Big Data dalam Industri Kecantikan dan Kosmetika
Seiring dengan kemajuan teknologi, dunia berkembang begitu pesat. Dari segala sector bisnis juga mengalami peningkatan dan perubahan dalam pemasaran. Nah, dalam artikel ini kita akan membahas pengaruh big data dalam industri kosmetik dan bagaimana cara memanfaatkannya untuk brand kosmetikmu.
Untuk mengimbangi perubahan itu dibutuhkan data atau informasi yang cukup signifikan agar langkah yang diambil tidak salah. Oleh karena itu setiap bisnis memerlukan big data. Dalam industri kecantikan dan kosmetika sendiri big data memegang peranan yang sangat penting.
Seperti untuk mengerti permintaan customer, memenuhi permintaan pasar hingga untuk menciptakan produk baru. Mungkin sekilas istilah big data masih cukup asing di telingamu. Tapi jangan khawatir, sebab di artikel ini kami akan menjelaskan lengkap tentang pengertian big data dan pentingnya dalam industri kecantikan.
So, untuk kamu yang saat ini sedang terjun di dunia bisnis kecantikan dan kosmetika, baca sampai habis ya!
Pengertian Big Data
Big data merupakan sekumpulan informasi yang cukup besar dan akan terus berkembang. Darimana data dan informasi ini diperoleh? Big data berasal dari segala aktivitas yang masyarakat atau audiens lakukan di internet. Semua jejak tersebut akan direkam dan dijadikan sumber informasi yang akurat.
Data-data tersebut nantinya akan sistem olah sedemikian rupa. Nah, data-data tersebut sangat penting kedudukannya untuk para pebisnis. Dengan data tersebut, mereka akan mendapat acuan dan membuat strategi pemasaran untuk ke depannya dengan sangat tepat.
Mungkin pada masa pemasaran secara konvensional, data yang diperoleh hanya sekedar nama, usia dan status saja. Namun dengan adanya big data, tidak hanya informasi tersebut saja yang akan kamu peroleh dari calon customer.
Yakni riwayat pencarian dan aktivitas pembelian di marketplace pun bisa kamu telusuri. Sehingga tidak heran bila perusahaan besar menggunakan big data untuk mengembangkan perusahaannya.
Dengan begitu kamu bisa menyusun strategi yang tepat dan juga akurat. Sebab big data menyajikan informasi lengkap tentang calon customer yang akan kamu tuju. Oleh karena itu sangat penting untuk mengolah big data dengan baik dan benar.
Lantas bagaimana peranan big data itu sendiri dalam industri kecantikan atau kosmetik? Simak penjelasannya berikut ya.
Bagaimana Big Data Berperan dalam Industri Kecantikan dan Kosmetik?
Tak bisa dipungkiri bahwa big data memang memegang peranan penting dalam bisnis, termasuk dalam industri kecantikan dan kosmetik. Dengan adanya big data akan sangat memudahkan perusahaan untuk memenuhi demand customer, yakni untuk menganalisa, targeting hingga pemasaran produk.
Big data juga membuat perusahaan kosmetik bergerak lebih cepat untuk memenuhi kebutuhan produk yang diinginkan oleh pelanggan. Dengan begitu berbagai macam inovasi pun akan terus tercipta.
Tak hanya bagi produsen saja. Adanya big data juga sangat memudahkan customer untuk memilih dan mengetahui apa saja produk yang mereka butuhkan. Tinggal mencari segala sesuatunya di internet, dan semuanya akan tersaji dengan rapi.
Bahkan dengan seiring dengan berkembangnya big data dan teknologi, customer tidak perlu datang ke toko secara langsung untuk memilih warna foundation yang cocok untuk kulit atau warna lipstick yang cocok untuk bibir.
Sebab dengan menggunakan inovasi dari big data, semua bisa dilakukan. Customer hanya perlu mencocokkan warna yang sesuai dengan kebutuhan melalui kamera ponsel saja. Sangat membantu sekali bukan?
Lalu seberapa penting sih big data ini dalam industri kosmetik? Well, berikut adalah jawaban dan penjelasan selengkapnya.
Pentingnya Big Data untuk Industri Kosmetik
Jawabannya adalah sangat penting. Big data sangat membantu industri kecantikan menganalisis tren untuk menyusun strategi kampanye baru. Merek kelas atas seperti L’Oréal, Coty, dan Procter and Gamble sudah menggunakan big data untuk menyusun strategi pemasaran mereka.
