
Blog
Jangan Sampai Salah, Ini 5 Perbedaan SPF dan UV Filter dalam Kosmetik

Banyak orang mengira bahwa SPF dan UV filter adalah hal yang sama, padahal keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Sayangnya, masih banyak yang belum benar-benar memahami perbedaan SPF dan UV filter dalam produk kosmetik.
Padahal, memahami perbedaannya bisa membantu menentukan perlindungan terbaik bagi kulit. Olehnya itu, agar tak sampai salah pilih produk, ketahui sejumlah perbedaan SPF dan UV filter berikut ini!
5 Perbedaan SPF dan UV Filter
SPF dan UV filter merupakan komponen yang sama-sama penting dalam menentukan seberapa efektif sebuah produk dalam melindungi kulit dari bahaya sinar matahari. Namun, supaya tidak salah paham, pahami perbedaan SPF dan UV filter seperti dirangkum dari Cisas:
Definisi Dasar
SPF (Sun Protection Factor) merupakan angka yang menunjukkan seberapa lama kulit bisa bertahan di bawah paparan sinar UVB sebelum mengalami kemerahan atau terbakar. Semakin tinggi angka SPF, semakin kuat perlindungan terhadap UVB. Sementara itu, UV filter adalah bahan aktif yang secara langsung melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB. Tanpa adanya UV filter, produk tidak dapat memberikan perlindungan, meskipun mencantumkan nilai SPF pada kemasannya.
Peran dalam Produk
SPF berfungsi sebagai indikator tingkat perlindungan yang biasanya ditampilkan pada label produk. Namun, angka tersebut tidak menjelaskan bahan atau mekanisme perlindungan di dalamnya. Sebaliknya, UV filter adalah komponen utama yang benar-benar bekerja melindungi kulit. Jenis, jumlah, dan kombinasi UV filter dalam suatu formula akan menentukan efektivitas perlindungan produk.
Cakupan Perlindungan
Perbedaan SPF dan UV filter juga dapat dilihat dari cakupan perlindungannya. SPF hanya mengukur kemampuan produk dalam melindungi kulit dari sinar UVB, tetapi tidak memberikan perlindungan terhadap sinar UVA. Di sisi lain, UV filter diformulasikan untuk melindungi kulit dari UVA maupun UVB. Beberapa jenis UV filter bahkan bersifat broad spectrum, yang mampu memberikan perlindungan lebih menyeluruh terhadap efek buruk sinar ultraviolet.
Cara Kerja
SPF bukan bahan yang bekerja di kulit, melainkan hasil dari pengujian laboratorium untuk menentukan tingkat perlindungan terhadap UVB. Sedangkan UV filter benar-benar bekerja secara langsung di kulit. Jenis filter kimiawi menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas, sementara filter fisik seperti zinc oxide dan titanium dioxide memantulkan sinar UV agar tidak menembus lapisan kulit.
Pengaruh terhadap Kenyamanan Produk
SPF sebagai angka tidak memiliki pengaruh langsung pada tekstur atau kenyamanan produk saat diaplikasikan. Sebaliknya, UV filter sangat menentukan kenyamanan produk di kulit. Beberapa filter dapat terasa berat, berminyak, atau meninggalkan white cast, sementara ada pula filter yang lebih ringan. Karena itu, pemilihan jenis UV filter sangat penting untuk memastikan produk nyaman digunakan setiap hari.


Apakah UV Filter Boleh Dipakai Malam Hari?
Usai tahu perbedaan SPF dan UV filter, banyak juga yang penasaran soal apakah boleh memakai produk UV filter pada malam hari? Terkait itu, penggunaan UV filter di malam hari sebenarnya tidak diperlukan karena fungsinya memang khusus untuk melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet baik UVA dan UVB yang hanya ada saat siang hari.
UV filter bekerja dengan cara menyerap, memantulkan, atau menghamburkan sinar UV agar tidak merusak sel kulit. Jadi, ketika malam hari dan tidak ada paparan sinar matahari, keberadaan UV filter dalam skincare tidak memberikan manfaat tambahan bagi kulit.
