengage

Sama persis dengan Canva, Vengage juga merupakan platform desain dengan berbagai macam template. Bahkan juga menyediakan berbagai macam program konten sosial media. Namun sayangnya tidak semua orang bisa menggunakan platform ini dengan gratis.

Hanya mereka yang berstatus pelajar saja yang bisa menggunakan platform ini tanpa bayar. Untuk non pelajar dikenakan biaya lisensi Premium yaitu $19 per bulan.

Picktochart

Selanjutnya adalah Picktochart. Platform yang satu ini menyediakan lebih dari 800 template. Namun sayangnya tidak semua template gratis. Ada beberapa yang harus bayar. Yakni lisensi Premium yaitu Lite ($12.5 per bulan) dan Pro ($24.17 per bulan).

Visme

Sama seperti yang lainnya, Visme juga merupakan platform desain yang mempunyai beragam template. Kamu menggunakan berbagai macam ikon dan elemen yang disediakan untuk menambah keindahan desain. Bahkan kamu juga bisa menambahkan animasi, efek, hingga mock up pada desain.

Infogram

Platform desain ini bisa membantumu untuk menyederhanakan infografis yang kamu buat. Namun sayangnya Infogram tidak gratis. Kamu perlu merogoh kocek sekitar ($25 per bulan) atau ($79 per bulan) untuk akun premium dan bisnis.

Itulah berbagai rekomendasi platform desain infografis yang perlu kamu tahu. Nah, sebenarnya perlu nggak sih infografis ini? Apa saja manfaatnya untuk bisnis. Well simak ulasannya berikut.

Manfaat Membuat Konten Infografis untuk Bisnis

Kamu tidak perlu ragu untuk membuat konten infografis. Sebab dengan konten seperti ini audience akan lebih mengerti maksud yang kamu sampaikan. Apalagi seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa 90 persen orang cenderung lebih memahami informasi dalam bentuk visual.

So, apa saja sih manfaat dari infografis untuk bisnis? Berikut daftarnya:

Lebih Atraktif

Manfaat yang pertama adalah lebih atraktif. Karena infografis tidak berkutat pada teks saja. Namun desain visual juga sangat diperhitungkan dalam hal yang satu ini. Tentu saja secara alamiah ini akan memikat pembaca.

Meningkatkan Brand Awreness

Dengan menerapkan cara membuat konten infografis untuk bisnis di atas, kamu nama brand-mu juga akan semakin meningkat. Sebab di setiap desain kamu akan menyertakan logo perusahaan.

Hal tersebut secara tidak langsung juga akan meningkatkan kredibilitas perusahaan. Jadi orang akan lebih percaya dengan brand yang kamu promosikan.

Mudah Dibagikan

Selain dapat meningkatkan brand awareness, menggunakan infografis juga mudah dibagikan. Entah itu dari sosial media maupun website, orang akan cenderung lebih mudah untuk membagikannya.

Sehingga informasi bisa lebih tersebar luas. Untuk perngunjung website bisa dengan mudah membagikannya dengan embed code yang sudah tertanam.

Meningkatkan SEO

Semakin banyak orang yang membagikan kontenmu, semakin tinggi pula SEO yang kamu dapatkan. Sebab, Google akan merekam bahwa kontenmu sangat layak dan banyak yang suka. Sehingga akan berpotensi untuk masuk ke peringkat pertama dalam mesin pencarian.

Baca Juga: 8 Cara Optimasi SEO Instagram untuk Tingkatkan Engagement Akun

Promosi Lebih Efektif

Manfaat selanjutnya adalah membuat promosi lebih efektif. Perpaduan teks dan gambar sangat efektif untuk dijadikan poster, flyer ataupun billboard. Tentu ini akan menjadi ajang promosi yang menarik dan efektif.

Nah, itulah berbagai cara membuat infografis untuk bisnis yang bisa kamu terapkan untuk mempromosikan brand kosmetikmu.

Sebagai contoh, kamu bisa menggunakan tips-tips kecantikan, tata cara pemesanan dan penggunaan produkmu sebagai ide konten grafis bisnis.

Konten-konten ini akan membantu meningkatkan kunjungan akun bisnismu, serta membuat awareness brand kosmetikmu kian meningkat.

Semoga tips tentang cara membuat konten infografis untuk bisnis ini berguna buatmu, ya. Kamu bisa cek tips bisnis lainnya di laman Berita Terkini.

Selamat mencoba dan semangat, ya!

About Author

Mash Moshem Indonesia

PT. Mash Moshem Indonesia merupakan perusahaan jasa pembuatan kosmetik private label yang telah beroperasi sejak tahun 2011

Related posts

Leave a Comment