Cara Membuat Pitch Deck dan 10 Elemen Penting yang Harus Ada Didalamnya

pitch deck adalah

Beautypreneurs, memulai bisnis memang susah tapi mempertahankan dan mengembangkannya juga nggak kalah pelik. Untuk mempermudah proses mengembangkan bisnis dan brand kosmetikmu kamu harus memiliki pitch deck. Sudah pernah dengar soal hal ini.

Well, tak heran kalau sebagai pebisnis baru kamu belum mengenal soal pitch deck. Lantaran hal ini umumnya digunakan dalam pengembangan perusahaan dalam bentuk presentasi, yang salah satu tujuannya untuk menarik minat investor.

Nah, kehadiran deck ini nggak hanya bisa pebisnis terapkan di perusahaan startup, tapi juga pada bisnis kosmetik. Penasaran kan, apa itu pitch deck dan bagaimana penerapannya pada bisnis yang kamu jalankan saat ini?

Langsung simak ulasan lengkapnya berikut ini, yuk!

Apa itu Pitch Deck?

Mengutip dari Visme pitch deck merupakan suatu presentasi singkat yang menjelaskan gambaran umum terkait dengan rencana bisnis kamu.

Dengan bantuan pitch deck kamu dapat menjelaskan seperti apa produk yang akan kamu jual kepada calon investor. Selain itu, deck ini juga bisa mengundang rasa tertarik investor agar sudi memberikan pendanaan untuk bisnismu.

Pitch deck pada dasarnya diciptakan menggunakan berbagai macam tools umum seperti KeyNote, PowerPoint, atau Prezi.

Tidak hanya berhenti disitu saja, untuk menjelaskan rencana bisnis pitch deck juga dapat kamu gunakan ketika bertemu dengan perusahaan lain untuk bekerja sama atau orang yang berpotensi menjadi co-founder.

Meski pitch deck umumnya dibuat untuk menarik insvestor, sebenarnya ada banyak kegunaan lain dari presentasi ini. Sebagai seorang pemilik brand kosmetik, kamu bisa menggunakan pitch deck untuk menawarkan kolaborasi, kerja sama bersama perusahaan besar, hingga menarik partner bisnis. Maka dari itu  ketika membuat pitch deck kamu tidak bisa asal jadi. Usahakan tampilnya informatif dan juga menarik.

Nah, Beautypreneurs, dalam pitch deck sendiri umumnya terdapat beberapa slide. Di mana tiap slide ini akan menceritakan dengan jelas dan rinci mengenai apa saja tujuan serta ruang lingkup dari bisnis milikmu.

Elemen dalam Pitch Deck

jika kamu telah memahami pengertian apa itu pitch deck, langkah selanjutnya kamu wajib mengetahui elemen apa saja yang terkandung di dalam pitch deck.

Mengutip dari Forbes, ada tiga hal yang bisa menjadikan pitch deck potensial agar selalu terlihat menarik dimata calon investor.

Ketiga hal ini adalah mempunyai tampilan yang sederhana, meyakinkan serta tujuan bisnisnya yang realistis untuk dijalankan lebih lanjut.

Berikut ini adalah elemen ideal yang harus ada di dalam pitch deck seperti berikut:

Judul

Kamu harus memastikan bahwa judul yang kamu buat jelas dan juga ringkas. Hindarilah terlalu banyak ornamen yang bisa mengganggu pada slide utama.

Isu atau Latar Belakang Bisnis

Tuliskan isu pada pitch deck. Hal ini merupakan hal  yang paling dasar dan mendukung isi pada slide-slide berikutnya. Pastikan juga untuk membuat isu tersebut menjadi lebih relevan dan juga mempunyai urgensi tinggi.

Nilai Jual Perusahaan

Pada setiap kegiatan bisnis, pastinya akan memiliki nilai jual yang patut untuk diperhitungkan. 