Selain itu, penggunaan UV filter di malam hari justru bisa membuat kulit terasa berat dan mengganggu proses regenerasi kulit saat tidur. Jadi, usai memahami perbedaan SPF dan UV filter, pastikan penggunaannya juga tepat, yaitu hanya di siang hari saja. Sementara malam hari adalah waktu terbaik untuk memberi ruang bagi kulit beristirahat dan menyerap nutrisi dari bahan aktif lainnya.
Baca Juga: Apa itu Absolute dalam Parfum? Ini Pilihan Bahan & Karakteristiknya
Bagaimana Hubungan SPF dan UV Filter dalam Kosmetik?
Dari pembahasan soal perbedaan SPF dan UV filter, Anda tentu tahu bahwa keduanya saling berhubungan erat dalam produk kosmetik untuk memberikan perlindungan terhadap sinar matahari. SPF sendiri merupakan indikator untuk melihat seberapa baik suatu produk melindungi kulit dari sinar UVB. Sedangkan UV filter adalah bahan yang berperan langsung dalam memberikan perlindungan tersebut, baik terhadap sinar UVB maupun UVA.
Dengan kata lain, angka SPF yang tercantum pada label produk tidak muncul begitu saja, melainkan merupakan hasil dari kombinasi dan efektivitas berbagai jenis UV filter yang digunakan dalam formulasi. Semakin optimal perpaduan UV filter yang ada, maka semakin tinggi pula nilai SPF-nya.
Tanpa UV filter, angka SPF tidak memiliki makna karena tidak ada komponen yang benar-benar bekerja melindungi kulit dari sinar ultraviolet. Jadi, meski perbedaan SPF dan UV filter cukup beragam, keduanya saling melengkapi dan berperan penting dalam menentukan seberapa efektif suatu produk dalam menjaga kulit dari efek buruk sinar matahari.
Baca Juga: Pentavitin Tidak Boleh Dicampur dengan Apa? Cek Informasinya di Sini
Contoh Skincare yang Ada UV Filter & SPF
Produk skincare yang mengandung UV filter dan SPF kini semakin beragam. Kandungan ini penting karena membantu melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet yang dapat menyebabkan penuaan dini, kulit kusam, hingga risiko kanker kulit. Jadi, setelah tahu perbedaan SPF dan UV filter, ketahui beberapa contoh produknya:
Sunscreen
Sunscreen adalah produk utama yang diformulasikan khusus dengan kombinasi UV filter dan SPF tinggi. Biasanya, sunscreen hadir dalam berbagai bentuk seperti krim, gel, hingga semprot, sehingga dapat disesuaikan dengan jenis kulit. Sunscreen juga terdiri dari dua jenis utama, yaitu chemical sunscreen yang menyerap sinar UV dan physical sunscreen yang memantulkannya.
Pelembap (Moisturizer)
Banyak pelembap modern kini diformulasikan dengan tambahan SPF dan UV filter. Kombinasi ini membantu melembapkan sekaligus melindungi kulit dari radiasi UV tanpa perlu memakai dua produk terpisah. Pelembap dengan SPF cocok digunakan untuk aktivitas ringan di dalam ruangan, terutama bagi yang menginginkan hasil ringan dan tidak lengket.
Lip Balm
Bibir juga rentan terhadap kerusakan akibat sinar UV, seperti menggelap dan pecah-pecah. Lip balm dengan tambahan SPF dan UV filter membantu menjaga kelembapan bibir sekaligus memberikan perlindungan dari paparan matahari. Biasanya, lip balm jenis ini terasa lebih lembut dan memiliki hasil akhir natural tanpa membuat bibir kering.
Foundation atau BB Cream
Produk seperti foundation, BB cream, hingga cushion kini juga banyak yang sudah dilengkapi SPF dan UV filter. Selain meratakan warna kulit dan menutupi noda, produk ini juga membantu mencegah kerusakan akibat sinar matahari, terutama saat digunakan untuk aktivitas di luar ruangan. Dengan kandungan ini, kulit dapat perlindungan tambahan tanpa perlu menambah banyak langkah dalam rutinitas makeup.
