Formula dan Bahan

8 Bahan Aktif Penghilang Bekas Jerawat yang Efektif dan Aman

bahan aktif penghilang bekas jerawat

Setelah jerawat sembuh, muncullah bekas jerawat yang menjadi masalah kulit yang mengganggu. Menghilangkan bekas jerawat adalah tantangan yang sering dihadapi oleh banyak orang, terutama bagi pemilik kulit yang rentan terhadap jerawat. 

Bekas jerawat dapat berupa noda hitam, kemerahan, hingga tekstur kulit yang tidak rata, dan hal ini kerap mengurangi rasa percaya diri. Salah satu cara yang sering digunakan untuk mengatasi bekas jerawat adalah menggunakan skincare yang mengandung bahan aktif penghilang bekas jerawat.

Artikel ini akan menjelaskan berbagai pilihan bahan aktif penghilang bekas jerawat yang terbukti efektif dan aman. Dengan pemahaman yang tepat, kamu bisa memilih produk yang sesuai untuk mengatasi bekas jerawat dengan aman dan efektif. Yuk, baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui apa saja bahan aktif penghilang bekas jerawat.

8 Bahan Aktif Penghilang Bekas Jerawat

Kamu bisa menghilangkan bekas jerawat dengan menggunakan produk skincare yang mengandung bahan aktif penghilang bekas jerawat. Pastikan salah satu bahan aktif penghilang bekas jerawat ini ada dalam produkmu, ya, agar proses penyembuhan dan pemulihan kulit akibat bekas jerawat bisa berjalan lebih efektif.

Salicylic Acid (Asam Salisilat)

 Asam salisilat adalah bahan aktif penghilang bekas jerawat yang bekerja dengan cara mengelupas sel-sel kulit mati di permukaan kulit. Asam salisilat termasuk dalam kelompok beta-hidroksi asam (BHA) yang dapat menembus pori-pori lebih dalam, untuk membersihkan kotoran dan minyak yang terperangkap, yang seringkali menyebabkan terbentuknya jerawat.

Penelitian menunjukkan bahwa asam salisilat memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri, sehingga membantu mengurangi pembentukan jerawat dan bekas jerawat. Penggunaan asam salisilat secara rutin dan konsisten dapat mempercepat proses regenerasi kulit dan memudarkan hiperpigmentasi akibat jerawat.

Retinoid

 Retinoid adalah salah satu bahan aktif penghilang bekas jerawat yang bekerja dengan merangsang pergantian sel kulit. Retinoid meningkatkan produksi kolagen dan elastin, yang berperan penting dalam memperbaiki tekstur kulit, mengurangi jaringan parut, dan menyamarkan bekas jerawat. 

Vitamin C

 Vitamin C adalah antioksidan yang dikenal dapat mencerahkan bekas jerawat dengan cara menghambat produksi melanin, penyebab utama hiperpigmentasi. Cara kerja vitamin C yang mengurangi produksi melanin ini mampu menyamarkan noda bekas jerawat dan membuat kulit jadi lebih cerah.

Baca juga: “Skincare untuk Menghilangkan Bekas Jerawat, Ini Cara Buatnya!

Niacinamide

Niacinamide adalah bahan aktif penghilang bekas jerawat yang bekerja dengan cara mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi skin barrier. Niacinamide juga efektif untuk mengurangi kemerahan pada bekas jerawat akibat peradangan,  serta meningkatkan elastisitas kulit yang rusak akibat jerawat. Menggunakan niacinamide secara rutin bisa memperbaiki penampilan bekas jerawat dengan memudarkan hiperpigmentasi dan meratakan warna kulit.

Asam Glikolat (Glycolic Acid)

 Asam glikolat, yang termasuk dalam kelompok alfa-hidroksi asam (AHA), merupakan bahan aktif penghilang bekas jerawat  yang bekerja dengan cara mengangkat sel kulit mati dan merangsang regenerasi kulit baru. Menggunakan asam glikolat dapat membantu memperbaiki tekstur kulit yang rusak akibat jerawat dan mempercepat penyembuhan bekas luka akibat jerawat. 

Penelitian menunjukkan bahwa kandungan AHA, seperti asam glikolat, dapat membantu mengurangi peradangan akibat jerawat. Dengan rutin menggunakan asam glikolat dalam jangka waktu panjang, dapat memperbaiki tampilan kulit yang kasar dan memudarkan bekas jerawat.

