Sunscreen merupakan produk yang sangat penting dalam rejimen perawatan kulit. Sebab, manfaatnya yang mampu melindungi kulit dari dampak buruk sinar UV dan mencegah penuaan dini. Karenanya, menjajaki bisnis kosmetik dengan jasa maklon sunscreen bisa membawa peluang besar untukmu. Kenapa begitu?
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa sinar UV memiliki dampak negatif untuk kulit kita, seperti dapat merusak jaringan kulit, hiperpigmentasi, dan keriput. Bahkan para ahli kecantikan selalu menyarankan kita untuk memakai sunscreen, baik di luar maupun di dalam ruangan.
Sunscreen merupakan produk yang sudah seharusnya menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan dari rutinitas perawatan kulit sehari-hari. Jadi, tak heran jika sunscreen menjadi menjadi produk perawatan kulit yang banyak diburu oleh khalayak umum. Terlebih cuaca di Indonesia saat ini sangat panas.
Terjadinya fenomena cuaca yang panas ini membuat para dokter dan ahli kecantikan mewajibkan masyarakat untuk menggunakan sunscreen. Jadi, saat ini sunscreen sudah menjadi produk perawatan kulit fundamental. Tak heran jika permintaan terhadap sunscreen ini terus meningkat.
Meningkatnya permintaan produk sunscreen ini bisa kamu manfaatkan untuk menciptakan produk sunscreen dengan merek atau brandmu sendiri lho. Gimana caranya? Yuk, simak penjelasan berikut ini!
Peluang Bisnis Sunscreen dengan Merk Sendiri
Tim Compas Market Insight melakukan riset terhadap penjualan produk sunscreen di dua marketplace pada periode April hingga Juni 2022.
Berdasarkan hasil riset tersebut top brand sunscreen di Tokopedia dan Blibli menunjukkan bahwa produk sunscreen paling laris diraih oleh merek lokal. Sunscreen dengan merek lokal tersebut meraih market share dengan persentase sebesar 20.68%.
Pada 2022 produk sunscreen terlaris juga diraih oleh brand kosmetik lokal. Nah, dari riset tersebut dapat kita simpulkan bahwa produk sunscreen local brand sangat tinggi peminatnya dengan bukti selama dua tahun terakhir produk sunscreen local brand menjadi produk terlaris.
Selain dari hasil penelitian tersebut, hal lain yang menjadi alasan sunscreen memiliki peluang bisnis yang tinggi adalah kondisi cuaca di Indonesia.
Akhir-akhir ini Indonesia mengalami cuaca yang sangat panas hingga menyengat. Terjadinya fenomena cuaca panas yang ekstrim ini membuat masyarakat diwajibkan untuk menjaga kesehatan, termasuk kesehatan kulit.
Kondisi cuaca di Indonesia juga berpengaruh!
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan kulit yaitu dengan mengaplikasikan sunscreen setiap hari, baik di luar maupun di dalam ruangan. Himbauan untuk menggunakan sunscreen ini pun resmi dikeluarkan oleh BMKG.
Produk perawat kulit berupa sunscreen ini sudah menjadi kebutuhan semua orang dari berbagai kalangan, baik wanita maupun pria. Jadi, sunscreen bukan sekedar tren produk perawatan kulit yang hanya booming sementara.
Akan tetapi, sunscreen menjadi produk perawatan kulit yang paling utama dan merupakan kebutuhan bagi semua kalangan. Hal ini tentu membuat sunscreen memiliki peluang pasar yang luas.
Luasnya peluang bisnis sunscreen ini tentu dapat dilihat dari berbagai manfaat yang ada di dalam sunscreen seperti manfaat kesehatan kulit.
Sunscreen juga dapat digunakan semua kalangan, dari anak-anak hingga dewasa dan sunscreen merupakan produk perawatan kulit yang tidak memandang gender, baik perempuan maupun laki-laki wajib menggunakan sunscreen. Semua jenis kulit, baik normal, kering, berminyak, hingga sensitif harus menggunakan sunscreen.
Sunscreen merupakan produk perawatan kulit yang memiliki target pasar dan peluang bisnis yang sangat luas. Hal ini tentunya bersamaan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan kulit dari sinar matahari.
Jasa Maklon Sunscreen, Apa Itu?
Sunscreen merupakan produk perawatan kulit yang telah menjadi kebutuhan bagi semua kalangan. Sunscreen juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan dan kecantikan kulit. Tak heran jika sunscreen menjadi produk perawatan kulit incaran para pelaku usaha.