Body Lotion
Perlindungan dari sinar UV tidak hanya dibutuhkan wajah, tetapi juga seluruh tubuh. Body lotion dengan SPF dan UV filter membantu menjaga kulit tetap cerah, lembap, dan tidak belang akibat paparan matahari. Dengan mengenali beragam pilihan produk didukung pemahaman soal perbedaan SPF dan UV filter, Anda dapat memastikan kulit terlindungi secara optimal setiap hari.


Panduan Membuat Kosmetik dengan UV Filter & SPF
Menghadirkan produk kosmetik dengan perlindungan sinar matahari kini jadi tren besar di industri kecantikan. Formulasi dengan SPF dan UV filter tidak hanya memberi nilai tambah pada produk, tetapi juga menjawab kebutuhan konsumen yang makin sadar pentingnya perlindungan kulit. Kalau tertarik membuat produk kosmetik dengan UV filter dan SPF, Anda bisa mewujudkannya bersama Mash Moshem Indonesia dengan proses yang lebih mudah dan terarah. Berikut panduannya:
Konsultasi Konsep Produk
Tahap pertama adalah konsultasi dengan tim ahli Mash Moshem Indonesia. Di sini, Anda bisa berdiskusi mengenai ide produk, jenis kosmetik yang ingin dibuat, hingga kandungan utamanya. Tim akan membantu menyesuaikan konsep dengan target pasar serta menjelaskan lebih dalam mengenai perbedaan SPF dan UV filter, agar Anda paham bagaimana keduanya berperan dalam hasil akhir produk.
Menentukan Formulasi dan Sampel Produk
Setelah konsep matang, tahap berikutnya adalah merancang formulasi. Tim R&D akan menyesuaikan jenis UV filter dan kadar SPF yang tepat untuk mencapai hasil optimal tanpa mengganggu kenyamanan pengguna. Mash Moshem Indonesia juga akan membuat sampel agar Anda bisa melihat langsung tekstur, aroma, dan performa produk sebelum diproduksi massal.
Pengurusan Legalitas Produk
Setiap produk kosmetik wajib melalui proses legalitas agar aman beredar di pasaran. Mash Moshem Indonesia berpengalaman dalam pengurusan izin edar BPOM dan sertifikasi lain yang dibutuhkan. Dengan begitu, Anda bisa memastikan produk dengan SPF dan UV filter Anda sudah memenuhi standar keamanan yang berlaku di Indonesia.
Perancangan Desain Kemasan
Kemasan memiliki peran besar dalam menarik perhatian konsumen. Tim desain Mash Moshem Indonesia akan membantu merancang kemasan yang estetis, informatif, dan sesuai identitas merek. Selain itu, kemasan juga akan memuat informasi penting seperti kadar SPF dan jenis UV filter yang digunakan, hal yang sering menjadi daya tarik utama bagi pembeli yang memahami perbedaan SPF dan UV filter.
Produksi Massal dengan Standar Tinggi
Setelah semua tahap uji coba dan legalitas selesai, produk akan masuk ke proses produksi massal. Fasilitas pabrik Mash Moshem Indonesia sudah memenuhi standar CPKB Tingkat A sehingga kualitas dan konsistensi produk dijamin terjaga.
Perancangan Strategi Pemasaran
Langkah terakhir adalah merancang strategi pemasaran yang efektif. Tim Mash Moshem Indonesia dapat membantu memberikan saran terkait branding, konten promosi, hingga strategi distribusi agar produk dengan UV filter dan SPF Anda dapat menjangkau target pasar dengan maksimal.
Yuk, Bikin Produk Kosmetik yang Aman untuk Kulit Bersama Mash Moshem Indonesia!
Kini, tak perlu bingung lagi untuk memulai brand kosmetik sendiri. Dengan dukungan tim ahli dan fasilitas lengkap dari Mash Moshem Indonesia, setiap tahap pembuatan, mulai dari formulasi hingga pemasaran bisa dilakukan dengan mudah dan efisien.
Produk kosmetik dengan kandungan SPF dan UV filter pun bisa dihasilkan secara optimal, sesuai standar keamanan dan kebutuhan pasar. Jadi, tunggu apa lagi? Saatnya wujudkan impian punya brand kosmetik berkualitas tinggi dan aman untuk kulit bersama Mash Moshem Indonesia dengan mengklik banner di bawah!













