Strategi Bisnis Kosmetik ala L’Oreal, Kuasai Pasar Bisnis Kosmetik Indonesia

Siapa sih yang tidak kenal dengan L’Oreal? Terlebih L’Oreal jadi brand kosmetik dengan jumlah pendapatan tertinggi di dunia. Penasaran seperti apa sih strategi bisnis dimiliki oleh L’Oreal?

Tentunya strategi ini yang membuat L’Oreal tetap memiliki peminat setia dan eksis hingga saat ini. Selain itu, untuk menyesuaikan kebutuhan pasar, brand kenamaan Paris tersebut juga banyak mengeluarkan produk-produk penuh inovasi. 

Pastinya para Beautypreneurs penasaran bukan dengan strategi bisnis yang dijalankan brand L’Oreal? Nah, tak perlu berlama-lama lagi, kamu harus menyimak ulasan berikut ini. Check this out!

L’Oreal sebagai Brand Kosmetik Berpendapatan Tertinggi di Dunia

Tampaknya dunia kecantikan tak pernah lekang oleh waktu dan peminatnya. Bahkan sekarang banyak brand-brand kecantikan bermunculan untuk mengikuti kebutuhan pasar yang terus melambung dari tahun ke tahun. Hal itu juga terlihat dari aspek penjualan dari tiap brandnya.

Namun pada tahun 2020 penjualan mengalami penurunan akibat dampak pandemi hingga 8%. Namun perlahan tapi pasti di tahun 2021 penjualan dari masing-masing brand kosmetik mengalami perubahan semakin baik, bahkan diperkirakan hingga tahun 2025. 

Sebagai brand yang telah berpengalaman dalam dunia kecantikan, L’Oreal tetap menunjukkan dedikasinya. Mengutip dari laman Explodingtopics, brand kenamaan Paris ini membuktikan lewat penjualannya. 

Tahun 2023 ini L’Oreal menjadi perusahaan produk kecantikan terkemuka yang memiliki penjualan global tertinggi di Asia Utara sebanyak 35%. Pendapatannya ditaksir mencapai 34,64 miliar dollar. Bahkan mengalahkan brand lain seperti Unilever yang berada di urutan kedua, disusul Estee Lauder, P&G, dan Shiseido. 

Segmentasi Pasar dan Produk Loreal

Brand kosmetik pasti memiliki sasaran pasar tersendiri, termasuk L’Oreal. Hal ini ditentukan dengan cara melakukan segmentasi terhadap konsumen yang memang menjadi sasaran utamanya. 

L’Oreal sendiri memiliki segmentasi pasar yang didasarkan pada faktor demografis. Maka brand ini menyasar konsumen dari kelas menengah dan atas yang diidentifikasikan dengan tujuan meningkatkan kecantikan.

L’Oreal hadir dengan menangani lebih dari 30 merek dari kategori produk yang berbeda-beda. Maka dari itu brand ini menerapkan strategi diferensiasi yang memungkinkan untuk menyasar konsumen dengan kelas menengah, menengah ke atas, dan memiliki penghasilan tinggi.

Strategi penetapan merek ini dimaksudkan untuk membedakan tiap-tiap kategori produknya. Misalnya kategori produk perawatan kecantikan dan kosmetik. Melalui perbedaan merek-merek inilah, brand L’oreal bertujuan untuk menghormati aspirasi budaya dan keragaman dari konsumen-konsumennya.

Strategi Bisnis Kosmetik ala L’Oreal

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, dalam memasarkan produknya tentu brand L’Oreal tak lepas dari adanya strategi marketing. Tentunya hal ini yang membuat brand L’Oreal tetap memiliki posisi penting di hati konsumennya. Dan berikut strategi yang telah dilakukan oleh L’Oreal: 

Inovasi Produk

Tiap brand pasti selalu menciptakan berbagai inovasi, begitupun L’Oreal. Itulah mengapa brand L’oreal telah memiliki tim riset dan inovasi sendiri di setiap wilayah global jangkauannya. Hal ini bertujuan untuk mempelajari serta menganalisis kebutuhan produk seperti apa yang diinginkan oleh konsumen.

