Branding Kosmetik

10 Cara Mempertahankan Loyalitas Konsumen, Tingkatkan Profit Penjualan Tanpa Iklan

cara mempertahankan loyalitas konsumen

Adanya pelanggan setia akan memberikan banyak keuntungan untuk bisnismu. Namun, kamu harus melakukan berbagai cara mempertahankan loyalitas konsumen agar mereka tidak kabur dan beralih berbelanja di toko lain.

Dampak paling besar yang bisa kamu rasakan dengan memiliki pelanggan loyal adalah kamu memiliki pemasukan yang stabil. Tapi, manfaatnya bukan hanya ini saja. Untuk itu simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Mengapa Loyalitas Konsumen Penting Untuk Kelangsungan Bisnismu?

Banyak pebisnis yang sangat fokus untuk mencari konsumen baru, sehingga cenderung melupakan konsumen lama mereka. Padahal, jika konsumen lama ini mendapatkan pelayanan yang baik, loyalitas mereka akan meningkat dan membawa banyak manfaat untuk bisnismu.

Seperti yang telah dirangkum dalam ulasan berikut ini.

Angka Penjualan Lebih Stabil

Mengamankan angka penjualan jadi lebih mudah dengan memiliki sederet pelanggan loyal. Konsumen akan memilih untuk kembali jika mereka mendapatkan pengalaman belanja yang memuaskan dari pelayanan maupun produk yang diterima.

Selain kestabilan angka penjualan, kamu bisa mendapatkan banyak manfaat dengan memiliki pelanggan loyal. Ketika kamu sudah mendapatkan kepercayaan dari pelanggan loyal, lebih mudah untuk menggali informasi pribadi mereka. Data teresebut bisa menjadi sumber terpercaya untuk menentukan strategi dalam mencaritahu pergerakan kebutuhan pelanggan.

Promosi Menjadi Lebih Mudah

Kamu tentu memahami bagaimana sulitnya untuk mendapatkan pelanggan baru. Sulit untuk membuat mereka percaya dan pada produk dan jasa yang kamu tawarkan. Meyakinkan pelanggan baru selalu membutuhkan waktu dan tenaga yang lebih banyak dibanding untuk  meyakinkan pelanggan lama.

Pelanggan loyal bisa menjadi batu loncatan yang akan meyakinkan pelanggan baru dengan mudah. Pelanggan loyal yang sudah pernah membuktikan hasil dari produk atau jasa yang kamu tawarkan bisa menjadi brand ambassador gratis untuk perusahaanmu. Mereka akan menawarkan produk atau jasamu dengan percaya diri pada orang di sekitar mereka.

Membantu Meningkatkan Kualitas

Pelanggan loyal adalah sumber informasi yang bisa dipercaya. Karena mereka memberikan kepercayaan padamu, mereka akan bersedia terbuka. Kamu bisa memanfaatkan ini untuk mendapatkan pendapat mereka mengenai produk atau jasamu.

Pelanggan loyal akan memberikan kritik dan saran mereka secara jujur dan terbuka. Melalui informasi yang kamu dapat dari mereka, kamu bisa mengatur ulang strategi untuk bisnismu.

Membantu Meningkatkan Keuntungan

Pelanggan loyal sudah memberikan rasa percaya mereka pada produk atau jasamu. Rasa percaya tersebut membuatmu lebih mudah untuk memberikan penawaran produk secara up-selling maupun cross-selling. Lebih mudah meyakinkan mereka untuk membeli produkmu karena mereka sudah pernah membuktikan hasilnya. Dengan teknik ini, kamu bisa menambah angka penjualan dan meningkatkan keuntungan.

Menghemat Anggaran Pemasaran

Manfaat lain yang tak kalah menarik dengan memiliki pelanggan loyal adalah bisa menghemat anggaran bisnis, terutama anggaran pemasaran. Dengan memiliki pelanggan loyal kamu sudah memiliki angka penjualan bulanan yang pasti, dengan begitu kamu bisa mengalihkan anggaran iklanmu untuk mencari pelanggan baru.