Sehingga sangat sedikit ruang kesalahan mereka untuk memenuhi demand customer. Bahkan pasokan produk mereka sudah menjangkau lebih dari 190 negara. Itu artinya hampir seluruh bagian bumi sudah mereka tembus berkat adanya big data ini.
Tak hanya itu saja alasan mengapa big data sangat penting untuk industri kosmetik. Masih banyak alasan lain yang harus kamu pahami mengapa big data sangat diperlukan untuk industri kecantikan. Berikut daftar dan penjelasan selengkapnya:
Memahami Pelanggan dan Pasar secara Mendalam
Pentingnya bid data untuk industri kosmetik adalah untuk memahami pelanggan dan pasar secara mendalam. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa data atau informasi yang didapat dari big data tidak hanya sekedar nama saja.
Namun berbagai macam kegiatan calon customer tersebut di internet juga bisa didapatkan. Dengan menggunaka tren yang paling banyak dicari, kamu juga bisa menganalisa pasar secara mendalam. Dengan begitu kamu juga bisa mengetahui kebutuhan apa saya yang mereka butuhkan.
Bahkan kamu juga bisa menganalisa kebiasaan dan juga hal favorit yang sering mereka lakukan diinternet. Misalnya produk apa saja yang sering dicari, sukai hingga beli. Hal tersebut bisa kamu jadikan acuan untuk strategi ke depannya.
Membantu Membuat Strategi Bisnis dan Penentuan Harga
Setelah memahami pelanggan dan pasar secara mendalam, big data juga sangat penting untuk membuat strategi bisnis dan penentuan harga. Dengan data yang cukup akurat, kamu bisa membuat analisa pasar dan target yang ingin kamu tuju.
Beberapa perusahaan besar layaknya L’Oréal juga sudah menggunakan data sebagai acuan dalam berbisnis. Hasilnya sangat memuaskan. Lebih dari 190 negara bisa mereka kuasai. Termasuk Indonesia. Mereka bisa menciptakan berbagai macam inovasi produk kosmetik sesuai dengan kebutuhan masyarakat setiap Negara.
Selain strategi yang pas, big data juga bisa digunakan dalam penentuan harga produk. Sebelum menentukan harga, penting sekali bagi kamu untuk melakukan riset kompetitor. Nah, di sinilah peranan big data diperlukan.
Big data akan menyajikan daftar harga produk serupa yang kamu inginkan. Dengan begini kamu bisa melakukan perbandingan dan menentukan harga yang pas. Sehingga nantinya tidak akan terkesan terlalu mahal atau terlalu murah di mata customer.
Mengontrol Reputasi Brand di Internet
Seperti yang diketahui bahwa pemasaran dan juga branding secara digital marketing sangat penting untuk dilakukan. Sebab saat ini sebagian bisnis sudah beralih dengan cara pemasaran secara konvensional ke digital.
Big data sangat memegang peranan penting dalam hal ini. Kamu bisa megontrol reputasi brand sesuai dengan tindakan yang sering dilakukan customer terhadap brandmu. Bahkan kamu juga bisa memantau aktivitas mereka ketika mengunjungi marketplace atau sosial media bisnismu.
Data tersebut dapat kamu gunakan sebagai analisa sekaligus evaluasi bisnis. Sehingga ketika terjadi sesuatu terhadap reputasi brand, kamu bisa mengambil tindakan yang cepat dan tepat. Tak hanya demikian, kamu juga bisa meningkatkan reputasi brand dengan menggunakan big data.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa kamu harus mengolah big data tersebut dengan tepat. Jadi nantinya kamu juga bisa membuat strategi pemasaran yang tepat pula.
Penghematan Operasional
Tidak hanya penting untuk mengotrol reputasi brand di internet saja. Namun dengan menggunakan big data kamu juga bisa melakukan penghematan secara operasional. Bagaimana tidak, jika kamu melakukan survey secara konvensional pasti akan menelan biaya yang berlebih.
Selain itu menelan waktu yang cukup lama. Apalagi survey secara konvensional juga akan sangat terbatas. Tentunya ini sangat berbeda jika kamu menggunakan big data di internet. Segala sesuatu data dan informasi yang kamu butuhkan tentang calon customer sudah tersedia.
Bahkan data yang diperoleh juga sangat lengkap dan akurat. Sehingga tidak hanya hemat dalam operasional saja, namun juga di waktu. Bayangkan saja, jika kamu melakukan survey secara konvensional, ada beberapa biaya yang harus kamu keluarkan.
Yakni kertas, tenaga karyawan, transportasi dan masih banyak lainnya. Sedangkan dengan menggunakan big data, kamu bisa mengakses segala sesuatunya hanya dengan sekali duduk. Sangat efektif sekali bukan?
