Efektif Atasi Jerawat, Kenalan Sama Kandungan Salicylic Acid Yuk!
Salicylic acid atau asam salisilat bukanlah barang baru lagi di industry kosmetik. Gimana enggak? Bahan aktif ini telah lama digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit, khususnya yang bekerja untuk mengatasi jerawat.
Ya, bahan aktif yang tergolong dalam jenis asam beta hidroksida (BHA) ini memang dikenal betul karena manfaatnya yang sangat efektif dalam membasmi jerawat maupun komedo.
Tak hanya itu, sifatnya yang dapat larut dalam minyak ini pun membuat asam salisilat mudah terserap dan masuk ke dalam pori-pori kulit, bahkan ketika kamu memiliki kulit dengan produksi sebum yang tinggi.
Nah, selain untuk mengatasi jerawat, adakah manfaat salicylic acid untuk kecantikan dan kesehatan kulit lainnya?
Well, buat tahu jawabannya, cukup baca ulasan tentang asam salisilat di bawah ini sampai tuntas, ya, Guys!
Manfaat Salycilic Acid untuk Kesehatan dan Kecantikan Kulit
Asam salisilat sebenarnya cukup popular di kalangan para pecinta kosmetik. Pasalnya, bahan aktif ini sangat efektif dalam menjaga dan memaksimalkan penampilan kulit wajah penggunanya.
Tak hanya itu, penggunaan asam salisilat pun kian mudah dan aman karena banyak dikemas serta diformulasikan dengan bahan yang mampu menandingi sifat eksfoliasi alami miliknya.
Kira-kira apa saja manfaat salicylic acid untuk kesehatan dan kecantikan kulit yang perlu kamu tahu? Yuk, cek berbagai daftar manfaat bahan aktif ini di ulasan berikut!
Membantu Mengangkat dan Membersihkan Komedo
Komedo sebenarnya tergolong dalam jenis jerawat, namun tingkat keparahannya cenderung ringan sehingga cukup mudah untuk dihilangkan.
Meski begitu, keberadaan komedo di kulit juga enggak bisa diabaikan. Karena membiarkan komedo tanpa mengatasinya, hanya akan membuat kondisi semakin parah dan bisa memicu infeksi bakteri sehingga menghasilkan jerawat lanjutan.
Untungnya, salicylic acid dapat membantu menangkat dan membersihkan komedo dari kulit wajahmu. Baik komedo dengan kepala putih, maupun komedo hitam.
Ini karena asam salisilat dapat masuk hingga bagian dalam pori-pori, sehingga mampu mengangkat sel-sel kulit mati yang menyumbat kelenjar keringat penyebab munculnya komedo di wajah.
Mengeksfoliasi Sel Kulit Mati
Sel-sel kulit mati yang menumpuk bisa menyebabkan masalah pada kulit wajah kamu. Mulai dari wajah yang jadi kusam, mudah berjerawat, bahkan bisa menimbulkan masalah iritasi.
Untuk itu, sel-sel kulit mati pada epidermis ini perlu diangkat dan dibersihkan sebelum memicu masalah lain.
Kabar baiknya, asam salisilat dapat bekerja sebagai eksfoliator yang mendorong serta membantu mengangkat sel kulit mati yang menumpuk, baik di epidermis maupun pori-pori kulit.
Dengan penggunaan skincare berkandungan salicylic acid secara teratur akan membuat kulit wajahmu jadi lebih lembut, sehat, dan risiko terkena jerawat ataupun komedo kian menurun.
Kerja asam salisilat ini pun kian efektif karena ia mampu memecah demosom, yang merupakan ikatan antara kulit dengan lapisan terluarnya.
Mengatasi Jerawat Batu atau Kistik
Telah dikatakan sebelumnya, bahwa komedo yang tidak diatasi dengan baik akan berpotensi terinfekis bakteri hingga menjadi jerawat yang lebih parah, misalnya jadi jerawat batu.
Meski begitu, jenis jerawat yang juga dikenal dengan nama kistik ini pun bisa disebabkan karena perubahan hormone, kondisi wajah yang tidak bersih, dan masih banyak lainnya.
Untuk kamu yang bermasalah dengan jerawat ini, asam salisilat bisa jadi solusi tepat bagimu. Sebab, bahan aktif satu ini dapat membantu membersihkan sumbatan keratin dan menghambat pertumbuhan bakteri di dalamnya.
