Cari Tahu Soal Maskne dan Cara Mengatasinya, Yuk!

Semenjak adanya pandemic Covid-19, penggunaan masker merupakan suatu hal yang sangat wajib dilakukan selama beraktivitas di luar ruangan.

Sayangnya, kondisi ini terkadang bisa menimbulkan masalah pada kesehatan kulit dan dapat memicu jerawat, yang juga disebut dengan maskne.

Sesuai dengan namanya, mask acne atau maskne merupakan kondisi di mana kulit wajah jadi berjerawat, yang diakibatkan oleh penggunaan masker. Kemunculan jerawat ini pun juga umumnya muncul di bagian wajah yang tertutup masker, seperti dagu, hidung, atau pipi bagian bawah.

Sama seperti jenis jerawat lainnya, kondisi ini bisa berbeda-beda pada tiap orang. Ada yang mungkin mengalaminya dalam skala biasa, atau ada juga yang hingga mengalami break out.

Ini tentunya bisa menjadi dilemma sendiri, pasalnya kita tidak boleh lalai dan lengah untuk tidak menggunakan masker. Namun, di sisi lain ini bisa menimbulkan jerawat di kulit.

Lalu apa yang harus dilakukan agar maskne bisa teratasi dan bagaimana cara mencegahnya muncul kembali? Well, simak artikel ini sampai habis agar kamu bisa tahu jawabannya!

Penyebab Kemunculan Mask Acne (Maskne)

Sebelum membahas bagaimana cara mengatasi maskne, ada baiknya untukmu mengetahui apa saja yang menyebabkan masalah ini terjadi. Dengan begitu, kamu bisa lebih berhati-hati dan dapat mencegah kemunculan maskne.

Pada dasarnya, jerawat masker ini bisa muncul ketika kamu menggunakan masker dalam waktu yang cukup lama. Karena, kulit wajah rentan mengalami gesekan dan tekanan dari kain masker yang digunakan.

Ini tentunya akan membuat kulit jadi rentan mengalami iritasi dan peradangan. Akhirnya, akan mempermudah juga infkesi dan pertumbuhan bakteri pada kulit.

Sayangnya, akibat kondisi gawat saat ini, kita enggak bisa sembarangan melepas masker. Alhasil jerawat jadi muncul di mana-mana, mau beruntusan, komedo, bahkan jerawat aktif yang bernanah pun bisa saja muncul.

Selain jangka penggunaan masker yang terlalu lama, ketika berbicara dan menghela napas pun bisa membuat hawa panas terjebak pada kain masker. Akibatnya, kulit akan jadi lebih mudah berkeringat serta terasa lebih lembap.

Sudah pasti, ini bisa membuat kuman dan bakteri berkembang dengan cepat di kulit wajah kamu. Apalagi kalau kamu menggunakan masker yang sama beberapa kali tanpa mencucinya, ini tentu akan menambah jumlah microorganism penyebab maskne di kullit.

Kombinasi epic dari kuman, bakteri, wajah yang lembap, juga lamanya penggunaan masker ini bisa memicu jerawat pada wajah kamu. Yang, kadang malah membuat kulit meradang dan iritasi.

Tips Mencegah Maskne Datang Kembali

Meski harus pakai masker seharian, sebenarnya kamu bisa menjaga kesehatan wajah kamu dan mencegah kemunculan maskne kembali.

Cara mencegah maskne muncul kembali ini pun sangat sederhana, kamu hanya perlu menerapkan beberapa tips yang telah dirangkum lewat ulasan berikut ini. Simak baik-baik, ya, Guys!

Selalu Rajin Mengganti Masker

Telah dikatakan sebelumnya kalau salah satu penyebab kemunculan maskne adalah masker yang tak sering diganti. Ada baiknya, untuk menggunakan masker yang berbeda tiap hari untuk menghindari penumpukan bakteri dan kotoran.

Bahkan dilansir dari Alodokter, dikatakan bahwa penggunaan masker bedah pun harusnya tidak digunakan seharian penuah. Direkomendasikan untuk mengganti masker apabila sudah terasa terlalu lembap.

Setidaknya ketika sedang beraktivitas di luar rumah dalam waktu yan lumayan lama, sediakan dua hingga tiga masker medis tambahan. Sehingga kamu dapat mengganti masker yang kamu gunakan, kapanpun kamu membutuhkannya.

Sedikit berbeda, ketika akan menggunakan masker kain, jangan gunakan masker ini selama dua hari berturut-turut. Sebaiknya cuci masker setelah seharian dipakai, bila perlu menggunakan air panas untuk membantu membunuh kuman yang menempel pada permukaan kain.

Jangan Menggunakan Riasan Wajah Terlalu Tebal

Buat kamu yang suka pake riasan wajah, kayaknya musti lebih berhati-hati kalau lagi pakai masker wajah.

