Pengen Bikin Skincare Unik, Ketahui 10 Bahan Skincare Alami dari Afrika Ini

memulai bisnis skincare lokal

Sebagai seroang yang menggeluti bisnis di industri kosmetik, kamu pasti menyadari bahwa tingkat persaingan pada bidang ini sangatlah tinggi.

Misalnya lewat data produk teregistrasi versi BPOM berikut ini:

grafik bpom

Dari grafik di atas, kamu bisa tahu bahwa sepanjang tahun 2021 ini, kosmetik menjadi produk yang paling banyak teregistrasi. Mengalahkan produksi makanan, suplemen, dan obat-obatan.

Ini menunjukkan tingkat perkembangan dalam industri kecantikan di Indonesia juga kian meningkat. Kamu pun bisa melihat banyaknya produk perawatan kecantikan dengan merk dan inovasi baru beredar di pasaran.

Nah, tingginya persaingan dalam pasar kosmetik ini membuat kamu harus menyiapkan manuver khusus. Salah satunya dengan memproduksi skincare unik dari brand milikmu sendiri.

Pentingnya Pemilihan Bahan dalam Skincare

bahan skincare alami dari afrika (2)

Bahan menjadi hal yang sangat penting dari sebuah produk skincare. Tak hanya bekerja sebagai agen utama dalam menyehatkan dan merawat wajah, bahan yang digunakan dalam sebuah skincare bisa menjadi ciri khas tersendiri bagi produk.

Selain itu, bahan pun bisa menambah nilai jual dari produk yang kamu gunakan. Gampangnya, dibandingkan dengan bahan-bahan yang belum jelas dan enggak aman, orang akan lebih memilih skincare dengan bahan yang telah teruji secara klinis.

Karenanya, untuk membuat produk skincaremu kian unik dan tampak berbeda dengan merk lain. Kamu bisa berinovasi dari segi bahan dasar atau campurannya, misalnya dengan menggunakan bahan skincare alami dari Afrika.

Penggunaan bahan ini pun akan cocok dengan kondisi geografis Indonesia, keduanya sama-sama beriklim tropis dan memiliki kadar kelembapan udara yang cukup tinggi.

Tak cuma itu, sebenarnya bahan perawatan kulit alami dari Afrika sebenarnya juga cukup popular digunakan dalam formula kosmetik belakangan ini. Menarik, bukan?

10 Bahan Skincare Alami dari Afrika dan Manfaatnya Buat Kecantikan

bahan skincare alami dari afrika (1)

Afrika merupakan salah satu negara yang sangat dikenal baik karena ragam satwa dan botanica yang mereka miliki. Tanaman-tanaman ini bisa memberikan banyak manfaat untuk kecantikan dan cocok diolah sebagai formula kosmetik.

Nah, tanpa banyak basa-basi lagi berikut ini adalah daftar 10 bahan skincare alami dari Afrika menurut Formula Botanica, yang bisa kamu gunakan sebagai inovasi bisnis brand skincar yang kamu jalankan.

Rhassoul Clay

Rhassoul clay jadi salah satu bahan skincare alami dari Afrika yang mungkin sudah kamu kenali dengan baik. Sebab, banyak masker tanah liat yang juga dibuat dari rhassoul clay.

Bahan alami ini memiliki warna merah muda terang, hingga warna merah tua yang menarik. Rhassoul clay merupakan terbentuk dari mineral murni, memiliki komponen magnesium silikat, dan sangat efektif untuk merawat kulit berminyak.

Rhassoul clay diklaim hanya bisa diperoleh dari satu tempat saja, yakni di bawah Pegunungan Atlas di Maroko. Bahan alami ini telah digunakan untuk merawat kulit dan kesehatan tubuh sejak zaman kuno.

Rhassoul Clay kaya akan mineral dan nutrisi yang dulunya merupakan endapan air laut. Bahan alami ini bisa bekerja sebagai exfoliant yang sangat baik, lembut, dan terbilang cukup ramah untuk kulit.

Baik ketika digunakan pada tubuh, wajah, maupun spa yang bisa merawat kulit secara topical dan terapeutik.

Menurut Formula Botanica, bahan alami ini terbentuk jutaan tahun lalau dan telah lama menjadi bahan paling diminati sebagai spa, baik dalam skala professional maupun rumahan.

Kandungan mineral dan nutrisi yang ada dalam rhassoul clay akan membantu melembutkan kulit wajah serta kepala, ketika digunakan sebagai masker alami.

Tak hanya itu, bahan ini pun bisa bekerja efektif dalam mengangkat sel kulit mati, menyerap minyak berlebihan dari wajah, mencerahkan wajah, dan memelihara elastisitas wajah kamu secara optimal.