Riset dan analisis tersebut juga berdasarkan kepribadian, budaya, tradisi, dan sejarah lokal konsumennya. Dengan proses ini, L’Oreal berharap dapat menjangkau populasi beragam dari tiap tempat, serta mampu memberikan produk berkualitas tinggi bagi konsumen mereka.

Memaksimalkan E-Commerce

Adanya kemajuan teknologi yang semakin modern juga mendorong L’Oreal dalam memaksimalkan e-commerce. Dengan memaksimalkan pemasaran online ini, tentu akan memudahkan brand L’oreal dalam menjangkau konsumennya.

Brand L’oreal ini juga melakukan pemasaran dengan menggunakan platform Instagram. Dan tentunya bisa dimaksimalkan via platform lain seperti Website resmi, dan aplikasi belanja online lainnya.

Strategi bisnis kosmetik ala L’Oreal ini juga sangat relevan dengan kebiasaan konsumen Indonesia. Melansir dari Populix, konsumen kosmetik di Indonesia lebih suka berbelanja di e-commerce daripada membeli produk secara langsung.

Multichannel Marketing

L’Oreal memang memiliki tujuan untuk memasarkan produknya sampai menjangkau wilayah global. Selain itu mereka juga menyesuaikan produknya untuk konsumen berdasarkan budaya dan sejarah. 

Karena masing konsumen yang multikultural tersebut pasti memiliki permasalah yang berbeda-beda, dan L’Oreal ingin menjadi jawabannya.

Tentu aspek ini juga dimanfaatkan sebagai proses pemasaran dari segi budaya, karena masing-masing orang pasti memiliki latar belakang budaya yang berbeda. Mulai dari segi perbedaan agama, perayaan, tradisi, dan bahasa. 

Sehingga perusahaan harus paham berbagai aspek tersebut agar berhasil melakukan pemasaran multikultural.

Diversitas Perusahaan

Sama halnya dengan tujuan pemasaran L’Oreal yang berfokus pada aspek keberagaman konsumennya. Maka perusahaan juga menjalankan hal yang sama kepada semua timnya. 

Perusahaan L’Oreal tentu membutuhkan tenaga ahli yang memang memahami budaya asli dari konsumen yang akan mereka jangkau nantinya.

Pemahaman ini juga meliputi bahasa, budaya, berbagi norma kelembagaan, serta memahami pasar untuk melakukan koordinasi interpersonal sepenuhnya. Untuk itu perusahaan L’Oreal ini telah memiliki informasi yang luas dari berbagai merek untuk berbagai macam budaya.

Penggunaan Strategi Harga

Perusahaan L’Oreal telah mendistribusikan produk mereka pada saluran ritel. Sehingga produknya tersedia untuk semua pasar. Inilah yang nantinya akan mendatangkan peluang pendapatan bagi perusahaan. 

Dengan strategi harga tersebut, brand L’Oreal dapat meraup untung besar karena berhasil menarik berbagai konsumen tanpa mereka harus capek-capek datang langsung ke gerai L’Oreal. Jadi mereka cukup mengunjungi department store, toko kosmetik, apotek, dan masih banyak lagi. 

Ditambah lagi, sekarang serba canggih dengan bantuan transaksi online, maka hal ini akan semakin memudahkan konsumen dalam berbelanja produk lewat e-commerce saja. 

Karena L’Oreal juga menjalankan pemasaran lewat e-commerce jadi bukan tidak mungkin hasil penjualan mereka akan naik secara signifikan.

Distribusi

Selain melakukan strategi harga, perusahaan L’Oreal juga menerapkan strategi distribusi. Sebagai perusahaan besar yang hampir menguasai sebagian negara, terhitung sudah 130 negara. 

Dari strategi ini, maka membuat konsumen menjadi lebih mudah dalam mendapatkan produk-produk L’Oreal. Karena ada beberapa titik di 130 negara yang telah mendapat distribusi produk dari L’Oreal, seperti department store, toko kosmetik, apotek, dan masih banyak lagi. 

Belum lagi jika mereka melakukan penjualan secara online lewat e-commerce yang notabenenya lebih mudah konsumen akses dari negara lain, di luar 130 negara yang telah perusahaan ini tempati.