Banyak pelaku usaha yang yakin bahwa sunscreen dapat menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Apakah kamu salah satunya? Jika iya, yuk ketahui lebih lanjut tentang jasa maklon sunscreen.
Maklon sunscreen adalah jasa penyedia layanan produksi sunscreen. Jadi, dengan jasa maklon ini kamu bisa menciptakan produk sunscreen dengan merekmu sendiri. Kamu sebagai brand owner untuk produk sunscreen impianmu.
Jasa maklon sunscreen ini tentu akan memudahkanmu sebagai pelaku usaha untuk mewujudkan produk sunscreen impianmu. Menggunakan jasa maklon untuk menciptakan produk sunscreen-mu, artinya kamu tidak perlu repot mencari bahan baku dan formula yang pas untuk sunscreen-mu.
Kamu juga tidak perlu membangun pabrik atau rumah produksi dan memikirkan gaji karyawan yang keduanya tentu membutuhkan modal yang sangat besar.
Masalah perizinan juga tidak perlu kamu khawatirkan karena perusahaan maklon yang akan membantu mengurus perizinan tersebut.
Jadi, kamu sebagai pelaku usaha akan mendapatkan banyak keuntungan dengan jasa maklon ini. Dimanakah jasa maklon yang memiliki pelayanan lengkap dan profesional? Tentu, di Mash Moshem Indonesia.
Mash Moshem Indonesia merupakan jasa maklon kosmetik dan skincare yang memiliki tim profesional dan menyediakan layanan yang lengkap. Mash Moshem Indonesia akan membantumu mewujudkan produk sunscreen impianmu. Banyak keuntungan yang akan kamu dapatkan ketika menggunakan jasa maklon kami.
Kadar SPF dalam Sunscreen
Kamu pasti sering menemukan tulisan SPF pada setiap kemasan sunscreen. Jadi apa sih SPF itu? SPF atau sun protection factor merupakan angka yang menunjukkan level ketahanan perlindungan untuk kulit terhadap sinar UV.
Angka SPF mengacu pada seberapa lama kulitmu mampu bertahan di bawah sinar UV tanpa terjadi kulit terbakar ketika menggunakan sunscreen. Jadi, angka SPF pada kemasan sunscreen merujuk pada waktu yang diberikan sunscreen untuk memberikan perlindungan pada kulit dari sinar UV.
Pada umumnya terdapat tiga jenis SPF yang tercantum pada produk sunscreen di pasaran. Setiap level angka SPF memiliki keutamaannya masing-masing. SPF 15 mampu memblokir 93% sinar UVB, SPF 30 mampu memblokir 97% sinar UVB, dan SPF 50 mampu memblokir 98% sinar UVB.
Semakin tinggi angka SPF pada suatu sunscreen maka semakin lama pula perlindungan yang diberikannya pada kulit.
Namun, angka SPF yang tinggi tidak mutlak menunjukkan kekuatan proteksinya karena dipengaruhi banyak hal. Seseorang yang memiliki kulit putih akan lebih rentan mengalami kulit terbakar (sunburn) daripada orang yang memiliki kulit gelap.
Masyarakat yang tinggal di negara dengan iklim tropis seperti Indonesia disarankan menggunakan sunscreen dengan SPF 30. Namun, keefektifan sunscreen tidak hanya bergantung pada kadar SPF.
Keefektifan ini bergantung pada warna kulit, cara pengaplikasian yang benar yaitu diaplikasikan 30 menit sebelum beraktivitas, dan pengaplikasian berulang.
Bahan Aktif dalam Sunscreen
Pada umumnya, bahan aktif dalam produk sunscreen berdasarkan cara kerjanya terbagi menjadi dua jenis yaitu cara kerja chemical dan physical.
Bahan chemical pada sunscreen bekerja dengan cara mengubah sinar UV menjadi panas sehingga tidak berbahaya bagi kulit. Bahan physical pada sunscreen bekerja dengan cara memantulkan sinar UV sehingga tidak merusak sel-sel kulit.
Seperti produk perawatan kulit lainnya, sunscreen juga mengandung formula bahan aktif di dalamnya. Penting untuk memilih produk sunscreen yang bagus dan memperhatikan efektivitasnya dalam memblokir sinar UVA maupun UVB. Suatu produk sunscreen agar lebih efektif umumnya mengandung beberapa bahan aktif berikut ini.