Shea Butter

Buat pecinta kosmetik pasti udah enggak asing dengan shea butter. Yap! Bahan yang kerap digunakan dalam produk pelembap kulit ini juga termasuk bahan alami skincare dari Afrika, lho!

Shea butter memiliki warna putih, krem, hingga kuning muda dan emas tua. Warnanya yang beragam ini biasnaya bergantung pada metode produksi dan proses permurnian yang dilakukan.

Bahan ini diambil dari kacnag pohon Karité yang tumbuh di wilayah Sehel, yang membentang dari Timur ke Afrika Barat.

Mengapa bahan alami ini begitu popular di Industri kecantikan? well, Shea butter merupakan emolien yang efektif untuk melindungi kulit dan meredakan gejala peradangan (inflamasi).

Pada dasarnya, shea butter telah lama digunakan sebagai pelindung dan obat tradisional untuk merawat kulit. Bahkan, bahan alami juga dikenal dengan sebutan “gil’s gold”, karena dipercaya sejak lama untuk merawat kecantikan kulit perempuan Africa.

Shea butter dapat bekerja sangat efektif dalam melembapkan kulit wajah, mengatasi masalah kulit kering, dan membantu menyamarkan tanda-tanda penuaan dini yang muncul di wajah.

Kamu bisa dengan mudah menemukan produk perawatan yang menggunakan shea butter ke dalam formulanya. Misalnya lip balm, milk/oil cleanser, moisturizer, lotion, bahkan pada kondisioner rambut.

Argan Oil

Minyak argan jadi salah satu bahan skincare alami dari Afrika yang bisa kamu jadikan campuran dalam produk yang akan kamu buat.

Minyak dengan warna kuning keemas an dan aroma kacang yang ringan ini didapat dari ekstraksi buah argan yang kecil, di daerah Berber-Afrika.

Minyak argan telah digunakan selama berabad-abad oleh masyarakat, baik untuk keperluan memasak maupun dipakai ke dalam bagian perawatan kecantikan kulit tradisional.

Meskipun merupakan jenis minyak alami, argan oil memiliki tingkat komedogenik yang sangat rendah. Bahkan dalam kasus tertentu, minyak ini tidak akan meninggalkan bekas dan menyerap dengan baik, sehingga enggak menyumbat pori-pori wajah.

Karakteristik minyak argan ini didapat dari kombinasi unik dari asam lemak (asam oleat tak jenuh tunggal tinggi dan asam linoleat tak jenuh ganda) yang memberikan nutrisi kulit yang sangat baik dan kemampuan emolien.

Ini juga kaya akan vitamin E, squalane, karoten dan antioksidan. Hal ini menjadikan argan sebagai minyak yang berguna dalam formulasi anti-penuaan.

Selain itu, minyak argan pun sangat ramah di kulit, karenanya cocok dan sangat ideal untuk produk yang ditujukan untuk kulit sensitif. Utamanya minyak argan sangat populer dan banyak ditemukan dalam produk perawatan rambut, pelembap kulit, serta nail care product.

Baobab Oil

Apakah kamu sudah pernah dengar tentang baobab oil? Well, minyak alami berwarna kuning kemasan dengan aroma kacang dan bunga yang khas ini memang tidak banyak digunakan dalam formula skincare lokal.

Meski begitu, bunga yang tumbuh di seluruh daratan Afrika ini memiliki berbagai kandungan nutrisi yang sangat baik untuk emrawat kesehatan dan kecantikan kulit kamu.

Baobab oil memiliki kombinasi asam lemak esensial yang sangat unik dan seimbang, dengan rasio yang hampir setara antara asam lemak oleat dan linoleate.

Selain kedua kandungan itu, dalam baobab oil pun terdapat asam palimitat, omega-3, omega-6, omega-9. Juga kaya akan berbagai jenis vitamin, antioksidan yang sangt kuta, dan senyawa antiinflamasi yang tinggi.

Karena kandungannya yang sangat beragam ini, baobab oil pun bisa membantu meningkatkan kesehatan dan kecantikan kulit. Minyak alami ini utamanya bisa mengurangi penampilan garis halus, kerutan, jaringan parut di kulit, bahkan dapat menyamarkan hiperpigmentasi.

Selain itu, baobab oil memiliki berbagai jenis senyawa antiinflamasi yang bisa membantu meredakan peradangan, dan cocok digunakan untuk merawat kulit sensitif.

Yah! Hanya satu bahan alami ini, dan kamu bisa membuat skincare dengan manfaat yang sangat beragam dan aman digunakan untuk kulit sensitif.

Marula Oil

Bahan skincare alami lain dari Afrika adalah marula oil. Minyak alami yang didapat dari biji, kacang, dan buah pohon marula ini, memiliki warna kuning terang dengan aroma bunga yang menenangkan.