Pemilihan Brand Ambassador

Menggandeng brand ambassador yang dapat menarik publik juga menjadi bagian dari strategi bisnis ala L’Oreal. Pasti kamu pernah melihat beberapa jajaran artis Hollywood yang membawa nama L’Oreal. Yup! Tentunya tidak hanya satu nama saja tapi cukup banyak.

Pemilihan brand ambassador perusahaan L’Oreal lakukan juga sangat mempengaruhi minat konsumen. Apalagi mereka sangat mempertahankan tujuan dari pemasaran produk perusahaan yakni menyediakan produk untuk konsumen dari berbagai budaya dan keberagaman.

Tak tanggung-tanggung, mereka juga pernah menggaet nama diva internasional seperti Celine Dion, model sekaligus DJ dari Korea Selatan Soo Joo, artis besar dari India Aishwarya Rai, artis dari Tiongkok Gong Li, legenda artis Inggris Helen Mirren, dan masih banyak lagi.

Naturalisasi Tim Kerja dan Produk Kosmetik

Perusahaan L’Oreal sangat mengedepankan visi mereka mengenai produk kecantikan bagi semua konsumen dari berbagai budaya. Mereka juga memiliki tim eksekutif, administrator, dan manajer senior secara multikultural. 

Hal itu nampaknya telah perusahaan pertimbangkan agar bisa membangun keakraban dengan  pekerja lain yang memiliki latar belakang etnis berbeda-beda.

Dengan menerapkan tim multikultural tersebut maka akan memudahkan perusahaan dalam mengetahui keinginan pasar dari konsumen yang multikultural juga. Sehingga pengetahuan budaya tersebut dapat memberi banyak peluang bagi proses penciptaan produk-produk terbaru L’Oreal.

Tim Pengembangan Produk Memegang Peranan Besar

Itulah mengapa tim dari perusahaan L’Oreal memiliki peran yang sangat besar terhadap penciptaan produk-produk terbaru mereka. Karena mereka menerapkan sistem kerja tim multikultural agar memudahkan proses analisis dan pemahaman terhadap keinginan pasar. Dengan kata lain tim multikultural mereka sebagai alat komunikasi alami kepada konsumen.

Sehingga L’Oreal bisa menjadi jawaban atas segala permasalah yang sedang konsumen alami. Dan jangan lupa bahwa konsumen mereka berasal dari latar belakang yang berbeda, mulai dari budaya, sejarah, kebiasaan, agama, dan masih banyak lagi. 

Berkat hal itu juga, perusahaan L’Oreal berhasil menduduki 130 negara di antaranya negara Timur Tengah, Afrika, Jepang, Inggris, Amerika, Italia, dan Asia Pasifik. 

Dan hampir setengah penjualan yang perusahaan L’Oreal dapatkan berasal dari negara Timur Tengah, Afrika, dan Asia Pasifik. Dengan posisi teratas pada produk pewarna rambut, kosmetik, dan perawatan kulit.

Rancang Produk Kosmetik Terbaikmu Bersama Tim Formulator Ahli

Nah, Beautypreneurs, setelah menyimak penjelasan di atas, kamu pasti memahami bahwa salah satu kunci sukses dari strategi bisnis ala L’Oreal adalah adanya tim formulator riset dan pengembangan produk yang handal.

Sehingga brand asal Paris ini bisa menciptakan berbagai jenis produk yang inovatif, berteknologi terbaru, dan sesuai dengan kebutuhan pasar.

Mengadopsi dari strategi bisnis L’Oreal Paris, kamu bisa bekerja sama dengan Mash Moshem Indonesia untuk menciptakan kosmetik terbaikmu. Kenapa begitu?

Karena kami memiliki tim riset dan pengembangan produk yang tak kalah hebat. Tim kami telah berpengalaman dalam penciptaan produk kosmetik selama bertahun-tahun, bekerja dengan lebih dari 1200 brand kosmetik, serta menciptakan 3200 lebih produk yang terdaftar resmi di BPOM.

Bersama tim kami, kamu juga bisa membuat produk baru yang mungkin belum pernah ada di pasar kosmetik Tanah Air sebelumnya. Kamu juga bisa menggunakan bahan-bahan unik, dengan berbagai teknologi menarik lainnya.

Enggak percaya? Langsung diskusikan rencana dan ide-ide produk kosmetik yang mau kamu buat bersama tim kami dengan klik tombol di bawah.