Pitch deck ideal yang dapat dijadikan contoh adalah kemampuannya saat menghadirkan nilai jual. Kamu harus meyakinkan pendengar terkait nilai jual di dalam bisnis kamu.

Permintaan Pasar

Pitch deck merupakan penjelasan yang mengulas potensi pasar. Apabila kamu sudah menjabarkan isu yang mendasari pendirian sebuah perusahaan serta nilai jual, maka calon mitra atau pendengar harus mengetahui seberapa besar permintaan pasar terhadap produk di perusahaan tersebut.

maklon moq rendah

Rencana Marketing Produk

Kemudian kamu juga harus menampilkan rencana marketing produk.  langkah tersebut untuk membuat pitch deck yang meliputi strategi pemasaran dari perusahaan serta dana yang akan dikeluarkan.

Model Bisnis yang Akan Kamu Kembangkan

Model bisnis perlu juga untuk disepakati dan diketahui dari awal agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di kemudian hari.

Kamu bisa mempresentasikan model bisnis yang sesuai dengan skala perusahaan sesuai dengan kondisi yang terjadi.

Analisa Persaingan

Jika sudah mengetahui besaran permintaan konsumen, perusahaan harus melakukan hal yang sangat penting yaitu positioning.

Contoh pitch deck yang baik dan informatif harus memuat persaingan bisnis agar bisa mengetahui bagaimana interaksi antara produsen dengan konsumen di dalam arus pasar ditengah produsen lain yang serupa.

Tata Kelola Tim

Tim pitch deck merupakan jantung utama sebuah bisnis. Maka dari itu harus terdapat rancangan awal perihal bagaimana sebuah tim bekerja serta hal yang mendetail lainnya.

Estimasi Kondisi Finansial

Estimasi kondisi finansial juga merupakan elemen yang sangat penting di dalam pitch dec. Hal ini karena sebuah presentasi yang ingin menarik investor harus mengupayakana adanya estimasi keuangan yang meyakinkan.

Gambaran Cash Flow

Di penjelasan ini akan dijelaskan langkah yang sudah diambil dan juga bagaimana bisnis beroprasi setelah adanya pendanaan. 

Cara Membuat Pitch Deck yang Menarik

cara membuat pitch deck

Hal paling utama yang harus kamu perhatikan dari pitch deck adalah isinya. Akan tetapi masih terdapat faktor lainnya yang tidak boleh kamu lupakan.

Agar menjadi lebih menarik untuk menampilkan deck semenarik dan seefisien mungkin. Sehingga calon rekan bisnis, rekan kolaborasi, ataupun target pasarmu nantinya tertarik dan mampu mengolah informasi bisnis yang kamu sampaikan dengan baik.

Berikut ini adalah beberapa hal yang harus kamu lakukan agar pitch deck kamu terlihat sempurna dan dapat memikat targetmu dengan efektif. Yuk, simak!

Gunakan aturan 10/20/30

Cara pertama adalah menggunakan aturan yang cukup populer dari Guy Kawasaki, dimana kamu harus memastikan slide-mu tidak lebih dari 10 slide. Kemudian waktu yang akan kamu gunakan ketika presentasi juga tidak lebih dari 20 menit, sampai ukuran font yang kamu gunakan tidak kurang dari 30 menit.

Untuk memaksimalkan hal ini, kamu bisa menyusun dan meletakkan poin-poin penting dari brand kosmetikmu. Misalnya visi dan misi singkat dari brand, karakter, target pasar dan konsumen, juga konsep seperti apa yang ingin kamu kampanyekan dalam bisnismu.

Jangan taruh kalima terlalu panjang dalam presentasi, hal ini membuat tampilan kurang menarik dan terlihat tak profesional. Sebaliknya, akan lebih baik untuk menambahkan data statistik yang telah melalui proses riset mendalam, serta kamu kemas dalam grafik yang mudah untuk audiens pahami.

