Apa itu oksidasi cushion? Istilah ini sangat dikenal bagi beauty kreator. Namun, masih banyak juga kaum hawa yang belum tahu tentang hal tersebut.
Perlu kamu tahu cushion adalah salah satu alas bedak atau complexion untuk dasar make up. Biasanya cushion sudah hadir bersamaan dengan spons tips dan cermin. Cushion menjadi pilihan banyak kaum hawa karena wadahnya yang kompak dan mudah dibawa kemana saja.
Tidak jarang pula, cushion diformulasikan dengan SPF sebagai pelindung kulit dari sinar matahari dan kandungan skincare. Sekarang ini sudah ada banyak jenis cushion dipasaran, tetapi tidak jarang permasalah oksidasi cushion masih sering muncul.
Jadi, apa itu oksidasi cushion? akan kamu temukan jawabannya di artikel ini. Selain itu kamu akan tahu apa penyebab oksidasi cushion itu sendiri. Hingga cara mengatasi agar meminimalisir oksidasi cushion. Yuk simak artikel ini sampai tuntas!
Apa Itu Oksidasi Cushion?
Apa itu oksidasi cushion? Oksidasi cushion adalah proses warna cushion berubah menjadi lebih gelap, setelah beberapa waktu cushion diaplikasikan pada kulit. Ini bisa terjadi karena paparan udara, minyak yang dihasilkan kulit wajah hingga paparan sinar matahari. Setelah ada perubahan warna ini, warna cushion sudah diaplikasikan bisa berubah menjadi lebih kusam dan oranye. Ini bisa terjadi dalam kurun waktu setelah cushion diaplikasikan, kurang lebih 5-8 jam.
Reaksi oksidasi cushion biasanya akan terjadi pada semua jenis cushion, yang membedakan hanya pada seberapa jauh perubahan warna bisa terjadi. Memahami apa itu oksidasi cushion menjadi penting, karena kamu bisa lebih berhati-hati atau lebih teliti dalam memilih produk cushion, dan teknik pemilihan warna yang tepat bisa terhindar dari oksidasi cushion.
Mengatasi masalah oksidasi pada cushion tidaklah mudah, tetapi bukan berarti tidak mungkin. Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk meminimalkan risiko oksidasi dan menjaga tampilan riasan tetap fresh dan merata.
Penyebab Oksidasi Cushion
Dari penjelasan apa itu oksidasi cushion, penyebabnya bisa terjadi karena disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut ini adalah beberapa penyebab utama yang bisa membuat cushion teroksidasi:
Jenis Kulit Berminyak
Oksidasi cushion sering terjadi pada kulit yang berminyak, karena minyak yang dihasilkan pada kulit bisa mempengaruhi warna pada cushion, menyebabkan perubahan warna yang tidak diinginkan. Jika kamu memiliki kulit berminyak, pastikan produk yang kamu pilih memang dirancang khusus untuk mengontrol minyak berlebih, dan ini bisa mengurangi oksidasi pada cushion kamu.
Kandungan Bahan Pada Cushion
Kandungan atau formula pada cushion bisa mempengaruhi tingkat oksidasi.Misalnya, cushion yang mengandung pigmen oksida besi cenderung lebih mudah teroksidasi ketika bereaksi dengan minyak atau udara.
Memahami apa itu oksidasi cushion dan bahan apa saja yang terkandung dalam produk bisa membantu kamu memilih cushion yang lebih stabil dan tahan lama. Pendalaman formula cushion juga bisa membantu kamu untuk mencari cushion mana yang minim oksidasi.
Paparan Udara dan Sinar UV
Paparan udara dan Sinar UV bisa mempercepat oksidasi. Paparan udara dan sinar UV, bisa mengubah warna cushion semakin gelap dan pigmen dalam cushion akan pecah, sehingga menyebabkan oksidasi.
Oleh karena itu, penting untuk menyimpan cushion pada tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung dan udara terbuka. Perawatan cushion secara maksimal bisa menjaga formula complexion tetap bagus dan tidak berubah warna.