Selain itu, testimoni dari pelanggan loyal bisa menjadi alat yang sangat membantu untuk meyakinkan pelanggan potensial agar melakukan transaksi. Dengan begitu lebih mudah untuk mendapat lebih banyak pelanggan baru serta lebih mudah untuk meyakinkan mereka agar menjadi pelanggan loyal di kemudian hari.

Mengenal Berbagai Tipe Konsumen Berdasarkan Perilakunya

Dalam menyusun strategi pemasaran, hal penting yang harus kamu lakukan adalah memahami perilaku konsumen. Dengan memahami bagaimana konsumen dalam menentukan keputusan mereka, kamu bisa menentukan cara mempertahankan loyalitas konsumen yang paling tepat dalam melakukan pendekatan dan penawaran.

Di antara berbagai perilaku konsumen, tipe-tipe konsumen bisa dibedakan menjadi 5 yaitu:

Konsumen Loyal (Loyal Customers)

Jenis yang pertama adalah konsumen loyal, yang merupakan tipe konsumen yang melakukan transaksi untuk produk atau layananmu secara terus-menerus. Konsumen tipe ini harus kamu jaga dan pertahankan.

Loyal Customers merasa nyaman dan yakin pada produk dan layananmu oleh karena itu sulit bagi mereka untuk beralih pada produk atau jasa dari perusahaan lain.

Ada berbagai alasan yang dapat menjadikan konsumen masuk sebagai tipe konsumen loyal. Beberapa di antaranya adalah karena mereka merasa puas dengan produk dari perusahaanmu, merasa nyaman dengan pelayanan yang mereka terima dari perusahaanmu, dan berbagai alasan lain.

Konsumen yang Datang Karena Kebutuhan (Need-based Customers)

Tipe konsumen yang kedua adalah konsumen yang datang atau berbelanja karena kebutuhan. Seringkali konsumen tipe ini membatasi jumlah belanja mereka dan menghindari pengeluaran dadakan. Namun, masih ada kemungkinan untuk menjadikan konsumen tipe ini untuk menjadi konsumen loyal.

Mulalilah interaksi serta berikan pelayanan dan kenyamanan ketika konusmen tipe ini berbelanja. Caritahu apa saja kebutuhan yang harus dipenuhinya. Jika kamu memiliki produk-produk yang bisa memenuhi kebutuhan konsumen tipe ini, besar kemungkinan mereka akan termasuk sebagai konumen loyal untukmu.

Konsumen yang Suka Melakukan Penawaran (Bargain Hunters)

Sebagaimana sebutannya, konsumen tipe ini hanya akan melakukan transaksi setelah menadapatkan penawaran terendah. Konsumen yang selalu melakukan banyak penawaran sulit untuk dijadikan sebagai konsumen loyal. Namun, kamu masih bisa menarik konsumen jenis ini dengan penawaran berupa promosi yang membuat konsumen jenis ini merasa mendapat banyak keuntungan.

Konsumen Impulsif (Impulse Shoppers)

Tipe konsumen keempat adalah konsumen yang membeli tanpa rencana atau biasa disebut konsumen impulsif. Kebanyakan konsumen impulsif membeli tanpa berpikir. Dapat diartikan bahwa konsumen tipe ini tidak berencana untuk membeli sejak awal melakukan pencarian produk.

Meski konsumen ini terkesan acak mereka masih memiliki potensi untuk dijadikan sebagai konsumen loyal. Kamu hanya perlu melakukan pendekatan dengan cara yang tepat.

Konsumen yang Hanya Ingin Memenuhi Rasa Penasaran (Wandering Consumers)

Konsumen tipe ini memiliki kemiripan dengan konsumen tipe impulsif. Pada awal pencarian produk mereka tidak memiliki tujuan untuk membeli. Namun, konsumen tipe ini memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk melakukan transaksi.

Sebagaimana mereka disebut, konsumen ini hanya datang untuk memenuhi rasa ingin tahu mereka. Oleh sebab itu jika kamu menjelaskan lebih jauh mengenai produk yang ingin kamu tawarkan, mereka akan mendengarkan dengan seksama.

