Merasa bahwa produkmu susah terjual di pasaran? Atau mungkin brand kosmetikmu sama sekali tak masyarakat kenali? Kalau begitu, kamu bisa mencoba cara memperbaiki strategi pemasaran yang gagal berikut ini.
Di dalam dunia pemasaran, pastinya setiap pelaku bisnis sangat memerlukan strategi pemasaran yang menyesuaikan kebutuhan perusahaan.
Meskipun banyak perusahaan memiliki kemiripan satu jenis usaha dengan perusahaan lain, pasti dari setiap perusahaan tersebut akan memiliki strategi pemasaran yang berbeda antar satu dengan yang lain.
Maka dari itu, untuk kamu yang sedang merancang strategi pemasaran, jangan kaget kalau strategi pemasaran yang telah kamu rancang bisa berpeluang gagal.
Karena disini akan cukup banyak faktor yang bisa mempengaruhi strategi pemasaranmu akan berpeluang gagal.
Sebuah strategi pemasaran yang gagal akan membuat distribusi pemasaran berjalan tidak sesuai dengan rencana awal. Sampai akhirnya kamu tidak bisa meninjau hasil yang sudah kamu prediksi sebelumnya.
Akan tetapi kamu tidak perlu cemas ya! strategi pemasaran yang gagal itu justru akan membuat kamu menjadi lebih evaluatif terhadap setiap hal yang kamu rencanakan.
Dari sini kamu akan dapat melakukan riset kekurangan dan kelebihan dalam strategi pemasaran yang kamu lakukan sebelumnya. Setelah itu kamu dapat melakukan cara untuk memperbaiki strategi pemasaran yang gagal.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk memperbaiki strategi pemasaran yang gagal seperti berikut;
Penyebab Strategi Pemasaran Gagal
Sebelum membahas cara-cara untuk memperbaiki strategi yang gagal, disini kamu wajib banget mengetahui penyebab kenapa strategi pemasaran yang kamu lakukan bisa gagal seperti berikut ini;
Terlalu Percaya Pada Asumsi Pribadi
Terlalu percaya pada asumsi pribadi akan menyebabkan diri kita menjadi lebih egois, dan tidak bisa memperhatikan serta tidak bisa memahami apa yang dibutuhkan oleh konsumen.
Agar kamu terhindar dari penyebab kegagalan ini, kamu harus sering melakukan riset terkait apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Kamu bisa memulainya dengan beridskusi dengan orang-orang yang terbiasa dengan dunia pemasaran, dan bisa menampung setiap kemungkinan-kemungkinan yang bisa kamu gunakan untuk merancang strategi pemasaran.
Selain itu kamu juga dapat mencoba untuk mengevaluasi target audience di strategi pemasaran yang telah kamu buat sebelumnya.
Menerapkan Strategi Tanpa Mengujinya
Tahap pengujian sangat perlu dilakukan sebelum kamu menerapkan strategi yang kamu rancang akan di distribusikan ke publik. Jika kamu tidak melakukan penerepan dahulu, disini kamu sama saja akan melakukan pertaruhan terhadap nasib bisnis yang kamu jalankan.
Tidak Mengenal Target Pasar dengan Baik
Sangat perlu untuk memperhatikan siapa target pasar yang akan dituju. Jika target pasar kita berasal dari masyarakat kelas menegah, kamu harus memberikan harga yang terjangkau agar barang/jasa yang kamu tawarkan bisa laku dipasaran.
Akan tetapi jika target pasar yang kamu tuju adalah konsumen yang lebih memperhitungkan kualitas dari pada harga, kamu harus meningkatkan kualitas tersebut.
Kurangnya Pengetahuan Terhadap Produk yang Dijual
Sering kali kasus ini terjadi dikalangan marketer yang tidak memahami perihal produk yang akan mereka pasarkan. Perlunya pengetahuan terhadap produk alkan menjadi bisnis kamu banyak diminati oleh pelanggan. Di sini kamu sangat perlu memahami perilaku konsumen ketika memilih, memahami dan membeli produk.
Alat Branding yang Lemah
Branding akan menjadi pertimbangan utama agar strategi pemasaran yang kamu jalankan bisa berjalan sukses. Tidak hanya sebuah dari sebuah produk, namun sering kali konsumen akan lebih percaya kepada sebuah produk yang memiliki brand yang dapat melekat di pikiran mereka.
Contohnya seperti, ada beberapa konsumen yang memilih membeli produk kosmetik dengan merk “D” dikarenakan brand tersebut kualitasnya sangat terjaga dan terjamin.
