Insight Kosmetik

Infus Whitening untuk Umur Berapa? Ini Fakta Sebenarnya

infus whitening untuk umur berapa

Kulit cerah dan putih masih sering dianggap sebagai standar kecantikan yang diidamkan banyak orang. Salah satu cara instan yang kerap ditempuh untuk mendapatkannya adalah dengan infus whitening. Meski terdengar menjanjikan, banyak yang masih belum tahu infus whitening untuk umur berapa sebenarnya aman dilakukan. 

Faktanya, infus whitening bukan sekadar perawatan biasa, tetapi termasuk dalam tindakan medis. Itu sebabnya, prosedur ini tidak bisa dilakukan sembarangan. Mengetahui infus whitening untuk umur berapa sangat penting agar tidak menimbulkan efek samping berbahaya. Jadi, sebelum buru-buru tergiur, yuk, cari tahu dulu informasi lengkap mengenai perawatan satu ini. 

Infus Whitening untuk Umur Berapa?

Infus whitening atau yang dikenal juga sebagai suntik putih adalah prosedur yang bertujuan untuk mencerahkan dan memutihkan kulit dengan cara menyuntikkan campuran bahan aktif seperti vitamin C, glutathione, dan kolagen ke dalam pembuluh darah. Kombinasi zat tersebut bekerja dengan cara membantu menghambat produksi melanin (zat pemberi warna kulit), meningkatkan produksi kolagen, serta memberi efek antioksidan yang bisa menunjang tampilan kulit tampak lebih sehat. 

Lalu, infus whitening untuk umur berapa sebenarnya boleh dilakukan? Para ahli menyarankan prosedur ini hanya dilakukan oleh orang dewasa, yakni usia 18 tahun ke atas, ketika tubuh sudah berkembang secara penuh dan lebih siap menerima intervensi kosmetik semacam ini. Melansir Alo Dokter, infus whitening tidak dianjurkan untuk remaja, karena pada usia tersebut, sistem tubuh, termasuk metabolisme dan hormon masih dalam tahap perkembangan. 

Selain itu, kandungan vitamin C dalam infus whitening umumnya sangat tinggi, jauh di atas kebutuhan harian tubuh yang hanya sekitar 40mg/hari. Dosis berlebihan ini berpotensi memicu berbagai efek samping seperti diare, sakit kepala, batu ginjal, hingga gangguan penyerapan nutrisi lain. 

Jadi, pastikan mematuhi aturan infus whitening untuk umur berapa. Kalau pun usia Anda sudah memenuhi dan tertarik melakukannya, pastikan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan prosedur dilakukan secara tepat dan aman.



Larangan Setelah Infus Whitening

Selain memahami infus whitening untuk umur berapa, penting juga diketahui bahwa ada sejumlah hal yang wajib dihindari jika memutuskan melakukan prosedur ini. Dilansir dari Plasthetic, simak larangan yang harus dipatuhi setelah infus whitening untuk memastikan hasilnya tetap optimal. 

Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung

Setelah infus whitening, kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar UV. Paparan langsung pun dapat merangsang kembali produksi melanin yang menyebabkan kulit menggelap. Untuk itu, usahakan tetap berada di dalam ruangan atau gunakan pelindung seperti sunscreen, topi, atau payung jika harus keluar.

Jangan Konsumsi Makanan dan Minuman Tertentu

Makanan pedas, cokelat, kopi, teh kemasan, serta minuman yang mengandung pemanis atau pewarna buatan dapat mempengaruhi tampilan warna kulit. Olehnya itu, pastikan konsumsi makanan sehat dan bergizi untuk membantu efek cerah dari infus lebih maksimal.

Stop Merokok

Merokok dapat mengurangi kadar glutathione dan vitamin C dalam tubuh, yang termasuk dua bahan utama infus whitening. Akibatnya, hasil perawatan menjadi kurang efektif. Maka sebaiknya hentikan kebiasaan merokok sebelum dan sesudah infus.

Hindari Alkohol

Alkohol bersifat diuretik dan menyebabkan dehidrasi, sehingga membuat kulit tampak kusam dan kehilangan kelembapannya. Mengonsumsi alkohol setelah infus whitening juga dapat menimbulkan peradangan dan mengganggu proses regenerasi kulit.

