15+ Kesalahan Penggunaan SEO Dalam Bisnis yang Harus Dihindari, Apa Saja?
Tahukah kamu apa itu Search Engine Optimization atau disingkat SEO? Kebanyakan orang hanya tahu bahwa SEO adalah cara untuk meningkatkan agar Website menyabet ranking teratas di Google. Padahal, kegunaan SEO lebih dari itu.
Nyatanya SEO tidak hanya bicara tentang ranking saja. Salah satu jenis marketing campaign ini juga mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas traffic yang masuk ke Website. Maka dari itu, SEO banyak dimanfaatkan para pelaku bisnis untuk memasarkan produk dagangan mereka.
Dengan kata lain, pengunjung tidak hanya asal mampir ke Website milikmu. Tapi, mereka juga ikut membantu dalam meraih tujuan Website yang kamu miliki. Baik itu meningkatkan branding hingga mendongkrak angka transaksi, termasuk menarik perhatian calon pelanggan.
Analisis Penggunaan SEO dalam Bisnis
Di era yang serba canggih ini, para pelaku bisnis beramai-ramai menggunakan teknik pemasaran secara digital alias online.
Informasi yang berkembang sangat pesat setiap detiknya, dimanfaatkan oleh mereka untuk memasarkan produk dan menggaet pasar baru. Lantaran sebagian besar masyarakat saat ini sangat bergantung pada Internet.
Konten menjadi kunci utama dalam memberikan solusi dari setiap masalah yang dimiliki masyarakat. Namun, membuat konten sendiri tidak hanya sebatas pada tulisan semata.
Ada banyak trik yang bisa kamu lakukan untuk membuat konten yang menarik perhatian calon konsumen. Salah satunya adalah Search Engine Optimization atau disingkat SEO.
Dalam melakukan teknik pemasaran bisnis secara online, SEO adalah cara yang efektif untuk menjual produk atau jasa yang hendak kamu tawarkan.
SEO atau yang juga dikenal dengan istilah optimisasi mesin pencarian berguna untuk meningkatkan kualitas traffic kunjungan melalui mesin pencari menuju situs Website. Seperti yang telah kita singgung sebelumnya.
Bukan hanya itu, SEO juga bisa digunakan pelaku bisnis online, termasuk kamu untuk mencari para pelanggan.
Tapi sayang, masih banyak online shop yang terlihat asal-asalan dalam menjual produknya. Hal ini tentunya berimbas buruk, bisnis online tersebut tidak akan menghasilkan pemasukan secara maksimal.
Meskipun SEO dianggap sebagai salah satu alat untuk meningkatkan kinerja bisnis, tapi kamu tidak akan mendapatkan apa pun jika tidak melakukan tata caranya dengan baik. Ada hal-hal tertentu yang perlu kamu perhatikan saat menerapkan SEO dalam bisnis.
Karena apabila Website bisnis online sudah masuk dalam list penalty google, maka akan sulit untuk bisa dioptimasi kembali. Maka dari itu, para pelaku bisnis harus berhati-hati ketika menggunakan SEO. Alangkah lebih baik jika kamu tidak melakukan kesalahan sama sekali.
15+ Kesalahan Penggunaan SEO dalam Bisnis
Seperti yang disinggung di atas, bahwa pelaku bisnis disarankan untuk tidak melakukan kesalahan sekecil apa pun ketika menerapkan SEO. Pasalnya hal itu akan membuatmu ketinggalan jauh dengan competitor.
Mengapa? Karena permintaan SEO selalu berkembang setiap hari, begitu pun dengan kesempatan yang ada.
Saat ini, hampir semua jenis bisnis bisa ditemukan di internet, baik itu bisnis kecil maupun yang mencapai skala besar.
Jadi, kamu sebagai pelaku bisnis tidak boleh menganggap remeh pentingnya upaya optimasi agar Website milkmu muncul di internet dan selalu berada di pencarian teratas.
Perlu kamu ketahui bahwa SEO adalah pekerjaan tanpa akhir yang membutuhkan pelacakan dan pengembangan dari waktu ke waktu.
Lantaran SEO sangat kompetitif, maka saat kamu membuat kesalahan bahka kecil sekalipun, itu sama halnya dengan memberi kesempatan pada kompetitor untuk selangkah lebih unggul.
Oleh karena itu, kamu harus tahu dan paham kesalahan-kesalahan seperti apa yang tidak boleh dilakukan dalam melakukan kegiatan SEO. Baik secara sengaja maupun tidak.