Titanium Dioxide
Bahan aktif pertama yang banyak digunakan dalam produk sunscreen yaitu titanium dioxide. Titanium dioxide berasal dari biji ilmenite yang menghasilkan pigmen putih. Bahan ini berfungsi memantulkan sinar UV yang memapar kulit agar kulit terhindar dari efek negatif sinar UV.
Titanium dioxide pada produk sunscreen bersifat non-comedogenic yang artinya tidak menyumbat pori-pori kulit sehingga kulit tidak memproduksi minyak berlebih.
Melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB secara langsung setelah diaplikasikan dan titanium dioxide lebih tahan lama dalam memberikan perlindungan pada kulit di bawah sinar matahari.
Ethylhexyl Methoxycinnamate
Ethylhexyl methoxycinnamate merupakan salah satu bahan yang digunakan dalam produk sunscreen. Bahan ini memiliki tekstur yang cair, bening, dan tidak larut dalam air. Ethylhexyl methoxycinnamate bekerja dengan cara memantulkan, menyerap, bahkan menyebarkan sinar matahari.
Bahan ethylhexyl methoxycinnamate ini juga sering ditemukan pada produk perawatan anti-penuaan. Bagi beberapa orang dengan jenis kulit sensitif, ethylhexyl methoxycinnamate dapat menyebabkan iritasi kulit.
Methylene Bis-Benzotriazolyl Tetramethylbutylphenol (MBBT)
Methylene Bis-Benzotriazolyl Tetramethylbutylphenol atau MBBT merupakan salah satu bahan yang mampu memproteksi kulit dari sinar UV. Bahan ini efektif melawan sinar UVA dan UVB.
MBBT mengandung pigmen mikro halus yang mampu membantu memantulkan dan menyebarkan sinar UV sebelum sinar UV tersebut membuat kerusakan pada kulit. MBBT juga mampu menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi energi panas yang tidak berbahaya bagi kulit bahkan dapat hilang dari permukaan kulit.
Octocrylene Butyl
Octocrylene butyl merupakan bahan yang memang sudah banyak digunakan untuk membuat sunscreen. Bahan ini bekerja dengan menyerap radiasi sinar UVA dan terutama UVB yang memiliki energi lebih tinggi dari sinar UVA.
Bahan ini berfungsi menstabilkan cara kerja Avobenzone untuk memblokir sinar UVA maupun sinar UVB. Hal ini tentu membuat sunscreen mampu memberikan proteksi yang optimal.
Avobenzone
Bahan ini dikenal dengan kestabilannya dalam menyerap sinar UVA. Jadi, efektivitas sunscreen yang mengandung bahan ini tidak perlu diragukan lagi.
Avobenzone bekerja dengan cara menyerap dan memblokir radiasi sinar UVA, kemudian melepaskannya menjadi panas yang tidak berbahaya bagi kulit. Kelemahan avobenzone yaitu tidak efektif untuk memblokir sinar UVB.
Tinosorb
Bahan ini kerap ditemukan pada chemical sunscreen dan merupakan bahan sunscreen yang paling populer di negara-negara Eropa. Terdapat aturan dalam penggunaan tinosorb ini yaitu sebesar sepuluh persen.
Penggunaan tinosorb lebih dari sepuluh persen dapat menyebabkan masalah kulit seperti kemerahan dan rusaknya jaringan epidermis.
Tinosorb telah lama dipercaya mampu melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB. Kandungan ini juga dinilai paling ideal dalam mencegah kerusakan kulit akibat dampak buruk sinar matahari.
Uvinul
Uvinul merupakan bahan yang sudah banyak digunakan dalam produk sunscreen. Bahan uvinul tidak hanya mampu menyaring sinar UVA yang berbahaya, tetapi juga memberikan perlindungan yang baik dan tinggi kepada kulit dari radikal bebas dan kerusakan kulit.
Manfaat Utama Sunscreen untuk Kesehatan dan Kecantikan Kulit
Penggunaan produk perawatan kulit, terutama sunscreen memang wajib untuk semua orang yang mendambakan kulit sehat dan cantik. Oleh karena itu, ketika berbicara tentang manfaat utama sunscreen untuk kesehatan dan kecantikan kulit tentu akan sangat banyak sekali.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa sunscreen merupakan produk skincare fundamental yang wajib digunakan semua orang. Hal ini karena sunscreen mampu memberi perlindungan kulit dari dampak negatif matahari. Berikut ini manfaat sunscreen untuk kesehatan dan kecantikan kulit.
