Yuk, Kenali Jenis-Jenis Cleanser Beserta Kelebihan dan Kekurangannya Berikut Ini!

Setelah beraktivitas seharian pastinya wajah jadi terasa kotor dan berminyak di sore hari. Baik kotoran dari sisa riasan wajah, debu dan polusi, hingga sebum yang berlebih.

Kondisi ini jika dibiarkan akan menimbulkan berbagai masalah kulit, misalnya muncul komedo dan jerawat.

Salah satu cara yang biasa dilakukan untuk membersihkan wajah adalah dengan menggunakan face cleanser atau pembersih wajah.

Tapi, tahukah kamu bahwa face cleanser juga ada berbagai macam jenis? Bahkan fungsi dan karakteristiknya juga sangat berbeda, lho!

Penasaran apa saja jenis cleanser yang ada di pasaran? Well, simak ulasan berikut sampai habis ya, Say!

10 Jenis Cleanser yang Perlu Kamu Ketahui

Hingga kini banyak produsen brand kosmetik lokal maupun luar negeri yang memproduksi berbagai jenis cleanser.  Namun, enggak harus juga bagimu untuk mencoba atau memakai semua jenis cleanser tersebut.

Dengan mengetahui berbagai jenis cleanser dan fungsi ini, akan lebih mudah untukmu menilai cleanser mana yang cocok untuk kebutuhan kulit wajahmu.

Akhirnya, kulit wajahmu juga akan mendapatkan perawatan yang tepat dan akhirnya bisa glowing maksimal.

Nah, biar enggak terlalu lama, ini dia sepuluh jenis cleanser dan fungsinya yang perlu kamu ketahui!

Cleansing Foam

Jenis cleanser pertama adalah cleansing foam, yang sangat umum digunakan dan dijual di pasaran. Sebab, jenis pembersih wajah satu ini dinilai sangat optimal.

Cleansing foam adalah pembersih wajah yang berbentuk sabun dan dapat menghasilkan busa. Untuk itu, jenis cleanser ini digunakan untuk mencuci wajah.

Cleanser ini umumnya berbahan dasar air dan memiliki kandungan yang bisa menghasilkan busa, juga dapat membantu mengangkat sisa kotoran di wajah.

Kelebihan

Pada orang yang memiliki kulit normal dan cenderung berminyak, cleansing foam adalah produk pembersih wajah yang cukup ideal untuk dicoba.

Sebab, produk ini dapat membantu mengangkat sisa kotoran dari debu dan riasan wajah yang terperangkap dalam sebum hingga tuntas.

Tak hanya itu, cleansing foam juga dinilai aman untuk digunakan oleh remaja yang baru mulai merawat kulit dan tidak memiliki masalah kulit yang berarti.

Kekurangan

Sayangnya, cleansing foam kurang direkomendasikan untuk kamu yang memiliki kulit kering dan cenderung sensitif.

Sebab, kandungan air yang ada dalam produk ini bisa membuat kulit jadi lebih kering, kadar minyak alami juga berkurang, dan bisa memicu iritasi pada kulit. Ditambah, penggunaan cleansing foam pun bisa memberikan sensasi ketat di wajah.

Cream Cleanser

Berbeda dengan cleansing foam, cleansing cream berbentuk krim dengan formula yang lebih kental.  Tak hanya itu, produk ini juga bisa membersihkan wajah dan memiliki daya pelembap cukup tinggi.

Oleh sebab itu, penggunaan cleansing cream tidak akan membuat kulit menjadi kering dan kelembapan alami pada wajah tidak mudah menghilang.

Kelebihan

Bagi pemilik kulit yang kering ataupun sensitif, produk pembersih wajah satu ini sangat cocok untuk dicoba. Sifatnya yang mampu menghidrasi kulit, bisa membantu mengangkat sisa kotoran dan makeup tanpa menyebabkan iritasi di kulit.

Selain itu, produk ini juga sangat direkomendasikan bagi kamu yang memiliki masalah kulit keriput, kurang kencang, dan banyak muncul garis halus di wajah akibat usia.

Kekurangan

Bagi pemilik kulit berminyak, penggunaan cleanser ini sayangnya enggak direkomendasikan, ya. Sebab kandungan yang ada dalam produk ini bisa saja bersifat comedogenic, dan dapat memicu munculnya komedo dan jerawat pada kulit wajahmu.

Micellar Water

Beberapa waktu lalu, micellar water sempat menjadi salah satu jenis pembersih wajah yang paling diminati oleh para pecinta kosmetik.

Micellar water diformulasikan dari partikel micelles yang mampu membantu membersihkan kulit. Tak hanya itu, produk satu ini juga memiliki tekstur yang ringan dan karenanya tidak mudah mengiritasi kulit.

