Maklon Skincare

6 Kandungan Chemical Sunscreen, Beri Perlindungan Kulit Ekstra

kandungan chemical sunscreen

Penggunaan sunscreen telah menjadi bagian dari hidup manusia modern. Apalagi di saat perubahan iklim yang tiada menentu, memicu banyak produsen produk kecantikan untuk terus berinovasi dengan mengeluarkan beragam jenis tabir surya, baik fisik maupun kimiawi. Namun, tidak semua orang memahami apa saja kandungan chemical sunscreen.

Dalam menentukan pilihan sunscreen, pemahaman mengenai komposisi bahan aktif menjadi hal yang tidak dapat ditawar. Anda perlu mengenali dengan saksama bagaimana cara kerja tabir surya kimia agar dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kulit. Pemahaman yang mendalam akan membantu Anda dalam memilih produk yang efektif. 

Terlebih, formulasi sunscreen kerap menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat yang belum memahami fungsinya secara detail. Oleh sebab itu, mengenali kandungan dalam sunscreen adalah langkah awal melindungi kulit dari bahaya radikal bebas. Semua ini berhubungan erat dengan pengetahuan mengenai kandungan chemical sunscreen.

Apa itu Chemical Sunscreen?

Untuk memahami berbagai jenis kandungan chemical sunscreen, Anda sebaiknya juga mengenal lebih dekat mengenai produk ini. Chemical sunscreen atau familiar dengan istilah tabir surya kimiawi, merupakan produk yang diformulasikan untuk melindungi kulit dari paparan sinar mentari. Produk ini mudah dijumpai di berbagai kanal penjualan.

Secara prinsip kerja, chemical sunscreen menyerap sinar ultraviolet atau UV yang mengenai permukaan kulit Anda, kemudian mengubahnya menjadi panas dan melepaskannya kembali. Dengan demikian, sunscreen jenis ini mampu memberikan perlindungan hingga ke lapisan kulit terdalam dibandingkan tabir surya fisik yang hanya memantulkan sinar. 

Formulanya pun umumnya terasa ringan tanpa meninggalkan lapisan putih pekat di atas kulit atau whitecast, sehingga nyaman digunakan seharian. Sunscreen ini membutuhkan waktu sekitar 15-20 menit sebelum mulai bekerja optimal. Pemahaman mendasar mengenai kandungan chemical sunscreen akan memudahkan Anda memilih produk yang sesuai.



6 Kandungan Chemical Sunscreen

Produk tabir surya kimiawi tidak hanya mudah ditemukan di pasaran, tetapi juga menawarkan kenyamanan ekstra dibandingkan dengan yang fisik. Tak heran bila produk ini mempunyai banyak peminat dari berbagai kalangan. Untuk mengenali produknya, Anda hanya perlu memperhatikan kandungan chemical sunscreen pada komposisinya, yaitu:

Dioxybenzone

Dioxybenzone dikenal sebagai salah satu bahan aktif yang melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet B (UVB). Komponen ini bekerja dengan menyerap sinar UVB sebelum menembus lebih dalam ke lapisan kulit, sehingga mengurangi risiko terbakar. Anda dapat menemukan bahan ini dalam berbagai produk tabir surya yang dirancang untuk sehari-hari.

Avobenzone

Avobenzone adalah agen pelindung kulit yang dikenal mampu menyerap sinar ultraviolet A (UVA), sehingga mencegah penuaan dini akibat paparan matahari. Namun, bahan ini umumnya dikombinasikan dengan tambahan filter lain agar efektivitasnya tetap optimal. Oleh sebab itu, Anda akan sering menjumpai avobenzone dicampur dengan agen lain.

Oxybenzone

Oxybenzone menjadi salah satu kandungan chemical sunscreen yang kerap digunakan karena kemampuannya dalam menyerap sinar UVA maupun UVB. Namun, penggunaannya kini memunculkan perhatian karena berdampak terhadap ekosistem laut. Meskipun demikian, oxybenzone masih menjadi pilihan pelindung sinar matahari yang efisien.

Octocrylene

Octocrylene memiliki fungsi ganda sebagai bahan pelindung UVB sekaligus penyeimbang agen UV filter lain, agar tidak mudah terdegradasi sinar matahari. Bahan ini juga terkenal memiliki sifat yang melembapkan permukaan kulit. Oleh karena itu, tak heran bila octocrylene sering digunakan dalam sunscreen yang ditujukan untuk kulit kering.

Homosalate

Homosalate adalah agen pelindung UVB yang dimanfaatkan karena sifatnya yang stabil dan memiliki tekstur ringan di kulit. Bahan ini mudah di-blend, sehingga cocok untuk Anda yang memiliki rutinitas harian padat di luar ruangan. Walaupun perlindungannya tidak sekuat beberapa filter lain, homosalate tetap menjadi pilihan dalam formulasi chemical sunscreen.

Octinoxate

Octinoxate dikenal sebagai salah satu UV filter yang paling populer karena kemampuannya dalam melindungi kulit dari sinar UVB. Dengan teksturnya yang mudah meresap, bahan ini membuat sunscreen terasa ringan dan tidak meninggalkan lapisan lengket pada kulit. Namun, bagi Anda yang memiliki kulit sensitif, sebaiknya lakukan uji coba terlebih dahulu.

Chemical Sunscreen untuk Kulit Apa?

Dengan berbagai jenis kandungan chemical sunscreen, produk ini telah terbukti efektif dalam menjaga kulit dari pengaruh buruk sinar matahari. Meskipun menawarkan hasil akhir yang terasa ringan dan lebih menyerap dibandingkan physical sunscreen, penggunaan produk ini juga memerlukan perhatian. Pasalnya, produk ini tetap memiliki potensi risiko.

