Bisnis Kosmetik

Bahaya Kosmetik yang Mengandung Merkuri dan Cara Mengenalinya

kosmetik yang mengandung merkuri

Pernah enggak sih, kamu melihat iklan produk kosmetik di Internet atau lapak jual beli online yang menjanjikan efek instan? Ternyata, produk kosmetik tersebut mengandung merkuri. Lalu, apa saja bahaya kosmetik yang mengandung merkuri? 

Well, kamu sebaiknya lebih hati-hati dan waspada dengan produk kosmetik tersebut. Meski hasil yang ditawarkan menggoda, jangan-jangan kandungan yang ada dalam kosmetik tersebut tidak aman alias berbahaya.

Kasus seperti hal ini bukannya baru terjadi. Tak sedikit dari produsen-produsen kosmeitk ilegal menggunakan bahan-bahan berbahaya dalam membuat produk kosmetik. Salah satu bahan berbahaya yang paling sering digunakan dan banyak ditemui dalam kosmetik-kosmetik ilegal adalah merkuri.

Bahkan pada tahun 2020 lalu, Badan POM melalui siaran pers resmi mengumukan 78 produk kosmetik yang mengandung bahan-bahan berbahaya. Dan lebih dari separuhnya mengandung merkuri, lho.

Detailnya bisa cek di Ini Dia Daftar Kosmetik Bermerkuri Oleh BPOM Tahun 2020

Penggunaan merkuri sebagai bahan dasar dan campuran dalam kosmetik dapat dikatakan cukup populer. Hal ini karena merkuri mampu menghambat pembentukan melanin, sehingga kulit jadi tampak lebih putih, mulus dan bebas jerawat dalam waktu yang relatif singkat.

Padahal, sesungguhnya merkuri sangat membahayakan bagi kesehatan kulit dan diri pemakainya. Bisa menimbulkan iritasi ringan hingga kerusakan yang parah di kulit dan organ-organ dalam kita. Maka ada baiknya untuk kita menghindari produk-produk kosmetik bermerkuri.

Pada umumnya, merkuri dimanfaatkan untuk bahan pemutih. Beberapa jenis produk kosmetik yang dimaksud bisa berupa sabun, skincare, krim anti aging dan pemutih yang digunakan siang serta malam hari.

Akan tetapi penggunaan merkuri sebenarnya tidak benar-benar dilarang. Sebelumnya, Kepala Badan Pom menyebutkan dua jenis merkuri yang diperbolehkan untuk digunakan. Itu pun dalam kadar yang sangat kecil, yakni sekitar 0,007%.

Pemakaiannya juga tidak boleh sembarangan, dua jenis merkuri tersebut hanya digunakan untuk produk tata rias mata dan pembersih tata rias mata. Pemakaian di luar dan melebihi aturan itu dianggap sebagai penyalahgunaan. Produknya pun akhirnya akan dilarang untuk diedarkan.

Meski sangat berbahaya, tak sedikit dari kosmetik yang mengandung merkuri tersebut dijual sembarangan di toko-toko kosmetik, secara online dan melalui tenaga pemasaran lepas. Untuk orang yang cukup awam dengan bahaya kosmetik bermerkuri, pasti mereka tidak akan begitu memperhatikan atau mempedulikan kandungan kosmetik yang dibeli.

Agar lebih sadar akan pentingnya menjauhi kosmetik yang mengandung merkuri, berikut penjelasan lengkap mengenai bahaya merkuri bagi kesehatan kulit dan tubuh kita.

Bahaya Kosmetik yang Mengandung Merkuri

Bahaya Kosmetik yang Mengandung Merkuri

Tak hanya di Indonesia, penggunaan merkuri dalam kosmetik juga dilarang di berbagai negara. Sebab bahan kimia yang satu ini dapat mudah diserap oleh kulit dan masuk ke dalam aliran darah, lalu menyebabkan berbagai kerusakan dalam organ tubuh.

Ada banyak dampak buruk merkuri bagi tubuh dan kulit kita, untuk lebih jelasnya mari simak ulasan berikut ini.

Menyebabkan Kerusakan pada Sistem Pencernaan, Saraf, dan Ginjal

Telah disebutkan sebelumnya bahwa merkuri dapat diserap dengan cepat oleh kulit. Dan paparan merkuri yang tinggi dalam tubuh kita dapat menyebabkan kerusakan pada saluran pencernaan, sistem syaraf dan ginjal.

Ganguan pada berbagai organ tubuh

Tak hanya menyerang saluran pencernaan, sistem syaraf dan ginjal. Merkuri yang masuk ke dalam tubuh juga dapat menimbulkan keracunan. Yang merusak organ-organ tubuh kita, misalnya jantung, paru-paru, hingga sistem kekebalan tubuh yang menurun.

Menyebabkan Berkurangnya Fungsi Otak

Selain itu, bahaya logam merkuri bagi tubuh juga  berdampak pada fungsi otak. Yakni otak pada tubuh kita tidak akan dapat berfungsi dengan baik. Hal ini akan lebih buruk apabila secara tidak sengaja, makanan yang dimakan tersentuh atau terkena merkuri yang ada di kosmetik kita. Efeknya pasti jauh lebih buruk dan panjang.