Menghindari terjadinya sunburn pada kulit
Kulit yang terpapar sinar matahari dalam jangka waktu relatif lama dan tanpa perlindungan akan mengalami sunburn. Sunburn merupakan fenomena terbakarnya kulit oleh sinar matahari. Sunburn ini biasanya terjadi ketika kamu berada di luar ruangan dalam jangka waktu yang lama ketika cuaca sedang terik.
Salah satu cara mencegah sunburn yaitu dengan mengaplikasikan sunscreen 30 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan. Kamu perlu memastikan sunscreen yang kamu gunakan mengandung SPF 30 agar perlindungan yang diberikan lebih optimal.
Menghindarkan kulit dari efek photoaging
Mengaplikasikan sunscreen akan membantumu melindungi kulitmu dari efek photoaging. Photoaging adalah fenomena penuaan dini yang terjadi pada kulit dan penyebabnya adalah radiasi sinar UV.
Adapun tanda-tanda penuaan dini yang mungkin terjadi, yaitu munculnya flek hitam, munculnya garis halus, dan munculnya kerutan pada kulit wajah.
Mencegah risiko kanker kulit
Kerusakan DNA pada kulit merupakan salah satu penyebab kanker kulit. DNA kulit mengalami kerusakan ketika kulit mengalami sunburn. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa radiasi sinar UVB dapat menyebabkan kulit terbakar.
Pengaplikasiakn sunscreen setiap hari akan mencegah risiko terkena kanker kulit. Jadi, penggunaan sunscreen memang sangat krusial bagi kesehatan kulit.
Meminimalisir risiko terjadinya penipisan pembuluh darah kulit
Radiasi sinar matahari berpotensi merusak dinding pembuluh darah kulit. Hal ini mengakibatkan kulit wajah menipis. Penipisan pembuluh darah ditandai dengan memar atau pendarahan pada kulit.
Jenis Sunscreen
Sunscreen terdiri atas beberapa jenis. Kamu dapat menyesuaikan jenis sunscreen dengan kebutuhan kulitmu. Adapun beberapa jenis sunscreen tersebut sebagai berikut.
Sunscreen Powder
Sunscreen powder memiliki tekstur seperti bedak tabur. Bagi kamu yang tidak suka mengaplikasikan sunscreen di atas makeup, sunscreen powder bisa menjadi solusinya.
Selain memberikan perlindungan kulit dari sinar UV, sunscreen powder juga mampu menjadi setting powder yang berfungsi mengunci makeup.
Jenis sunscreen ini memiliki formulasi khusus untuk menyamarkan tampilan pori-pori, menyerap sebum berlebih, dan mengurangi kilau minyak pada wajah.
Sunscreen Stik (Sunstik)
Sunscreen stik bentuknya mirip dengan deodoran. Produk ini merupakan inovasi sunscreen yang dibuat simpel dan praktis agar mudah dibawa kemana saja dan mudah digunakan. Meskipun dibuat lebih praktis, tetapi manfaat sunscreen stik tetap sama dengan sunscreen lainnya.
Jenis sunscreen ini cocok untuk konsumen yang memiliki kulit rentan berjerawat dan berminyak, karena tidak menyumbat pori-pori.
Sunscreen Cream/Losyen
Sunscreen cream atau losyen merupakan jenis sunscreen yang paling umum ditemukan di pasaran. Jenis tabir surya ini memiliki tekstur yang ringan. Walaupun teksturnya ringan, sunscreen ini juga tidak kalah ampuh untuk memberikan perlindungan kepada kulit dari efek negatif sinar UV.
Teksturnya yang ringan membuat jenis sunscreen ini nyaman untuk digunakan sehari-hari.
Sunscreen Gel
Sunscreen gel juga jenis sunscreen yang paling banyak ditemukan di pasaran. Umumnya, jenis sunscreen ini, selain mampu memproteksi kulit dari sinar UV, juga memiliki fungsi melembapkan kulit. Jenis susnscreen ini menggunakan water-based formula yang membuatnya tidak lengkap, mudah meresap, dan ringan di kulit.