Centella Asiatica 

 Centella asiatica atau daun pegagan, mengandung senyawa triterpenoid yang dapat merangsang produksi kolagen dan memperbaiki jaringan kulit yang rusak akibat jerawat. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak centella asiatica memiliki efek anti-inflamasi, yang sangat bermanfaat untuk menyembuhkan bekas jerawat yang kemerahan, atau bekas luka jerawat yang sensitif. 

Tranexamic Acid

Tranexamic acid merupakan bahan aktif yang relatif baru digunakan dalam perawatan bekas jerawat, terutama untuk bekas jerawat yang mengalami hiperpigmentasi. Tranexamic acid bekerja dengan menghambat aktivitas enzim plasmin yang dapat memicu peradangan dan produksi melanin. Tranexamic acid sering digunakan untuk mencerahkan noda hitam akibat bekas jerawat dan mencegah timbulnya pigmentasi pasca-inflamasi. 

Arbutin

Arbutin merupakan bahan yang efektif dalam menyamarkan bekas jerawat, terutama bekas jerawat yang berupa hiperpigmentasi atau noda hitam dan noda merah. Meskipun tidak memberikan hasil instan, menggunakan arbutin secara rutin selama beberapa minggu dapat membuat kulit tampak lebih cerah dan mengurangi tampilan bekas jerawat.

Secara kimiawi, arbutin bekerja dengan cara menghambat aktivitas enzim tirosinase yang berperan dalam pembentukan melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit. Melanin yang diproduksi secara berlebihan merupakan respons terhadap peradangan yang terjadi selama jerawat aktif. 

Melanin yang berlebih ini dapat menyebabkan hiperpigmentasi atau noda hitam pada kulit, dan dengan menghambat tirosinase, arbutin membantu memudarkan bekas jerawat yang menggelap. Arbutin memiliki kemampuan untuk mencerahkan kulit secara perlahan dan mengurangi warna kulit yang tidak merata akibat bekas jerawat. 



Cara Membuat Skincare Penghilang Bekas Jerawat yang Aman

Informasi mengenai bahan aktif penghilang bekas jerawat bisa kamu manfaatkan untuk kesempatan bisnis, terlebih lagi banyak orang yang berusaha untuk menghilangkan bekas jerawat. Kamu bisa membangun bisnis skincare penghilang bekas jerawat dengan cara maklon di PT Mash Moshem Indonesia, berikut ini langkah-langkahnya:

Merancang Rencana Bisnis & Konsep Skincare Penghilang Bekas Jerawat

Dalam merancang rencana bisnis serta konsep skincare dengan bahan aktif penghilang bekas jerawat, kamu bisa berdiskusi dengan tim ahli Mash Moshem untuk memperoleh saran serta insight. Tahap ini merupakan pondasi awal yang memengaruhi strategi serta keberhasilan bisnis skincare penghilang bekas jerawat.

Terdapat berbagai topik mengenai rencana bisnis produk penghilang bekas jerawat yang bisa kamu diskusikan. Contohnya: apa bahan aktif penghilang bekas jerawat yang ingin digunakan, target pasar, jenis skincare apa yang ingin digunakan untuk menghilangkan bekas jerawat (apakah serum, toner, moisturizer, atau salep), tekstur produk, bentuk kemasan, harga jual, dan riset kompetitor.

Meramu Formula & Sampel Skincare Penghilang Bekas Jerawat

Tahap selanjutnya adalah pembuatan formulasi serta sampel skincare penghilang bekas jerawat. Mash Moshem memiliki tim research and development (R&D) yang ahli dan berpengalaman, sehingga mampu meracik formulasi bahan aktif penghilang bekas jerawat dengan aman dan berkualitas.

Dalam waktu 14 – 30 hari kerja, kamu akan menerima sampel skincare penghilang bekas jerawat. Jika sampel skincare penghilang bekas jerawat belum sesuai dengan keinginanmu, kamu bisa mengajukan revisi sebanyak tiga kali.

