Insight-Bisnis

6 Cara Menggunakan Strategi Upselling, Bantu Tingkatkan Penjualan

strategi upselling

Saat ini, persaingan dalam industri kosmetik semakin ketat, sehingga kamu butuh lebih dari sekadar produk bagus agar bisa menang di pasar, baik domestik maupun global. Salah satu trik jitu yang bisa kamu coba adalah menerapkan strategi upselling. Strategi ini bukan hanya soal menawarkan produk tambahan, tapi seni membujuk pelanggan agar memilih varian atau paket yang lebih bernilai, tanpa terkesan memaksa.

Misalnya, awalnya pelanggan hanya ingin membeli lip balm, tapi karena mereka justru berakhir membeli lip care set paket lengkap. Mengapa demikian? Karena strategi upselling yang kamu lakukan berhasil, berupa penawaran yang lebih menarik, seperti kualitas lebih bagus dan produk lengkap dengan harga terjangkau. Tak heran, jika mereka tertarik karena ada penawaran terbaik dari kamu sebagai brand owner.

Hasilnya, pasti penjualan naik, pelanggan puas, dan brand awareness meningkat. Jadi, strategi ini bisa menjadi opsi tepat buat kamu yang mana produk kosmetiknya masih banyak yang belum laku. Lalu, bagaimana cara menggunakan strateginya? Simak di sini!

Apa itu Strategi Upselling?

Upselling merupakan strategi penjualan yang memberi ajakan pada pelanggan untuk membeli barang yang lebih mahal dengan kualitas yang lebih bagus.

Hal ini akan membuat pelanggan membelanjakan lebih banyak uang pada barang yang ditawarkan. Jadi, dari pihak penjual dan pembeli, akan merasa sama-sama diuntungkan.

Selain itu, strategi ini juga akan membuat pelanggan merasa lebih senang dan puas, karena mendapatkan kualitas produk yang lebih baik. Sebagai pemilik bisnis pun akan merasa sangat diuntungkan karena mendapat profit yang lebih banyak.

Terlebih strategi upselling bukan hanya taktik dari penjualan saja, melainkan juga bisa membangun hubungan yang lebih dalam dengan pelanggan. Jadi, selain menaikkan profit, kamu juga dapat membuat customer engagement dengan pelanggan.



Cara Menggunakan Strategi Upselling untuk Bisnis

Sebagai pemilik bisnis kosmetik, kamu juga memerlukan beberapa strategi dalam penjualan. Salah satu cara yang bisa kamu terapkan yaitu dengan menggunakan strategi upselling.

Strategi ini sudah begitu umum digunakan untuk meningkatkan profit pada perusahaan. Ini akan mendorong pelanggan membeli barang yang lebih mahal daripada sebelumnya yang ingin mereka beli.

Para penjual akan menampilkan fitur yang lebih eksklusif, lengkap, canggih, dan hebat dari pada produk yang sebelumnya dituju oleh pembeli. Hal ini akan menjadikan pembeli mempertimbangkan, kemudian akan membeli produk tersebut sebagai pilihan akhir.

Tentu saja karena produk yang ditawarkan melalui upselling memang lebih bagus dari pada produk pilihannya sendiri. Hal inilah yang akan membantu perusahaan mendapatkan profit yang lebih tinggi dengan menggunakan strategi upselling.

Lalu, bagaimana cara menggunakan strategi upselling dalam pemasaran produk kosmetik? Yuk, simak tips berikut ini!

Harus Mengetahui Kebutuhan dari Pelanggan

Cara menggunakan strategi upselling untuk pemasaran produk yang pertama adalah dengan mengetahui kebutuhan dari pelanggan.

Dengan mengetahui kebutuhan pelanggan, kamu bisa mempertimbangkan apakah kamu bisa menawarkan barang yang lebih canggih dan mahal atau tidak.