Minyak marula bisa dibilang mendapatkan tempat yang sangat istimewa di hati masyarakat Afrika. Meskipun kurang dikenal luas, telah digunakan selama berabad-abad di Afrika untuk manfaat perawatan kulit emolien.

Minyak marula termasuk dalam minyak premium dan cukup baru di pasaran luar Afrika. Minyak ini sangat diminati karena sifat antioksidannya yang luar biasa, juga karena komponen asam oleatnya yang tinggi.

Seiring dengan berbagai vitamin dan kandungan antioksidan yang dimilikinya, marula oil diketahui bisa membantu melawan berbagai tanda penuaan yang muncul secara premature pada kulit wajah kamu.

Marula oil pun memiliki komponen asam lemak yang cukup beragam, mulai dari palmitat, stearat, oleat, dan miristat, yang memiliki manfaat emolien dan pelembab.

Meski begitu, marula oil diketahui tidak menunjukkan sifat komedogenik yang tinggi. Karena minyak ini cukup ringan, mudah diserap, dan tidak akan menimbulkan reaksi iritasi bila diaplikasikan secara topical pada kulit.

Selain bermanfaat dalam formulasi anti-penuaan, Marula oil pun bisa membantu permasalahan kecantikan lain dengan sama baiknya. Seperti dalam perawatan kulit untuk jenis kulit berminyak, kulit rawan jerawat dan untuk rambut dan kuku.

Buchu Plant (Babachu Oil)

Mendengar namanya yang imut, tentu tak disangka kalau buchu plant memiliki manfaat yang sangat besar untuk merawat kecantikan dan kesehatan kulit.

Sering dimanfaatkan dalam bentuk bubuk dan diambil minyak atsirinya, buchu plant termasuk bahan skincare alami dari Afrika yang sangat popular dalam industri kosmetik.

Minyak buchu  yang dikenal dengan sifat antisektik, anti-inflamasinya, dan limonenenya yang tinggi. Meski begitu, penggunaan buchu oil sebagai bahan skincare atau produk kecantikan lain haruslah dilakukan dengan sangat hati-hati.

Sebab minyak ini bisa jadi malah membawa banyak masalah kesehatan jika digunakan melebihi batasnya.

Bachu Oil dapat digunakan sebagai campuran kosmetika, terutama dalam produk perawatan tubuh bilas seperti gel mandi dan cairan. Bahan alami ini bisa bekerja sebagai antiseptic, antiinflamasi, bahkan bisa mengangkat kotoran dan bakteri dengan efektif.

Kamu bisa melihat beberapa merk kosmetik ternama menggunakan bachu oil ke dalam produk mereka, seperti Fenty, Sephora, Origins, Lush, dan The Body Shop.

Resurrection Plant

Mendengar namanya saja kamu pasti sudah sangat asing dengan bahan skincare alami dari Afrika ini. Tanaman ini sangat dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan dan kecantikan, bahkan dalam kepercayaan tradisional tanaman ini dikenal dengan nama “Bunga Kebangkitan”.

Menurut Formula Botanica, bahan alami ini mungkin bisa jadi ace atau tokoh utama dari artikel ini. Sebab, meski memiliki tampilan yang sangat biasa saja, siapa sangka bunga kebangkitan bisa meningkatkan kecerahan kulit dan memberikan efek glowing pada wajah.

Bahan alami ini mengandung trehalosa, gula atau karbohidrat. Trehalose muncul untuk melindungi membran sel tanaman dari kerusakan kekeringan dengan meningkatkan kemampuan rehidrasi diri buchu plant.

Karena kandungan ini, bunga kebangkitan disinyalir memiliki manfaat yang sama baiknya dalam mengembalikan hidrasi pada kulit wajah dan mencegah adanya dehidrasi pada kulit.

Tanaman ini juga mengandung arbutin, yang merupakan inhibitor melanin yang mengurangi aktivitas tirosinase. Arbutin membantu mengurangi stres oksidati, merawat keremajaan, melawan hiperpigmentasi dan meningkatkan kecerahan kulit wajah kamu secara alami.

Mongongo Oil

Diambil dari biji buah pohon mongongo, bahan skincare alami dari Afrika ini memiliki warna kuning muda dengan aroma seupa kacang hazelnut.

Mongongo, atau minyak pohon Manketti bisa dibilang adalah debutan baru yang mulai banyak digunakan dalam produk perawatan kecantikan kulit di Amerika Utara dan Eropa.

Minyak ini bisa berguna minyak serbaguna, ringan, bisa membantu melindungi kulit, dan bekerja efektif sebagai emolien.

Bahan alami ini bisa membantu mempertahankan hidrasi kulit, meningkatkan kelembapannya, juga membuat wajah jadi lebih kencang.

