5 Perbedaan Skin Tint dan Tinted Sunscreen, Pilih yang Mana?

Pernah bingung memilih antara skin tint dan tinted sunscreen? Meski banyak yang menganggapnya sama, kedua produk ini sebenarnya memiliki perbedaan mencolok. Sayangnya, banyak orang yang belum paham perbedaan skin tint dan tinted sunscreen, padahal keliru memilihnya bisa memberi pengaruh besar terhadap tampilan dan kesehatan kulit.

Jadi, jika Anda tertarik menggunakannya dalam rutinitas perawatan sehari-hari, sangat penting untuk memahami perbedaannya dulu. Nah, melalui artikel ini, kami akan mengupas secara mendalam perbedaan skin tint dan tinted sunscreen untuk membantu memastikan produk yang dipilih sesuai kebutuhan kulit Anda.

Mengenal Skin Tint dan Tinted Sunscreen

Produk dengan efek mencerahkan dan memberikan perlindungan terhadap kulit kini semakin diminati, beberapa di antaranya adalah skin tint dan tinted sunscreen. Kedua produk ini memiliki fungsi dasar yang mirip, tetapi perbedaan skin tint dan tinted sunscreen sebenarnya cukup mencolok, termasuk soal komposisi dan manfaat utamanya.

Skin tint sendiri adalah produk yang memberikan sedikit warna untuk meratakan tone kulit tanpa hasil yang terkesan berat seperti saat memakai foundation. Produk ini cenderung ringan dan lebih terasa seperti memakai skincare karena mengandung bahan-bahan seperti pelembap dan vitamin yang membantu merawat kulit sambil memberikan hasil yang natural. 

Baca Juga: 5 Cara Pakai Tinted Sunscreen untuk Tampil Segar dan Terlindungi

Olehnya itu, produk ini cocok digunakan untuk tampilan sehari-hari yang simpel dan minimalis, terutama bagi Anda yang ingin tampak segar tanpa menutupi keseluruhan ketidaksempurnaan pada kulit. Di sisi lain, tinted sunscreen merupakan sunscreen yang sudah dilengkapi dengan tambahan kandungan pigmen. 

Alhasil, selain memberikan perlindungan terhadap sinar UV, produk ini juga memberikan coverage ringan, mirip dengan skin tint. Jadi, tinted sunscreen memberikan manfaat ganda, yaitu perlindungan kulit dari paparan matahari sekaligus meratakan warna kulit. Ini sangat cocok bagi Anda yang butuh perlindungan sinar UV namun tetap ingin tampil segar tanpa menggunakan makeup tebal.

Kalau Anda masih penasaran mau tahu lebih dalam mengenai perbedaan skin tint dan tinted sunscreen, simak terus ulasan berikut! 

5 Perbedaan Skin Tint dan Tinted Sunscreen

Skin tint dan tinted sunscreen sering dianggap produk yang serupa karena keduanya memberikan sentuhan warna untuk membuat kulit tampak lebih merata. Namun, meskipun keduanya memiliki fungsi yang mirip, produk ini memiliki beberapa perbedaan. Simak beberapa poin penting yang perlu dipahami soal perbedaan skin tint dan tinted sunscreen! 

Tujuan Utama Penggunaan

Perbedaan paling mendasar antara skin tint dan tinted sunscreen terletak pada tujuan utama penggunaan. Skin tint lebih berfokus memberikan coverage ringan untuk meratakan warna kulit, menyamarkan ketidaksempurnaan ringan, dan memberi tampilan yang lebih segar. 

Sementara itu, tinted sunscreen memiliki dua tujuan utama untuk memberikan perlindungan terhadap sinar UV berkat kandungan SPF-nya sekaligus memberikan sentuhan warna untuk meratakan warna kulit. Jadi, tinted sunscreen menggabungkan perlindungan kulit dan kosmetik dalam satu produk.

Kandungan

Skin tint umumnya mengandung bahan-bahan yang menutrisi dan melembapkan kulit, seperti emolien dan antioksidan. Meskipun beberapa produk skin tint mengandung SPF, konsentrasi perlindungan UV-nya tidak sebanyak tinted sunscreen. 

Di sisi lain, tinted sunscreen diformulasikan dengan kandungan utama perlindungan UV, seperti titanium dioxide atau zinc oxide, yang memastikan kulit terlindungi dari sinar matahari. Selain itu, produk ini juga kerap mengandung pelembap untuk menjaga kulit tetap terhidrasi sepanjang hari. 

Baca Juga: 5 Perbedaan Skin Tint dan Foundation, Mana yang Lebih Bagus?

Tekstur

Skin tint memiliki tekstur yang lebih ringan dan cenderung cair atau semi-cair, mirip dengan pelembap tapi berwarna. Olehnya itu, produk ini mudah untuk dibaurkan dan penggunaannya membuat kulit tampak lebih segar alami tanpa rasa berat. 