Baca juga: “7 Tips Memilih Cushion Sesuai Warna Kulit agar Tampil Fresh“
Cara Mengatasi Oksidasi Cushion
Kamu sudah tahu apa itu oksidasi cushion dan penyebabnya mengapa bisa terjadi. Untuk mengatasi oksidasi pada cushion membutuhkan beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk memastikan make up tetap terlihat segar dan merata sepanjang hari. Berikut ini beberapa cara mengatasi oksidasi cushion yang bisa kamu terapkan:
Pilih Cushion dengan Formula Tahan Oksidasi
Salah satu cara efektif untuk mengatasi oksidasi cushion adalah dengan memilih cushion yang memiliki formula tahan oksidasi. Produk-produk ini biasanya dirancang untuk mengurangi reaksi kimia yang menyebabkan perubahan warna, sehingga warna cushion tetap stabil meskipun sudah dipakai seharian. Pastikan untuk membaca label dan review produk sebelum membeli untuk menemukan cushion yang tepat untuk jenis kulitmu.
Gunakan Primer untuk Mengontrol Minyak
Dari penjelasan apa itu oksidasi cushion, didapatkan kulit berminyak bisa mempengaruhi perubahan warna, oleh karena itu sangat disarankan untuk menggunakan primer terlebih dahulu. Memakai primer dapat membantu mengontrol produksi minyak pada kulit, yang merupakan salah satu penyebab utama oksidasi.
Dengan menggunakan primer yang sesuai sebelum mengaplikasikan cushion, kamu bisa menciptakan lapisan pelindung antara kulit dan foundation, sehingga mengurangi risiko oksidasi.
Aplikasikan Bedak Setting
Bedak setting adalah produk penting yang dapat membantu menjaga riasan tetap di tempat dan mencegah oksidasi. Setelah mengaplikasikan cushion, taburkan bedak setting secara merata di seluruh wajah untuk mengunci foundation dan mengurangi minyak berlebih. Ini akan membantu memperlambat proses oksidasi dan menjaga tampilan riasan tetap fresh sepanjang hari.
Simpan Cushion di Tempat yang Tepat
Cara lain untuk mengatasi oksidasi cushion adalah dengan menyimpan cushion di tempat yang sejuk dan terlindung dari sinar matahari langsung. Paparan udara dan suhu panas bisa mempercepat proses oksidasi, jadi penting untuk menyimpan cushion di tempat yang sesuai untuk menjaga kualitasnya.
Oksidasi cushion bisa dihindari apabila kualitas cushion terjamin bagus. Dari pemilihan bahan hingga formulasi yang digunakan bisa meminimalisir oksidasi cushion, tetapi kebanyakan kaum hawa tidak terlalu tahu akan hal ini karena bahasa yang tidak terlalu familiar, sehingga oksidasi cushion sulit dihindari.
Baca juga: “5 Perbedaan Cushion dan Bedak Padat, Mana yang Cocok?“
Yuk, Buat Cushion Anti Oksidasi di Mash Moshem Indonesia!
Dengan pemaham apa itu oksidasi cushion dan penyebabnya mengapa ini bisa terjadi bisa dihindari jika kamu membuatnya sendiri. Kamu bisa menciptakan produk cuhsion yang anti oksidansi dan bisa mendatangkan cuan juga loh!
Di Mash Moshem Indonesia kamu bisa mengkonsultasikan terlebih dahulu apa itu oksidasi cushion dan riset-riset mendalam tentang produk ini. Dari sini kamu bisa menentukan apa yang ingin ditonjolkan dari konsep cushion kamu. Kamu bisa memilih bahan baku sendiri dan formulanya bisa disesuaikan dengan keinginan kamu.
Tidak perlu khawatir dengan kualitas dan keamanan produk, karena di Mash Moshem Indoneisa sudah berjalan dengan standar CPKB atau Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik serta sudah Grade A dari BPOM dan Kemenkes. Tim ahli yang akan memformulasikan cushion kamu, sudah memiliki pengalaman yang dalam pembuatan cushion.
Layanan maklon yang diberikan Mash Moshem Indonesia sudah lengkap, mulai dari riset produk dan riset kompetitor, pembuatan kemasan, produksi massal, hingga penjualan langsung ke pasaran. Bukan hanya sekedar pembuatan cushion saja, tetapi kami memberikan layanan after sales sampai produk kamu bisa dikenal banyak orang.
Jadi tunggu apa lagi? Dari pada kamu mencari cushion mana yang tidak oksidasi, kami bisa menciptakannya cushion yang anti oksidasi versi kamu loh. Dari sini kamu juga bisa menyelesaikan permasalahan kaum hawa yang masih kesulitan mencari cushion dengan kualitas yang bagus. Yuk chat kami segera melalui WhatsApps di bawah ini!