Tidak Memantau Pesaing
Melakukan kerja analisis terhadap pesaing bisnis yang kamu miliki adalah hal yang sangat penting. Pada kasus ini tidak sedikit para pemilik bisnis menjauh dan meninggalkan informasi terkait pesaing bisnisnya.
Hal tersebut dapat memberikan dampak buruk untuk bisnis yang kamu jalankan, dan bisa menjadi celah untuk kemunduran bisnis yang sedang kamu jalankan.
Tidak Menemukan Peluang Baru
Inovasi merupakan sebuah kunci penting agar strategi pemasaranmu dapat berjalan lancar. Dengan adanya inovasi, kamu dapat mempertahankan pelanggan produk yang kamu miliki, memiliki keuinkan dan perbedaan dengan produk milik pesaing.
Pemasaran yang Tidak Konsisten dan Monoton
Pemasaran yang monoton akan menjadi penyebab utama dari kegagalan strategi yang kamu miliki. Di sini kamu wajib memiliki perencanaan yang bagus, dengan cara membuat strategi pemsasaran yang direncanakan.
Cara Memperbaiki Strategi Pemasaran yang Gagal
Setelah kamu mengetahui dan mengevaluasi setiap penyebab yang membuat strategi pemasaranmu gagal. Sekarang saatnya kamu mengetahui bagaimana sih cara memperbaiki strategi yang gagal, agar bisnis yang kamu jalankan bisa berjalan sukses.
Berikut ini adalah beberpa cara memperbaiki strategi pemasaran yang gagal seperti;
Kembangkan Produk sesuai Kebutuhan Konsumen
Jika kamu mengalami kegagalan di dalam pemasaran produk, maka langkah awal yang harus kamu laksanakan adalah melakukan inovasi, serta perbaikan produk kamu yang menyesuaikan kebutuhan konsumen.
Kamu bisa melakukan tambahan sesuatu yang unik, dengan menyesuaikan apa yang konsumen inginkan. Namun dalam hal ini, kamu tetap menjaga ciri khas produkmu ya! agar bisa berbeda dengan produk serupa yang dari pesaing bisnismu.
Berikan Penawaran yang Unik
Di dalam dunia pemasaran, pastinya akan tercipta sebuah persaingan yang ketat. Apalagi saat ini pemasaran yang menggunakan fitur sosial media membuat persaingan menjadi sangat kompetitif.
Tugas kamu untuk menghadapi hal tersebut adalah menggunakan penawaran yang unik, dari setiap produk yang kamu jual, sehingga bisa menjadi ciri khas dari produk yang kamu pasarkan.
Di sini kamu bisa memberikan tawaran berupa diskon untuk produk unggulan yang kamu miliki, atau bisa memberikan hadiah untuk pelanggan setia, dan lain sebagainya.
Dari sini semua pelanggan kamu akan dapat membedakan kualitas produk yang kamu miliki dengan kualitas produk milik pesaing.
Lakukan Analisis Target Pasar Lagi
Melakukan analasis terhadap target pasar secara berulang, akan membantu untuk mengatasi beberapa kegagalaan pemasaran yang kamu alami.
Kamu bisa melakukan analasis yang baru dengan melakukan penelitian terhadap demografi target pasar yang kamu tuju. Di sini kamu harus melakukan kerja yang dapat menjangkau pelangan, dengan penyesuaian yang sudah kamu rencanakan.
Bangun Interaksi dengan Konsumen
Menciptakan interaksi antara penjual dan pembeli adalah cara jitu agar strategi pemasaranmu dapat berjalan lancar.
Kegitan interaksi dengan konsumen akan dapat menggali hal apa saja yang konsumen butuhkan melalui produkmu. Dari sini kamu akan dapat melakukan evaluasi terhadap produk yang kamu jual, serta dapat memikirkan target pemasaran yang akan kamu lakukan.
Kamu bisa mememulainya dengan cara membuat fitur chat, atau membuat kolom ruang diskusi di website dan sosial media yang kamu miliki.
Hadirnya fitur tersebut akan membuat ruang diskusimu dengan konsumen bisa terjaga dengan baik, dan kamu dapat melakukan analisis terhadap sesuatu hal yang konsumen butuhkan.
Menciptakan Target Baru
Jika setiap strategi pemasaran yang kamu lakukan tidak seuai dengan target pemasaran, sudah saatnya kamu menciptakan target pemasaran yang baru.
Sasaran target yang gagal biasanya dapat terjadi karena kesalahan dalam merancang strategi terkait target audiens. Dari sini kamu dapat melakukan kerja evaluasi dari target pemasaranmu yang gagal, dengan jara menyesuaikan jenis produk dengan target audiens yang baru.