Berikut 15+ kesalahan penggunaan SEO dalam bisnis yang harus kamu hindari:
Kata Kunci Terlalu Banyak dan Tidak Relevan
Hindari membuat konten yang tidak relevan dengan bisnis pada Website perusahaanmu, karena itu akan berakibat fatal bagi SEO.
Dengan maksud untuk menaikkan traffic, namun sayang konten yang tidak relevan justru bisa menghancurkan konten-konten lainnya yang sudah dibuat.
SEO bukan berarti melalaikan irrelevant konten tersebut, tapi justru memperluas topik bahasan dan membuat sulit penguatan keyword density.
Lebih lanjut bahwa keyword density juga termasuk bagian penting dalam SEO. Keyword density sendiri merupakan jumlah persentase pengulangan dari sebuah kata kunci yang digunakan dalam konten, biasanya berupa anchor text.
Perlu kamu ingat bahwa sebuah konten memerlukan jumlah kata kunci yang tepat. Jika terlalu sedikit, maka konten tersebut tidak dapat dioptimasi dengan baik. Begitu pula sebaliknya.
Ketika kamu terlalu banyak memasukkan keyword yang sama, maka akan dianggap sebagai langkah yang salah.
Terus-terusan Mengandalkan Tautan Backlink
Tidak dapat dipungkiri bahwa backlink memang menjadi faktor penting dalam ranking Google. Tapi, bukan berarti kamu sampai harus membeli backlink untuk mempercepat hasil SEO. Alih-alih mendapatkan tempat di ranking teratas, kamu justru mendapat penalti dari Google.
Ini sama saja kamu hanya membuang-buang uang dan menghabiskan waktu untuk melakukan hal yang tidak berguna. Bahkan malah bisa memhayakan Website. Kebanyakan Website yang menjual backlink tidak benar-benar menaikkan ranking.
Faktanya, link builder atau penjual link memiliki daftar Website yang sama dengan tempat mereka menjual link. Oleh karena itu, hindari kesalahan penggunaan SEO dalam bisnis seperti ini.
Adanya Konten Ganda
Ternyata banyak Website yang cenderung mendaur ulang kontennya. Meski mungkin ada pembaharuan yang dilakukan dalam konten tersebut, namun tetap saja kegiatan itu tidak disarankan.
Semisal mungkin kamu kerap menemukan konten yang sama tapi di situs yang berbeda. Ini mungkin juga dapat terjadi dengan mengikuti tautan tertentu.
Jika kamu ingin menerapkan strategi ini dalam bisnis, kemungkinan besar bisnismu tidak akan maju. Karena biasanya google mengabaikan konten yang tidak original.
Terlalu Fokus pada Kuantitas dan Melupakan Kualitas
Terkadang pebisnis hanya fokus pada satu hal dan melupakan yang lain. Ini sama halnya dengan ketika kamu terlalu berambisi mengumpulkan backlink sebanyak mungkin dan malah mengabaikan kualitas tautan tersebut.
Meski tak sedikit pula tautan yang mengarah kembali yang dianggap penting dalam strategi SEO.
Untuk menghindari melakukan kesalahan ini, kamu harus mempertimbangkan wewenang dan otoritas tautan tersebut agar menarik dalam konten yang perusahaanmu buat.
Pembaca pun mampu mengikutinya untuk memastikan bahwa pengunjung berselancar di situs milikmu tanpa banyak pertimbangan. Jika sudah begitu, artinya pembaca tertarik dan percaya dengan konten yang kamu suguhkan.
Banyaknya Comment Spam
Komentar spam yang seringkali muncul di Website bisnismu tentunya sangat mengganggu. Komentar spamming seperti ini biasanya bertujuan untuk mendapatkan inbound link. Pelaku umumnya hanya berkomentar, tanpa mempedulikan topik pembahasan dalam artikel tersebut.
Dampak negatif dari komentar spam ini akan membuat reputasi Website milikmu menjadi semakin buruk. Parahnya, komentar spam ini bahkan sampai bisa mengancam Website milikmu diretas seseorang.
Mengabaikan Penggunaan Media Sosial
Media sosial bisa menjadi alat untuk mendatangkan kunjungan ke Website. Karenanya jika kamu tidak memanfaatkan kegunaan media sosial semaksimal mungkin untuk menyebarkan konten, maka hal ini akan mencederai bisnismu.
Jadi, apabila kamu sudah memiliki konten yang original, tautan yang sesuai, serta kata kunci yang alami dan tidak terlalu padat isinya.
Maka saatnya untuk mengoptimalkan teknik SEO menggunakan media sosial. Pastikan kamu rajin untuk membagikan konten yang sudah ada di Website pada media sosial.