Dapat Memperlambat Pertumbuhan Janin

Bagi ibu hamil, sangat penting untuk menjaga dan berhati-hati untuk menjaga kesehatan janin dan dirinya sendiri. Begitu juga saat hendak menggunakan produk kosmetik tertentu, ibu hamil harus lebih memperhatikan kandungan dari kosmetik yang akan digunakan.

Sebab dampak penggunaan kosmetik bermerkuri tak hanya akan dialami si ibu, melainkan janin yang ada kandungannya juga. Terlalu sering terpapar kandungan merkuri dapat menghambat pertumbuhan janin, bahkan bisa juga menyebabkan keguguran. Hati-hati ya, Bun!

Membuat Kulit Semakin Pucat dan Timbul Flek

Niat awalnya sih ingin putih merona, tapi dengan memakai kosmetik bermerkuri hasilnya berbeda, lho.  Justru sebaliknya, kulitmu akan terlihat putih pucat dan malah menimbulkan masalah baru pada wajah, yakni bermunculannya flek hitam.

Iritasi Kulit

Selain ganguan-gangguan yang telah disebutkan sebelumnya, merkuri juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Dari yang ringan sampai mengalami iritasi atau infeksi pada kulit yang sangat parah.

Hal ini karena sifaft korosif merkuri pada kulit. Ini berarti dengan mengoleskan kosmetik bermerkuri pada kulit kita akan membuatnya semakin menipis. Sehingga iritasi dan infeksi dapat dengan mudah terjadi.

Kanker Kulit

Bentuk paling parah dari dampaknya terhadap kulit kita adalah penyakit kanker kulit. Kandungan merkuri yang masuk ke dalam tubuh akan menyebabkan virus kanker dapat tumbuh dan menyebar ke seluruh tubuh.

Bahaya untuk Anak-anak

Jangan kamu sangka, kalau merkuri hanya akan berdampak pada orang dewasa. Bayi dan anak-anak juga tidak luput dari paparan merkuri yang dipakai orang sekitarnya, juga dapat terkena efek sampingnya.

Misalnya nih, saat orang tua yang memakai produk berbahan merkuri bersentuhan dengan anak dan merkuri tersebut menempel pada tangan mereka. Maka masih ada kemungkinan bahwa merkuri tersebut akan menempel pada makanan atau minuman yang mereka pegang, akhirnya secara tidak sengaja zat itu pun tertelan.

Dengan demikian anak akan mengalami keracunan merkuri. Hal ini dapat ditandai dengan munculnya rasa sakit pada anak, dan terdapat warna merah mudah pada tangan dan kaki mereka.

Cara Mengenali Kosmetik yang Mengandung Merkuri

Cara Mengenali Kosmetik yang Mengandung Merkuri

Setelah melihat dampak buruk pemakaian kosmetik yang mengandung merkuri pada tubuh kita di atas. Kamu pasti menyadari sangat penting untuk menghindari kosmetik-kosmetik bermerkuri atau yang mengandung bahan berbahaya lainnya.

Agar kamu tidak salah dalam membeli kosmetik, mari simak ciri-ciri kosmetik yang dapat dicurigai mengandung merkuri.

Tidak Memiliki Label BPOM

Kosmetik bermerkuri sudah pasti tidak akan lolos izin edar BPOM. Karena produk memiliki label BPOM pada dasarnya pasti memiliki kandungan atau bahan dasar yang aman digunakan.

Tak hanya itu, jik kamu membeli suatu produk kosmetik yang tidak memiliki ode izin BPOM, maka dapat dipastikan produk tersebut ilegal. Dan sudah seharusnya kamu waspada dan tidak sembarangan untuk membeli apalagi memakainya.

Tapi bagaimana kalau ada tanda BPOM dan kamu masih tidak yakin dengan keamanannya?

Kamu bisa mengetahui cara cek BPOM kosmetik untuk mengetahui apakah kosmetik itu asli dan terdaftar secara resmi.

Untuk mengatahui cara cek BPOM kosmetik secara detail, Anda dapat membaca konten berikut: Awas Berbahaya, Ini Dia Cara Cek BPOM Kosmetik Asli atau Palsu!

Produk Berkemasan Polos

Biasanya produk yang bermerkuri dan mencurgakan memiliki kemasan yang polos dan desainnya kurang menarik.

Dalam kemasannya juga tidak dicantumkan label, ingredients atau bahan-bahan, masa kedaluwarsa, serta petunjuka penggunaan kosmetik tersebut.

Memberikan Efek yang Sangat Cepat dan Fantastis

Bagaimana menurutmu jika menemukan iklan krim pemutih wajah permanen yang cepat? Misalnya bisa memberikan hasil yang diinginkan dalam waktu mingguan.

Sangat mencurigakan, bukan? Karena bisa saja untuk mencapai putih dalam tujuh hari itu produsen mencampur bahan-bahan berbahaya, seperti merkuri dalam kosmetiknya.