Kemungkinan untuk menjadikan konsumen tipe ini sebagai konsumen loyal, sama kecilnya dengan kemungkinan mereka untuk melakukan transaksi di akhir penawaran. Tapi datangnya konsumen sejenis ini, memberimu kesempatan untuk mempelajari berbagai jenis konsumen dan menentukan strategi.

Bagaimana Cara Mempertahankan Loyalitas Konsumen?

Setelah mempelajari apa saja manfaat mempertahankan loyalitas konsumen dan berbagai karakter mereka, ada banyak cara mempertahankan loyalitas konsumen yang bisa kamu coba. Seperti dalam uraian berikut ini, Beautypreneurs!

Berikan Pelayanan Terbaik

Keputusan pelanggan untuk melakukan transaksi atau tidak di akhir penawaran sudah dimulai bahkan sebelum terjadi percakapan dengan pelanggan. Pelayanan yang diterima pelanggan termasuk pada gambar produk, deskripsi produk dan berbagai elemen yang ditemui pelanggan saat pertama melihat produk.

Oleh karena itu, selain memberi tanggapan yang cepat, sopan dan jelas kamu juga harus memperhatikan bagaimana suatu produk dipajang.      

Cari Tahu Keinginan Pelanggan

Ketika pelanggan sudah memutuskan untuk melakukan transaksi, artinya pelanggan sudah memberikan sebagian besar rasa percaya mereka. Setelah pelanggan mencoba dan membuktikan hasil dari produk yang mereka beli darimu, kamu bisa mencaritahu kebutuhan mereka.

Pelanggan akan merasa lebih nyaman untuk membeli berbagai kebutuhan dari satu sumber yang bisa dipercaya. Jadikan kamu sebagai orang yang dipercaya untuk memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan agar mereka tidak beralih pada yang lain.

Beri Apresiasi

Apresiasi pelanggan yang melakukan transaksi ulang atau lebih dari satu produk. Hadiah akan membuat pelanggan merasa senang dan ini bisa menjadi salah satu alasan bagi pelanggan untuk tidak beralih pada penjual atau penyedia jasa lain. Hadiah akan membuat pelanggan merasa spesial dan orang akan merasa bahagia ketika mereka diistimewakan. 

Bangun komunikasi

Tak perlu menunggu pelanggan datang dengan sendirinya untuk mengulang pembelian. Kamu bisa mendatangi pelanggan terlebih dahulu, berbasa-basi atau menanyakan hasil dari pemakaian produk. Sapalah dengan sopan dan ramah dan panggil pelanggan dengan nama mereka.

Apabila komunikasi terjalin baik, maka akan lebih mudah untuk menawarkan produk baru atau promosi lainnya. Pembeli pun akan lebih mudah menyetujui transaksi ulang ketika merasa dekat.

Menciptakan Loyalty Program

Perusahaan besar hingga kecil banyak mempraktikkan cara ini. Hanya dengan memberikan kartu atau nomor keanggotaan, menghadiahi pelanggan dengan poin pada setiap pembelian akan meningkatkan daya beli konsumen berkali-kali lipat.

Poin yang dapat ditukar dengan sesuatu yang disuka atau dibutuhkan dari tokomu, pelanggan akan dengan senang hati untuk berbelanja lagi dan lagi. Kamu tidak perlu berusaha keras untuk membuat pelanggan melakukan transaksi ulang dengan teknik ini.

Dengan kata lain, cara mempertahankan loyalitas konsumen ini bisa membantu promosi dan penjualan produk jadi lebih mudah.

Beri Perhatian Pada Hal Sederhana Sekalipun

Memberi perhatian pada pelanggan dengan detail-detail kecil tidak akan melipatgandakan kesibukanmu. Salah satu contoh perhatian kecil yang bisa kamu berikan pada pelanggan adalah dengan memberikan kartu ucapan terima kasih. Selain itu bisa dengan memberikan kemasan yang baik apalagi bila kemasan tersebut bisa dimanfaatkan untuk hal lain oleh pelanggan.