Secara umum, chemical sunscreen dapat digunakan oleh semua jenis kulit, mulai dari normal, kering, hingga berminyak karena teksturnya yang mudah menyatu. Namun, bagi Anda yang memiliki kulit sensitif atau rentan mengalami iritasi, sebaiknya lebih berhati-hati. Hal ini dikarenakan adanya potensi reaksi negatif bila kulit tidak cocok dengan bahannya.

Anda juga dianjurkan untuk melakukan uji coba sebelum mengaplikasikannya pada wajah secara penuh. Dengan begitu, risiko ketidakcocokan dapat diminimalisir dan kulit tetap terlindungi secara optimal. Semua hal ini tentu bergantung pada kecermatan Anda, karena terdapat beberapa kandungan chemical sunscreen yang memiliki risiko mengiritasi kulit.

Baca Juga: Produk Brightening untuk Kulit Apa? Simak Jawabannya di Sini!

Apakah Chemical Sunscreen Tahan Air dan Keringat?

Meskipun bisa digunakan oleh hampir semua jenis kulit, tabir surya kimiawi tetap menawarkan sejumlah risiko berupa ketidakcocokan. Oleh sebab itu, Anda tetap perlu cermat dalam memperhatikan komposisi produk yang dipilih. Selain itu, beberapa kandungan chemical sunscreen juga berimplikasi pada ketahanannya di kulit Anda.

Pada dasarnya, chemical sunscreen memiliki keunggulan berupa daya tahan yang relatif lebih baik terhadap air dan keringat karena mekanisme kerjanya yang menyerap masuk ke lapisan kulit. Namun, perlu Anda pahami bahwa tidak semua produk memiliki klaim waterproof atau sweatproof sehingga penting memeriksa label sebelum membeli. 

Jika Anda sering beraktivitas di luar ruangan atau berolahraga, pilihlah produk dengan long-wear formula agar perlindungannya tidak mudah luntur. Selain itu, tetap disarankan untuk mengaplikasikan ulang setiap 2-3 jam guna memastikan efektivitas perlindungannya. Semua keunggulan ini tidak terlepas dari peran sejumlah kandungan chemical sunscreen.



Cara Membuat Chemical Sunscreen Kandungan Aman

Sekarang Anda tahu bahwa beberapa kandungan chemical sunscreen menawarkan kelebihan dan kekurangannya masing-masing, baik dari sisi ketahanan hingga risiko mengiritasinya. Oleh sebab itu, Anda bisa mentransformasikan hal ini sebagai peluang bisnis dengan menghadirkan produk berkualitas bersama Mash Moshem Indonesia melalui:

Konsultasi Konsep Chemical Sunscreen

Proses ini sangatlah penting untuk menentukan tujuan produk, target pasar yang ingin dituju, hingga keunggulan utama yang akan diangkat dalam formulasi produk chemical sunscreen untuk brand Anda. Dengan demikian, produk Anda tidak hanya mempunyai fungsi melindungi kulit, tetapi juga membawa nilai unik sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Pemilihan Bahan Aktif yang Ditonjolkan dan Uji Coba Sampel

Setelah konsep produk untuk brand Anda terdefinisi dengan jelas, Anda akan diarahkan untuk memilih bahan aktif utama yang akan menjadi sorotan dalam chemical sunscreen tersebut. Tidak hanya pemilihan bahan, sampel produk juga akan diuji untuk memastikan stabilitas formula, keamanan kulit, serta efektivitas perlindungannya terhadap sinar UV. 

Penentuan Desain Kemasan sesuai Visi Brand

Penentuan desain tidak hanya meliputi pemilihan warna dan logo, melainkan juga material botol atau tube yang kompatibel agar tidak merusak kandungan chemical sunscreen yang sudah diformulasikan di dalamnya. Dengan begitu, produk Anda akan tampil lebih profesional sekaligus mempertahankan kestabilan formula dari pengaruh suhu dan cahaya.

Pendaftaran BPOM dan Produksi Massal

Jika seluruh proses pengembangan produk dan desain kemasan telah selesai, langkah berikutnya adalah pendaftaran izin edar BPOM. Bersama Mash Moshem Indonesia, Anda akan dibantu dalam proses pengurusan administrasi hingga produksi massal. Hal ini akan memberikan kepercayaan lebih kepada calon konsumen, karena produk Anda terjamin.

Launching dan Promosi Produk

Tahap terakhir adalah peluncuran produk ke pasaran yang disertai strategi promosi sesuai target market yang telah dirancang. Anda dapat melakukan peluncuran secara online dan offline untuk menjangkau audiens lebih luas. Tidak hanya itu, Mash Moshem Indonesia juga akan membantu merancang strategi promosi yang efektif agar produk Anda dapat bersaing.

Yuk, Ciptakan Produk Chemical Sunscreen Kandungan Aman Bersama Mash Moshem Indonesia!

Di era yang serba modern dan efisien seperti sekarang, Anda bisa mewujudkan impian untuk memiliki produk sunscreen sendiri yang bisa diperjualbelikan. Bersama Mash Moshem Indonesia, Anda akan diajak untuk menentukan produk tabir surya yang ingin dikembangkan, baik kimiawi maupun fisik, menyesuaikan target konsumen Anda.

Selain itu, produk Anda nantinya juga dibekali dengan materi informasi yang jelas dan mengedukasi, termasuk kandungan chemical sunscreen yang digunakan. Dengan demikian, konsumen bisa memilih produk dengan lebih selektif menyesuaikan kebutuhan. Jadi, hempaskan keraguan Anda dan raih cita-cita untuk membuat skincare bersama kami!



author-avatar

About Mash Moshem Indonesia

PT. Mash Moshem Indonesia merupakan perusahaan jasa pembuatan kosmetik private label yang telah beroperasi sejak tahun 2011