Kelebihan

Formulanya yang ringan, membuat micellar water sangat memungkinkan cocok pada semua jenis kulit. Apalagi produk ini bersifat lembut dan tidak memiliki efek eksfoliator.

Sangat cocok digunakan untuk traveling atau dibawa dalam perjalanan, sebab sangat praktis dan bisa digunakan tanpa harus membasuh wajah terlebih dahulu dengan air.

Kekurangan

Sayangnya, micellar water tidak bisa hanya digunakan sendirian. Karena produk ini tidak bisa membersihkan wajah secara tuntas, apalagi kalau kamu menggunakan riasan wajah yang cukup susah dibersihkan.

Kotoran sisa makeup tidak akan bisa diangkat dengan sempurna, dan malah berisiko menimbulkan berbagai masalah pada wajahmu.

Untuk itu, kamu harus mengimbangi penggunaan micellar water dengan teknik double cleansing. Yakni mencuci wajah dengan cleansing foam setelahnya.

Cleansing Balm

Cleansing balm menggunakan kandungan minyak berbentuk balm yang bisa menghilangkan noda make up tanpa membuat kulit iritasi.

Kelebihan

Cocok digunakan untuk kulit kering. Sangat bagus untuk mengangkat sisa make up yang berat seperti sunscreen, concealer, dan foundation. Hasilnya lebih bersih ketimbang micellar water.

Kekurangan

Kurang cocok digunakan untuk kulit sensitif, karena beberapa essential oil yang digunakan dalam formula cleansing balm bisa memicu breakouts. Terlebih pada kulit yang berminyak, proses pembersihan yang dilakukan tidak bisa maksimal.

Sementara kalau kamu berjerawat, wajib menghapus semua balm dari wajah dengan kapas yang sudah dibubuhi toner.

Tipe cleanser ini juga terbilang kurang praktis, sebab kamu perlu mengaplikasikan formula kental ke wajah, dan memijat sekitar 3 menit hingga semua sisa make up terangkat. Lalu basuh dengan air.

Belum banyak yang memproduksi, sehingga pilihan masih terbatas dan harga kurang terjangkau.

Cleansing Oil

Cleansing oil ini hampir mirip dengan cleansing balm, hanya saja dalam wujud lebih cair. Ketika digunakan, kamu harus melakukan pijatan di wajah agar sisa kotoran benar-benar diikat oleh kandungan minyak yang ada dalam produk.

Kelebihan

Pemilik kulit berminyak tidak perlu ragu untuk mencoba jenis cleanser satu ini, sebab cleansing oil cocok untuk semua jenis kulit. Terutama untuk pemilik kulit kering dan sensitif.

Sebab ketika menggunakan cleansing oil, wajah kamu akan lebih bersih dan tanpa membuat kelembapan alami di kulit menghilang.

Kekurangan

Sama halnya dengan cleansing balm, ketika menggunakan cleansing oil kamu juga perlu membilasnya agar tidak ada minyak yang tertinggal di wajah.

Bila proses pembersihan tidak maksimal, kandungan minyak yang jadi residu malah akan menutupi pori-pori dan menjadi pemicu jerawat.

Cleansing Gel

Cleansing gel ini umumnya digunakan untuk pengguna facial foam atau soap bar, tapi tak ingin membuat kulit kering dan bisa tetap menyeimbangkan pH alami kulit.

Kelebihan

Cocok digunakan untuk pemilik kulit normal hingga berminyak, kombinasi, juga yang berjerawat. Untuk membersihkan wajah secara ekstra, kamu bisa membiarkan cleansing gel selama lima menit sebelum membilas wajah dengan air.

Kekurangan

Beberapa produk cleansing gel dapat membuat kulit dehidrasi, artinya tidak cocok digunakan untuk kulit kering dan sensitif. Atau jika kamu ingin mencoba tipe cleanser satu ini, imbangi dengan menggunakan pelembap atau skincare lain yang mampu menghidrasi kulit.

Tidak maksimal mengangkat sisa makeup sehingga perlu menggunakan teknik double cleansing, dengan mengaplikasikan micellar water terlebih dahulu.

Milk cleanser

Jenis face cleanser ini diformulasikan dengan kandungan susu sehingga umumnya bersifat memutihkan, mencerhakan, dan membuat kulit jadi terasa lebih lembut.

Kelebihan

Tak hanya digunakan utnuk memberishkan wajah, pengguanaan milk cleanser juga bisa membuat kulit wajah terhidrasi sehingga lebih kenyal dan lembut. Sangat cocok digunakan untuk kulit kering karena sifatnya yang melembapkan.

Kekurangan

Yang menjadi kekurang dari milk cleanser adalah daya bersihnya yang rendah, sehingga hanya mampu membersihkan riasan yang ringan. Dan cenderung meninggalkan residu pada wajah jika digunakan untuk membersihkan makeup yang cukup pekat.