Selain perhatian yang bisa ditampilkan secara fisik, kamu bisa memberikan perhatian melalui lisan. Misalnya dengan memanggil nama pelanggan ketika berkomunikasi dengan mereka, memberi ucapan terima kasih melalui pesan, menanyakan kepuasan dan penilaian mereka melalui pesan dan bersedia mendengar kritik mereka.

Bahkan, jika kamu merasa bahwa kritik tersebut bermanfaat kamu bisa menjadikan itu bahan evaluasi. Ketika pelanggan tahu bahwa kritik mereka didengar, mereka akan merasa senang dan berperan pada perkembangan produkmu. Rasa senang itu akan meningkatkan keinginan mereka untuk melakukan transaksi ulang.

Tawarkan Harga yang Menarik

Faktor yang tidak kalah penting bagi pelanggan adalah memilih produk dengan harga terbaik. Yang artinya, mereka memperhitungkan kualitas dan pelayanan kemudian membandingkannya dengan uang yang harus mereka bayarkan. Selain mempertimbankan keuntungan, sudah pasti kamu bersaing dalam menentukan harga jual.

Meski harus bersaing dengan banyak penjual lain, kamu bisa mencari trikmu sendiri untuk menang dari mereka. Misalnya dengan memberikan promo tertentu atau membuat bundling.

Memberi Solusi untuk Masalah Pelanggan

Bukan tidak mungkin, pelanggan loyalmu mendapat masalah ketika sudah berbelanja beberapa kali. Pastikan kamu mendengarkan permasalahan mereka terlebih dahulu dan memberikan mereka solusi agar mereka tidak meninggalkanmu.

Selain itu, masalah yang dimiliki pelanggan bukan dari pelayanan mereka melainkan hal lain. Misalnya, kamu hanya menjual produk dalam kemasan ukuran besar kemudian ada banyak pelanggan yang menginginkan adanya produk tersebut dalam kemasan kecil agar praktis. Kamu bisa mewujudkannya selama pengadaan produk jenis tersebut tidak merugikan.

Bersikap Jujur dan Terbuka

Memberikan pelayanan terbaik dan selalu memuaskan pelanggan memang adalah keharusan, namun kamu tidak boleh berbohong atau berpura-pura pada pelanggan.

Maksudnya adalah, ketika produk yang kamu jual sedang kehabisan stok, maka jangan menyetujui pesanan pelanggan. Hal ini dapat menimbulkan masalah baru ketika pelanggan yang sudah membayar tidak segera mendapatkan produk mereka sesuai jadwal biasanya.

Rajin Membuat Inovasi

Kamu sudah memiliki satu produk unggulan yang populer di kalangan pelanggan. Namun, pelanggan bisa merasa bosan. Misalnya jika produkmu adalah produk kecantikan, pelanggan merasa bosan karena aromanya atau warnanya tidak bervariasi.

Maka cobalah mencaritahu apa yang konsumen sukai mengenai produkmu dan produk sejeninya, dan mulailah berinovasi dengan ide tersebut. Untuk langkah ini kamu bisa melakukan riset pelanggan dan produk, sehingga mampu memberikan yang terbaik untuk konsumenmu.

Nah, Beautypreneur untuk mengembangkan ide produk kosmetikmu, Mash Moshem Indonesia bisa membantumu mewujudkannya, lho!

Kami memiliki tim formulasi yang berpengalaman di bidangnya dan mampu menghasilkan kosmetik berkualitas. Tak hanya itu, ada banyak promo dan pelayanan menarik yang bisa kamu dapatkan ketika maklon kosmetik di Mash Moshem Indonesia.

Enggak percaya? Coba hubungi tim kami melalui nomor di Contact Us untuk membuktikannya!

author-avatar

About Mash Moshem Indonesia

PT. Mash Moshem Indonesia merupakan perusahaan jasa pembuatan kosmetik private label yang telah beroperasi sejak tahun 2011