Single Ingredient Skincare, Manfaat dan Cara Buatnya!
Selain skincare multifungsi, kini konsep single ingredient skincare sedang marak jadi pembicaraan di kalangan pecinta kosmetik. Lantaran, penggunaan produk ini dapat memberikan peranan dan perawatan pada masalah kulit tertentu secara spesifik.
Jika kita bandingkan dengan jumlah peminatnya, produsen skincare single ingredient sendiri tak begitu besar. Kesempatan ini bisa kamu manfaatkan untuk menjadi bisnis owner brand skincare-mu sendiri. Peluang ini nantinya dapat menarik minat para konsumen yang masih bingung dengan kebutuhan kulitnya.
Selain itu, pecinta kosmetik pun sangat suka dengan produk-produk inovatif, yang dapat memberikan kesan baru dan manfaat khusus. Lebih dari itu, kini untuk membuat skincare ini kamu tak perlu repot membangun sendiri, cukup bekerja sama dengan jasa maklon kosmetik saja!
Bersama tim ahli Mash Moshem Indonesia, kamu bisa menciptakan skincare berbahan dasar tunggal yang ampuh mengatasi permasalahan kulit target pasarmu. Penasaran bagaimana cara membuat single ingredient sendiri dan memasarkannya dengan merek kosmetikmu? Simak ulasan lengkapnya berikut ini, ya!
Apa itu Single Ingredient Skincare?
Single-ingredient skincare belum banyak dijumpai. Bahkan beberapa orang cenderung lebih banyak menjumpai skincare dengan berbagai macam kandungan di dalamnya, seperti tiga hingga lima macam kandungan.
Tidak heran, jika peminat bisnis single-ingredient skincare masih minim. Sebelum kita bahas lanjut, kamu harus tahu. Apa itu single-ingredient skincare.
Single-ingredient skincare merupakan produk skincare yang di dalamnya hanya terkandung satu jenis bahan aktif saja. Menurut Dr. Chytra Anand, seorang dokter kulit sekaligus pendiri Kosmoderma Clinics di laman Elle, biasanya kita banyak menjumpai skincare yang mengandung tiga sampai lima bahan aktif.
Selain itu, penggunaan produk dengan konsep single ingredient skincare juga membuatmu fokus mengatasi masalah kulit.
Jika biasanya, kamu bisa menggunakan skincare berlapis-lapis dalam mengatasi satu masalah, kini kamu bisa menggunakan satu bahan aktif saja untuk mengatasi masalah kulit sampai tuntas.
Meski belum populer di Indonesia, penggunaan single-ingredient skincare sendiri sebenarnya memiliki banyak manfaat serta memudahkan konsumen dalam memilih bahan yang tepat untuk mengatasi permasalah kulit.
Ambil contohnya, ketika kamu memiliki permasalahan jerawat maka yang dibutuhkan adalah kandungan aktif secara khusus untuk mengatasi jerawat saja.
Kelebihan Penggunaan Single Ingredient Skincare
Penggunaan single-ingredient skincare juga memiliki kelebihan, lho. Pertama, memudahkan konsumen dalam memilih produk skincare yang tepat untuk mengatasi masalah kulit tertentu. Sebab, skincare yang mengandung satu bahan aktif lebih efektif dalam mengatasi masalah kulit.
Satu bahan aktif biasanya menawarkan klaim yang spesifik dalam mengatasi masalah kulit tertentu. Hal ini karena tiap-tiap orang memiliki tipe kulit yang berbeda-beda dan tentunya membutuhkan perawatan berbeda.
Kabar baiknya, single-ingredient skincare biasanya tidak diformulasikan bersamaan dengan bahan tambahan. Seperti kandungan paraben, alkohol, sampai bahan pewangi yang dapat memicu iritasi kulit, jadi lebih terjamin keamanannya.
Kapan Konsumen Memerlukan Single Ingredient Skincare?