Sebaliknya, tinted sunscreen cenderung memiliki tekstur sedikit lebih kental karena adanya kandungan bahan perlindungan UV yang lebih padat. Meskipun tetap ringan, produk ini membutuhkan sedikit waktu untuk meresap ke kulit, terutama jika digunakan pada kulit yang lebih berminyak.

Hasil Akhir

Hasil akhir dari skin tint cenderung lebih dewy dan memberikan kilau alami pada kulit, yang memberikan kesan kulit sehat dan lembap. Hal ini membuat skin tint cocok untuk pemilik kulit kering atau Anda yang menginginkan tampilan glowy. 

Adapun tinted sunscreen lebih sering memberikan hasil akhir yang matte atau semi-matte. Hal ini membuat produk tersebut lebih cocok untuk kulit berminyak, karena dapat membantu mengontrol kilap dan menjaga agar wajah tetap terlihat segar sepanjang hari.

Durasi Pemakaian

Tinted sunscreen cenderung lebih tahan lama karena dirancang untuk memberikan perlindungan UV sepanjang hari. Produk ini juga lebih tahan terhadap air dan keringat, menjadikannya pilihan yang ideal saat Anda beraktivitas di luar ruangan.

Sebaliknya, skin tint memiliki daya tahan yang lebih rendah dan lebih cocok untuk penggunaan sehari-hari di dalam ruangan. Kalaupun ingin digunakan di luar ruangan, Anda sebelumnya tetap perlu memakai sunscreen. Jadi, sekarang sudah paham perbedaan skin tint dan tinted sunscreen, kan? 

Panduan Bikin Skin Tint atau Tinted Sunscreen Brand Sendiri

Setelah tahu perbedaan skin tint dan tinted sunscreen, mungkin membuat Anda merasa tertarik bikin salah satu produk ini? Jika iya, Anda bisa bekerja sama dengan jasa maklon Mash Moshem Indonesia untuk membantu mewujudkannya secara lebih mudah. Yuk, simak langkah-langkahnya!

Rancang Ide dan Konsep Produk 

Langkah pertama dalam membangun brand skin tint atau tinted sunscreen adalah merancang ide produk. Anda harus menentukan apa yang ingin dicapai dengan produk ini, apakah fokus pada hidrasi, perlindungan dari sinar UV, atau efek glow alami. Dalam tahap ini, Mash Moshem Indonesia menyediakan layanan konsultasi untuk mengembangkan ide yang sesuai dengan target pasar Anda. 

Menentukan Formula dan Sampel 

Setelah konsep jelas, langkah berikutnya adalah menentukan formula produk. Tak perlu pusing soal perbedaan skin tint dan tinted sunscreen. Sebab, Mash Moshem Indonesia punya tim R&D yang akan membantu merancang formula sesuai dengan standar kosmetik dan kebutuhan kulit, serta membuat sampel produk untuk uji coba.

Pembuatan Legalitas dan Sertifikasi 

Agar produk Anda aman dan dapat dipasarkan, legalitas sangat penting. Mash Moshem Indonesia akan membantu mengurus proses pendaftaran BPOM, sertifikasi halal, dan memastikan produk Anda memenuhi standar produksi seperti GMP (Good Manufacturing Practice).

Desain Kemasan yang Menarik 

Desain kemasan yang menarik dan sesuai dengan identitas brand adalah langkah penting selanjutnya. Tim desain dari Mash Moshem Indonesia siap membantu Anda merancang kemasan yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga fungsional untuk memastikan produk aman dan mudah digunakan.

Menyusun Strategi Pemasaran 

Setelah produk siap, tahap terakhir adalah merancang strategi pemasaran. Mash Moshem Indonesia juga mendukung brand Anda dalam hal pemasaran melalui berbagai channel, mulai dari marketplace, media sosial, hingga kerjasama dengan reseller untuk memperluas jangkauan pasar.

Yuk, Ciptakan Kosmetik Brand Sendiri yang Sukses Bersama Maklon Mash Moshem Indonesia!

Saatnya wujudkan impian memiliki brand kosmetik sendiri yang sukses bersama maklon Mash Moshem Indonesia. Dengan dukungan tim profesional yang siap membantu dari tahap ide hingga pemasaran, Anda akan mendapatkan produk berkualitas yang tak hanya memenuhi standar, tapi juga mampu bersaing di pasar. 

Bersama kami, Anda tidak hanya menciptakan kosmetik, tetapi juga membangun brand yang akan dikenal luas. Jadi, siap memulai perjalanan bisnis kosmetik Anda? Yuk, klik banner di bawah untuk terhubung dengan tim Mash Moshem Indonesia dan mulai langkah pertama Anda di bisnis kecantikan!