Formula dan Bahan

Benzoyl Peroxide Tidak Boleh Dicampur Dengan Apa? Yuk Cek!

benzoyl peroxide tidak boleh dicampur dengan

Menggunakan produk dengan kandungan benzoyl peroxide merupakan salah satu cara efektif untuk mengatasi jerawat. Namun, sebelum menggunakan benzoyl peroxide, kamu wajib memahami cara penggunaannya dengan benar, salah satunya mengetahui benzoyl peroxide tidak boleh dicampur dengan bahan tertentu.

Dengan memahami benzoyl peroxide tidak boleh dicampur dengan kandungan apa saja, kamu bisa menghindari efek samping yang tidak diinginkan dan memaksimalkan manfaat dari benzoyl peroxide, agar kulit bisa sehat dan bebas dari jerawat. Yuk, simak artikel ini sampai selesai untuk mengetahui benzoyl peroxide tidak boleh dicampur dengan bahan apa saja.

Mengenal Apa Itu Kandungan Benzoyl Peroxide

Benzoyl peroxide adalah zat aktif yang banyak digunakan dalam produk perawatan kulit untuk mengatasi jerawat. Benzoyl peroxide bekerja dengan cara melepaskan oksigen aktif yang mematikan bakteri penyebab jerawat, yaitu Propionibacterium acnes.

Benzoyl peroxide mengandung sifat antimikroba yang kuat, serta membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat oleh kotoran, minyak berlebih, dan sel kulit mati. Karena mengandung antibakteri dan “cukup keras”, benzoyl peroxide tidak boleh dicampur dengan kandungan tertentu yang memiliki sifat “keras” dan berisiko menimbulkan iritasi.

Benzoyl peroxide saat ini tersedia dalam berbagai bentuk, seperti krim, gel, lotion, sabun pembersih wajah, serta sabun cair dan sabun batang untuk tubuh. Benzoyl peroxide dapat ditemukan dalam berbagai kadar konsentrasi, mulai dari 2,5% hingga 10%, tergantung pada kondisi dan kebutuhan kulit. 

Agar benzoyl peroxide bisa bekerja dengan efektif dalam mengatasi jerawat, kamu wajib mengetahui benzoyl peroxide tidak boleh dicampur dengan bahan apa saja. Menggunakan benzoyl peroxide secara sembarangan dan mencampurnya dengan kandungan tertentu bisa mengurangi efektivitas benzoyl peroxide, bahkan menyebabkan reaksi negatif pada kulit.



Manfaat Benzoyl Peroxide dalam Skincare, Yuk Gunakan Kandungan Ini!

Dengan memahami benzoyl peroxide tidak boleh dicampur dengan kandungan apa saja, kamu jadi bisa merasakan manfaat dari benzoyl peroxide. Yuk, ketahui apa saja manfaat benzoyl peroxide dan gunakan kandungan ini dengan hati-hati.

Benzoyl Peroxide Mengurangi Produksi Minyak Berlebih

Benzoyl peroxide mampu menurunkan produksi sebum, sehingga membantu mencegah pori-pori tersumbat, yang merupakan salah satu penyebab utama jerawat. Selain itu, kulit jadi terasa lebih segar dan tidak mudah berminyak jika produksi sebum bisa dikendalikan dengan baik. 

Kulit yang berminyak lebih rentan terhadap jerawat, dan benzoyl peroxide dapat membantu mengatur keseimbangan minyak atau sebum pada kulit wajah. Namun, benzoyl peroxide tidak boleh dicampur dengan AHA atau BHA, karena bisa menghilangkan minyak alami pada kulit.

Benzoyl Peroxide Menyembuhkan Jerawat

Salah satu manfaat utama benzoyl peroxide yang paling sering dikenal adalah kemampuannya membunuh Propionibacterium acnes, bakteri penyebab utama jerawat. Munculnya jerawat disebabkan oleh Propionibacterium acnes yang berkembang biak di dalam folikel rambut dan kelenjar minyak.

Benzoyl peroxide bekerja dengan cara melepaskan oksigen aktif yang membunuh Propionibacterium acnes tanpa merusak lapisan kulit yang sehat. Maka dari itu, benzoyl peroxide sangat efektif untuk kulit berjerawat dan dapat membantu mengurangi jumlah jerawat yang muncul. Benzoyl peroxide juga bisa membantu mempercepat proses penyembuhan jenis jerawat yang lebih parah, seperti jerawat nodul, papula, pustula, dan kista.

Benzoyl Peroxide Membantu Mengurangi Peradangan pada Jerawat

Benzoyl peroxide memiliki sifat anti-inflamasi yang efektif dalam mengurangi kemerahan, peradangan, dan pembengkakan yang terjadi pada jerawat. Penggunaan benzoyl peroxide secara teratur dapat membantu menenangkan kulit yang meradang akibat jerawat, sehingga kulit terlihat lebih tenang dan sehat. 

