Branding Kosmetik

Panduan Melakukan Benchmarking untuk Bisnis Kosmetik, Mudah!

pentingnya benchmarking untuk brand kosmetik (1)

Yakin kamu sudah tahu posisi brand kosmetikmu di pasar? Yakin kamu sudah menjadi yang terunggul di tengah ketatnya persaingan? Jika belum, kamu harus mulai waspada, nih. Pasalnya, bisa jadi pesaing bisnismu sedang memantau bisnismu sementara kamu hanya diam-diam saja.

Setidaknya, kamu juga harus menggunakan data yang ada untuk mempelajari apa yang dilakukan oleh mereka untuk mencapai kesuksesan dan menghindari kesalahan mereka dengan tetap mempertahankan tren yang ada di industri yang kamu jalani.

Nantinya, dengan benchmarking kamu akan melakukan pembandingan kompetitif antara bisnismu dengan milik pesaingmu. Dengan begitu, kamu bisa mengukur kinerja dan performa bisnismu sudah bagus atau belum. Jika belum, kamu bisa langsung mengadakan evaluasi dan perbaikan.

Jadi, mau tahu lebih detail tentang benchmarking dan seberapa penting sih perannya untuk bisnis ataupun brand kosmetik milikmu? Coba baca dan pahami pada artikel ini karena kamu akan menemukan cara penerapan sekaligus contohnya yang relevan dengan industri kosmetik. So, let us jump in!

Apa Itu Strategi Benchmarking?

strategi benchmarking

Sebenarnya apa sih benchmarking itu? Kata benchmarking sebenarnya merupakan serapan dari bahasa Inggris. Dalam Cambridge Dictionary, kata benchmarking diartikan sebagai suatu patokan atau alat ukur. Dari arti kata tersebut, dapat disimpulkan bahwa benchmarking merupakan suatu alat ukur untuk menilai atau membandingkan sesuatu.

Secara umum, benchmarking didefinisikan sebagai suatu standar atau tolok ukur yang digunakan untuk membandingkan antara satu hal dengan hal lainnya yang sejenis. Dengan demikian, benchmarking bermanfaat untuk mengukur berbagai hal dengan standar baku yang umum.

Adapun dalam bidang ilmu manajemen, benchmarking didefinisikan sebagai suatu upaya untuk mengukur kebijakan dalam suatu perusahaan, produk, strategi, program, atau hal lainnya dengan cara membandingkannya dengan pesaing yang bergerak di bidang yang sama.

Hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang bagaimana cara mencapai keberhasilan dan apa saja yang perlu dievaluasi untuk meningkatkan performa bisnis yang dijalankan.

Nah, sebagai seorang pebisnis dalam bidang kosmetik, kamu bisa menggunakan strategi benchmarking sebagai cara yang sistematis untuk menilai performa pada produk atau proses perusahaan dengan membandingkannya milik kompetitor.

Penerapan strategi benchmarking ini tidak lain bertujuan untuk meningkatkan nilai lebih perusahaan dengan cara memperbaiki performa usaha, meningkatkan kualitas produk, serta meningkatkan produktivitas.

Jika kamu ingin berfokus untuk mengunggulkan performa brand kamu dibanding dengan pesaing bisnismu, kamu bisa menggunakan benchmarking untuk menentukan bagaimana brand dan produk yang kamu tawarkan di pasar bisa konsumen terima. Pada dasarnya, di setiap industri terdapat standar minimum terkait produk atau layanan untuk bisa diterima oleh pasar.

Bisnis yang Cocok untuk Melakukan Benchmarking

Dalam hal ini, tugas setiap pebisnis adalah mengembangkan standar minimum tersebut hingga memiliki nilai unik untuk ditawarkan kepada para konsumen. Kemudian, untuk mengidentifikasi keunikan yang dimiliki oleh suatu brand, strategi benchmarking bisa diterapkan pada bisnis-bisnis berikut.

Bisnis Pesaing Lokal yang Memiliki Produk atau Layanan Serupa dengan Bisnismu

Saat menjalankan sebuah bisnis, kamu pasti akan menemukan pesaing yang menjual produk atau layanan yang serupa dengan yang kamu jual. Bukan hanya pada produk atau layanan yang dijual, kamu pasti akan menemukan pesaing bisnis yang memiliki kemiripan dalam menentukan target pasar.

Di sini, benchmarking berperan untuk menunjukkan nilai unik dari bisnismu meskipun kamu menjual produk atau layanan yang serupa dengan pesaing bisnismu.