Kemampuan minyak mongongo ini tak lepas dari kandungan asam lemak tak jenuh yang dimilikinya, yakni asam linoleat, alfa-linolenat dan oleat bersama dengan berbagai vitamin termasuk vitamin E. #

Tingginya persentase asam linoleat membuat monongo sangat berharga dalam formulasi skincare, khususnya untuk mengurangi tanda-tanda penuaan dini dan kulit kering dan matang.

Karena ringan, tidak berminyak namun bergizi, dapat digunakan sendiri untuk melembabkan dan melindungi kulit dan rambut atau sebagai minyak pijat. Dalam formulasi, itu bagus untuk semua.

Mafura Butter

Bahan skincare alami dari Afrika lainnya adalah mafura buttrer, yang memiliki warna cokelat muda dengan aroma selezat dan semanis caramel.

Maffura butter diambil dari ekstraksi pohon Cape, dan telah lama diguankan sebagai bagian dari formula pengobatan tradisional. Meski begitu, beberapa orang juga menggunakan minyak alami ini sebagai pengganti minyak sawit.

Pada pertengahan tahun 2000-an, minyak mafura diekspor dan digunakan sebagai formula pembuatan sabun, krim, pelembap bibir, pun produk yang bisa menghidrasi kulit secara umum.

Sifatnya yang bisa melembapkan dan mengembalikan protein, membuat maffura butter kerap digunakan juga dalam produk perawatan kecantikan rambut.

Lebih menariknya lagi, minyak mafura memiliki sifat anti-mikroba, anti-inflamasi, juga bisa menyerap dengan baik hingga ke dalam kulit.

Honey Bush Extract

Honeybush adalah semak cemara asli Afrika selatan (Eastern dan Western Capes). Namanya diambil dari karakter fisik bunganya, yang berwarna kuning cerah dengan aroma manis serupa madu.

Sebenarnya, pada kebiasaan masyarakat Afrika, honeybush telah lama digunakan sebagai bahan herbal untuk merawat kesehatan tubuh sebagai teh. Bunga ini pun dikatakan satu spesies denagn rooibos, yang juga sama terkenalnya sebagai minuman herbal  yang baik buat kecantikan.

Namun, penelitian telah dilakukan pada ekstrak honeybush untuk potensinya sebagai bahan perawatan kulit. Dalam sebuah penelitian, ekstrak honeybush diuji dalam formulasi padat dan terbukti memiliki aktivitas antioksidan dan meningkatkan kehalusan kulit (efek anti scaling).

Studi lain menyimpulkan bahwa penggunaan ekstrak honeybush yang difermentasi dalam kelompok uji telah menunjukkan penurunan kehilangan air trans-epidermal dari kulit dan juga memiliki efek pada peningkatan kerutan, elastisitas, dan hidrasi kulit.

Kaya akan polifenol, honeybush juga telah diteliti dan menunjukkan beberapa keberhasilan dalam potensinya untuk memberikan fotoproteksi dan menjaga terhadap kerusakan kulit yang disebabkan oleh oksidatif.

Satu hal yang pasti tentang honeybush, yakni bahan ini memiliki aroma harum yang luar biasa. Tanaman ini mengeluarkan aroma madu yang manis dan memabukkan.

Bayangkan, bagaimana kalau kamu menggunakan honeybush ke dalam formula skincare yang kamu produksi. Wah! Itu pasti akan memberikan banyak sensasi menarik dan unik yang membuat produkmu sangat berbeda dari merk lain.

Nah, itu adalah 10 ragam bahan skincare alami dari Afrika yang bisa kamu gunakan sebagai inspirasi produk kosmetik yang kamu jual.

Menciptakan Skincare dengan Bahan Unik dan Memiliki Khasiat Beragam

Body Box 1

Belakangan ini, tak bisa dipungkiri, salah satu faktor yang menyebabkan konsumen membeli suatu produk adalah nilai keunikan dan orisinalitasnya.

Karena pada dasarnya, produk kosmetik atau skincare apapun memiliki manfaat hampir serupa. Kamu hanya perlu memberikan suatu dobrakan baru, hal yang sebelumnya tidak ada dari produk lain, dan membuat skincare yang kamu buat bisa outstanding.

Sebagai mitra bisnis yang sangat kompeten, Mash Moshem Indonesia bisa membantumu membuat skincare atau kosmetik apapun yang kamu inginkan dan dari bahan-bahan unik yang dibutuhkan.

Nah, apakah kamu sudah siap mengembangkan bisnis kosmetik yang kamu jalankan dengan menggunakan bahan alami nan unik bersama Mash Moshem Indonesia?

Well, kami tunggu telpon darimu!

About Author

Mash Moshem Indonesia

PT. Mash Moshem Indonesia merupakan perusahaan jasa pembuatan kosmetik private label yang telah beroperasi sejak tahun 2011

Related posts

Leave a Comment