Cara Membuat Krim Perontok Bulu Sendiri, Simak Bahan dan Tahapannya Berikut Ini!
Selain wax, produk krim perontok bulu juga menarik minat konsumen. Terlebih krim perontok bulu memiliki sifat yang lebih praktis dan tidak menimbulkan rasa sakit dalam prosesnya. Nah, Beautypreneurs, tahukah kamu kalau di Mash Moshem Indonesia juga bisa membuat krim perontok bulu dengan brand kosmetikmu sendiri?
Krim perontok bulu memang kurang mendapat perhatian khusus, apalagi kalau kita bandingkan dengan jenis skincare lain. Namun bukan berarti produk ini tak memiliki pasarnya sendiri.
Karena meski rambut halus atau bulu adalah bagian normal dari tubuh, namun tak sedikit orang yang merasa kurang percaya diri dengan bulu-bulu yang tumbuh di badannya. Biasanya bulu tersebut merupakan bulu halus yang tumbuh di area betis, tangan, hingga di sekitar wajah.
Kebanyakan orang memilih untuk bercukur atau melakukan waxing agar bulu-bulunya hilang dari pandangan. Sayangnya, kedua metode tersebut bisa menimbulkan rasa sakit dan menyebabkan ingrown hair yang berdampak buruk pada kesehatan kulit.
Krim perontok bulu hadir sebagai solusi terbaik untuk mengatasi masalah di atas. Sebab metode ini lebih minim resiko iritasi daripada shaving dan waxing.
Menariknya lagi, krim perontok bulu bisa menjadi ladang bisnis yang cukup subur, lho. Mengingat banyak wanita yang menginginkan kulit mulus secara instan, tanpa harus repot bercukur setiap minggu.
Penasaran bagaimana cara membuat krim perontok bulu dan serba-serbi bisnisnya? Langsung simak artikel ini sampai habis, ya, Beautypreneurs!
Apa itu Krim Perontok Bulu?
Sebelum membahas lebih lanjut tentang bisnisnya, kamu mungkin perlu menggali pemahaman yang lebih dalam soal krim ajaib ini.
Sesuai sebutannya, krim perontok bulu (hair removal cream) merupakan jenis produk yang digunakan untuk menghilangkan rambut halus yang tumbuh di tubuh kita. Khususnya di area yang sulit dijangkau dengan bercukur.
Perlu dicatat bahwa produk ini tidak bisa menghilangkan bulu secara permanen. Meski begitu, produk penghilang bulu bisa menahan pertumbuhan bulu dalam waktu lama daripada hanya bercukur.
Penggunaan hair removal cream cukup mudah dan praktis. Yakni dengan mengoleskan krim di bagian yang diinginkan dan mendiamkannya selama beberapa menit. Setelah itu, kamu bisa menggunakan spatula untuk mengangkat sisa krim.
Bim salabim abrakadabra! Bulu halus yang menganggu penampilan kini hilang dalam sekejap. Praktis sekali, bukan?
Mengapa Krim Perontok Bulu Lebih Baik?
Terlepas dari pro dan kontra tentang efek sampingnya, krim perontok bulu memang memiliki metode yang lebih baik daripada laser, cukur, dan waxing.
Sebab waxing dan cukur rawan memicu iritasi dan luka gores pada kulit. Sedangkan sinar laser berpotensi menyebabkan kulit kemerahan dan bengkak setelahnya.
Apalagi jika dilihat dari segi kepraktisan, menggunakan hair removal cream tergolong lebih mudah dan murah, serta bisa dilakukan di mana saja.
Tak heran bila banyak kaum wanita yang membeli produk ini, baik dari brand lokal maupun internasional. Berikut ini adalah perbandingan hasil dan lama bulu tumbuh setelah menggunakan berbagai metode penghilang bulu. Yuk, simak!
Cara Kerja Krim Perontok Bulu
Krim penghilang bulu biasanya terbuat dari bahan utama thioglycolic acid. Kandungan ini berguna untuk memecah ikatan kimia dari keratin, yang merupakan protein pembentuk rambut.
Ketika krim atau gel ini dioleskan ke area kulit, maka rambut atau bulu yang ada di area itu akan menjadi lemah dan akhirnya terlepas dari folikelnya. Dengan kata lain, rambut yang terkena zat ini akan rontok dengan sendirinya.
Selain thioglycolic acid, hair removal cream umumnya juga mengandung sodium thioglycolate, strontium sulfide, dan calcium thioglycolate yang membuat kinerja produk jadi lebih efektif.
Namun perlu kamu catat, bahwa penggunaan bahan-bahan di atas belum tentu cocok pada jenis kulit sensitif. Sehingga kamu perlu melakukan patch test lebih dulu untuk berjaga-jaga.
Cara Membuat Krim Perontok Bulu dengan Jasa Maklon
Well, setelah memahami cara kerjanya sekarang waktunya kita membahas cara membuat krim penghilang bulu dengan memanfaatkan jasa maklon Mash Moshem Indonesia.
Menggunakan jasa maklon akan menghemat waktu dan tenaga secara efisien. Sebagai brand owner, kamu tidak perlu lagi memikirkan masalah produksi karena sudah kami yang akan mengatasinya untukmu. Berikut langkah-langkahnya.
Tahap Perancangan Konsep Produk
Perencanaan konsep produk di sini meliputi penentuan jenis, formula, dan desain kemasan produk. Untuk membuat krim perontok bulu, tentunya kamu memerlukan bahan-bahan kimia berkualitas yang diformulasikan bersama tim ahli.