Mendaftarkan Perizinan Skincare Penghilang Bekas Jerawat

Mempunyai izin edar BPOM sangat penting agar skincare penghilang bekas jerawat memperoleh kepercayaan dari calon konsumen, serta produk bisa dijual secara aman dan legal. Mash Moshem akan mendaftarkan skincare penghilang bekas jerawat dari brand-mu ke BPOM, dan mengurus seluruh persyaratan yang diperlukan.

Tak hanya izin edar BPOM, Mash Moshem juga bisa mengurus berbagai sertifikasi lain yang dibutuhkan untuk skincare penghilang bekas jerawat. Seperti: sertifikasi HAKI, Halal MUI, Vegan, dan HSA Singapura, sehingga reputasi dan kredibilitas brand skincare penghilang bekas jerawat-mu bisa semakin meningkat.

Baca juga: “10 Kandungan Cream Penghilang Bekas Jerawat Punggung yang Efektif

Produksi Massal Skincare Penghilang Bekas Jerawat

Sampel skincare penghilang bekas jerawat yang telah disetujui akan dijadikan acuan atau patokan dalam produksi massal. Jumlah minimum skincare penghilang bekas jerawat yang bisa kamu produksi di Mash Moshem sebanyak 1.000 buah, namun kamu masih bisa bernegosiasi dengan tim Mash Moshem perihal jumlah order dan harga.

Hanya dalam waktu 30 hari kerja, Mash Moshem mampu menyelesaikan produksi massal skincare penghilang bekas jerawat. Dalam waktu singkat, kamu bisa segera meluncurkan skincare penghilang bekas jerawat ke pasaran.

Membuat Desain Kemasan Skincare Penghilang Bekas Jerawat

Mash Moshem memiliki tim desain yang akan membuatkan desain kemasan untuk skincare penghilang bekas jerawat. Kamu juga bisa memberikan request kepada tim desain Mash Moshem, seperti: konsep estetika yang diinginkan, mencantumkan bahan aktif penghilang bekas jerawat pada label kemasan, warna, logo, font, dan pesan yang ingin disampaikan pada desain kemasan skincare penghilang bekas jerawat.

Memasarkan Skincare Penghilang Bekas Jerawat

Mash Moshem juga akan membantumu dalam memasarkan skincare penghilang bekas jerawat. Beberapa fasilitas pemasaran yang disediakan yaitu: foto katalog produk penghilang bekas jerawat, video promosi, penyediaan souvenir & gift, mengelola akun media sosial & marketplace, hingga mendistribusikan produk kepada ratusan mitra resmi Mash Moshem.

Yuk, Bangun Bisnis Skincare Penghilang Bekas Jerawat yang Sukses Bersama Mash Moshem Indonesia!

Yuk, wujudkan skincare dengan bahan aktif penghilang bekas jerawat yang aman dan berkualitas di PT Mash Moshem Indonesia! Berdiri sejak tahun 2011, tim ahli Mash Moshem telah memahami bahan aktif penghilang bekas jerawat yang aman, sehingga mampu meracik formulasi yang berkualitas dan aman.

Dengan maklon skincare penghilang bekas jerawat di Mash Moshem Indonesia, kamu memiliki kebebasan dalam menentukan bahan aktif penghilang bekas jerawat apa yang ingin digunakan. Tim ahli Mash Moshem juga bisa memberikan insight dan saran mengenai bahan aktif penghilang bekas jerawat.

Tak perlu ragu dengan kualitas skincare penghilang bekas jerawat yang diproduksi di Mash Moshem. Seluruh proses produksi skincare penghilang bekas jerawat, mulai dari pemilihan bahan baku, akan memenuhi standar CPKB (Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik).

Mash Moshem memfasilitasi seluruh kebutuhan untuk bisnis skincare penghilang bekas jerawat secara menyeluruh. Mulai dari rencana bisnis & konsep produk penghilang bekas jerawat hingga pemasaran, seluruhnya difasilitasi oleh Mash Moshem, karena Mash Moshem merupakan one stop maklon cosmetic manufacturer.

Mash Moshem sudah bekerjasama dengan lebih dari 1.683 brand dan menghasilkan lebih dari 6.001 produk, dan memilih Mash Moshem Indonesia sebagai mitra produksi skincare penghilang bekas jerawat merupakan keputusan cerdas. Yuk, diskusi lebih detail mengenai rencana bisnis skincare penghilang bekas jerawat melalui tombol di bawah ini!