Cara Membuat Lip Balm dengan Pewarna Alami, Gimana Langkahnya?
Lip balm merupakan produk kosmetik yang telah menjelma menjadi kebutuhan pokok para pecinta kosmetika. Produk kecantikan ini tak hanya memberikan nuansa segar pada bibir, namun juga bisa menjaga kelembapan dan menutrisi bibir agar tetap sehat.
Selain itu, lip bam juga menjadi begitu popular karena menawarkan solusi cepat dan mudah untuk mereka yang punya masalah dengan bibir kering mengelupas.
Sifatnya yang ringan di bibir, memiliki aroma ringan dan khas, juga harganya yang tak terlalu mahal membuat produk ini kian digemari oleh masyarakat.
Karenanya, ketika kamu ingin memulai industry kosmetikmu sendiri, lip balm bisa menjadi produk yang cukup menarik untuk dikreasikan. Misalnya dengan menciptakan lip balm dari pewarna alami yang tak hanya memberikan sentuhan cantik di bibir, namun juga menutrisinya agar selalu sehat.
Nah, lantas bagaimana cara membuat lip balm dengan pewarna alami? Serta bagaimana membuat produk ini berbeda dengan yang lain?
Simak penjelasannya di bawah ini ya, Beautypreneurs!
Pewarna Alami yang Bisa Kamu Gunakan
Ada banyak bahan alami yang bisa memberikan warna pada formulasi kosmetik, termasuk pada lip balm yang akan kamu buat nantinya.
Menggunakan pewarna alami ini pun bisa memberikan banyak keuntungan, selain memberikan warna yang cantik. Bahan-bahan ini juga akan membantu menutrisi kulit dan menjaga warna alami bibirmu.
Berikut ini ada 10 contoh bahan-bahan yang bisa kamu gunakan dalam cara membuat lip balm dari pewarna alami. Simak baik-baik, ya!
Acai Berry
Memiliki warna ungu tua yang eye catching, acai berry bisa menjadi bahan pewarna alami untuk formula lip balm-mu. Buah ini memiliki senyawa kimia Bernama anthocyanin yang cukup dominan, selain itu ada juga senyawa flavonoid dan asam fenolik.
Buah acai berry bisa menghasilkan minyak alami bewarna hijau tua yang mengesankan. Aromanya yang khas dan wangi pun bisa menambah nilai lebih pada lip balm yang akan kamub buat nantinya.
Alkanet
Kamu mungkin cukup asing dengan alkanet, namun kamu bisa menggunakan bahan ini ke dalam cara membuat lip balm dengan pewarna alami. Yap! Ini karena akarnya bisa menghasilkan warna merah tua yang seksi.
Meski bunga tanaman ini bewarna biru, alkanet memiliki akar merah tua yang agak kehitaman di luar. Namun jika membelahnya, maka kamu akan mendapatkan warna biru-merah dengan inti putih. Bahan alami ini mengandung senyawa alkannin yang dapat larut dalam alcohol dan minyak.
Jika kamu ingin memberikan warna merah mudah yang menarik untuk lip balm, maka kamu bisa menggunanakan bahan alami ini sebagai pewarna alaminya.
Alpukat
Kita semua begitu sering menggunakan alpukat sebagai formulasi masker wajah, namun tahukah kamu kalau buah ini juga bisa menjadi pewarna alami kosmetik?
Minyak alpukat yang belum dimurnikan memiliki warna hijau tua yang sangat kaya. Kulit, daging dan minyaknya mengandung karotenoid dan klorofil seperti lutein, alfa-karoten, beta-karoten, neoxanthin, violaxanthin, zeaxanthin, antheraxanthin, klorofil a dan b, dan pheophytins a dan b.
Salah satu pigmen utama yang ditemukan dalam minyak alpukat adalah lutein, yang merupakan salah satu dari 600 karotenoid alami yang diketahui. Lutein hanya disintesis oleh tanaman dan seperti xantofil lainnya ditemukan dalam jumlah tinggi dalam sayuran hijau seperti bayam, kangkung dan alpukat.
Bunga Blue Tansy
Bunga blue tansy memiliki senyawa yang mirip dengan bunga chamomile, yakni chamazulene. Ketika kamu ingin menambahkan semburat biru segar pada lip balm-mu, minyak esensial blue tansy bisa memberikan hasil yang cukup memuaskan.
Buriti
Merupakan jenis pohon palem yang banyak tumbuh di Amazon dengan buah serupa chestnut. Buriti memiliki daging buah berwarna kuning-oranye, yang umumnya dimasukkan dalam pembuatan minuman maupun produksi minyak.
Minyak buriti mengandung asam oleat yang tinggi, yakni lebih dari 70%. Menariknya lagi, bahan alami ini mengandung beta karoten yang tinggi dan menjadi sumber alami paling besar dibandingkan wortel.
Menambahkan minyak buriti dalam formula cara membuat lip balm dengan pewarna alami milikmu, tentu akan membuatnya lebih kaya akan manfaat.
Akar Wortel
Akar wortel mengandung karoteneid yang tinggi, zat ini merupakan pigmen utama dalam akar wortel.
Karotenoid adalah pigmen yang bertanggung jawab atas warna banyak tanaman, termasuk akar wortel. Karotenoid – selain klorofil – adalah kelompok pigmen larut minyak terbesar yang ditemukan di alam.
Pigmen utama akar wortel berasal dari beta-karoten. Akar wortel yang dimaserasi dalam minyak adalah bahan populer dalam membuat perawatan kulit organik dan memiliki warna oranye yang indah.
