Insight Kosmetik, Formula dan Bahan

9 Jenis Alkohol dalam Skincare yang Aman untuk Kulit Anda

jenis alkohol dalam skincare

Alkohol merupakan salah satu jenis kandungan dalam skincare yang menimbulkan perdebatan. Bahkan, beberapa orang menghindari produk skincare yang mengandung alkohol karena menganggap alkohol memberikan permasalahan untuk kulit, seperti iritasi, kemerahan, rasa panas atau menyengat, dan membuat kulit semakin kering.

Namun, tidak semua jenis alkohol dalam skincare itu berbahaya, lho! Beberapa jenis alkohol dalam skincare aman digunakan untuk kulit, bahkan memberikan manfaat untuk kulit. Jenis alkohol dalam skincare yang aman mampu menjaga kelembaban kulit, meningkatkan penyerapan bahan aktif, dan memperbaiki tekstur produk.

Yuk, ketahui jenis alkohol dalam skincare yang aman agar tidak salah pilih. Jika kamu menghindari semua jenis alkohol, justru kamu akan kehilangan berbagai manfaat dari jenis alkohol dalam skincare yang aman untuk kulit

9 Jenis Alkohol dalam Skincare yang Aman untuk Kulit

Dengan memahami berbagai jenis alkohol dalam skincare yang aman untuk kulit, kamu bisa memilih produk skincare yang aman. Justru dengan mengetahui jenis alkohol dalam skincare yang aman untuk kulit, kamu akan memperoleh manfaat alkohol yang baik untuk kulit. Yuk, ketahui sembilan jenis alkohol dalam skincare yang aman digunakan untuk kulit!

Cetyl Alcohol

Cetyl alcohol adalah fatty alcohol yang berasal dari minyak kelapa atau minyak sawit. Cetyl alcohol sering digunakan dalam produk skincare sebagai emolien, memberikan tekstur lembut dan halus pada produk, serta membantu menjaga kelembaban kulit.

Cetyl alcohol juga membantu menciptakan lapisan pelindung di atas kulit, sehingga mencegah kulit kehilangan air dengan cepat dan menjaga kulit tetap terhidrasi. Cetyl alcohol aman untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif dan kering, karena sifatnya yang lembut. Selain itu, cetyl alcohol juga berperan sebagai stabilizer dalam formulasi produk untuk membantu menjaga konsistensi dan efektivitas produk.

Stearyl Alcohol

Jenis alkohol dalam skincare berikutnya yang aman digunakan adalah stearyl alcohol. Stearyl alcohol merupakan salah satu jenis fatty alcohol yang juga sering digunakan dalam skincare, terutama untuk produk yang dirancang untuk kulit kering. Sama seperti cetyl alcohol, stearyl alcohol juga merupakan emolien yang menjaga kelembutan dan kelembaban kulit.

Stearyl alcohol membantu memperbaiki tekstur produk skincare, sehingga lebih creamy dan mudah dibaurkan ke kulit. Stearyl alcohol juga membantu memperkuat lapisan penghalang kulit, yang penting untuk melindungi kulit dari kerusakan lingkungan.

Cetearyl Alcohol

Cetearyl alcohol adalah kombinasi dari cetyl dan stearyl alcohol, yang sering digunakan dalam skincare untuk memberikan manfaat emolien dan stabilizer. Cetearyl alcohol membantu menciptakan tekstur krim yang lebih lembut dan lebih kaya, serta meningkatkan distribusi bahan aktif di kulit.

Cetearyl alcohol membantu mengurangi kehilangan air dari kulit dengan membentuk lapisan pelindung yang menjaga kulit tetap terhidrasi dan lembab. Produk yang mengandung cetearyl alcohol cocok untuk kulit kering atau sensitif, karena sifatnya yang menenangkan dan tidak menyebabkan iritasi. Selain itu, cetearyl alcohol membantu memperpanjang umur simpan produk dengan menjaga stabilitas formulanya, sehingga bahan aktif tetap efektif lebih lama.

Glycerin

Glycerin adalah salah satu jenis alkohol gula yang sangat umum digunakan dalam skincare karena sifatnya sebagai humektan.Glycerin menarik air ke dalam lapisan kulit terluar, untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dan lembab. Selain memberikan hidrasi, glycerin juga membantu memperkuat penghalang kulit, mencegah kehilangan air, dan meningkatkan elastisitas kulit.

