Manfaat Concentrated Marketing dan Cara Penerapan yang Tepat
Sebagai pelaku bisnis, memastikan bahwa masyarakat mengenal produk atau jasa yang kamu tawarkan tentunya menjadi salah satu tujuan utamamu. Dengan tujuan tersebut, concentrated marketing adalah salah satu strategi yang banyak diterapkan oleh tim pemasaran tiap perusahaan.
Pemasaran tentunya menjadi misi penting bagi perusahaan yang harus selalu kamu evaluasi pelaksanaannya. Apakah perusahaanmu sudah memiliki perencanaan bisnis terbaik? Media pemasaran apa yang paling sesuai dengan jenis bisnis yang kamu jalankan?
Kamu harus memahami dan memperhitungkan setiap ide agar pemasaran berjalan efektif. Untuk itu, memahami teknik marketing terkonsentrasi menjadi wajib bagi semua pelaku bisnis.
Nah, seberapa jauh kamu mengenal mengenai teknik pemasaran terkonsentrasi ini? Dalam artikel ini kamu bisa mempelajarinya mulai dari penjelasannya, manfaat hingga cara penerapan yang tepat sehingga efektif untuk bisnis.
Apa Itu Concentrated Marketing?
Strategi pemasaran terpusat atau concentrated marketing adalah strategi pemasaran yang berfokus pada sekelompok kecil pembeli. Strategi ini hanya menyasar pada kelompok pembeli paling potensial.
Dengan berfokus pada satu kelompok konsumen tertentu, maka dari itu perusahaan memberikan satu produk terbaik yang paling sesuai dengan kelompok konsumen tersebut. Kamu harus memastikan perusahaan dapat memenuhi kebutuhan unik konsumen khusus tersebut.
Beberapa jenis kelompok konsumen khusus yang sering menjadi tujuan perusahaan dengan teknik marketing terkonsentrasi ini antara lain:
- Anak-anak
- Penyuka hewan dan pemilik hewan peliharaan
- Masyarakat dengan kondisi kesehatan tertentu
- Pelaku atau penyuka jenis olahraga tertentu
- Petani dan pelaku agribisnis lainnya
- Perempuan
- Pecinta film
- Dan lainnya.
Menerapkan strategi ini dalam bisnis akan memberikan banyak manfaat untuk perkembangan bisnis. Nah, simak penjelasan mengenai manfaat atau kelebihan dari penerapan strategi ini untuk bisnis pada penjelasan berikut ini.
Manfaat Menerapkan Concentrated Marketing untuk Bisnis
Terdapat beberapa manfaat menerapkan concentrated marketing untuk bisnis. Berikut keuntungan dan manfaat yang bisa kamu dapatkan untuk bisnismu:
1. Lebih Hemat Sumber Daya Pemasaran
Pemasaran terkonsentrasi hanya menargetkan pada segmen atau audiens tertentu saja. Karena jumlah tujuan yang lebih fokus dan terbatas, perusahaan bisa menggunakan lebih sedikit sumber daya dalam usaha promosi produk atau layanan pada konsumen.
Karena jumlah sumber daya yang lebih sedikit artinya perusahaan bisa lebih menghemat biaya biaya pemasaran. Bisa juga kamu mengalokasikan biaya tersebut untuk kebutuhan produksi atau kebutuhan lain yang lebih penting. Sehingga, usaha promosimu menjadi lebih maksimal.
2. Membuat Tim Pemasaran Bekerja Lebih Profesional
Concentrated marketing menuntut tim pemasaran untuk fokus pada satu jenis kelompok konsumen. Dengan begitu mereka menjadi lebih ahli dalam bidangnya dan membantu dalam proses mempelajari pemasaran agar lebih spesifik dan lebih efisien.
Karena proses yang lebih terfokus, tim pemasaran juga bisa jadi lebih baik dalam mempelajari jenis pelanggan yang potensial. Selain itu, mereka lebih mudah dalam membangun loyalitas pelanggan dan lebih mudah mendapatkan kepercayaan pelanggan.
3. Menyesuaikan Kampanye dengan Target Audience
Personalisasi kampanye selalu menjadi tujuan tim pemasaran karena cara tersebut lebih efektif untuk mendapatkan pelanggan potensial. Penerapan strategi pemasaran terkonsentrasi ini mempermudah pembuatan kampanye yang sesuai dengan target audiens.
Dengan begitu, proses pemasaran menjadi lebih mudah. Menjangkau audiens yang menjadi target pasar bukan lagi menjadi masalah.
4. Menganalisis Efektivitas Kampanye
Karena target yang terbatas, maka data pemasaran juga akan menjadi lebih sedikit. Hal ini juga memberikan manfaat untuk tim pemasaran dan perusahaan. Dengan begitu, kamu bisa lebih cepat meningkatkan bisnis.