Baca Juga: Apakah Azelaic Acid Bisa Digabung dengan Salicylic Acid? Ini Faktanya

Waspada Saat Mengonsumsi Obat-obatan

Beberapa obat seperti aspirin dan antiinflamasi dapat mempengaruhi hasil infus whitening. Jadi, jika sedang dalam pengobatan, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter untuk memastikan obat tidak mengganggu efektivitas prosedur.

Jangan Pakai Produk Skincare yang Terlalu Kuat

Skincare yang mengandung asam kuat seperti AHA/BHA sebaiknya dihindari sementara. Produk-produk ini berisiko menimbulkan iritasi karena kulit masih sensitif setelah infus. Sebagai opsi, gunakan produk perawatan dengan kandungan lembut dan menenangkan, seperti aloe vera.

Tunda Waxing 

Proses waxing setelah infus bisa membuat kulit iritasi, apalagi jika dilakukan di area tubuh yang sudah disuntik. Maka, biarkan kulit pulih terlebih dahulu sebelum melakukan prosedur pencabutan bulu agar tidak mengganggu hasilnya.

Jangan Mandi Air Panas

Air panas bisa menyebabkan hilangnya kelembapan alami kulit. Olehnya itu, setelah infus whitening, lebih baik mandi dengan air hangat suam-suam kuku atau air dingin untuk mempertahankan hidrasi dan menjaga hasil perawatan tetap optimal.

Hindari Olahraga Berat

Keringat berlebih dari aktivitas olahraga intens bisa membuat kulit cepat kering dan memperparah iritasi. Maka disarankan untuk beristirahat dari aktivitas fisik yang berat selama beberapa hari setelah infus agar kulit dapat beregenerasi dengan baik. Jadi, jangan hanya fokus soal infus whitening untuk umur berapa, tapi perhatikan juga sejumlah pantangan ini, ya! 

Tips agar Infus Whitening Berhasil dan Hasil Maksimal

Setelah mengetahui infus whitening untuk umur berapa dan larangannya, perlu diketahui juga bahwa ada sejumlah hal lain yang wajib diperhatikan agar manfaat dari prosedur ini bisa dirasakan secara maksimal. Melansir Esmoir, simak tipsnya berikut ini! 

Lakukan Konsultasi Sebelum Perawatan

Sebelum menjalani infus whitening, pastikan Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kulit. Langkah ini penting untuk memastikan apakah prosedur tersebut aman dan cocok untuk kondisi kulit serta kesehatan Anda. Lewat konsultasi, dokter juga bisa menilai kebutuhan kulit Anda dan menentukan dosis yang tepat. 

Perhatikan Kualitas Bahan yang Digunakan

Kandungan cairan infus whitening seperti vitamin C, glutathione, dan kolagen harus berasal dari bahan berkualitas dan telah teruji secara klinis. Prosedur yang dilakukan dengan kualitas rendah bisa menimbulkan efek samping dan hasil yang tidak sesuai harapan. Untuk itu, pilih klinik atau penyedia layanan yang terpercaya dan transparan mengenai komposisi bahan yang digunakan. 

Ikuti Jadwal Perawatan Sesuai Anjuran Dokter

Infus whitening tidak dapat memberikan hasil instan hanya dalam satu kali perawatan saja. Anda perlu menjalani prosedur secara rutin sesuai dengan anjuran tenaga medis. Umumnya, infus dilakukan setiap dua minggu, namun ini bisa berbeda tergantung kondisi kulit, metabolisme, dan kebutuhan tubuh masing-masing. Jadi, pastikan Anda disiplin mengikuti jadwal yang ditetapkan oleh dokter untuk memastikan hasil yang konsisten dan bertahan lama.

Terapkan Gaya Hidup Sehat

Agar hasil infus whitening benar-benar terlihat maksimal, penting untuk menerapkan gaya hidup sehat. Hindari konsumsi makanan sembarangan, gorengan, makanan pedas, hingga minuman manis yang berpotensi memperburuk kondisi kulit. Sebaliknya, pilih makanan kaya nutrisi untuk membantu merawat tubuh dari dalam. 