Benzoyl Peroxide Mencegah Timbulnya Komedo dan Jerawat Baru

Manfaat lainnya dari benzoyl peroxide adalah mampu mencegah munculnya komedo dan jerawat baru. Dengan mencegah penyumbatan pada pori-pori dan mencegah pertumbuhan bakteri, benzoyl peroxide membantu menjaga kebersihan kulit secara menyeluruh. 

Penggunaan benzoyl peroxide secara rutin akan menjaga pori-pori tetap bersih dari penumpukan kotoran dan sel kulit mati yang bisa memicu jerawat. Selain itu, benzoyl peroxide juga dapat mencegah jerawat yang baru timbul, yang biasanya muncul akibat produksi minyak berlebih atau infeksi bakteri. 

Benzoyl Peroxide Mencerahkan Bekas Jerawat

Selain mengatasi jerawat aktif, benzoyl peroxide juga bermanfaat untuk membantu memudarkan bekas jerawat, seperti Post-Inflammatory Hyperpigmentation (PIH). Jerawat bisa meninggalkan noda hitam selama proses penyembuhannya. Menggunakan benzoyl peroxide dapat mempercepat proses penyembuhan kulit dan membantu memperbaiki tekstur kulit setelah jerawat sembuh.

Benzoyl peroxide membantu regenerasi sel-sel kulit dengan lebih cepat, sehingga mampu menyamarkan noda kehitaman bekas jerawat. Namun, dibutuhkan konsistensi dalam menggunakan benzoyl peroxide, karena noda kehitaman bekas jerawat baru bisa tersamarkan setelah pemakaian selama beberapa minggu, bahkan beberapa bulan.

Baca juga: “7 Manfaat Benzoyl Peroxide untuk Wajah, Solusi Masalah Jerawat

Benzoyl Peroxide Tidak Boleh Dicampur Dengan Apa?

Sangat penting untuk memahami benzoyl peroxide tidak boleh dicampur dengan kandungan apa saja, agar risiko iritasi pada kulit bisa diminimalisir. Berikut ini daftar kandungan yang tidak boleh dicampur dengan benzoyl peroxide:

Benzoyl Peroxide & Vitamin C

Benzoyl peroxide tidak boleh dicampur dengan vitamin C. Vitamin C merupakan bahan aktif yang sangat rentan dan kestabilan-nya gampang berubah, sehingga tidak bisa sembarangan dicampur dengan kandungan lain, salah satunya benzoyl peroxide.

Ketika benzoyl peroxide dicampur dengan vitamin C, benzoyl peroxide dapat mengoksidasi vitamin C dan mengurangi efektivitas vitamin C. Jika benzoyl peroxide dicampur dengan vitamin C, maka vitamin C kehilangan kemampuannya untuk melawan radikal bebas dan memperbaiki kulit.

Benzoyl Peroxide & AHA/BHA

Benzoyl peroxide tidak boleh dicampur dengan AHA atau BHA. Benzoyl peroxide serta AHA dan BHA sama-sama berisiko membuat kulit jadi iritasi dan bertambah kering. 

Benzoyl peroxide, BHA, dan AHA, sama-sama mampu menurunkan produksi minyak yang berlebih pada wajah. Namun, ketika digunakan secara bersamaan, benzoyl peroxide dengan AHA atau BHA bisa mengangkat minyak alami dan kelembaban kulit. Oleh karena itu, gunakan benzoyl peroxide, AHA, dan BHA pada hari yang berbeda agar tidak mengalami iritasi.

Benzoyl Peroxide & Simple Alcohol

Benzoyl peroxide tidak boleh dicampur dengan produk yang mengandung simple alkohol, seperti alcohol, alcohol denat, methanol, benzyl alcohol, dan ethanol. Simple alkohol dapat membuat kulit kering, dan jika dicampur dengan benzoyl peroxide, dapat meningkatkan potensi iritasi serta memperparah kulit yang kering.

Kulit yang sudah teriritasi menjadi lebih rentan terhadap peradangan atau kemerahan, sehingga benzoyl peroxide tidak boleh dicampur dengan simple alkohol. Mencampur benzoyl peroxide dengan skincare yang mengandung simple alkohol dapat mengganggu skin barrier, sehingga kulit lebih gampang mengalami berbagai permasalahan. Sebaiknya pilih produk yang lebih lembut dan tidak mengandung simple alkohol jika menggunakan benzoyl peroxide.

Benzoyl Peroxide & Retinol

Meskipun sama-sama bisa meredakan jerawat, benzoyl peroxide tidak boleh dicampur dengan retinol.Ketika benzoyl peroxide dicampur dengan retinol, efektivitas retinol jadi menurun dan tidak bisa bekerja dengan baik. Bukannya terbebas dari jerawat, mencampur kedua kandungan ini justru bisa membuat kulit jadi iritasi, terkelupas, dan perih.