Namun, kamu perlu memperhatikan bahwa reaksi salicylic acid tentu berbeda pada tiap orang. Karena orang dengan kulit tertentu, penggunaan asam salisilat untuk jerawat kistik juga tidak begitu ampuh.
Mengurangi Produksi Minyak Alami Berlebihan
Hal yang dapat menyebabkan kemunculan jerawat dan komedo lainnya adalah wajah yang terlalu berminyak. Karena minyak berlebih ini memungkinkan kotoran dari polusi dan residu make up akan menempel serta bersarang di kulit.
Tapi jangan panik dulu, sebab salicylic acid pun bisa membantumu mengatasi masalah kecantikan kulit satu ini.
Didukung dengan sifatnya yang aktif terserap ke dalam lapisan kulit, bahkan pada wajah dengan minyak berlebihan sekalipun. Asam salisilat mampu membersihkan pori-pori kulit dari sebum berlebih dan kotoran dengan menyeluruh.
Tak hanya itu, bahan aktif ini pun diduga mampu mengurangi sekresi sebum, sehingga kulit tidak akan terlalu berminyak dan kemungkinan terjadinya jerawat juga akan kian kecil
Membantu Menyamarkan Bekas Luka pada Wajah
Selain jerawat dan komedo, bekas luka dan bintik hitam di wajah pun kerap menjadi masalah karena enggan hilang dalam waktu yang cukup lama.
Manfaat salicylic acid selanjutnya adalah membantu menyamarkan bekas luka dan bintik hitam akibat jerawat pada kulit.
Kemampuannya ini tidak lepas dari kerja asam salisilat dalam mendorong lepasnya sel kulit mati dari lapisan terluar kulit. Karenanya, proses regenerasi sel kulit pun akan jadi lebih terangsang dan terjadi lebih optimal.
Secara tidak langsung, sel kulit baru yang sehat ini pun akan menggantikan bercak hitam bekas luka yang ada sebelumnya.
Cukup Ramah pada Kulit
Meski bisa mengangkat sel-sel kulit terluar, salicylic acid tergolong bahan aktif yang cukup aman dan dapat digunakan untuk semua jenis kulit, utamanya yang berjerawat dan berminyak.
Karena seperti yang telah disebutkan berkali-kali sebelumnya, bahan ini memang diciptakan khusus untuk membatu mengatasi masalah jerawat membandel dan menghilangkan bekasnya dari kulit.
Produk Skincare Berkandungan Salicylic Acid
Nah, setelah mengetahui berbagai manfaat salicylic acid untuk kecantikan di atas, kamu pasti udah enggak sabar untuk menggunakan bahan aktif tersebut.
Apalagi kalau kamu memiliki masalah jerawat membandel dengan rasa tidak nyaman yang cukup mengganggu. Well, kalau begitu simak beberapa jenis produk skincare berkandungan salicylic acid berikut ini, ya!
Facial Wash
Salah satu produk skincare yang cukup sering dikombinasikan dengan salicylic acid adalah facial foam. Ini dikarenakan asam salisilat dapat mendukung manfaat facial foam dalam menjaga kebersihan kulit wajah.
Tak hanya itu, bagi orang yang memiliki kulit berminyak dan berjerawat, penggunaan facial foam berkandungan asam salisilat tentulah sangat direkomendasikan.
Face Toner
Produk skincare selanjutnya adalah face toner, yang juga cukup umum dikombinasikan dengan salicylic acid dalam formulanya.
Produk ini sebenarnya dipakai setelah kamu mencuci muka dan sebelum menggunakan pelembap wajah. Fungsi toner adalah memberikan kelembapan ekstra pada kulit, agar bisa menerima kandungan moisturizer lebih maksimal.
Tak hanya itu, beberapa toner pun diformulasikan untuk membantu meningkatkan efektivitas pembersihan kulit. Karenanya toner dengan kandungan asam salisilat akan sangat membantu dalam mengangkat residu yang tidak bisa hilang walau habis cuci muka.
Moisturizer
Siapa bilang kalau moisturizer atau pelembap wajah hanya bisa membantu melembapkan kulit? Skincare legendaris ini bisa bekerja untuk merawat kesehatan kulit secara menyeluruh dan mengatasi beberapa masalah kecantikan sekaligus, lho.