Alasannya adalah, kamu bisa lebih mudah dalam mempelajari data yang sedikit dan fokus tersebut. Dengan begitu, tim pemasaran bisa lebih mudah dan lebih cepat dalam menganalisis dan menentukan strategi kampanye untuk kebutuhan promosi selanjutnya yang lebih efektif.
5. Beberapa Manfaat Lainnya
Selain manfaat di atas, menerapkan strategi concentrated marketing adalah pilihan tepat karena juga memberikan keuntungan lainnya. Berikut manfaat atau keuntungan lain yang bisa kamu dapat dengan menerapkan strategi ini untuk pemasaran produk atau layananmu:
- Membantu perusahaan untuk menganalisis dan mengetahui kebutuhan serta keinginan kelompok konsumen yang dituju.
- Perusahaan menjadi lebih profesional dalam memenuhi kebutuhan kelompok pelanggan dan membantu membangun brand authority.
- Biaya bisnis menjadi lebih efektif karena tidak perlu memproduksi iklan secara massal
- Membantu meningkatkan loyalty konsumen karena perusahaan mampu memenuhi kebutuhan mereka dengan baik. Dengan begitu, perusahaan bisa berkembang lebih baik.
- Membantu meningkatkan keuntungan bisnis (revenue) menjadi lebih optimal.
- Membantu memudahkan personalisasi branding
Kekurangan Penerapan Concentrated Marketing untuk Bisnis
Meski menawarkan banyak sekali kelebihan dan manfaat untuk bisnis. Ternyata, penerapan concentrated marketing juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut ini adalah beberapa kekurangannya agar kamu bisa menyiapkan rencana untuk menanggulanginya:
1. Perusahaan hanya bisa melakukan pemasaran pada segmen kecil sehingga produksi juga kecil.
2. Perubahan kecil pada preferensi pelanggan akan memberikan dampak besar pada bisnis. Karena ketergantungan yang besar pada pelanggan dalam jumlah terbatas, perusahaan harus memastikan menjadi pilihan utama pelanggan dibanding kompetitor.
3. Menjadikan pertumbuhan bisnis tidak terjadi secara menyeluruh
4. Menjadikan perusahaan abai terhadap segmentasi pasar lain yang juga bisa menguntungkan untuk perusahaan
5. Ketika terjadi penurunan permintaan produk, perusahaan jadi lebih sulit untuk memperluas jangkauan pasar
Cara Menerapkan Concentrated Marketing
Wah, banyak sekali bukan manfaat yang bisa kamu dapatkan melalui penerapan strategi marketing terkonsentrasi ini. Apakah kamu mulai tertarik untuk mencoba menerapkannya pada bisnismu? Jika kamu ingin segera menerapkannya, kamu bisa memulainya dengan melakukan langkah-langkah berikut ini:
1. Kenali Pelanggan Utama Bisnismu
Karena kamu akan menerapkan pemasaran terkonsentrasi, maka kamu harus memaksimalkan usahamu dalam memahami pelanggan utama yang menjadi sasaran. Cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan melakukan riset pasar.
Beberapa hal yang bisa kamu cari tahu misalnya, alasan atau motivasi pelanggan ketika membeli suatu produk? Melalui saluran atau media apakah pelanggan bisa mendapatkan informasi dan manakah yang paling berhasil menjangkau pelanggan? Format iklan seperti apa yang paling menarik dan efektif?
Bukan hanya hal di atas, kamu bisa mencari tahu lebih banyak jenis informasinya sesuai dengan produk atau layanan yang akan kamu tawarkan. Diskusikanlah dengan tim pemasaranmu karena mereka juga harus memahami calon konsumen mereka.
Semakin detail informasi yang kamu dapatkan maka akan semakin mudah tim pemasaranmu dalam menentukan strategi untuk menjangkau audiens yang paling efisien.
2. Pilih dan Gunakan Channel Pemasaran Paling Efektif
Setelah kamu memahami pelanggan yang akan menjadi sasaran pemasaranmu, saatnya kamu memilih media atau saluran pemasaran yang akan kamu manfaatkan. Kamu bisa memanfaatkan lebih dari satu media, namun pastikan kamu memiliki satu media unggulan.
Biasanya, kelompok memiliki satu media favorit untuk mereka berkumpul atau bertukar informasi. Di sanalah kamu bisa memaksimalkan usaha pemasaranmu agar kelompok konsumen tersebut lebih mudah dijangkau.
Dengan memiliki media unggulan, kamu tidak perlu melakukan pemasaran secara berlebihan. Kamu jadi bisa menjangkau pelanggan ideal dengan lebih mudah dan bisa menghemat biaya pemasaran.
Baca Juga: 10+ Jenis Media Promosi Online yang Cocok untuk Branding Bisnis Kosmetik
3. Bangun dan Bentuk Pesan Promosi Sekreatif Mungkin
Meski sudah lebih dekat dengan pelanggan karena melakukan pemasaran di media yang paling sering mereka kunjungi, kamu harus tetap memiliki strategi agar promosi yang kamu lakukan bisa menarik perhatian mereka.