Sugar Alcohol (Alkohol Gula)

Alkohol gula seperti sorbitol dan xylitol digunakan dalam skincare karena kemampuannya untuk menarik dan mempertahankan kelembaban dalam kulit. Sugar alcohol juga membantu meningkatkan tekstur produk, sehingga lebih halus dan mudah diaplikasikan.

Alkohol gula tidak memiliki sifat pengeringan seperti simple alcohol, sehingga aman digunakan pada kulit sensitif atau kering.Selain itu, sugar alcohol juga bisa berfungsi sebagai bahan penstabil, membantu menjaga kestabilan formulasi produk skincare.

Baca juga: “Jenis Alkohol Denat dalam Skincare, Apakah Berbahaya Buat Kulit?

Propylene Glycol

Propylene glycol adalah jenis alkohol dalam skincare yang digunakan sebagai humektan, yang mampu menarik kelembaban dari udara ke dalam kulit. Propylene glycol uga bekerja sebagai pelarut dan meningkatkan penetrasi bahan aktif lain dalam produk skincare.

Propylene glycol umumnya aman dan tidak komedogenik, sehingga cocok digunakan oleh kulit berminyak maupun kering.Namun, beberapa orang dengan kulit sensitif mungkin mengalami iritasi ringan, sehingga disarankan untuk selalu melakukan patch test sebelum menggunakan produk skincare yang mengandung propylene glycol. Propylene glycol juga membantu menjaga tekstur produk agar tetap stabil dan mudah diaplikasikan.

C12-16 (Lauryl-Myristyl Alcohol)

C12-16, atau sering disebut juga dengan lauryl-myristyl alcohol berfungsi sebagai pengemulsi dan surfaktan. Sebagai pengemulsi, C12-16 membantu menjaga kestabilan dua zat yang sulit dicampur, seperti minyak dan air, agar tidak terjadi pemisahan.

Lauryl Alcohol

Lauryl alcohol, atau disebut juga dengan dodecanol adalah salah satu senyawa fatty alcohol (alkohol lemak) yang diproduksi dari inti minyak sawit atau minyak kelapa. Dalam skincare, lauryl alcohol digunakan sebagai surfaktan dan pelembab.

Behenyl Alcohol

Behenyl alcohol merupakan jenis alkohol dalam skincare yang termasuk ke dalam fatty alcohol dan mengandung 22 karbon. Behenyl alcohol digunakan untuk mengatur viskositas dalam formulasi skincare. Selain itu, behenyl alcohol juga berfungsi sebagai pengemulsi dan emolien untuk melembutkan dan menenangkan kulit.



Langkah Membuat Skincare dengan Kandungan Alkohol yang Aman

Setelah mengetahui jenis alkohol dalam skincare, kamu bisa membangun bisnis skincare dengan kandungan alkohol yang aman. Pemahaman mengenai jenis alkohol dalam skincare ini juga bisa kamu manfaatkan untuk strategi pemasaran.

Kamu bisa membuat skincare dengan kandungan alkohol yang aman menggunakan jasa maklon di PT Mash Moshem Indonesia. Yuk, ikuti cara-cara membuat skincare dengan kandungan alkohol yang aman di PT Mash Moshem Indonesia!

Diskusi Konsep & Perencanaan Skincare dengan Kandungan Alkohol

Tahap pertama yang wajib kamu lakukan sebelum memulai bisnis adalah membuat konsep dan perencanaan bisnis skincare dengan kandungan alkohol yang aman. Kamu bisa mendiskusikan berbagai hal dengan tim ahli Mash Moshem Indonesia, seperti: jenis produk skincare apa yang ingin diproduksi, jenis alkohol dalam skincare yang ingin digunakan, harga jual, target pasar, analisis kompetitor, serta apa saja kelebihan dari produkmu yang ingin ditonjolkan.

Tim ahli Mash Moshem Indonesia juga memahami jenis alkohol dalam skincare apa saja yang aman untuk kulit. Jadi, tim Mash Moshem dapat memberikan saran, solusi, dan insight yang tepat untuk rencana bisnis skincare dengan kandungan alkohol yang aman.

