Flanking Marketing: Definisi, Prinsip, dan Jenis Strateginya
Persaingan dengan kompetitor di segmen pasar yang sama merupakan salah satu hal yang sangat wajib perusahaan waspadai.
Maka dari itu tidak sedikit perusahaan akan menerapkan berbagai macam jenis strategi marketing dan juga metode penjualannya agar dapat mendominasi produknya di segmen pasar yang perusahaan tuju. Salah satunya dengan menggunakan flanking marketing. Sudah pernah dengar?
Terdapat beberapa perusahaan besar di berbagai niche bisnis sudah menerapkan strategi pemasaran jenis ini. Seperti Red Bull, Volkswagen sampai Coca Cola.
Sedangkan di dalam negeri sendiri perusahaan besar yang menggunakan strategi ini adalah Telkomsel.
Ketika menerapkan strategi pemasaran produk jenis ini, pada umumnya perusahaan akan menjalankan diversifikasi.
Dari sini perusahaan dapat membuat jasa/produk mereka menjadi tampak lebih berbeda dengan produk milik competitor.
Target dan tujuan utama perusahaan di dalam penerapan strategi ini adalah untuk menghindari persaingan secara langsung dengan kompetitor dengan produk sejenis.
Artikel ini akan mengulas seputar flanking marketing secara ringan dan mendalam. Yuk simak terus ya!
Apa itu Flanking Marketing?
Mengutip dari laman Marketing Schools flanking marketing adalah strategi pemasaran yang digunakan perusahaan untuk menyingkirkan kompetitor di segmen pasar.
Pada umumnya perusahaan yang sudah menerapkan strategi ini akan berfokus menyasar segmen pasar yang belum memperoleh pelayanan baik dari competitor. Sehingga untuk mendominasi pasar pun peluangnya akan semakin besar.
Perlu kamu ingat bahwa strategi ini berbeda lho dengan red ocean. Meskipun sama-sama terjun di dalam segmen pasar yang telah penuh dengan competitor, flanking marketing akan lebih cenderung memilih segmen pasar yang khusus dan juga belum optimal.
Flanking marketing akan lebih cenderung memenuhi kebutuhan konsumen yang belum terpenuhi oleh kompetitor di segmen pasar khusus tersebut.
Sektor bisnis yang berhasil menerapkan strategi ini dengan baik akan mendapatkan akses ke segmen pasar yang baru lalu mendominasi segmen pasar tersebut.
Mungkin strategi ini terdengar sepele. Akan tetapi bisa menjadi ancaman besar bagi competitor lho! terutama untuk competitor yang bisnisnya sudah ada di dalam segmen pasar khusu, akan tetapi belum berusaha untuk mendapatkan peluang serta potensi baru di dalamnya.
Perusahaan yang menerapkan flanking marketing dengan berhasil secara otomatis akan menjadi ancaman tersendiri bagi kompetitor lain.
Di sini competitor akan mengalokasikan Kembali sumber daya sampai business cost yang sudah mereka punyai agar bisa mempertahankan pelanggan mereka dan menyusun Kembali strategi bisnis dari awal.
Jika tidak sudah pasti jika pihak competitor tidak akan mendapatkan dan bahkan kehilangan pelanggannya.
Prinsip dalam Strategi Flanking Marketing
Mengutip dari sumber Marketing Schools dan Lapas, terdapat tiga hal yang akan menjadi prinsip untuk mengupayakan flanking marketing.
Tiga prinsip yang tersebut adalah sebagai berikut:
- Hindari konfrontasi secara langsung: lakukan upaya marketing untuk membuka peluang segmen pasar baru yang belum pernah dipikirkan dan dimiliki oleh kompetitor bisnis.
- Bergerak hening dan cepat: hal ini bertujuan untuk memperoleh pasar baru yang belum competitor sadari.
- Usahakan untuk menjaga Gerakan marketing agar competitor tidak menganggapnya strategi mereka sebagai bentuk Gerakan yang mengancam.
Manfaat Menerapkan Strategi Flanking Marketing
Pada umumnya flanking marketing diterapkan oleh perusahaan-perusahaan yang inovatif agar bisa bersaing dengan perusahaan yang lebih besar dari industri serupa.
Disini perusahaan besar cenderung lebih suka untuk melakukan pemasaran dengan cara melakukan kegiatan konfrontasi secara langsung.
Pada posisi seperti ini, sektor bisnis yang lebih kecil akan lebih memilih untuk melakukan proses manuver market dengan hening, cepat dan pastinya tidak memiliki resiko yang tinggi.
Salah satu opsinya adalah mereka akan memilih menggunakan strategi flanking dengan cara membuka peluang pada segmen pasar yang lebih tinggi.
Hal tersebut dapat membantu bisnis terjaga stabilitas infrastruktur bisnisnya yang telah mereka bangun sejak lama.
Walaupun begitu, strategi flanking dapat juga diterapkan oleh tipe bisnis yang sudah cukup dominan lho!
Dengan menggunakan car aini, para pebisnis dapat mempertahankan posisi mereka di ranah pasar dalam skala luas dan juga mengurangi potensi serangan flanking competitor dari tipe industri yang serupa.