Terlalu Berlebihan Menempatkan Internal Link
Internal link adalah tautan yang mengarahkan dari halaman satu ke halaman yang lain di dalam Website yang sama. Dalam praktiknya, biasanya menanamkan sebuah url ke dalam salah satu kata yang akan dijadikan sebagai anchor text.
Tujuannya untuk memperkuat value halaman yang diberikan link, sehingga akan lebih mudah eksis di halaman pertama Google. Namun, perlu kamu ingat bahwa menanamkan internal link ini tidak boleh berlebihan.
Semuanya harus kamu sajikan berdasarkan kata kunci yang relevan beserta kuantitasnya. Jika tidak, maka SEO yang kamu lakukan akan sia-sia.
Tidak Memiliki Tujuan Jelas
Melakukan segala sesuatu tanpa tahu tujuannya dengan jelas, tentu akan menjadi sia-sia. Bagaimana bisa mengukur hasil, jika tidak memiliki tujuan yang jela? Benar bukan?
Masih banyak pelaku bisnis yang menjalankan SEO campaign tanpa memiliki tujuan. Mereka hanya tahu bahwa melakukan SEO bisa menaikkan traffic, yang akan berpengaruh pada peningkatan pemasaran.
Namun pada kenyataannya, semua itu tidak sesederhana itu. Kamu harus memiliki tujuan yang jelas terlebih dahulu sebelum mengaplikasikan teknik SEO dalam bisnismu.
Kenali dulu tujuan apa yang kamu perlukan dalam bisnismu dengan mengaplikasikan SEO. Apakah hanya untuk meningkatkan traffic, leads organic, atau penjualan?
URL Website Tanpa SSL atau HTTPS
Kesalahan SEO selanjutnya yang wajib kamu hindari adalah tidak menggunakan SSL atau HTTPS pada Website bisnismu. SSL sendiri adalah singkatan dari Secure Socket Layer yang menjadi salah satu syarat utama SEO dan digital marketing.
Google sebagai mesin pencari akan lebih mengutamakan Website dengan SSL atau HTTPS ketimbang Website yang masih betah menggunakan HTTP.
Jika kamu melihat Website yang awal url-nya ditandai dengan HTTPS, itu artinya mereka telah menerapkan SEO dengan baik. Biasanya, kamu juga menemukan ikon gembok di url tersebut.
Website Berjalan Lambat
Semua orang pasti tidak suka apabila menemukan hambatan ketika membuka sebuah Website. Salah satunya yang paling sering dikeluhkan adalah Website berjalan dengan lambat.
Kecepatan loading halaman Website menjadi salah satu penentu sekaligus syarat dalam optimasi Website. Google akan memprioritaskan Website dengan loading yang cepat serta memiliki desain yang menarik. Dua faktor ini saling melengkapi. Karena percuma jika desain Website menarik tapi kecepatan loading-nya justru sangat lambat, begitu pula sebaliknya.
Perlu kamu ketahui bahwa google tidak hanya memperhitungkan jumlah pengunjung tetapi juga user experience suatu Website. Untuk mengukur kinerja user experience, mesin pencarian ini akan melihat berapa lama visitor Website menghabiskan waktu mereka dan berapa halaman yang mereka akses.
Duplikat Konten
Menduplikat konten sama saja dengan menyalin konten yang sudah ada pada Website bisnis milikmu. Kesalahan penggunaan SEO dalam bisnis ini tentunya harus kamu hindari, entah itu merupakan konten milik Website sendiri atau justru malah mencomot dari punya orang lain.
Banyak pelaku bisnis yang masih melakukan kesalahan SEO ini, di mana Website memiliki banyak halaman produk yang mirip.
Mega Tag Kurang Optimal
Salah satu kesalahan penggunaan SEO dalam bisnis yang sering terjadi adalah Meta Tag yang kurang optimal. Apakah kamu sudah tahu apa itu meta tag?
Meta tag ini merupakan deskripsi artikel SEO yang biasanya akan muncul pada halaman hasil pencarian. Sederhananya, deskripsi ini merupakan cuplikan penting yang menggambarkan kesluruhan konten.
Secara langsung, meta tag membantu mesin pencari mengidentifikasi subjek dari halaman web. Google kemudian menghubungkan hasil tersebut dengan kata kunci yang pengunjung gunakan.
Sebagai pelaku bisnis, kamu wajib membuat meta tag yang tepat dengan memilih kata kunci yang relevan untuk membentuk link yang layak klik dan unik untuk para pengguna pada SERP (Search Engine Result Pages).