Sunscreen Spray
Sunscreen spray merupakan jenis sunscreen yang paling mudah digunakan karena hanya perlu menyemprotkannya secara merata di kulit. Jenis sunscreen ini juga umumnya memiliki formulasi untuk menjaga kelembapan kulit. Sunscreen spray mudah meresap pada kulit dan tahan air.
Sunscreen Oil
Selanjutnya ada sunscreen dengan sediaan minyak, bernama sunscreen oil. Produk ini memiliki kandungan yang dapat mencegah dampak buruk sinar UV, namun dengan tetap menjaga kelembapan kulit.
Jenis Kemasan yang Cocok untuk Sunscreen
Setelah membahas jenis atau bentuk sunscreen, Sekarang mari membahas jenis kemasan untuk produk sunscreen. Berikut ini beberapa rekomendasi kemasan untuk produk sunscreen yang bisa kamu pilih.
Tube
Sunscreen dengan kemasan tube memang sudah sangat sering kita jumpai di pasaran. Kemasan tube memang kemasan yang paling ramah digunakan untuk produk kosmetik maupun skincare.
Penggunaan kemasan tube pada sunscreen dapat mengurangi kontaminasi udara maupun polusi di sekitar sehingga tidak mengganggu isi produk tersebut.
Spray
Kemasan botol spray merupakan kemasan botol dengan tutup semprot, yang sangat cocok untuk produk berbentuk cair. Kemasan botol spray ini sangat cocok digunakan untuk produk sunscreen cair.
Pump
Kemasan pump mirip dengan kemasan spray, bedanya kemasan pump tidak dapat menyemprotkan produk yang ada di dalamnya. Kemasan pump dapat digunakan untuk produk cair maupun gel atau produk yang bertekstur kental. Jenis sunscreen losyen cocok menggunakan kemasan pump ini.
Pot atau Jar
Kemasan pot atau jar ini memiliki kekurangan yaitu kemungkinan kontaminasi bakterinya cukup besar karena kontak langsung dengan jari. Namun hal ini bisa diatasi dengan menyertakan spatula kecil pada kemasannya untuk mengambil produknya. Kemasan ini cocok digunakan untuk sunscreen losyen/cream maupun sunscreen gel.
Nah, itu tadi beberapa rekomendasi jenis kemasan yang bisa kamu gunakan untuk produk sunscreen-mu. Penting bagi kamu untuk menyesuaikan jenis sunscreen yang akan kamu buat dengan jenis kemasan yang akan kamu gunakan.
Hal ini tentu untuk keamanan dan kebersihan produk sunscreen yang ada di dalam kemasan tersebut.
Syarat dan Modal Maklon Sunscreen
Syarat dan modal merupakan persiapan yang perlu kamu lakukan sebelum maklon sunscreen dengan merekmu sendiri. Jika kamu telah benar-benar tertarik untuk maklon sunscreen dengan merekmu sendiri, kamu perlu mempersiapkan beberapa hal penting berikut ini.
Syarat
Hal pertama yang perlu kamu siapkan untuk maklon sunscreen dengan merekmu sendiri adalah melengkapi syarat yang telah ditentukan. PT Mash Moshem Indonesia memberikan syarat yang mudah dan sangat sederhana untuk kliennya.
Ketika kamu datang ke kantor pemasaran Mash Moshem Indonesia, kamu hanya perlu membawa kartu identitas. Datang dan diskusikanlah rancangan produk sunscreen yang akan kamu buat. Kartu identitas ini digunakan untuk mendaftarkan merek produkmu.
Modal
Hal kedua yang tidak kalah penting dan perlu dipersiapkan adalah modal. Siapa pun tidak akan dapat menjalankan bisnis atau usaha tanpa adanya modal. Modal berkaitan erat dengan budget yang akan kamu keluarkan untuk bisnismu ini.
Kamu tidak perlu khawatir karena jumlah modal untuk maklon produk sunscreen-mu bisa disesuaikan dengan budget yang kamu punya. Jadi, kamu tidak perlu takut akan mengeluarkan biaya yang sangat besar ketika menggunakan jasa maklon kami.
Langkah Maklon Sunscreen di Mash Moshem Indonesia
Nah, setelah mengetahui persyaratan untuk maklon sunscreen dengan merekmu sendiri, sekarang saatnya kamu mengetahui beberapa langkah maklon sunscreen di Mash Moshem Indonesia. Kamu hanya perlu melalui 4 langkah untuk maklon sunscreen dengan merekmu sendiri.