Dilansir dari laman Vogue, menurut pakar kulit selebriti, Dr Harshna Biljani. Single-ingredient skincare dapat digunakan pada konsumen tertentu seperti:
Saat Memiliki Kulit Sensitif
Beberapa orang yang memiliki tipe kulit sensitif, harus lebih berhati-hati dalam memilih produk skincare. Untuk itu Dr Biljani merekomendasikan single-ingredient skincare ini untuk digunakan orang-orang yang memiliki jenis kulit tertentu.
Inilah yang menjadi alasan mengapa skincare berbahan tunggal lebih tepat digunakan tipe kulit tertentu. Sebab, skincare berbahan tunggal lebih mudah diterima kulit karena ditujukkan untuk masalah kulit secara spesifik.
Memiliki Target Perawatan Spesifik
Dikutip dari Vogue, salah satu pendiri The Derma Co, Gazhal Alagh menyarankan jika penggunaan produk single-ingredient skincare ini ditujukkan kepada mereka yang ingin merawat kondisi kulit tertentu.
Setiap orang memiliki tipe dan masalah kulit berbeda. Ada beberapa orang yang mengalami masalah kulit tak kunjung sembuh. Dan skincare bahan tunggal ini bisa menjadi pilihan, karena dapat menangani masalah kulit tertentu dari dalam.
Melakukan Skin-Layering Treatment
Idealnya, penggunaan skincare diurutkan sesuai konsistensi kandungan pH nya. Mulai dari lapisan yang paling tipis ke lapisan paling tebal. Karena, urutan ini akan memudahkan kulit dalam menyerap kandungan skincare yang kamu aplikasikan.
Skincare mengandung zat aktif sesuai pH nya. Penggunaan skincare baiknya diawali dengan produk yang mengandung pH rendah agar mudah diserap kulit. Seperti kandungan vitamin C, AHA, dan BHA yang biasanya terkandung dalam toner.
Perawatan Berkala
Tiap permasalahan kulit membutuhkan kandungan khusus untuk mengatasinya. Salah satu masalah kulit yang banyak dikeluhkan orang adalah jerawat beserta cara menghilangkan bekasnya.
Dalam masalah ini, hal pertama yang harus kamu lakukan yaitu mengatasi jerawat aktif yang meradang terlebih dahulu. Setelah jerawat aktif mereda, kamu bisa melanjutkan perawatan untuk menghilangkan bekas jerawat menggunakan kandungan khusus penghilang bekas jerawat.
Mempermudah Pembacaan Label
Seperti yang telah disinggung di awal. Bahwa banyak skincare yang umumnya mengandung berbagai bahan aktif, hingga membuat orang bingung dalam mengucapkan penamaan bahannya.
Sedangkan, single-ingredient skincare lebih terfokus pada nama satu bahan aktif saja. Jadi memudahkan kamu dalam mengenal dan mengingat nama bahan di dalamnya. Bagi beberapa orang, hal ini sangat membantu.
Membuat Produk Single Ingredient Skincare dengan Brand Sendiri
Setelah, kamu mengetahui penjelasan mengenai konsep single-ingredient skincare, kira-kira apa kamu tertarik untuk membuat brand skincare-mu sendiri?
Tenang! Kamu bisa mewujudkannya lewat jasa maklon kosmetik di Mash Moshem Indonesia. Impianmu untuk memiliki brand skincare sendiri akan lebih mudah untuk terwujud. Untuk itu, simak cara-caranya berikut ini:
Siapkan Modal dan Syarat
Hal pertama yang harus disiapkan bila ingin membuat bisnis adalah modal. Kamu harus memiliki catatan dan perhitungan bila ingin membuat brand skincare sendiri. Karena ini akan menjadi fondasi ke depannya agar proses pembuatan dan produksi menjadi lancar.
Tentunya hal ini juga berhubungan dengan kebutuhan akan bahan-bahan dan proses yang membutuhkan modal awal. Selain itu, kamu juga harus membuat persiapan secara matang mengenai syarat apa saja untuk memulai bisnis.