Bunga Chamomile Jerman
Telah sedikit kita singgung sebelumnya, bunga chamomile jerman memiliki senyawa chamazulene yang tinggi. Ini membuat minyak esensial chamomile jerman bewarna biru tua yang indah.
Nilai lebihnya lagi, chamomile memiliki kandungan bisabolol yang sangat baik untuk merawat kesehatan kulit bibir. Serta mengatasi masalah hiperpigmentasi pada kulit bibir akibat sinar UV.
Buah Elderberry
Selanjutnya ada buah elderberry yang mengandung beberapa pigmen kimia dan warna alami yang menarik. Buah elderberry memiliki warna ungu tua yang serupa dengan acai berry, karena kandungan antosianin miliknya.
Indigo
Pigmen biru yang ditemukan di Indigo diekstraksi dari daun tanaman yang difermentasi. Ini menghasilkan warna biru ke lembayung muda yang disebut indigotin (struktur indigoid).
Tanaman ini kadang-kadang juga dikenal sebagai Pigmentum indicum. Sebuah pasta keluar dari bahan tanaman fermentasi yang diolah menjadi kue yang kemudian digiling halus. Warna biru berkembang saat bubuk ini terkena udara.
Pewarna indigo adalah turunan dari indikan, komponen glukosida dari banyak spesies Indigofera dan ini diubah menjadi indigotin biru menggunakan proses enzim.
Pewarna ini cukup tahan warna dan dikombinasikan dengan stabilisator dan senyawa lain untuk menghasilkan berbagai macam pewarna.
Delima
Antosianin adalah pigmen larut dalam air yang terutama bertanggung jawab atas warna merah / ungu yang menarik dari jus delima, meskipun kulit buah yang tidak dapat dimakan adalah sumber utama warna pada delima.
Konstituen utamanya seperti asam punicalagin, punicalin, gallagic dan ellagic. Ini juga mengandung alkaloid seperti isopelletierine.
Pewarna Punica granatum dan banyak pewarna alami umum lainnya dilaporkan sebagai agen antimikroba yang kuat karena adanya tanin dalam jumlah besar.
Cara Membuat Lip Balm dengan Pewarna Alami Sendiri
Cara membuat lip balm dengan pewarna alami bisa kamu lakukan sendiri di rumah. Namun ada banyak hal yang kamu siapkan dan perhastikan baik-baik.
Bahan yang Harus Kamu Siapkan
- Minyak Jojoba
- Minyak organik
- Candelilla wax
- Carnauba wax
- Vitamin E Tokoferol
- Pewarna alami yang kamu inginkan.
Peralatan
Timbangan, gelas kimia, batang gelas, spatula, penangas air, pengocok tangan mini, buku catatan formulator, toples/kaleng lip balm dari kaca atau aluminium.
Mulai Cara Membuat Lip Balm dengan Pewarna Alami
Persiapan
Persiapan, bersihkan dan sterilkan alat yang akan kamu gunakan. Serta perlatan dan bahan-bahannya juga.
Lanjutkan dengan menimbang semua bahan yang kamu gunakan dalam satu gelas.
Pembuatan Dasar Lip Balm
Membuat dasar lip balm dengan memanaskan campuran tersebut pada 80°C. Setelah alasnya meleleh, gunakan batang kaca untuk berbaur dengan baik. Kemudian tuang ke dalam wadah dan biarkan hingga dingin / mengeras.
Pewarnaan Formula
Campurkan bahan pewarna pada dasar lip balm dengan menggunakan mixer. Ini akan membantu adonan tercampur merata dan dapat menghasilkan warna yang kamu inginkan muncul sempurna.
Padatkan Balm
Ukur 13,90 gram alas lip balm ke dalam gelas kimia dan masukkan ke dalam penangas air hingga meleleh. Saat alas sudah meleleh, aduk perlahan campuran fase B dengan spatula/batang kaca.
Setelah semua bahan selesai kamu tambahkan dan tercampur rata, tuang ke dalam cetakan atau wadah dan biarkan hingga dingin/keras.
Cara Membuat Lip Balm dengan Pewarna Alami secara Massal
Meski bisa membuatnya sendiri di rumah, untuk dapat menjual kembali lip balm yang kamu buat perlu banyak hal untuk kamu siapkan. Mulai dari legalitas, jaminan keamanan dan kualitas produk, pembuatan kemasan, pendaftaran brand dan desain logo.
Selain itu, untuk membawanya ke pasar kamu pun harus mampu membuat produk dalam jumlah yang besar.
Nah, persoalan ini bisa kamu atasi dengan menggunakan jasa maklon kosmetik Mash Moshem Indonesia.
Kamu tetap bisa meracik formula kosmetikmu sendiri, lewat mengajukan bahan-bahan yang ingin kamu gunakan, mendiskusikan manfaat, tekstur, dan spesifikasi produk lainnya. Tim RnD kami yang akan mewujudkannya dalam sampel produk.
Setelah sepakat dengan hasil sampel, maka seluruh proses dari pengurusan legalitas, pembuatan desain kemasan dan proses produksi massal lip balm akan kami selesaikan buatmu.
Tak hanya mengiringi langkahmu sampai produk jadi dan siap kamu pasarkan. Kami juga menyediakan layanan aftersalse untuk menunjang kebutuhan promosi dan branding produk kosmetikmu.
Mulai dari pembuatan video produksi, foto produk, katalog dan brosur, product knowledge, sertifikasi produk (HSA, Vegan, HAKI), hingga menyediakan Webinar pelatihan Digital Marketing untuk tim branding-mu.
Nah, ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapat dengan maklon kosmetik di Mash Moshem Indonesia, bukan? Segera buat produkmu bersama tim kami dengan menghubungi nomor di laman Contact Us. See you!