Selain di wajah, jerawat pun dapat tumbuh di kulit bagian tubuh lainnya, termasuk di area pantat. Yang sebenarnya juga bukan hal baru lagi, sebab banyak dari kita yang juga mengalami masalah kulit satu ini.
Meski sama-sama disebut jerawat, umumnya penyebab dan penanganannya juga cukup berbeda, lho. Jadi kamu enggak bisa sembarangan dalam memilih beberapa produk atau bahan-bahan alami lain untuk mengatasi jerawat di pantat ini.
Lantas apa yang harus dilakukan untuk menatasi jerawat di pantat dengan efektif dan tepat? Yuk, cari tahu jawabannya sama-sama di ulasan mengenai cara mengatasi jerawat di pantat berikut ini!
Berbagai Penyebab Jerawat di Pantat
Jerawat memang bisa tumbuh di area kulit mana pun, baik pada punggung, leher, dada, hingga bagian pantat.
Nah, sebelum membahas berbagai langkah untuk mengatasi jerawat di pantat enggak ada salahnya buatmu mengetahui penyebab kemunculannya terlebih dahulu.
Dengan begitu, kamu bisa mencegah kemunculan jerawat dan menjaga kesehatan kulit pantatmu dengan lebih maksimal. Well, langsung simak ulasannya berikut ini, ya!
Tersumbatnya Pori-pori Kulit
Sama halnya dengan pada daerah tubuh yang lain, jerawat di pantat juga bisa muncul karena tersumbatnya pori-pori kulit. Baik karena minyak atau keringat berlebih, sel-sel kulit mati yang menumpuk dan residu body care di permukaan kulit.
Penggunaan Pakaian yang Ketat
Salah satu hal yang juga memicu jerawat di pantat adalah penggunaan pakaian yang ketat. Karena, celana yang sesak bisa menyebabkan iritasi pada kulit, juga membuat keringat dan minyak terperangkap pada pakaian yang kamu kenakan.
Nah, hal ini bisa membuat kulit terinfeksi karena bakteri dan akhirnya memicu kemunculan jerawat di kulit pantat.
Perubahan Hormon
Perubahan hormone rupanya juga menjadi kunci munculnya jerawat di kulit, baik yang terjadi saat menstruasi, selama masa kehamilan, dan juga ketika pubertas.
Terlalu Lama Duduk
Tahukah kamu, terlalu lama dalam posisi duduk juga bisa membuat kulit pantat berjerawat? Ya, hal ini bisa membuat keringat, minyak, dan sel kulit mati pada kulit sensitif tersebut.
Akhirnya, bakteri yang ada di sana pun bisa berkembang dan memicu terbentuknya jerawat pada kulit pantat.
Faktor Lainnya
Selain dari kebiasaan buruk di atas, hal yang bisa menyebabkan jerawat pantat juga cukup banyak. Termasuk karena kondisi kesehatan kulit tertentu, misalnya karena folikulitis, bisul, keratolisis, dan masih banyak lainnya.
Berbagai Cara Menghilangkan Jerawat di Pantat
Nah, setelah mengetahui berbagai penyebab jerawat di pantat, kamu pun bisa menghindarinya dan mencegah kemunculan masalah kulit satu ini.
Namun, kalau kamu sudah terlanjur mengalaminya, kamu bisa mengatasinya dengan menggunakan berbagai cara berikut ini.
Pakai Krim Khusus Mengatasi Jerawat
Salah satu cara untuk mengatasi jerawat di pantata adalah dengan menggunakan krim khusus untuk mengatasi jerawat.
Kamu bisa menggunakan krim yang sama dengan yang digunakan pada wajah. Meski demikian berikut beberapa kandungan yang bisa membantu mengatasi jerawat dengan lebih efektif.
Asam Salisilat
Salah satu kandungan yang sering dipakai untuk menghilangkan jerawat di pantat adalah asam salisilat. Sebab, kandungan ini bisa membantu mengangkat sel kulit mati, namun tanpa menyebabkan kulit teriritasi dan sebagainya.
Denagn demikian asam salisilat bisa membantu melembapkan dan melembutkan kering, disamping membuat jerawat di pantat jadi lebih cepat kering.
Tak hanya itu, fungsinya dalam mengatasi jerawat di pantat. Kandungan satu ini bisa membantu mengangkat sel kulit mati dan mendorong penyembuhan jerawat dari luar.
Meski penggunaannya cukup mudah, kamu harus berhati-hati dalam mengaplikasikannya agar tidak terkena di area kulit genital.
Benzoil Peroksida
Bahan kandungan lain yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi jerawat di pantat adalah benzoil peroksida. Sama halnya dengan asam salisilat, benzoil peroksida bisa dipakai untuk membantu mengurangi peradangan serta melawan pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.
Tidak hanya jerawat biasa yang disebabkan oleh kebiasaan buruk tertentu, jerawat di pantat yang diakibatkan oleh folikulitis pun bisa diatasi.