Pastikan meta tag yang kamu buat nantinya unik dan optimal. Karena meta tag memberikan kesempatan tambahan untuk memasukan keyword dan prase terkait.
Tidak Mengoptimalkan Heading Tag dengan Tepat
Kesalahan penggunaan SEO dalam bisnis lainnya yang seringkali terjadi ketika membuat konten adalah lupa menggunakan heading tag. Padahal heading tagi ini adalah bagian penting dari SEO yang baik.
Karenanya, penulis konten juga harus memiliki kemampuan menciptakan konten yang tidak hanya pembaca (manusia) sukai, tapi juga mesin pencari.
Kamu bisa menggunakan H1 untuk judul artikel dan H2 untuk subheading utama, dan seterusnya dalam struktur artikelmu. Subheading pun tak kalah pentingnya karena orang-orang tidak ingin menghabiskan waktu mereka untuk membaca teks yang berantakan.
Subheading atau pun perangkat serupa termasuk gambar, bullet, dan kalimat yang lebih pendek akan membantu pembaca menemukan apa yang mereka cari dengan mudah dan cepat.
Tidak Memantau Analisis SEO
Abai terhadap perkembangan SEO adalah kesalahan fatal yang bisa merugikan Website bisnismu. Kamu berusaha semaksimal mungkin agar SEO berjalan dengan baik, tapi lupa bahwa melakukan pemantauan pada SEO tidak kalah penting.
Seharusnya kamu harus terus memantau perkembangan analisis SEO, sehingga tahu bagaimana pengoptimalan konten-konten yang tak begitu efektif.
Apabila tidak memantau SEO, bagaimana bisa kamu melakukan peningkatan dengan cara memperbaiki kesalahan-kesalahan? Yang mungkin saja kamu lakukan selama menjalankan SEO. Hal ini justru menambah daftar kesalahan yang bisa semakin memperburuk kualitas Website.
Maintenance Website yang Buruk
Sempat kita singgung sebelumnya soal kegiatan pantau-memantau. Sama halnya dengan SEO, kamu selaku pelaku bisnis juga wajib rutin memantau Website. Tujuannya untuk merawat Website agar tetap berada pada performa yang baik, terupdate, dan terhindar dari berbagai permasalahan yang dapat merugikan Website milkmu.
Tentunya jika kegiatan manitaince Website-mu buruk, makan ini akan memberikan dampak negatif pada SEO. Salah satunya menurunkan ranking blog atau Website. Kamu harus tahu bahwa Google menghargai Website yang terawat dengan baik.
Tidak Mengikuti Tren Pasar atau Online
Seperti yang telah kita bahas sebelum-sebelumnya, bahwa mengikuti tren pasar sangat menguntungkan untuk kemajuan bisnismu.
Begitu pula dalam melakukan kegiatan SEO, kamu harus tahu kata-kata apa saja yang sedang tren saat ini dan yang tak lagi populer. Oleh karena itu, jika kamu tidak mengikuti tren yang ada, maka ini akan melukai bisnis.
Website Tidak Mobile Friendly
Pentingnya kamu memiliki Website yang mobile friendly, yang artinya dapat mengukur seberapa mudah pengunjung menggunakan situs web di perangkat seluler mereka.
Tentunya semakin banyak pencarian melalui smartphone atau ponsel, semakin penting pula Website yang mobile friendly.
Ada banyak cara yang bisa kamu gunakan untuk melihat dan memantau perilaku setiap pengunjung, bagaimana dan dari mana mereka datang.
Bahkan saat menjalankan Google Ads sekali pun, kamu bisa melihat persentase penggunaan device dari pengguna internet yang melakukan pencarian menggunakan kata kunci tertentu.
Mesin pencari mulai memberikan prioritas pada Website yang mobile friendly. Singkatnya, sebelum melakukan teknik SEO on-page dan off-page, cek kembali apakah Website-mu telah memiliki desain yang ramah seluler.
Baca Juga: Bisa Tingkatkan Brand Awareness, Ini Dia Manfaat SEO Untuk Bisnis Online
Kesalahan penggunaan SEO dalam bisnis ini harus kamu perhatikan baik-baik. Jangan sampai kamu lalai dan justru membuat peforma laman penjualanmu memburuk.
Kamu juga bisa mencari tips pemasaran digital lainnya untuk brand kosmetikmu lewat Berita Terkini, atau ikuti Webinar Ekslusif dari Mash Moshem Indonesia setiap bulannya.
Bye, Beautypreneurs!