Jika produk kamu tujukan untuk masyarakat kelas atas, maka lebih tekankan promosi untuk khusus untuk mereka. Membentuk kualitas produk dan harga produk yang berbeda. bisa juga kamu terapkan pada target pasar yang berbeda, misalnya jika ingin menargetkan ke masyarakat umum.
Agar kamu bisa menentukan target dengan mudah, di sini kamu bisa melakukan analisis terkait sumber informasi demografi dari target baru yang kamu tuju.
Bangun Strategi Pemasaran yang Fresh dan Baru
Penerapan strategi yang baru dapat kamu laksanakan ketika tidak ada lagi keberhasilan dari strategi pemasaran yang kamu rancang sebelumnya.
Pada pembangunan strategi pemasaran yang baru ini adalah strategi yang berbeda dengan strategi sebelumnya. Namun, di sini kamu harus memulainya dengan cara mengorkesi, kemudian memperbaiki strategi yang pernah ada sebelumnya. Khususnya dengan melakukan modifikasi yang membuat strategi menjadi berbeda.
Kamu harus benar-benar memahami bahwa pasar memiliki keadaan atau kondisi yang sangat sulit untuk ditebak. Maka dari itu strategi pemasaran yang kamu lakukan harus bisa menyesuaikan dengan keadaan pasar.
Teruslah melakukan eksperimen dengan cara melakukan pendekatan yang berbeda, agar kamu bisa membentuk strategi yang bisa relevan dengan keadaan pasar, dan tentunya efektif dengan kebutuhan pelanggan.
Manfaatkan Strategi A/B Test Marketing
Strategi ini dapat membantu kamu melihat setiap kinerja baik dan buruk yang ada di dalam bisnis kamu. Dari sni kamu akan memiliki data yang bisa kamu evaluasi dan tingkatkan kembali.
Dengan menggunakan strategi A/B marketing, kamu dapat mengetahui dan menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi persoalan pemasaran yang harus segera kamu benahi.
Melalui strategi ini kamu juga dapat bereksperiman dengan bermacam-macam jenis media. Kegunaan menjalankan strategi A/B ini adalah untuk melihat sejauh mana strategi pemasaranmu berjalan, dampak apa saja yang akan strategi itu hasilkan pada bisnismu.
Memanfaatkan Strategi A/B akan membuat kamu memiliki data yang spesifik, terutama terkait komponen-komponen apa saja yang bekerja dan mana yang tidak bekerja dari strategi pemasaran yang kamu terapkan.
Baca Juga: Strategi A/B Testing: Definisi, Manfaat dan Cara Menggunakannya
Berikan Lebih Banyak Waktu
Tidak ada bisnis yang hasilnya instan, karena dalam dunia bisnis pastinya membutuhkan waktu untuk memasarkan setiap produk yang ada. Dan pastinya semua itu memerlukan proses waktu untuk berhasil.
Kamu perlu mempertimbangkan untuk memberi lebih banyak waktu, terutama untuk mengembangkan promo pemasaran produk kamu agar mendapatkan banyak pelanggan.
Keberhasilan dari strategi pemasaran yang kamu jalankan pastinya akan memerlukan proses dan waktu yang panjang. Jadi jangan berkecil hati jika kamu akan menerima hasilnya setelah beberapa minggu bekerja menerapkannya.
Terus lakukan evaluasi dan inovasi untuk mengembangkan produk. Juga, sering-seringlah analisis apa yang konsumen inginkan dan terus pantau perkembangan kompetitor brand kosmetikmu.
Selain tips dan cara memperbaiki strategi pemasaran yang gagal di atas, kamu bisa mulai membangun langkah promosi baru lainnya dengan membaca tips pemasaran digital kami di Berita Terkini.
Tak hanya itu, untuk membuat brand kosmetikmu kian populer di pasaran, kamu bisa menciptakan produk terbaik bersama Mash Moshem Indonesia. Tim formulator kami telah memiliki belasan tahun pengalaman di industri kosmetik, serta telah menciptakan ribuan produk terdaftar di BPOM.
Selain produk yang unik dan unggul, kami juga menyediakan layanan aftersales untuk mendukung kegiatan promosi brand kosmetikmu. Mulai dari penyediaan product knowledge, pembuatan brosur dan katalog, foto produk, video produksi, hingga Webinar Digital Marketing eksklusif.
Nah, tunggu apa lagi, segera hubungi tim kami lewat Contact Us untuk memulai pembuatan produk kosmetik terbaikmu, ya!