Contohnya, salah satu pelanggan membutuhkan produk serum yang dapat mencerahkan kulit. Kamu tidak bisa menawarkan produk acne pada pelanggan tersebut. Sekalipun produk acne yang kamu tawarkan memiliki ingredient yang lebih baik dan bagus, namun tentu pelanggan akan menolaknya. Karena memang Ia tidak membutuhkan produk yang menawarkan perawatan untuk masalah jerawat.

Coba kamu tanyakan kebutuhan kulit dari pelangganmu, jenis kulitnya, atau bahkan masalah kulit yang sering terjadi padanya. Jika kamu sudah mengetahui informasi-informasi dasar, maka coba tawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhannya.

Seperti, tawarkan produk whitening serum yang memiliki manfaat lebih, seperti selain mencerahkan, serum tersebut juga bisa melembabkan kulit.

Pelanggan akan mempertimbangkan produk tersebut, karena mendapatkan dua manfaat dalam satu produk saja. Sekalipun serum yang ditawarkan memiliki harga yang lebih tinggi.

Cara ini sangat penting untuk membangun komunikasi yang baik antara kamu dan pelangganmu. Carilah informasi yang lengkap, kemudian tawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka.

Dengan begitu, pelanggan akan merasa puas karena telah menemukan produk yang mereka inginkan dan sesuai dengan kebutuhannya. Sekalipun mereka akan mengeluarkan produk yang lebih banyak untuk membeli barang tersebut.

Baca Juga: Mengenal Inbound Marketing, Stategi Efektif Menarik Konsumen

Bijaksanalah dalam Menawarkan Produk

Dalam menerapkan strategi upselling, kamu juga harus memberikan perasaan senang terhadap pelanggan. Karena kesan baik yang timbul dari pembeli, akan membuat mereka memberikan loyalitas lebih terhadap produkmu.

Kamu perlu bijaksana dalam menawarkan produk, tidak bersifat memaksa, apalagi menuntut pelanggan membeli barang yang kamu tawarkan.

Jika hal itu kamu lakukan, maka kesan pelanggan terhadap pelayananmu menjadi jelek, dan membuatnya menjadi kesal telah berbelanja produkmu.

Jadi, cobalah lebih bijaksana saat menawarkan barang, mempertimbangkan produk yang relevan dengan kebutuhan pelanggan, dan tidak memaksa mereka. Sehingga mereka akan memiliki perasaan menyenangkan setelah berbelanja produkmu.

Kenali Produkmu Luar dan Dalam

Saat kamu membuat bisnis dan membuat produk tertentu, maka kamu harus mengetahui produkmu luar dan dalam. Kamu harus mengetahui informasi yang tepat dan akurat mengenai produk kosmetikmu, mulai dari manfaat, kelebihan, dan kualitas lainnya.

Ini akan memudahkan kamu saat memberikan penarawan dan membantu pembeli menemukan produk yang mereka inginkan.

Jika kamu justru tidak mengetahui informasi mengenai barang yang kamu jual, bisa jadi pembeli akan kehilangan kepercayaan dan memilih tempat lain. Usahakan untuk terlihat profesional dan intelek di hadapan pembeli, ya!



Berikan Saran Sesuai Referensi dan Jadikan Pembeli Sebagai Prioritas

Saat kamu memberikan saran yang tidak sesuai dengan referensi pembeli, maka pembeli akan merasa dipaksa dan didorong untuk membeli produk tersebut. Terlebih saat pembeli merasa tidak membutuhkannya, maka tawaran yang seperti itu akan membuat mereka merasa tidak nyaman.

Jadi, berikanlah tawaran produk yang sesuai dengan referensi yang sedang mereka cari. Sehingga mereka akan merasa perlu mendengarkan saran dan tawaran kamu.

Kemudian, pengalaman pelanggan yang positif mampu menjadi faktor diterimanya penawaran tersebut atau tidak. Buatlah pembeli merasa senyaman mungkin berbelanja pada kamu dan buatlah mereka merasa menjadi prioritas kamu.

