Rico Alexander Sampaikan Storytelling adalah Kunci Sukses Bisnis Skincare dalam Beautypreneur Summit Vol.7

Surabaya, 20 Agustus 2025 – Mash Moshem Indonesia kembali menghadirkan webinar eksklusif Beautypreneur Summit yang kali ini memasuki gelaran ke-7 dengan tema “Dari Cerita ke Cuan: Teknik Storytelling untuk Meledakkan Penjualan Skincare”. Webinar yang berlangsung pada Rabu, 20 Agustus 2025 melalui platform Zoom Meeting ini berhasil menarik antusiasme ratusan peserta yang merupakan klien aktif Mash Moshem Indonesia dari berbagai daerah di Tanah Air, bahkan hingga luar negeri.

Beautypreneur Summit Vol.7 kali ini menghadirkan pembicara terkemuka, Rico Alexander, S.Kom, LCPC, seorang corporate business coach dengan segudang pengalaman. Pak Rico juga dikenal sebagai founder dari beberapa perusahaan sukses, seperti DG Catalyst dan Plazakamera, serta menjadi komisaris di Winmax Property dan ArataMart. Dalam sesi ini, Pak Rico membagikan ilmu dan strategi berharga mengenai bagaimana teknik storytelling dapat menjadi kunci untuk meningkatkan penjualan produk skincare. 

Storytelling sebagai Jembatan Penghubung

Pak Rico menuturkan bahwa storytelling yang tepat adalah menceritakan produk secara singkat namun mudah dipahami. Ia menganalogikan storytelling sebagai jembatan penghubung antara produk dan pelanggan. Sebelum membuat cerita yang efektif, ada dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu memahami produk secara mendalam dan mengenali customer (pelanggan).

1. Mengenali Produk

Memahami produk kita sendiri adalah faktor penting dalam pembuatan storytelling yang sukses. Bagaimana kita bisa menceritakan produk kita kepada orang lain jika kita sendiri belum terlalu mengenalnya. Menurut Pak Rico, ada tiga jenis produk berdasarkan hubungannya dengan pasar, yaitu:

• Produk benar-benar baru: Produk jenis ini memiliki resiko tinggi karena belum dikenal, tetapi potensi pertumbuhannya juga tinggi.
• Produk yang menggantikan produk yang sudah ada: Rumus storytelling yang tepat untuk produk jenis ini adalah “Me too, but…” Artinya, produk kita serupa dengan produk kompetitor, tetapi memiliki keunggulan tertentu yang membuatnya lebih menarik.
• Produk pelengkap: Produk tidak hanya hadir untuk menggantikan yang lain, tetapi juga bisa sebagai pelengkap. Jenis produk seperti ini biasanya sudah banyak penggunanya. Sehingga kita perlu strategi yang tepat untuk dapat menarik minat calon customer.

2. Mengenali Customer

Setelah mengenali produk, kita perlu memahami siapa customer atau target pelanggan kita. Pak Rico menyebut, customer tidak bisa semua orang. Kita harus memilih siapa target customer kita secara spesifik, agar memudahkan kita dalam membuat storytelling.

Pola Storytelling yang Tepat

Pak Rico menjelaskan bahwa ada tiga sosok kunci yang harus ada dalam sebuah konsep storytelling:

• The Hero: Sosok yang memiliki masalah.
• The Challenge: Rintangan yang dihadapi Hero.
• The Guide: Sosok yang membantu menyelesaikan masalah.

Banyak pemilik bisnis salah memposisikan produk mereka sebagai “the hero”. Padahal, yang seharusnya menjadi hero adalah pelanggan atau target customer kita, karena merekalah yang memiliki masalah. Produk kita, seharusnya berperan sebagai “the guide”, yang muncul untuk membantu pelanggan menyelesaikan masalah mereka.

Ia menambahkan, rumus storytelling yang efektif adalah 3+3. Tiga elemen awal (Hero, Challenge, Guide) dan tiga elemen akhir, yaitu The Process Plan (rencana atau langkah), Urgency to Action (ajakan bertindak), dan The Result (hasil yang didapat).

Tawarkan Transformasi, Bukan Hanya Produk

Sebagai penutup, Pak Rico menyampaikan pernyataan penting untuk mencapai kesuksesan sebuah storytelling. Dalam storytelling, yang kita tawarkan bukanlah produk itu sendiri, melainkan transformasinya. Contohnya, mengubah rasa kurang percaya diri menjadi penuh percaya diri, atau mengubah kulit kusam menjadi bercahaya. Dengan strategi transformasi yang tepat, produk skincare akan menjadi lebih menarik bagi pelanggan.

Webinar kali ini berlangsung interaktif dengan tingginya antusiasme peserta. Banyak di antara mereka yang aktif berdiskusi dan bertanya kepada pembicara melalui kolom chat, menandakan bahwa materi yang dibawakan benar-benar relevan dan aplikatif bagi para pelaku bisnis skincare. 

Melalui Beautypreneur Summit Vol.7, Mash Moshem Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung para klien untuk terus berkembang dengan bekal ilmu dan strategi bisnis yang aplikatif. Rangkaian Beautypreneur Summit tidak hanya akan berhenti disini, tetapi terus berlanjut sebagai wujud komitmen kami menjadi mitra maklon kosmetik berkualitas.

Hubungin tim kami untuk mendapatkan informasi terbaru tentang webinar dan penawaran menarik lainnya! Bangun bisnis kosmetik yang sukses bersama Mash Moshem Indonesia sekarang juga.