Clay Cleanser

Jenis pembersih wajah yang menyerupai tekstur cream tapi lebih padat adalah clay cleanser. Jenis ini memiliki kombinasi tanah liat di dalamnya, bentuknya pun bisa berupa facial foam, cleansing bar, atau cleansing gel.

Kelebihan

Kandungan tanah liat yang ada dalam jenis makser satu ini bisa membantu mengangkat minyak berlebih dari wajah kita. Sehingga sangat pas bila digunakan untuk merawat kulit yang berminyak dan banyak jerawat.

Kekurangan

Beberapa produk dari clay cleanser memiliki kandungan wewangian herbal yang cukup kuat, sehingga dapat menimbulkan resiko iritasi pada kulit kering dan sensitif.

Exfoliating Cleanser

Exfoliating cleanser berperan aktif dalam membersihkan kotoran dan sekaligus mengangkat sel-sel kulit mati di wajah.

Namun produk cleanser yang satu ini kurang disarankan untuk kamu yang memiliki kulit kering dan cenderung sensitif, sebab rentan menimbulkan iritasi pada kulit wajahmu.

Kelebihan

Produk pembersih wajah ini ampuh mengangkat sel kulit mati serta kotoran yang menempel di wajah.

Kekurangan

Meski baik untuk membantu proses pengangkatan sel-sel kulit mati, jenis cleanser satu ini enggak bisa kamu pakai tiap hari. Sebab kandungannya atau formulanya yang cukup kompleks dan bisa mengiritasi kulit jika digunakan berlebihan.

Kamu bisa memakai exfoliating cleanser ini sebanyak 2-3 kali dalam seminggu saja.

Cleansing Wipes

Bentuk dan teksturnya serupa dengan tisu basah, namun manfaatnya mampu mengangkat kotoran sisa makeu up dan debu secara instan.

Kelebihan

Dalam tisu basah cleansing terdapat formula tambahan yang diklaim ampun membantu mengangkat noda serta residu dari kosmetik yang masih menempel di wajah kamu.

Yang lebih menarik, produk ini bentuknya padat, penggunaannya juga praktis, mudah disimpan, sehingga sangat cocok digunakan saat kamu dalam perjalanan jauh atau sedang traveling.

Kekurangan

Mampu menghapus riasan wajah yang simpel. Untuk make up yang tebal, kamu memerlukan cleansing wipes dengan jumlah yang banyak.

Cara Membersihkan Wajah yang Benar

Berbagai jenis cleanser memberikan formula berbeda, tapi utnuk mengetahui paling sesuai, kenali jenis kulit terlebih dahulu, Untuk hasil maksimal, tidak disarankan untuk menggunakan hanya satu langkah pembersihan wajah.

Sebab, sisa kotoran dan minyak yang tertinggal di wajah bisa menumpuk di rongga pori-pori kulit. Hal inilah yang akhirnya memicu munculnya berbagai masalah pada kulit, termasuk komedo dan jerawat.

Untuk itu, lakukanlah proses pembersihan wajah ini agar kulit senantiasa sehat dan terawat.

Bersihkan Makeup Terlebih Dahulu

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan membersihkan sisa makeup atau riasan wajah terlebih dahulu. Kamu bisa memilih jenis cleanser sesuai dengan tipe dan kebutuhan kulit wajahmu.

Umumnya, orang-orang lebih memilih oil based makeup remover, cleansing oil, dan micellar water. Sebab dinilai cukup efektif dalam mengangkat sisa riasan wajah.

Lakukan Double Cleansing

Setelah mengangkat sisa kotoran yang berat, seperti riasan wajah dan minyak. Maka, kamu bisa melengkapi proses pembersihan wajah dengan mencuci muka.

Pilih tipe foam, gel, atau cream cleanser dan tambahkan dengan air. Setelah itu aplikasikan ke wajah secara menyeluruh, agar pembersihan semakin maksimal lakukan pijatan lembut dengangerakan memutar selama 30 detik.

Aplikasikan Toner dan Moisturizer

Proses pembersihan wajah cenderung membuat kelembapan alami pada wajah terangkat, atau bahkan menghilang. Untuk itu, ada baiknya untuk menjaga pH kulit tetap seimbang dan membuatnya tidak lalu dehidrasi, gunakanlah toner dan pelembap wajah.

Itu adalah beberapa jenis cleanser wajah yang banyak orang tak tahu. Yang mana sangat wajar, karena enggak semua produk tersebut dapat cocok digunakan oleh semua orang.

Setelah membaca ulasan di atas, jenis cleanser apa yang kamu pakai sesuai dengan tipe kulit wajahmu? Apakah kamu selama ini sudah memakai produk yang tepat?

Well, bagikan pengalaman dan pendapatmu tentang jenis-jenis cleanser ini di kolom komentar, ya!