Buat Konsep Produk dengan Tim Ahli
Cara kedua, bagian yang tak kalah penting dari persiapan modal yaitu konsep. Tiap orang pasti memiliki konsep bagi bisnisnya, termasuk pembuatan konsep brand skincare-mu sendiri. Adanya konsep, juga menjadi pembeda antara bisnismu dengan bisnis kompetitor lain.
Pembuatan konsep ini dapat kita sesuaikan dengan target pasar yang mau kamu pikat. Seperti apakah target konsumenmu ini seorang remaja yang membutuhkan perawatan khusus jerawat, ataukah orang dengan usia 30 tahun ke atas yang mengalami masalah dengan tanda-tanda penuaan.
Perancangan produk menjadi sangat krusial, karena produk yang kamu ciptakan ini nantinya harus bisa menjangkau kebutuhan pasar dan dapat konsumen terima nantinya.
Pembuatan Sampel dan Formula Produk
Setelah sepakat dengan spesifikasi produk, baik dari segi bahan, manfaat utama, juga detail perancangan produk lainnya. Maka langkah selanjutnya adalah pembuatan sampel produk.
Formula produk ini juga akan tim kami buatkan untukmu, tentunya dengan menyesuaikan bahan-bahan yang telah kita sepakati dalam langkah pertama. Lamanya pembuatan sampel produk ini berkisar 2-4 minggu, dan jika selesai kami akan kembali mengajakmu untuk berdiskusi.
Jika kamu merasa ada yang kurang dengan sampel tersebut, kamu bisa mengajukan revisi dan tim kami akan kembali membuat sampel sampai sesuai dengan preferensi pribadimu.
Pengurusan Legalitas dan Penciptaan Desain kemasan
Tahap berikutnya, kamu akan dibantu oleh tim Mash Moshem Indonesia dalam mengurus segala keperluan legalitas produk skincare-mu. Legalitas ini meliputi surat ijin dari BPOM, surat sertifikasi halal, dan sejenisnya.
Setelah proses legalitas selesai, selanjutnya adalah proses pembuatan desain kemasan yang menarik. Pembuatan desain ini juga akan ditangani oleh tim profesional Mah Moshem Indonesia.
Kamu bisa juga berdiskusi secara aktif dengan tim desain kami untuk membentuk desain yang inovatif dan kreatif. Sebab, kemasan juga sangat menunjang nilai jual produk dan menjadi daya pikat tersendiri.
Proses Produksi Massal
Setelah pengurusan surat legalitas dan desain kemasan selesai. Maka langkah selanjutnya adalah proses produksi massal, yang akan kami lakukan di pabrik kosmetik Mash Moshem Indonesia.
Proses produksi akan diawasi oleh tim ahli, sehingga kebersihan dan kualitas produk akan terjaga dengan baik. Sementara, setelah proses produksi tim Quality Control akan mengecek bagaimana kualitas produk. Sehingga kamu bisa mendapatkan skincare single ingredient dalam keadangan terbaik.
Pasarkan Single Ingredient Skincare Buatanmu!
Keuntungan lain dari menggunakan jasa maklon di Mash Moshem Indonesia ini, kamu akan mendapatkan fasilitas product knowledge. Yang meliputi FAQ (Frequently Asked Question), foto produk beserta video produksi, dan katalog produk.
Semua media pemasaran ini dapat kamu gunakan dalam berbagai konten promosimu, baik di media sosial atau pemasaran langsung. Karena sifatnya yang kreatif dan menarik, sudah pasti konten promosimu akan mampu memikat target konsumen dari brand kosmetikmu.
Nah, Beautypreneurs, itu adalah penjelasan mengenai single ingredient skincare yang perlu kamu tahu. Dari pengertian, keunggulan, hingga bagaimana cara membuat dan memasarkan skincare ini dengan brand kosmetikmu sendiri. Apakah kamu tertarik untuk menciptakan single ingredient skincare bersama Mash Moshem Indonesia?
Untuk tanya-tanya soal pembuatan jenis skincare ini, kamu bisa langsung klik tombol di bawah, ya.