Diskusi Konsep Produk
Langkah pertama untuk maklon sunscreen dengan merekmu sendiri yaitu membuat konsep dan ide untuk produk sunscreen-mu. Pada langkah ini kamu akan melakukan diskusi bersama tim pemasaran Mash Moshem Indonesia.
Diskusi tersebut akan membahas beberapa hal berkaitan dengan perencanaan dan konsep sunscreen, seperti:
- jenis produk yang akan kamu ciptakan, berarti disini sudah pasti jenis produk yang akan dibuat yaitu sunscreen;
- bahan dan formula yang akan kamu gunakan pada produk sunscreen-mu;
- jenis kemasan dan desain kemasan yang akan kamu gunakan pada produk sunscreen-mu;
- spesifikasi dan manfaat atau keunggulan produk sunscreen-mu;
- biaya maklon yang dibutuhkan untuk membuat sunscreen. Biaya disini sudah mencakup biaya produksi dan biaya jasa maklon kosmetik.
Pembuatan Sampel Produk
Langkah kedua dalam maklon sunscreen adalah membuat sampel produk, pada langkah ini kamu bersama tim formulator kami akan melakukan aktivitas pembuatan sampel sunscreen. Proses pembuatan sampel produk dilaksanakan setelah poin-poin pada langkah pertama telah disetujui.
Proses pembuatan formula hingga menjadi sampel produk sunscreen kira-kira akan membutuhkan waktu 2 hingga 4 minggu. Setelah sampel produk selesai dibuat oleh tim formulator maka akan dikirimkan ke alamatmu.
Kamu bisa menguji sampel tersebut, apakah sudah sesuai keinginanmu. Jika sampel yang tim formulator kurang sesuai dengan keinginanmu, kamu bisa mengajukan revisi hingga menemukan formula yang sesuai dengan inginmu. Revisi ini tanpa dipungut biaya ya.
Pengurusan Legalitas dan Pembuatan Desain
Ketika pembuatan sampel sunscreen sudah cocok dan sesuai dengan inginmu maka berlanjut pada tahap berikutnya. Tahap ini merupakan tahap pengurusan legalitas dan pembuatan desain kemasan produk sunscreen.
Pengurusan legalitas ini akan kami bantu hingga tuntas. Pengurusan legalitas ini termasuk nomor BPOM, sertifikat Halal kosmetik, sertifikat HAKI, dan sertifikat Vegan kosmetik.
Sembari menunggu pengajuan legalitas disetujui, kamu bisa berdiskusi dengan tim kami untuk menentukan desain kemasan yang eye catching untuk sunscreen-mu.
Desain kemasan ini, meliputi jenis kemasan, logo, warna, fon merek, dan lain-lain. Perlu dicatat bahwa pengurusan legalitas dan pembuatan desain kemasan ini membutuhkan waktu sekitar 1 hingga 2 bulan.
Produksi Massal Sunscreen
Setelah pengurusan legalitas dan desain produk selesai, langkah selanjutnya yaitu produksi massal sunscreen-mu. Produksi massal untuk produk sunscreen-mu dilakukan di pabrik kosmetik milik Mash Moshem Indonesia dengan peralatan canggih dan proses quality control yang ketat. Jadi, kamu tak perlu khawatir akan kebersihan dan kualitas sunscreen-mu.
Memasarkan Sunscreen Buatanmu dengan Media Pemasaran Kreatif
Satu lagi layanan Mash Moshem Indonesia hanya untukmu, yakni membantu menciptakan media pemasaran kreatif, yang dapat kamu gunakan di berbagai channel pemasaran brand kosmetikmu.
Berbagai jenis media pemasaran ini meliputi video produksi sunscreen, katalog dan brosur, foto produk, hingga product knowledge. Semua media pemasaran ini juga akan dibuat sekreatif mungkin mengikuti tren dan minat target konsumen yang kamu miliki.
Nah, menarik, bukan? Tak hanya harga maklon yang fleksibel, namun juga pelayanan lengkap akan kamu dapatkan dengan maklon sunscreen di Mash Moshem Indonesia.
Tunggu apalagi, mulai diskusikan konsep sunscreen yang kamu mau bersama tim kami dengan klik tombol di bawah ini!
Ingin Punya Kosmetik Dengan Brand Sendiri?
Segera hubungi Mash Moshem Indonesia untuk membuat sampel kosmetik sesuai keinginanmu secara gratis.