Sektor Bisnis yang Berhubungan dengan Produk atau Layanan yang Akan Ditawarkan

Benchmarking diterapkan untuk melihat kondisi industri yang memiliki karakteristik tertentu serta mengidentifikasi kebiasaan yang dimiliki konsumen.

Misalnya, ketika ingin mengetahui karakteristik pasar serta kebiasaann konsumen pada industri perhotelan, benchmarking juga bisa dilakukan pada industri gaya hidup serupa, seperti industri pemesanan tiket perjalanan maupun layanan berlibur.

Bisnis Serupa yang Telah Diterapkan di Negara Lain

Bisnis serupa yang telah diterapkan di negara-negara lain biasanya bisa menggambarkan cara untuk menonjolkan nilai unik yang diminati oleh pasar.

Dalam hal ini, benchmarking dilakukan untuk melihat tren industri secara global yang nantinya bisa dicontoh dan disesuaikan dengan karakteristik pasar yang menjadi sasaran.

Pentingnya Melakukan Benchmarking untuk Brand Kosmetik

strategi benchmarking

Setelah memahami apa itu benchmarking, kamu perlu mengetahui alasan mengapa benchmarking sangat penting untuk diterapkan dalam bisnis kosmetikmu.

Membantu Brand Lebih Melek Trend

Dengan melakukan pembandingan brand dengan pesaing bisnismu, kamu bisa menemukan tren dan praktik terbaik. Jika kamu berhasil memenangkan persaingan trend di pasar, kamu bisa mendapatkan peluang besar untuk menjadi brand unggulan di tengah persaingan pasar yang ketat.

Dalam hal ini, kamu memerlukan data pembandingan yang kompetitif sehingga kamu bisa melewatkan strategi pemasaran yang hanya membuang-buang waktu, tenaga, dan biaya alih-alih menerapkan strategi pemasaran yang lebih efektif.

Menjadi Dasar Perumusan Strategi Pemasaran

Strategi benchmarking ini bisa menjadi dasar perumusan strategi pemasaran, loh. Pasalnya, kamu ketika kamu melihat pola laporan pembandingan brand, kamu akan lebih proaktif dan fokus pada perubahan yang perlu kamu terapkan. Laporan ini lah yang memungkinkanmu mengetahui situasi yang terjadi atau peluang apa yang terlewatkan.

Setelah kamu menyadari adanya suatu masalah setelah membaca laporan tersebut, kamu bisa menyesuaikan strategi konten dan memastikan bahwa masalah yang sama tidak akan muncul lagi. Bahkan, jika masalah yang sama muncul lagi, kamu bisa menyelesaikannya dengan penuh keyakinan.

Menerima Insight dari Pesaing Bisnis

Salah satu cara untuk menjadi lebih unggul dari pesaing bisnismu adalah dengan menggali wawasan atau insight dari mereka. Dengan melakukan pembandingan brand, kamu bisa menerima insight tentang apa yang terjadi dengan liputan media pesaing bisnismu.

Dari situ, kamu bisa melihat apakah pesaing bisnismu itu meningkatkan atau menurunkan cakupan bisnisnya pada media yang meliputnya.

Hal ini tentu aja bisa membantumu memahami bagaimana mereka mengambil keputusan dan dampak apa yang didapatinya. Lalu, kenapa sih hal ini penting banget buat kamu ketahui?

Nah, informsi ini sebenarnya sangat membantu kamu untuk selangkah lebih maju dari pesaing bisnismu. Pasalnya, kamu bisa belajar dari kesalahan maupun kesuksesan mereka.

Membandingkan Brand Voice di Media Sosial

Dengan menerapkan benchmarking, kamu bisa melihat seberapa banyak paparan yang diterima brandmu di media sosial. Data tersebut kemudian bisa kamu bandingkan dengan pesaing bisnismu.

Di sini, kamu bisa membandingkan datanya untuk melihat apakah brandmu menerima banyak liputan dari media atau justru sebaliknya.

Jika ternyata brand voicemu di media sosial tidak sebanyak pesaing bisnismu, kamu bisa menyesuaikan strategi untuk bisa mengungguli pesaing bisnismu itu.

Menjangkau Kesempatan Baru di Media

Nah, langkah selanjutnya adalah mengetahui di mana, kapan, dan berapa kali merek pesaing bisnismu disebutkan dalam media. Hal ini akan memungkinkanmu untuk pindah ke ruang tersebut dan mencoba menempatinya untuk mendapatkan jangkauan liputan media yang lebih tinggi.