Yuk, Bangun Bisnis Skincare dengan Kandungan Benzoyl Peroxide!

Pemahaman mengenai benzoyl peroxide tidak boleh dicampur dengan kandungan apa saja bisa kamu manfaatkan untuk membangun bisnis skincare yang aman dan efektif. Kamu bisa mendirikan bisnis skincare yang mengandung benzoyl peroxide dengan menggunakan jasa maklon, berikut ini panduannya:

Merancang Rencana Bisnis & Konsep Skincare dengan Benzoyl Peroxide

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah merancang rencana bisnis serta konsep produk skincare yang mengandung benzoyl peroxide. Perusahaan maklon yang berpengalaman tentunya telah memahami benzoyl peroxide tidak boleh dicampur dengan kandungan apa saja, sehingga bisa memberikan insight serta saran untuk konsep bisnismu.

Ada beragam topik terkait konsep bisnis skincare dengan kandungan benzoyl peroxide yang bisa kamu diskusikan dengan perusahaan maklon. Contohnya: jenis produk apa yang ingin diproduksi dengan kandungan benzoyl peroxide (apakah sabun cuci muka, krim atau lotion jerawat, atau gel), target pasar, kadar persentase benzoyl peroxide yang mau digunakan, analisis kompetitor, serta harga jual.

Baca juga: “Kegunaan Benzoyl Peroxide untuk Kulit dan Cara Mengolahnya jadi Produk

Meracik Formulasi & Sampel Skincare dengan Benzoyl Peroxide

Selanjutnya, tim research and development (R&D) akan meracik skincare yang mengandung benzoyl peroxide berdasarkan konsep yang sudah disepakati. Tim R&D yang terpercaya dan berpengalaman pastinya sudah mengerti benzoyl peroxide tidak boleh dicampur dengan kandungan apa saja, sehingga akan meracik formulasi produk yang aman dan efektif.

Berikutnya, kamu akan diberikan sampel produk skincare yang mengandung benzoyl peroxide. Kamu juga bisa mengajukan revisi apabila sampel skincare dengan kandungan benzoyl peroxide belum memenuhi keinginanmu.

Memproduksi Skincare dengan Benzoyl Peroxide secara Massal

Sampel skincare dengan kandungan benzoyl peroxide yang sudah disepakati akan dijadikan standar atau patokan dalam produksi massal. Kamu bisa menghemat biaya produksi jika maklon skincare yang mengandung benzoyl peroxide. Alasannya, perusahaan maklon sudah menyediakan pabrik, alat-alat produksi, serta tenaga kerja ahli untuk memproduksi skincare dengan kandungan benzoyl peroxide.

Mendaftarkan Perizinan Skincare dengan Benzoyl Peroxide

Perusahaan maklon akan mendaftarkan produk skincare yang mengandung benzoyl peroxide ke BPOM. Memiliki izin edar BPOM menjadi keharusan, agar skincare dengan kandungan benzoyl peroxide bisa dipasarkan dengan aman dan legal.

Menciptakan Desain Kemasan Skincare dengan Benzoyl Peroxide

Tim desain dari perusahaan maklon akan membuat desain kemasan yang menarik secara visual, serta mewakili identitas brand skincare dengan kandungan benzoyl peroxide. Pada label kemasan, kamu juga bisa menyampaikan request untuk mencantumkan informasi singkat mengenai benzoyl peroxide tidak boleh dicampur dengan kandungan apa saja sebagai bentuk edukasi kepada konsumen.

Skincare dengan Benzoyl Peroxide Siap Dipasarkan

Tahap terakhir pun tiba, kini saatnya memasarkan skincare dengan kandungan benzoyl peroxide. Beberapa perusahaan maklon menyediakan fasilitas pemasaran, seperti: foto katalog produk skincare yang mengandung benzoyl peroxide, video promosi, pengelolaan akun media sosial & marketplace, hingga mendistribusikan skincare dengan benzoyl peroxide kepada reseller atau mitra resmi.

Mari bekerjasama dengan PT Mash Moshem Indonesia untuk mewujudkan produk skincare dengan kandungan benzoyl peroxide yang aman dan berkualitas! Tim ahli Mash Moshem sudah memahami benzoyl peroxide tidak boleh dicampur dengan kandungan apa saja, sehingga tak perlu khawatir soal keamanan dan efektivitas produkmu.

Segera raih cuan dan jangan sia-siakan pengetahuan mengenai benzoyl peroxide tidak boleh dicampur dengan kandungan apa saja. Langsung saja hubungi tim ahli Mash Moshem melalui link di bawah ini, dan diskusikan lebih lanjut mengenai rencana bisnis produk skincare yang mengandung benzoyl peroxide.



author-avatar

About Mash Moshem Indonesia

PT. Mash Moshem Indonesia merupakan perusahaan jasa pembuatan kosmetik private label yang telah beroperasi sejak tahun 2011