Berikan kesan bahwa kebutuhan dan kenyamanan pelanggan adalah hal utama, sehingga pelanggan tersebut perlu membeli produk yang lebih mahal ini. Dengan perasaan tersebut, tentunya pembeli tidak akan segan-segan mengeluarkan uang lebih banyak untuk membeli produk tersebut.

Upsell, Bukan Oversell

Sebelum mengunjungi sebuah toko, biasanya customer sudah menentukan harga yang sesuai dengan kantong mereka. Kebanyakan dari mereka sudah melakukan riset terlebih dahulu sebelum membeli produk.

Inilah yang perlu kamu ingat jika ingin menggunakan strategi upselling. Aturan umum yang diterapkan pada strategi upselling adalah dengan meningkatkan harga sampai total lebih dari 25%.

Kenaikan harga tersebut masih bisa terbilang ideal, karena bisa memenuhi kebutuhan pelanggan dengan kualitas lebih bagus, namun tetap ramah kantong.

Saat kamu memberikan penawaran yang terlalu tinggi, biasanya pembeli justru enggan memilih produk yang kamu tawarkan.

Tawarkanlah produk dengan kualitas lebih bagus namun dengan harga yang tetap masuk akal. Jadi, ingat ya, upsell not oversell!

Yakinkan Pembeli dengan Alasan yang Kuat

Cara melakukan strategi upselling untuk pemasaran produk yang selanjutnya adalah dengan memberi alasan yang kuat pada pembeli terhadap produk yang kamu tawarkan.

Saat melakukan strategi ini, pembeli tidak akan langsung tertarik dan tentunya masih ragu dengan tawaran kamu. Nah, untuk mengatasi keraguan customer, kamu harus lebih cerdas dalam meyakinkan mereka.

Caranya tentu dengan mengetahui informasi dan data pendukung dari produkmu. Hal tersebut akan memberikan pembuktian bahwa produk yang kamu tawarkan jauh lebih bagus dari pilihan customer sebelumnya.

Inilah skil yang harus kamu asah agar pembeli mau membeli barang yang lebih mahal dengan kualitas produk yang lebih bagus. Beritahu pembeli bahwa produk tersebut mempunya ulasan yang memuaskan. Sehingga para customer bisa lebih yakin untuk membeli produk tersebut.

Yuk, Bangun Bisnis Kosmetik Brand Sendiri yang Menguntungkan Bersama Mash Moshem Indonesia!

Menerapkan strategi upselling memang menjadi pilihan terbaik untuk meningkatkan penjualan, laba, hingga brand awareness. Tapi, tidak sampai di sini saja, supaya pelanggan mau untuk repeat order, kamu harus benar-benar menciptakan produk kosmetik berkualitas dan aman digunakan. Tidak bisa sembarangan, formulasinya harus tepat dan sesuai kebutuhan serta jenis kulit atau permasalahan pelanggan.

Untuk itu, bekerja sama dengan maklon kosmetik Mash Moshem Indonesia menjadi langkah yang cerdas. Pasalnya, Mash Moshem Indonesia telah berpengalaman lebih dari satu dekade dalam memproduksi kosmetik dengan mutu dan kualitas terbaik sesuai standar BPOM, Halal MUI, hingga Vegan USA. Jadi, kamu bisa meningkatkan loyalitas pelanggan karena produk kosmetiknya benar-benar aman digunakan. 

Bukan hanya strategi upselling saja yang berhasil, tapi formulasi produk yang kamu pilih juga tepat sasaran. Tak heran, jika keuntungan akan semakin meningkat. Oleh karena itu, langsung saja klik banner di bawah ini untuk konsultasi gratis bersama kami!



author-avatar

About Mash Moshem Indonesia

PT. Mash Moshem Indonesia merupakan perusahaan jasa pembuatan kosmetik private label yang telah beroperasi sejak tahun 2011