Jika kamu juga mengetahui judul media mana yang sering menyebutkan brandmu, secara tidak langsung kamu bisa memahami target audiensmu dengan lebih baik. Hal ini juga memungkinkanmu untuk mengidentifikasi peluang baru untuk liputan media brand kamu. Jadi, ini bisa menjadi peluang buat brand kamu lebih dikenal dibanding dengan milik pesaing, loh.

Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Benchmarking

Nah, dalam menerapkan benchmarking, terdapat beberapa hal yang perlu kamu perhatikan berkaitan dengan tujuan bisnismu, apa yang ingin kamu ukur, dan alat apa yang akan kamu gunakan.

Menentukan Pesaing Bisnis yang Jadi Tolok Ukur

Hal pertama yang harus kamu perhatikan dalam menerapkan benchmarking untuk brand kosmetik adalah menentukan pesaing bisnis. Kompetitor ini akan kamu jadikan pembanding atau tolok ukur untuk menganalisis posisi brand di pasaran.

Dalam hal ini, kamu wajib memilih pesaing bisnis yang paling relevan dengan bisnis atau industri yang kamu jalankan. Jika tidak, data yang kamu kumpulkan tidak akan menghasilkan apa-apa.

Di bawah ini ada tiga jenis pesaing bisnis utama yang perlu kamu pertimbangkan. Ada apa saja ya?

Close Competitors

Close competitors adalah pesaing bisnis yang memiliki persaingan paling dekat dan relevan dengan bisnismu jika dilihat dari ukuran dan tingkat keberhasilannya. Oleh karena itu, kamu perlu mengawasi apa yang mereka lakukan dengan tetap berada di jalur yang benar sehingga kamu bisa mengidentifikasi peluang untuk persaingan.

Upcoming Competitors

Upcoming competitors adalah pesaing bisnis yang lebih kecil yang mungkin belum terlalu menjadi ancaman bagi bisnismu. Akan tetapi, kamu perlu menempatkan mereka di radarmu agar kamu bisa mengawasi pergerakan bisnis yang mereka jalankan.

Saat menentukan brand mana yang menjadi upcoming competitors-mu, kamu harus mengetahui siapa di antara mereka yang menjadi pencetus inovasi dan siapa di antara mereka yang menghasilkan buzz, serta mendapatkan daya tarik dengan cepat di pasar.

Dengan mengetahui hal-hal tersebut, kamu bisa mudah mengetahui upcoming competitors mana yang harus lebih kamu awasi.

Industry Leaders

Industy leaders adalah pesaing bisnis yang lebih besar dan telah mencapai kesuksesan. Oleh karena itu, alangkah baiknya kamu juga melihat ke atas untuk mendapatkan wawasan tentang bagaimana cara mereka mencapai kesuksesan.

Mengamati para industry leaders juga akan membuat bisnismu tetap mengikuti tren dan membantumu mengidentifikasi praktik terbaik.

Baca Juga: Ini Pentingnya Riset Kompetitor untuk Brand Kosmetik Milikmu dan Cara Melakukannya!

Tentukan Metrik yang Akan Kamu Ukur

Hal yang perlu kamu perhatikan dalam menerapkan benchmarking untuk brand kosmetik berikutnya adalah metrik pembandingan. Sederhananya, kamu ingin melihat di mana peringkat bisnismu dalam industri dan mencari tahu bagaimana kinerja bauran pemasaran bisnismu terhadap para pesaing.

Dalam hal ini, yang menjadi tantangan adalah bagaimana mengukur kinerja secara akurat dalam lingkungan multisaluran.

Pasalnya, konsumen cenderung berpindah secara teratur dari toko fisik ke e-commerce ke belanja sosial dan kembali lagi sehingga dampaknya menjadi sulit diukur. KPI seperti share of voice, jangkauan sosial, pertumbuhan sosial, dan keterlibatan cukup bagus, tetapi tidak ada yang memberikan gambaran lengkap.

Nah, solusi terbaiknya adalah menggunakan indikator konkret yang mampu membakukan hasil dari berbagai taktik yang diterapkan melalui berbagai saluran.

Media Impact Value (MIV) atau nilai dampak media menjadi salah satu metrik yang merupakan standar numerik dalam bentuk angka moneter.

Nilai dolar ini memungkinkanmu untuk dengan mudah memahami dan membandingkan Return of Investment (ROI) yang ditawarkan oleh pos, publikasi (online atau cetak), strategi media internal, atau bahkan seluruh kampanye omnichannel.

Dalam hal ini, angka tersebut dihitung menggunakan algoritme cerdas yang mencakup penilaian kuantitatif dan kualitatif. Memiliki metrik standar ini memudahkan untuk membandingkan brandmu dengan pesaing bisnismu dari waktu ke waktu.