Benzoil peroksida tersedia dalam berbagai bentuk, mulai dari krim, lotion, sabun, gel, hingga berbagai jenis cleanser lainnya.
Sayangnya, benzoil peroksida umumnya dikombinasikan dengan alcohol. Sehingga dapat membuat kulit jadi lebih mudah kering dan mengelupas.
Karenanya, penting buat kamu untuk menggunakan krim benzoil peroksida secara bertahap. Dari kadar yang rendah, dan menaikkannya sedikit demi sedikit.
Namun, kalau kamu memiliki kulit yang sensitif, sebaiknya hindari obat ini karena dapat memicu terjadinya alergi ataupun iritasi pada kulit.
Memakai Pelembap
Cara mengatasi jerawat di pantat selanjutnya adalah dengan memakai pelembap atau lotion kulit. Hal ini sangat direkomendasikan buat kamu yang memiliki jerawat dengan nanah di dalamnya.
Dengan menggunakan pelembap, kulit akan tetap terjaga dan kantung nanah yang ada pada jerawat akan cepat menghilang.
Namun, kamu perlu memperhatikan dengan baik juga jenis pelembap yang akan kamu pilih. Karena menggunakannya secara asal pun akan memperparah kondisi jerawat dan memicunya muncul lebih banyak.
Pilihlah pelembap yang mengandung minyak alami atau bahan bersifat humektan, misalnya asam laktat, gliserin, hyaluronic acid, yang mampu mencegah peradangan pada folikel rambut dan meminimalisir munculnya jerawat di kulit.
Merawat Kesehatan Pantat dengan Bahan-bahan Alami
Selain menggunakan berbagai produk yang telah disebutkan sebelumnya, kamu bisa juga merawat kesehatan dan mencegah jerawat di pantat menggunakan bahan-bahan alami, lho.
Karena enggak sedikit juga bahan alami yang bisa membantu menutrisi kulit, merawat kesehatannya, dan dapat digunakan sebagai cara mengatasi jerawat di pantat yang kamu miliki.
Berikut beberapa bahan alami yang bisa kamu gunakan untuk merawat kesehatan kulit dan cara mengatasi jerawat di pantat. Yuk, simak sama-sama, Guys!
Tea tree oil
Bahan alami yang pertama adalah tea tree oil atau minyak pohon teh. Minyak alami ini enggak hanya akan membuat kulitmu jadi kembali sehat dan terhidrasi dengan baik.
Namun, kandungan antimikrobanya akan membantu melawan bakteri penyebab folikulitis. Sehingga jerawat yang ada di pantat pun akan dapat segera diatasi.
Kunyit
Bahan selanjutnya yang bisa digunakan untuk mengatasi jerawat di pantat adalah kunyit. Selain vitamin dan mineralnya yang banyak, kunyit pun mengangdung sifat antimikroba yang bisa menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.
Sementara itu kandungan antiinflamasi yang ada di dalamnya, dapat membantu meredakan dan menenangkan gejala peradangan yang menyertai kemunculan jerawat itu.
Cuka apel
Bahan alami selanjutnya yang bisa digunakan sebagai cara mengatasi jerawat di pantat adalah cuka apel. Kadnungan asam asetat dan salisilatnya, mampu bekerja sebagai agen antibakteri alami yang mampu merawat dan melindungi kesehatan kulit.
Tak hanya itu, cuka apel pun dikenal sebagai eksfoliator alami yang bisa merangsang pelepasan sel kulit mati dari permukaan kulit. Juga mendorong produksi sel-sel kulit baru yang jauh lebih sehat, sehingga jerawat pun jadi lebih mudah kering dan lekas sembuh.
Aloe vera gel
Enggak perlu mengoreknya sendiri, banyak kok aloe vera gel yang juga sudah dijual dan dikemas dengan baik di pasaran.
Kamu bisa menggunakannya sebagai cara untuk mengatasi jerawat di pantat. Kandungan mineral dan vitaminnya yang tinggi akan mudah terserap ke dalam kulit.
Akhirnya, memberikan sensasi menenangkan dan menyegarkan pada kulit yang berjerawat. Bahkan aloevera pun bisa membantu proses penyembuhan jerawat tersebut.
Nah, itu adalah berbagai cara mengatasi jerawat di pantat yang bisa kamu lakukan di rumah. Agar hasil dari perawatan tersebut terlihat kian optimal, jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan pakaian atau celana yang kamu gunakan.
Hindari juga berbagai hal yang mungkin menjadi penyebab munculnya jerawat di pantat tersebut. Gunakan produk-produk yang lembut sehingga tidak mengiritasi dan membuat kulit pantatmu jadi teriritasi maupun terluka.
Well, sampai di sini dulu ya, Ladies! Semoga artikel ini dapat membantumu, selamat mencoba!