Jaga Hidrasi Tubuh dengan Baik

Kulit yang terhidrasi dengan baik akan menyerap nutrisi lebih optimal dari dalam tubuh. Maka, pastikan Anda memenuhi kebutuhan cairan setiap hari untuk mendukung detoksifikasi tubuh dan memastikan sirkulasi darah tetap lancar, yang penting dalam menunjang keberhasilan infus whitening. Jadi, sekarang sudah paham infus whitening untuk umur berapa hingga tips agar hasilnya optimal, kan? 



Cara Membuat Skincare Whitening yang Aman

Membuat produk skincare whitening yang aman tidak bisa dilakukan sembarangan. Sama halnya seperti memilih prosedur infus whitening untuk umur berapa yang tepat, pengembangan produk pemutih kulit pun harus melewati proses yang sesuai regulasi. Nah, Mash Moshem Indonesia hadir sebagai solusi maklon kosmetik terpercaya yang siap mendampingi dari nol hingga produk siap diluncurkan ke pasar. Bagi Anda yang tertarik, yuk, simak panduannya! 

Brainstorming Konsep Skincare Whitening

Pertama-tama adalah menyusun ide dasar dari skincare whitening yang ingin Anda hadirkan. Tim Mash Moshem Indonesia akan membantu dalam brainstorming untuk menentukan target konsumen, jenis produk, hingga manfaat spesifik produk. Ini penting untuk menyelaraskan visi Anda dengan tren pasar.

Penentuan Formulasi dan Sampel Skincare Whitening

Tahap selanjutnya adalah menentukan formulasi produk yang efektif namun tetap aman. Misalnya, menggunakan kombinasi niacinamide, alpha arbutin, dan ekstrak licorice. Anda akan mendapatkan beberapa sampel untuk diuji, hingga menemukan formulasi yang paling optimal. Proses ini akan mempertimbangkan efektivitas, keamanan, dan kecocokan dengan berbagai jenis kulit.

Pengurusan Legalitas Skincare Whitening

Keamanan tak cukup dari formulasi saja, legalitas produk harus lengkap dan sah di mata hukum. Tim Mash Moshem Indonesia akan mengurus pendaftaran BPOM, sertifikasi halal jika dibutuhkan, serta dokumen legal lain sehingga produk nantinya dapat lebih dipercaya oleh calon konsumen. 

Desain Kemasan Skincare Whitening

Berikutnya, pembuatan kemasan skincare yang menarik sekaligus fungsional. Tim Mash Moshem Indonesia akan merancang kemasan sesuai identitas brand Anda, lengkap dengan label informasi yang memenuhi standar BPOM. Desain yang profesional mampu meningkatkan nilai jual dan membangun minat konsumen.

Produksi Skincare Whitening Skala Besar

Setelah semua siap, barulah proses produksi massal dimulai. Mash Moshem Indonesia memastikan seluruh proses dilakukan di pabrik berstandar CPKB (Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik). Mulai dari pencampuran bahan, pengisian kemasan, hingga pengemasan akhir dilakukan dengan kontrol mutu yang ketat agar hasilnya konsisten dan higienis.

Penyusunan Strategi Pemasaran

Tak hanya berhenti di produksi, Mash Moshem Indonesia juga bisa mendampingi dalam penyusunan strategi pemasaran. Mulai dari pemilihan channel promosi, edukasi mengenai pertanyaan umum seperti infus whitening untuk umur berapa yang aman dilakukan sembari memperkenalkan produk Anda sebagai solusi pilihan, hingga membantu memilih beauty influencer untuk meningkatkan brand awareness. 

Yuk, Ciptakan Produk Skincare Whitening yang Aman untuk Wajah Bersama Mash Moshem Indonesia!

Kini tak perlu ragu menciptakan produk skincare whitening yang aman untuk wajah. Bersama Mash Moshem Indonesia, Anda akan didampingi dari tahap perencanaan, formulasi, hingga produksi massal dengan standar yang terjamin. 

Tak hanya itu, tim kami juga mendampingi proses legalitas dan strategi pemasaran agar brand Anda makin unggul di pasaran. Jadi, yuk, klik banner di bawah dan wujudkan produk skincare whitening milik brand Anda sekarang juga! 



author-avatar

About Mash Moshem Indonesia

PT. Mash Moshem Indonesia merupakan perusahaan jasa pembuatan kosmetik private label yang telah beroperasi sejak tahun 2011