Meningkatkan Loyalitas Konsumen
Alasan pentingnya big data dalam industri kosmetik selanjutnya adalah meningkatkan loyalitas konsumen. Seperti yang telah diketahui sebelumnya bahwa big data dapat menyajikan segala informasi yang kamu butuhkan tentang konsumen.
Dengan informasi tersebut kamu bisa menganalisa kebutuhan yang konsumen inginkan. Sehingga kamu bisa menciptakan produk-produk baru yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal tersebut dapat membuat daya beli semakin meningkat.
Informasi atau data tersebut tidak hanya dapat kamu jadikan sebagai acuan membuat produk baru saja. Namun juga membuat konten untuk me-manage reputasi brand. Konten-konten yang sesuai akan mengundang konsumen untuk berinteraksi dengan kita.
Dengan begitu komunikasi antara produsen dan konsumen pun akan terjalin dengan rapi. Secara tidak langsung hal itu dapat meningkatkan loyalitas konsumen.
Membantu Penjualan Lebih Meningkat
Jika loyalitas konsumen meningkat, secara otomatis penjualan pun juga akan lebih meningkah. Sehingga strategi pemasaran yang kamu buat berdasarkan acuan big data tersebut bisa dibilang sukses.
Apalagi dengan menggunakan big data kamu juga akan dengan mudah mengetahui apa saja produk kecantikan yang masyarakat butuhkan. Dengan begitu kamu bisa menciptakan inovasi baru yang tentunya untuk membantu mendongkrak penjualan.
Nah, itulah beberapa alasan mengapa big data sangat penting dalam industri kecantikan dan kosmetik. Selanjutnya bagaimana sih penerapan big data dalam bisnis dan brand kecantikan? Berikut penjelasan selengkapnya.
Penerapan Big Data dalam Bisnis dan Brand Kecantikan
Setelah mengetahui berbagai alasan pentingnya big data dalam industri kecantikan dan kosmetik, sekarang tidak ada alasan lagi bagi kamu untuk tidak menggunakan strategi yang satu ini.
Sebab seperti yang telah kita singgung sebelumnya bahwa berbagai brand kosmetik besar di dunia pun menggunakan big data sebagai acuan dalam mengembangkan bisnis. Nah, sekarang sudah saatnya untuk kamu mengetahui bagaimana penerapan big data tersebut dalam bisnis dan brand kecantikan. Simak baik-baik ya.
Personalisasi Iklanmu
Langkah pertama untuk menerapkan big data dalam bisnis kecantikan adalah dengan mempersonalisasi iklan. Big data akan menyajikan informasi lengkap mengenai customer yang ingin kamu tuju.
Dengan begitu kamu menargetkan iklan sesuai dengan calon customer tersebut. Sehingga iklan akan tepat sasaran dan penjualan pun akan berpotensi mengalami peningkatan. Apa saja yang bisa ditarget dengan big data? Kamu bisa menargetkan calon customer tersebut sesuai dengan gender, hobi, kebiasaan, usia, demografi dan masih banyak lainnya.
Membantu Mengembangkan Produk Baru
Seperti yang telah disinggung sebelumnya big data ini sangat membantu untuk memahami customer. Kamu bisa mengetahui segala informasi apa saja yang mereka butuhkan. Informasi tersebut bisa kamu jadikan pedoman untuk mengembangkan produk kosmetik baru.
Misalnya saat ini banyak sekali orang yang sedang mencari produk untuk mencerahkan wajah. Nah, dari data tersebut kamu bisa mengolahnya dengan seksama. Sehingga nantinya kamu bisa menciptakan produk terbaru sesuai kebutuhan pasar.
Seperti mengembangkan produk yang semula hanya pelembab saja, berkembang menjadi serum hingga facial foam dan masih banyak lainnya. Dengan demikian, bisnis kosmetikmu tidak hanya dikenal dengan satu produk saja. Namun dengan berbagai macam produk.
Algoritma dan Mesin Ketika Membaca Konsumen
Algoritma adalah inovasi yang luar biasa. Mereka dapat diubah, dianalisis, dan diperbaiki dengan bantuan data.
Apalagi baru-baru ini, penggunaan tools untuk menganalisis karakteristik telah memperkuat hasilnya. Dengan memeriksa kondisi rambut atau kulit, brand kecantikan bisa menganalisa kondisi secara tepat.
Dengan informasi tersebut, merek dapat menciptakan perawatan kulit, perawatan rambut, riasan, atau emolien yang sempurna untuk melengkapi kulit atau rambut.