Oleh karena itu, berbekal pengetahuan pelanggan yang sudah kamu miliki ciptakanlah ide atau konsep promosi yang menarik dan sekreatif mungkin. Apapun jenis media yang kamu manfaatkan, pastikan bahwa promosi tersebut bisa membuat konsumen yang kamu sasar aka memberikan respons.
Beda Concentrated Marketing dengan Strategi Lain
Concentrated marketing adalah salah satu dari sekian jenis strategi marketing yang ada. Tentu saja beragam jenis strategi ini dipilih berdasarkan beberapa pertimbangan. Nah, seringkali pelaku bisnis baru sulit membedakan jenis-jenis strategi marketing. Agar bisa membedakannya dengan lebih mudah, kamu bisa menyimak penjelasan berikut ini:
a. Concentrated Marketing Vs. Differentiated Marketing
Dengan penjelasan di atas yang lengkap mengenai strategi pemasaran terkonsentrasi, kamu pasti sudah memahami strategi ini. Namun apakah yang dimaksud strategi differentiated marketing?
Pada strategi pemasaran terkonsentrasi, perusahaan akan melakukan promosi yang fokus pada salah satu jenis kelompok pelanggan tertentu. Dalam hal ini, kelompok pelanggan yang dijangkau lebih sempit karena mencakup satu jenis kelompok utama saja.
Sedangkan pada strategi differentiated marketing, yang menjadi sasaran promosi adalah beberapa jenis kelompok. Artinya, yang menjadi sasaran utama promosi ada lebih dari satu kelompok.
Tentu saja yang dipromosikan dalam hal ini adalah satu produk saja yang dipromosikan pada beberapa kelompok berbeda. Misalkan kamu memasarkan produk untuk kelompok konsumen yang menyukai produk dari bahan alami sekaligus memasarkan produk pada kelompok konsumen yang menyukai produk pencerah kulit.
b. Beda Concentrated Marketing Vs. Undifferentiated Marketing
Cukup mudah untuk membedakan antara strategi pemasaran tak terdiferensiasi dengan strategi pemasaran terkonsentrasi karena tekniknya yang berbanding terbalik satu sama lain. Nah, agar bisa memahami lebih jelas antara kedua strategi ini kamu bisa menyimaknya pada penjelasan berikut:
Target Audiens
Berbeda dengan concentrated marketing, undifferentiated marketing justru berusaha menjangkau sebanyak mungkin audiens. Bahkan apabila tim marketing memiliki beberapa kelompok khusus yang menjadi sasaran, dengan teknik ini maka pada akhirnya setiap basis konsumen akan menjadi sasaran promosi.
Sedangkan pada concentrated marketing, promosi hanya fokus pada satu segmen atau sekelompok konsumen saja. Iklan yang digunakan pun pada akhirnya hanya akan sesuai untuk jenis kelompok itu saja dan tidak menarik bagi audiens di luar kelompok.
Saluran Iklan
Sebagaimana sebelumnya dijelaskan, jika kamu menggunakan strategi pemasaran terkonsentrasi maka kamu akan disarankan untuk memilih satu media unggulan untuk melakukan promosi. Alasannya agar lebih mudah dalam menjangkau kelompok yang kamu tuju.
Sedangkan pada penerapan strategi pemasaran tak terdiferensiasi, perusahaan cenderung menggencarkan promosi pada setiap jenis media tanpa pandang bulu. Alasannya adalah agar bisa menjangkau sebanyak mungkin audiens ari berbagai kelompok dan kalangan.
Biaya
Karena promosi yang bersifat besar-besaran, oleh karena itu strategi pemasaran tak terdiferensiasi akan memakan lebih banyak biaya. Apalagi media yang digunakan juga lebih banyak, maka sumber daya yang dikerahkan juga akan lebih banyak.
Sedangkan pada strategi pemasaran terkonsentrasi, membutuhkan biaya yang cenderung lebih murah. Salah satu alasannya adalah karena media yang digunakan pun lebih sedikit atau perusahaan cenderung fokus pada salah satu media.
Itulah dia beberapa informasi mengenai strategi concentrated marketing. Dengan memahami penjelasan di atas kamu tentu dapat diketahui bahwa dengan strategi tersebut kamu jadi bisa menjangkau audiens dengan lebih mudah. Sehingga penjualan juga akan meningkat.
Bukan hanya itu, dengan banyaknya manfaat maka menerapkan concentrated marketing adalah hal yang tepat untuk dicoba. Dengan persiapan yang matang, bisa saja strategi ini justru lebih efektif untuk bisnismu.
Nah, Beutypreneurs, selain strategi ini kamu juga bisa menemukan berbagai tips pemasaran dan branding untuk bisnis kosmetikmu di laman Berita Terkini. Jangan lupa untuk meninggalkan pendapatmu di kolom komentar, ya!