Meracik Formula & Sampel Skincare dengan Kandungan Alkohol

Setelah menyepakati konsep skincare dengan kandungan alkohol yang ingin diproduksi, tahap selanjutnya adalah pembuatan formulasi dan sampel. Formulasi sampel dan skincare dengan kandungan alkohol yang aman ini dikerjakan oleh tim research and development (R&D) dalam waktu 14 – 30 hari kerja.

Tim R&D Mash Moshem memahami jenis alkohol dalam skincare yang aman untuk kulit, jadi formulasi skincare yang diracik pun dijamin aman dan efektif. Apabila sampel produk skincare dengan kandungan alkohol ini belum sesuai dengan keinginanmu, kamu bisa mengajukan revisi sebanyak tiga kali.

Mengurus Perizinan Skincare dengan Kandungan Alkohol

Tim Mash Moshem Indonesia akan mendaftarkan produk skincare dengan kandungan alkohol yang aman ini ke BPOM, untuk mendapatkan izin edar BPOM. Izin edar BPOM sangat dibutuhkan agar produk skincare dengan kandungan alkohol bisa diedarkan ke pasaran secara aman dan legal.

Selain izin edar BPOM, tim Mash Moshem juga bisa mengurus sertifikasi Halal MUI, HAKI, Vegan, hingga HSA Singapura untuk produk skincare dengan kandungan alkohol. Seluruh proses pendaftaran perizinan untuk produk skincare dengan kandungan alkohol, mulai dari pengumpulan berkas hingga monitoring penyelesaian sertifikasi akan dibantu oleh tim Mash Moshem.

Baca juga: “10 Penyebab Skin Barrier Rusak dan Cara Mengatasinya

Produksi Massal Skincare dengan Kandungan Alkohol

Proses produksi massal skincare dengan kandungan alkohol hanya memakan waktu 30 hari kerja. Kamu bisa memproduksi skincare dengan kandungan alkohol sebanyak 1.000 buah, sesuai dengan ketentuan minimum order quantity (MOQ) yang ditetapkan oleh Mash Moshem. Namun, kamu masih bisa melakukan negosiasi terkait jumlah order dan harga produk skincare dengan kandungan alkohol yang aman.

Menciptakan Desain Kemasan Skincare dengan Kandungan Alkohol

Tahap selanjutnya adalah pembuatan desain kemasan untuk skincare dengan kandungan alkohol, yang dilakukan oleh tim desain Mash Moshem. Pada label desain kemasan, kamu bisa meng-highlight jenis alkohol dalam skincare yang aman digunakan dalam produkmu, sehingga calon konsumen tidak khawatir.

Memasarkan Skincare dengan Kandungan Alkohol

Mash Moshem Indonesia menyediakan berbagai layanan untuk membantumu memasarkan skincare dengan kandungan alkohol yang aman. Di antaranya: foto katalog produk, video promosi skincare dengan kandungan alkohol yang aman, pemberian souvenir & gift, memasang iklan di media sosial, hingga mendistribusikan produk skincare dengan kandungan alkohol yang aman kepada ratusan reseller yang merupakan mitra resmi Mash Moshem.

Yuk, Kembangkan Bisnis Skincare yang Aman di Mash Moshem Indonesia!

Yuk, wujudkan produk skincare dengan kandungan alkohol yang aman bersama PT Mash Moshem Indonesia! Tim ahli Mash Moshem Indonesia memahami jenis alkohol dalam skincare yang aman untuk kulit, jadi kamu tak perlu khawatir soal keamanan produkmu.

Selain memahami jenis alkohol dalam skincare, Mash Moshem Indonesia sudah memiliki sertifikasi CPKB (Cara Produksi Kosmetika yang Baik). Jadi, seluruh proses produksi skincare dengan kandungan alkohol yang aman akan mematuhi regulasi CPKB, sehingga kualitas produkmu tetap terjaga.

Klik tombol di bawah ini untuk konsultasi lebih lanjut mengenai rencana bisnis skincare dengan alkohol yang aman, ya! Seluruh pertanyaanmu terkait pengembangan bisnis skincare dengan kandungan alkohol yang aman akan direspons secara cepat dan detail oleh tim Mash Moshem.