Awali dengan elevator pitch

Elevator pitch adalah sebuah penjelasan yang berisikan ulasan lebih luas serta singkat mengenai profil perusahaan.

Usahakan kamu dapat menyampaikan ini di awal presentasi dengan satu kalimat atau lebih saat pembukaan. 

Hal tersebut bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi calon investor agar bisa mengetahui lebih lanjut mengenai profil perusahaan.

Informasi mengenai potensi pasar

Hal ini biasa digunakan setelah kamu menjelaskan konsep produk. kamu harus meyakinkan investor di depan kamu dengan mengulas potensi pasar yang sudah kamu targetkan.

Informasi mengenai kompetitor

Kemudian jangan lupa, setelah menjelaskan informasi mengenai potensi pasar kamu juga haru meninjau informasi mengenai kompetitor.

Kamu harus menjelaskan bahwa juga ada produsen lain yang juga menunggu kesempatan ini. maka ulaslah siapa kompetitor bisnis kamu serta juga paparkan juga kelebihan perusahaan kamu dibandingkan dengan perusahaan milik kompetitor.

Berikan purwarupa/demo dari produk

Tidak akan lengkap rasanya jika menyusun pitch deck tanpa kehadiran purwarupa serta prototype. Apalagi ketika akan mempresentasikan dan memperkenalkan nilai unik dari konsep produk kosmetikmu.

Kamu juga harus menyediakan beberapa sample produk kemudian jelaskan setiap konsep produk dan juga kegunaan produk tersebut sebagai solusi dari persoalan yang ada. Misalnya dari segi bahannya, kemudian bagaimana kebaruan teknologi, serta relevansinya pada kebutuhan pasar.

Jelaskan risiko

Bukan hanya berfokus pada risiko bisnis, namun dalam presentasi ini kamu harus bisa menampilkan kesiapan perusahaan ketika menghadapi kemungkinan terburuk. Maka dari itu di dalam presentasi ini kamu juga harus membeberkan skenario resiko dan juga alternatif solusi untuk mengatasi resiko tersebut.

Untuk mempermudah pembuatan deck ini, kamu bisa melakukan analisis SWOT terlebih dahulu soal bisnis kosmetikmu. Dengan begitu kamu bisa melihat bagaimana peluang, kesempatan, ancaman, dan hambatan yang mungkin saja datang,

Masukkan elemen grafis

Jangan cenderung berhenti menggunakan tulisan saja ya pada pitch deck-mu. Kamu juga bisa kok memasukkan beberapa elemen-elemen grafis atau gambar lainnya yang lebih menarik.

Hal tersebut sangat penting, apalagi ketika sedangkan menjelaskan beberapa yang cukup berat dipahami melalui tulisan, seperti target pasar misalnya.

Sampaikan lebih dalam tentang poin-poin utama

Investor pastinya akan lebih memperhatikan proyeksi keuangan, competitive analysis, informasi teknis, rencana pemasaran dan juga branding sampai tim manajerial yang terlibat di dalam perusahaan.

Usahakan disini kamu bisa menyampaikan hal tersebut secara lebih mendalam, spesifik, sampai bisa menarik minat dan perhatian dari investor.

Nah, Beautypreneurs, itu adalah berbagai hal mengenai pitch deck yang perlu kamu tahu. Mulai dari definisinya, elemen-elemen penting yang harus ada, hingga bagaimana cara pembuatan atau penyusunannya.

Menurutmu apakah pitch deck ini penting dan perlu untuk kamu buat demi keberlangsungan brand atau bisnis kosmetikmu? Tinggalkan tanggapanmu di kolom komentar, ya.

Serta jangan terlewat dan selalu ikuti tips bisnis kosmetik terbaru di laman News atau media sosial Mash Moshem Indonesia. See you!

About Author

Mash Moshem Indonesia

PT. Mash Moshem Indonesia merupakan perusahaan jasa pembuatan kosmetik private label yang telah beroperasi sejak tahun 2011

Related posts