Berikut ini adalah beberapa manfaat lain dari penerapan strategi flanking seperti:
- Fokus pada pelanggan yang tersisihkan atau tak terlayani dengan baik di pasar.
- Bisa membidik pasar yang lebih spesifik, contohnya pasar untuk lokasi spesifik dalam skala regional tertentu atau tipe pasar dengan anggaran belanja tertentu.
Jenis Strategi Flanking Marketing
Pada praktiknya, flanking marketing dibagi ke dalam beberapa jenis seperti berikut ini:
Glocal flank marketing strategy
Dengan menerapkan strategi glocal flank marketing ini, bisnis akan berupaya melakukan kompetisi di pasar skala regional, lokan dan juga sekaligus global.
Di sini competitor yang mereka bidik sebagai pesaing merupakan bisnis-bisnis dengan sumber daya yang lebih kecil.
Sejumlah bisnis yang bisa menerapkan jenis strategi ini adalah coca cola, pepsi sampai Mercedes Benz.
Segmented flanking strategy
Segmented flanking stratey adalah jenis strategi yang membuat marketer berusahaa untuk membawa produk menguasai sektor pasar tertentu. Atau bahkan menyerang pasar yang telah dikuasai oleh competitor tertentu.
Dengan ini perusahaan dapat memenangkan cukup banyak sumber daya. Penerapan strategi ini sering kali dipakai untuk memasarkan brand baru ke dalam segmen pasar berskala luas.
Salah satu contoh bisnis yang sukses menerapkan segmented flanking strategy adalah Red Bull yang meletakkan produkunya di ceruk pasar minuman energi.
Dengan menerapkan strategi ini Red Bull bisa bertahan di tengah kepungan pasar dan produsen minuman besar seperti Coca Cola.
Low price flanking
Low price flanking merupakan strategi pemasaran yang menggunakan cara mematok harga produk menjadi lebih murah dari pada competitor.
Hasil dari penerapan ini akan membuat kompetitor dengan produk sejenis mematok harga lebih tinggi serta akan mengalami kesulitan Ketika bersaing di ceruk pasar dengan harga yang cukup miring.
Contohnya yang ada di Indonesia adalah minuman isotonic produksinya Wingsfood yaitu Isoplus. Disini Isoplus masih menjadi minuman isotonic botol termurah dari pada milik kompetitornya di segmen pasar yang sama.
High price flanking
High price flanking adalah strategi pemasaran yang mematok harga produk menjadi lebih tinggi karena keuntungan yang ditawarkan oleh produk.
Terdapat dua hal yang membuat strategi ini bisa lebih baik dari low price flanking yaitu seperti berikut:
- Kualitas serta fitur produk yang dijual dapat ditingkatkan menjadi lebih baik dan optimal
- Memiliki peluang untuk meningkatkan margin profit menjadi lebih tinggi.
Flanking with size
Flanking with size adalah strategi marketing dimana pada praktiknya akan menawarkan produk dalam ukuran berbeda dengan ukuran dari produk milik competitor-kompetitor lain.
Berikut ini adalah salah satu contoh bisnis yang berhasil menerapkan strategi flanking with sie seperti keputusan Volkswagen membuat VW Beetle Ketika pasar dipenuhi dengan mobil-mobil tipe besar.
Distribution flanking
Perusahaan akan mencoba membuat jalur distribusi pemasaran yang baru jika menerapkan distribution flangking.
Contohnya seperti cara penjualan yang dilakukan provider by.U milikinya Telkomsel yang hanya bisa didapatkan melalui online saja.
By.U saat ini menjadi provider pertama di Indonesia yang penjualannya hanya bisa dilakukan dengan cara online atau aplikasi khusus saja.
Cara Mengatasi Serangan Flanking Marketing dari Kompetitor
Mengutip dari Marketing Schools, terdapat sekitar empat cara yang bisa kamu lakukan saat mengatasi dan merespon serangan flanking yang dilakukan oleh competitor. Berikut ini adalah empat cara yang dimaksud:
- Pengalokasian ulang sumber daya miliki perusahaan kemudian mendistribusikannya kepada segmen pasar khusus yang sudah diserang.
- Melakukan peningkatan terhadap kualitas produk dan juga jasa yang bersaing di pasar yang sedang diserang.
- Memperkenalkan produk dan juga merek dagang yang baru.
- Melakukan proses reposisi produk dan juga merek dagang di pasar yang dituju dengan membuat kampanye iklan.
Nah, itu adalah penjelasan soal flanking marketing yang perlu kamu ketahui, mulai dari pengertian, jenis strategi, prinsip, hingga menghindarinya. Apakah kamu tertarik menggunakan strategi pemasaran ini untuk bisnis kosmetikmu?
Meski contoh yang telah kita bahas di atas umumnya berasal dari perusahaan teknologi, seluler, hingga F&B, bukan berarti strategi ini tidak bisa kamu terapkan dalam bisnis kosmetik.
Sebab, tak sedikit perusahaan besar seperti Maybelline, L’Oreal, dan brand-brand lainnya menggunakan strategi flanking marketing untuk mendominasi segmentasi pasar yang mereka inginkan.
Selain strategi ini, kamu juga bisa menemukan berbagai tips pemasaran dan branding merek kosmetik lainnya di laman News. Atau tinggalkan pendapatmu di kolom komentar, ya!