Ya, salah satunya adalah untuk menenangkan dan merangsang proses penyembuhan jerawat di wajah. Kandungan salicylic acid dalam moisturizer tentunya sangat berperan aktif dalam meningkatkan kesehatan dan kecantikan kulit.
Acne Cream Treatment
Produk skincare satu ini udah jelas banget bakalan memakai salicylic acid sebagai bahan utamanya. Sebab, sejalan dengan fungsinya, asam salisilat dapat bekerja efektif dalam merawat serta mengatasi jerawat di wajah.
Dengan menggunakan acne cream treatment berkandungan asam salisilat, jerawat di wajah akan dapat disembuhkan dengan lebih cepat dan optimal.
Tak hanya itu, produk ini pun akan membantu mencegah kemunculan jerawat kembali dengan menghambat perkembangan bakteri penyebab jerawat muncul di wajah.
Nah itu adalah contoh beberapa produk yang menggunakan asam salisilat sebagai bahan dasarnya. Meski begitu, masih banyak juga jenis-jenis skincare yang kadang menggunakan bahan aktif ini dalam formulanya.
Misalnya serum wajah, essence, body lotion, krim malam, dan masih banyak produk kecantikan lainnya.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menggunakan Skincare Salicylic Acid
Seperti halnya kandungan skincare lain, asam salisilat juga tidak bisa dikatakan benar-benar ramah untuk semua jenis kulit. Karena pada dasarnya tiap orang memiliki sensitivitas yang berbeda dengan suatu bahan atau produk perawatan tertentu.
Untuk mencegah adanya hal-hal negative saat menggunakan skincare salicylic acid, kamu bisa memperhatikan beberapa hal berikut ini, ya!
Lakukan Patch Test Telrebih Dahulu
Patch test atau uji tempel merupakan standar paling mudah dan sederhana yang bsia dilakukan untuk menilai keamanan produk atau kandungan tertentu pada kulit wajahmu.
Sebelum menggunakan skincare berkandungan asam salisilat, enggak ada salahnya untuk melakukan uji tempel terlebih dahulu. Mengingat jika digunakan dalam dosis atau kadar yang tinggi, kandungan ini akan menyebabkan iritasi bahkan reaksi alergi pada kulit.
Pemilik Kulit Kering dan Sensitif Harus Lebih Waspada
Meski cukup ramah, tetapi salicylic acid justru harus dihindari bagi pemilik kulit yang kering dan sensitif. Hal ini dikarenakan sifat eksfoliatifnya dan kandungan asamnya yang cukup tinggi hingga dapat berpotensi menyebabkan iritasi pada kulit.
Bahkan ibu hamil dan menyusui pun dianjurkan untuk menghindari produk skincare atau body care yang mengandung salicylic acid, mengingat sifatnya yang cukup keras.
Gunakan Produk Sesuai Petunjuk Penggunaan
Langkah selanjutnya adalah memperhatikan dan menyimak betul-betul petunjuk penggunaan yang ada dalam kemasan. Karena setiap produk perawatan kecantikan pun bakal memiliki formulanya sendiri, sehingga membuat cara pemakaian juga akan berbeda.
Dengan menggunakan produk sesuai petunjuk penggunaan yang disarankan oleh produsen, diharapkan kemungkinan munculnya reaksi buruk dan alergi pun kian kecil.
Selalu gunakan Sunscreen dengan Kandungan SPF Tinggi
Tahukah kamu kalau asam salisilat bisa menyebabkan kulit jadi kian sensitif, utamanya pada paparan sinar matahari?
Ya, ini dikarenakan proses eksfoliasi yang dilakukan asam salisilat pada lapisan teratas kulitmu. Sehingga paparan matahari sedikit banyak pun akan berisiko menimbulkan reaksi iritasi ataupun sunburning.
Untuk mencegahnya, kamu harus menggunakan sunscreen atau tabir surya dengan spf yang tinggi, minimal 30++, ya. Hal ini untuk memaksimalkan lapisan perlindungan kulitmu dari dampak buruk paparan sinar matahari.
Nah, itu adalah berbagai hal berkaitan asam salisilat yang mungkin belum kamu ketahui. Apakah kamu berniat mencoba produk perawatan berbahan aktif satu ini? Tuliskan pendapat dan tanggapanmu di kolom komentar, ya!