Formula produk perontok bulu ini juga tidak bisa sembarangan, lho. Sebab formula yang tidak diracik dengan benar akan menimbulkan efek samping pada penggunanya. Kamu juga akan diajak untuk memilih jenis kemasan yang nantinya akan dipakai dan desain seperti apa yang dibutuhkan.
Tahap ini akan ditutup dengan pembayaran biaya maklon krim perontok bulu. Besaran biaya bergantung pada kualitas dan kuantitas barang yang mau kamu produksi nantinya.
Pembuatan Sampel oleh Tim Ahli
Formula yang sudah disetujui, tidak lantas diproduksi secara massal. Sebelum itu, tim formulator akan membuatkan sampel produk sebagai bahan uji coba.
Sehingga kamu sebagai brand owner bisa menilai sendiri, apakah hasil formula yang dipakai sudah sesuai dengan preferensi atau belum.
Jika kamu merasa bahwa sampel krim perontok bulu tersebut belum sesuai dengan keinginan, kamu berhak mendapatkan revisi maksimal sebanyak tiga kali. Proses pembuatan sampel ini menghabiskan waktu sekitar dua minggu hingga satu bulan lamanya.
Pengurusan Legalitas dan Pembuatan Desain Produk
Sampel yang sudah disepakati, belum bisa diproduksi besar-besaran sebelum mendapatkan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Sehingga tim perusahaan maklon perlu mengirimkan sampel produknya ke BPOM terlebih dahulu untuk memperoleh izin edar. Selain itu, kami juga bisa membantumu menguruskan sertifikasi produk lainnya, seperti HaKI, Halal, Vegan, hingga HSA,
Sembari menanti legalitas produk selesai, di tahapan kamu bisa berkolaborasi secara aktif bersama dengan tim multimedia kami untuk merancang desain kemasan produk. Mulai dari logo, jenis font, sampai warna label kemasan.
Tak hanya memperhatikan sisi estetikanya, jangan lupa untuk memastikan desain kemasanmu mudah untuk dipakai.
Proses Produksi Massal
Langkah selanjutnya setelah pengurusan legalitas selesai adalah produksi massal krim perontok bulu. Pada tahap ini, perusahaan maklon harus bisa memastikan kualitas dan kebersihan proses produksi.
Karena proses produksi yang buruk dan tidak sesuai standar dapat merusak mutu produk. Maka dari itu, penting bagimu untuk memilih perusahaan maklon yang sudah tersertifikasi CPKB dan didukung mesin canggih.
Promosikan Krim Perontok Bulu Buatanmu!
Kini, produk krim perontok bulu milikmu siap untuk dipasarkan. Dengan mengedepankan keunggulan produk dan bahan berkualitas, tidak akan sulit untuk mendapatkan kepercayaan pelanggan terhadap produkmu.
Usahakan untuk memaksimalkan pemasaran lewat berbagai kanal marketing. Baik online maupun offline. Tujuannya agar produkmu lebih cepat dikenali oleh calon konsumen.
Jangan lupa untuk menyiapkan foto produk yang terbaik untuk menarik minat pembeli. Kamu juga bisa memanfaatkan gift atau voucher sebagai bahan promosi di awal pengenalan produk.
Syarat dan Biaya untuk Membuat Krim Perontok Bulu
Nah, setelah mengetahui berbagai tahapan membuat krim perontok bulu, kamu mungkin penasaran berapa modal yang harus kamu keluarkan untuk proses tersebut. Sekarang mari kita ulas persyaratan dan biaya yang kamu butuhkan untuk menggunakan jasa maklon Mash Moshem Indonesia.
Syarat
Persyaratan maklon di Mash Moshem Indonesia ini terbagi menjadi dua, yakni untuk perseorangan dan perseroan.
Jika kamu mendaftarkan diri sebagai perseorangan, kamu perlu menyiapkan dokumen identitas diri seperti KTP dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) milik pribadi.
Sedangkan apabila mendaftar sebagai CV atau PT, maka yang perlu kamu siapkan adalah KTP pemilik perusahaan, NPWP perusahaan, alamat perusahaan, dan email perusahaan.
Syarat ini bisa kamu bawa ketika mendatangi kantor perusahaan maklon yang kamu tuju. Biasanya jika ada persyaratan lain yang harus kamu penuhi, bisa menyusul di kemudian hari.
Biaya
Persoalan modal tentu tak kalah penting untuk disiapkan. Tidak ada usaha ataupun bisnis yang bisa berdiri tanpa menggunakan modal. Dan hal tersebut akan berkaitan juga dengan budget yang harus kamu keluarkan.
Besaran biaya untuk jasa maklon umumnya bergantung dengan 4 faktor, termasuk ukuran produk (ml/gr), jenis kemasan, besaran MOQ, dan kualitas bahan. Semakin banyak produk yang kamu pesan, semakin besar pula modalnya.
Namun, perusahaan maklon biasanya memberikan harga khusus jika pemesanan produk mencapai jumlah tertentu. Jadi tak perlu ragu untuk berkonsultasi soal biaya kepada tim perusahaan maklon yang kamu tuju.Kamu sudah memahami step-by-step membuat produk krim perontok bulu lewat perusahaan maklon. Kini, saatnya membuat ide bisnismu jadi nyata bersama Mash Moshem Indonesia!