Oleh sebab itu kamu harus memperhatikan dengan baik kandungan-kandungan dalam kosmetik yang akan kamu beli atau pakai. Apakah bahan-bahan yang dipakai aman dan tidak berbahaya, atau  sebaliknya.

Supaya lebih aman, jangan lupa juga untuk cek BPOM kosmetik yang akan kamu beli. Karena bisa saja, nomor registrasi atau label dari BPOM itu dipalsukan. Jadi enggak ada salahnya untuk selalu waspada, ya!

Warna Kosmetik yang Mengandung Merkuri

 

Kalau diperhatikan, sebenarnya krim atau kosmetik bermerkuri selalu memiliki warna yang hampir serupa. Selain itu, warnanya juga sangat mencolok, karena tidak mengunakan bahan pewarna tekstil. Yakni berwarna abu-abu, atau krem, hingga ada yang berwarna kuning.

Tak hanya itu, warnanya juga tampak mengkilat dan ketika diaplikasikan di wajah juga menimbulkan efek yang sama. Ciri ini adalah hal yang paling sama dengan sifat merkuri yang mengkilapkan.

Tekstur Krim yang Khas

Selain dari warnanya, kamu juga bisa mengenali kosmetik yang mengandung merkuri dari teksturnya yang khas. Kosmetik yang mengandung merkuri umumnya tidak mudah menyatu dan menggumpal. Dan bila didiamkan minyak akan terpisah dengan bagian yang padat. Saat diaplikasikan, kosmetik bermerkuri juga memiliki tekstur yang sangat lengket.

Terdapat Peringatan Khusus dalam Kemasan

Dalam kosmetik yang mengandung merkuri biasanya terdapat petunjuk penggunaan khusus. Misalnya untuk menghindari kontak dengan perak, emas, karet, aluminium, dan perhiasan-perhiasan lainnya. Hal ini karena sifat logam merkuri yang dapat merusak jenis-jenis material tersebut.

Beraroma Relatif Menyengat 

Bau logam merkuri umumnya cukup kuat, untuk mengakali hal ini biasanya para produsen menggunakan parfum atau pewangi yang lebih kuat lagi. Dengan demikian diharapkan bau sebenarnya dari logam merkuri akan tertupi dengan bau wewangian.

Nah, hal ini dapat kamu gunakan sebagai salah satu cara untuk mengenali kosmetik yang mengandung merkuri.

Menimbulkan Rasa Gatal

Pada awal penggunaan, kosmetik yang mengandung merkuri akan menimbulkan rasa panas dan gatal. Yang artinya kulit telah mengalami iritasi, dan bila terkena matahari akan jadi kemerah-merahan.

Tidak Timbul Jerawat Sama Sekali

Jangan merasa senang saat tahu bahwa memakai kosmetik yang mengandung merkuri akan membuat wajahmu terbebas dari jerawat. Padahal di balik itu sebenarnya kulitmu telah mengalami kerusakan.

Yakni pada bagian kulit epidermis kita telah rusak, kulit sudah tidak lagi mengandung protein dan melanian yang berfungsi untuk melindungi radiasi paparan matahari juga tidak berfungsi, sehingga baik kuman atau pun mikroba lain tidak akan menyukai kulit yang tercemar merkuri.

Pori-pori yang tampak mengecil dan Halus

Sebenarnya, bukan karena benar-benar pori-pori kulit kamu mengecil. Melainkan lapisan kulit terluar wajah telah tipis dan tergerus oleh logam merkuri. Kamu bisa mengujinya dengan membiarkan kulit wajahmu terpapar sinar matahari.

Kamu akan merasakan sensasi terbakar, disertai gatal dan kemerahan. Yang mana dikarenakan kulit wajah sudah tidak mendapat perlindungan dari melanin.

Lakukan Ini Jika Mendapati Kosmetik yang Mengandung Merkuri  

Ketika kamu tak sengaja membeli kosmetik yang mengandung merkuri, atau menemuinya di toko kosmetik yang kamu kunjungi, jangan panik dan sebaiknya ajukan pengaduan ke BPOM.

Dengan demikian kamu dapat mencegah orang lain membeli dan memakai produk kosmetik yang mengandung merkuri tersebut. Kamu juga membantu pedangan agar lebih selektif lagi untuk memasok produk-produk kosmetik tertentu.

Aduan ke BPOM ini sangat mudah, lho. Bisa melalui alamat web resmi BPOM, atau menghubungi lewat email, nomor telpon yang disediakan dan mengirim pesan singkat ke akun resmi mereka. Begitu juga untuk kamu yang telah terlanjur menggunakan kosmetik yang mengandung merkuri. Sebaiknya segera hentikan pemakaian dan hubungi dokter kulit terdekat untuk cek kondisi kulitmu dan mengatasi masalah yang mungkin saja timbul.

author-avatar

About Mash Moshem Indonesia

PT. Mash Moshem Indonesia merupakan perusahaan jasa pembuatan kosmetik private label yang telah beroperasi sejak tahun 2011