Software merekam semua hal yang pengguna lakukan selama berselancar di internet. Dengan informasi tersebut, ada baiknya membuat produk secara berkelanjutan untuk hasil yang maksimal. Berikut beberapa tools yang bisa kamu gunakan.
Chatbots
Machine learning dapat memungkinkan merek untuk mengidentifikasi area peningkatan dalam suatu produk. Chatbots memanfaatkan data yang dipersonalisasi untuk memfilter konten yang relevan melalui corong penjualan.
Konsumen dapat berinteraksi langsung dengan merek, dan juga memberikan umpan balik tentang produk dan ketersediaannya.Dengan cara ini, merek dapat melakukan perbaikan untuk memenuhi kebutuhan basis konsumen yang beragam.
Software Visual Interaktif
Berbagai merek kelas atas kini melengkapi toko mereka untuk pengalaman konsumen yang sempurna. Interactive Visual Software sangat unik dan memberikan kemudahan pemilihan.
Misalnya, saat membeli pewarna bibir, seseorang perlu terus mencoba swatch demi swatch di tangan dan bibir untuk melihat warna mana yang paling sesuai dengan warna kulit. Itu selalu menjadi penyebab pemborosan sumber daya untuk merek. Juga, penguji digunakan di antara berbagai konsumen sehingga dianggap tidak higienis.
Software mengambil gambar konsumen. Ini membantu mereka mengidentifikasi warna apa yang paling cocok tanpa menyentuh produk.Representasi visual adalah hadiah utama bagi konsumen dalam membuat keputusan pembelian.
Contoh Pemanfaatan Big Data oleh Brand Kosmetik – L’Oreal
Sebagai pemimpin dunia dalam sektor kecantikan dan kosmetik, L’Oréal terus berinovasi dengan laju industri yang sangat tinggi. Perusahaan mengumumkan telah memilih perusahaan integrasi penyimpanan dan integritas data. Talend, untuk memperkuat data departemen Riset & Inovasi (R&I) di lingkungan IaaS pribadi di Microsoft Azure.
Dengan Talend, tim R&I L’Oréal dapat mencerna berbagai data ilmiah, IoT, dan pemasarannya, untuk mendukung analisis mutakhir dan inovasi produk baru.
Penyebaran akan memungkinkan L’Oréal untuk menghubungkan semua jenis database, data laboratorium terstruktur, dan sumber data yang sangat heterogen dan terkadang mentah. Seperti pengukuran robotik atau data gambar. Solusi Talend memungkinkan L’Oréal menggabungkan algoritme cerdas secara langsung ke dalam alur integrasi data dalam bentuk API.
Kumpulan data memungkinkan R&I menyiapkan data untuk memfasilitasi analisis peneliti dan membantu mereka mendasarkan kesimpulan mereka pada data yang andal dan berkualitas tinggi.
Masa Depan Brand Kosmetik Melalui Big Data
Industri kecantikan berada di busur revolusi. Namun, perusahaan memiliki berbagai segmen untuk dianalisis dan mengatasi ketidakkonsistenan.
Dengan menggunakan data dan tren sebagai informasi, merek dapat menjangkau lebih banyak celah di basis pelanggan. Misalnya, ada kesenjangan yang cukup besar dalam perawatan pribadi laki-laki, keterwakilan anak-anak, dan populasi lanjut usia.
Selain itu, minat yang meningkat untuk menggunakan bahan-bahan alami dan produk rumahan menjadi tren di merek-merek kelas atas. Faktor-faktor ini akan membantu merek mengidentifikasi cara membuat dan memasarkan produk. Ini akan membantu merek lama dan indie membangun citra merek positif mereka dan bersaing di pasar.
Nah, itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang peranan big data dalam bisnis kosmetik dan kecantikan. Untuk kamu para pebisnis pemula, penting sekali untuk menjadikan big data sebagai acuan dalam mengembangkan strategi bisnis.
Seperti halnya yang L’Oreal lakukan dengan menciptakan produk terbaik sesuai permintaan dan minat audiens mereka. Kamu juga bisa membuat produk kosmetik terbaik dan inovatif untuk konsumenmu bersama Mash Moshem Indonesia.
Tim formulator kami selalu melakukan pengembangan formulasi kosmetik, sesuai dengan tren pasar kosmetik dan mencoba berbagai inovasi produk. Dengan begitu, kami bisa memberikan pelayanan maklon kosmetik terbaik untuk brand milikmu.
Tunggu apa lagi, segera diskusikan konsep dan ide produkmu bersama tim kami dengan klik ikon WhatsApp di bawah ini. See you, Beautypreneurs!