Untuk membuat wajah tetap menawan dan mempesona meski kamu menggunakan masker, kamu bisa menggunakan riasan mata yang ringan dan tidak terlalu tebal.

Namun, jika jerawat yang kamu alami sedang dalam kondisi parah, maka lebih baik untuk menghindari penggunaan makeup. Sebab, penggunaan riasan wajah ini berpotensi meninggalkan resiku yang dapat menyumbat pori-pori.

Akhirnya wajah akan jadi lebih gampang berjerawat, dan bukan tidak mungkin akan menimbulkan breakout.

Dengan melakukan beberapa tips di atas, kamu bisa membuat kulit wajahmu juga akan nampak lebih bersih dan sehat, sehingga kamu bisa tampil lebih percaya diri.

Maskne Treatment Routine yang Perlu Dilakukan

Nah, selain menjaga kebersihan dan menghindari penggunaan make up untuk sementara waktu ada baiknya untukmu menggunakan rangkaian perawatan wajah yang tepat. Dengan demikian jerawat yang disebabkan oleh masker ini dapat segera berlalu.

Selalu Bersihkan Wajah Setelah Menggunakan Masker

Menjaga kebersihan wajah adalah syarat utama untuk mendapatkan kulit yang sehat dan bebas dari jerawat. Kamu bisa membersihkan wajah dengan sabun yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit wajah kamu.

Untuk meningkatkan efektivitasnya, kamu bisa menggunakan teknik double cleansing agar kotoran yang menempel di kulit dapat terangkat dengan sempurna.

Untuk menjaga kelembapan kulit dan mencegah wajah jadi lebih sensitif, penggunaan pembersih wajah dengan kandungan humektan akan sangat disarankan. Seperti ceramide, hyaluronic acid, peptide, dan bahan-bahan lain yang dapat menenangkan kulit.

Selain itu, kandungan-kandungan ini pun penting untuk mencegah kulit jadi terlalu kering hingga mengalami iritasi.

Pakai Moisturizer untuk Menjaga Hidrasi Kulit

Langkah selanjutnya adalah dengan menggunakan pelembap wajah, agar kulitmu selalu terhidrasi dengan baik dan tidak mudah teriritasi.

Menurut formulator Mash Moshem Indonesia, penyebab utama kemunculan maskne ini adalah karena adanya iritasi dan penumpukan bakteri. Karena itu, penting untuk menggunakan pelembap atau skincare lain yang bisa mencegah timbulnya iritasi, juga infeksi bakteri.

Pilihlah produk pelembap dengan bahan yang ringan dan tidak mengandung banyak minyak. Bila perlu, kamu bisa memilih moisturizer yang memiliki sediaan gel atau yang terbuat dari waterbased sementara waktu.

Aplikasikan Tabir Surya

Meski menggunakan masker, bukan berarti wajah kamu akan terlindungi dari sinar matahari. Ultraviolet justru dapat menembus ke dalam kain dan menyebabkan kerusakan lanjutan pada kulit.

Ketika wajah mengalami maskne, hal ini tentu bisa menyebabkan kondisi tersebut kian memburuk. Karenanya, kamu disarankan untuk megoleskan sunscreen dengan SPM 30 (minimal), sebelum keluar rumah.

Aplikasikan ulang penggunaan tabir surya ini sebanyak 3-4 jam sekali. Agar perlindungannya kian optimal dan wajah kamu tidak terkena dampak buruk sinar matahari.

Kamu pun dapat menggunakan tabir surya yang dibuat dengan kandungan zinc dan titanium. Kedua bahan ini akan membantu mencegah iritasi pada kulit wajah, baik karena sinar matahari maupun karena gesekan dengan masker.

Pada dasarnya perawatan wajah yang terkena maskne ini tidak jauh berbeda dengan rangkaian perawatan harianmu sebelumnya. Namun, yang harus diperhatikan adalah bagaimana cara menjaga masker tetap bersih. Juga kandungan-kandungan dalam skincare yang mungkin harus disesuaikan.

“Untuk perawatan wajah yang mengalami maskne, lebih baik memilih produk yang mengandung antibakteri dan antiinflamasi. Karena, seperti yang diketahui, maskne ini muncul karena adanya inflamasi (peradangan) akibat gesekan kulit dan kain,” tutur formulator Mash Moshem Indonesia.

Nah, itu dia hal-hal yang perlu kamu tahu soal maskne atau mask acne. Mulai dari penyebabnya, cara penyembuhannya, juga bagaimana cara mencegah kemunculan maskne ini.

Yang paling penting, jangan pernah lupa untuk mengganti masker dan rajin mencuci wajah setelah beraktivitas seharian. Dengan begitu, kulit akan lebih bersih dan infeksi bakteri bisa lebih diminimalisir.