Namun, di balik semua itu, hal ini juga memungkinkan kamu untuk memahami suara mana yang memiliki dampak paling besar bagi bisnismu daripada milik kompetitor.

Dengan begitu, kamu bisa mengidentifikasi pemain terbaik dan pendukung bisnismu serta menemukan keseimbangan pengeluaran yang tepat.

Pilih Alat yang Tepat

Salah satu cara untuk melakukan analisis benchmarking adalah dengan mencari dan menyusun data tentang kompetisi secara manual. Beberapa informasi tersedia untuk umum atau dapat dihitung, misalnya kamu bisa melacak pertumbuhan sosial brand atau menghitung share of voice melalui aktivitas pemantauan media bisnismu, namun data lain lebih sulit dikumpulkan.

Coba kamu bayangkan, bagaimana kamu bisa menilai ROI secara kuantitatif yang diperoleh pesaing dari penempatan di publikasi cetak? Atau bagaimana cara menghitung berapa banyak nilai yang diperoleh bisnismu dari, katakanlah selebritas versus influencer?

Jawaban sebenarnya cukup sederhana yaitu dengan memanfaatkan teknologi. Di era serba digital ini, kamu bisa menggunakan fitur dari perangkat lunak yang sudah ada. Dengan begitu, kamu bisa menyederhanakan pekerjaan yang rumit dan sulit sehingga kamu bisa berfokus pada hal lainnya yang lebih penting.

Dengan menggunakan perangkat lunak yang baik, kamu bukan hanya mendapatkan data yang kamu butuhkan. Tetapi alat ini akan menyusun dan menyajikannya dengan cara yang memudahkan untuk melihat bagaimana peringkat brandmu di industri dan bagaimana upaya pemasaran kamu bekerja dibandingkan dengan pesaing bisnismu.

Cara Melakukan Benchmarking untuk Brand Kosmetik & Contoh

Bagi kamu yang menggeluti bisnis di bidang kosmetik, ini dia penjelasan mengenai langkah-langkah apa yang harus kamu ambil untuk menerapakan strategi benchmarking. Untuk gambaran detailnya, kamu juga bisa simak contohnya berikut ini.

Langkah

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memilih produk, layanan, atau departemen di dalam perusahaanmu untuk dijadikan sebagai tolok ukur. Kedua, tentukanlah skala bisnis yang tepat untuk dilakukan perbandingan atau organisasi mana yang kamu ingin bandingkan dengan bisnismu.

Ketiga, kumpulkanlah seluruh informasi terkait performa internal kompetitor kamu. Keempat, lakukanlah perbandingan data yang kamu dapatkan antara bisnismu dengan bisnis pesaingmu untuk mendapatkan informasi tentang kesenjangan yang ada dalam performa bisnismu.

Dan yang terakhir, terapkanlah seluruh proses dan kebijakan yang dilakukan oleh kompetitor yang kamu nilai paling baik.

Jika sudah menerapkan semua langkah di atas maka nantinya benchmarking akan menunjukkan adanya perubahan yang paling signifikan. Akan tetapi, di sini kamulah yang menentukan, akan menerapkannya atau tidak.

Contoh Benchmarking pada Kylie Cosmetics

Agar mendapatkan gambaran yang sesuai tentang penerapan benchmarking di industri kosmetik, kamu bisa melihat contoh berikut ini.

Tahukah kamu beberapa hari libur budaya, regional, dan eCommerce di kalender global banyak dimanfaatkan perusahaan-perusahaan untuk menghasilkan buzz dan mendorong media impact value (MIV)?

Nah, di sini kamu akan melihat sekali lagi bagaimana kinerja grup brand kecantikan terpilih selama rangkaian 5 hari perayaan utama dalam kalender.

contoh benchmarking untuk brand kosmetik
Peringkat Kylie Cosmetics

Seperti yang kamu lihat di atas, analisis ini memberikan ikhtisar yang bagus tentang bagaimana kinerja brand relatif terhadap satu sama lain. Tapi, untuk mendapatkan nilai maksimal dari benchmarking, kamu masih harus menggali lebih dalam.

Yuk, kita lihat Hari Valentine, misalnya. Kylie Cosmetics adalah brand kosmetik dengan kinerja tertinggi dengan total MIV sebesar $10,9 juta.

Lalu, kenapa? Apakah ada strategi atau taktik tertentu yang Kylie Cosmetics gunakan? Apa yang bisa kamu ambil dari analisis ini untuk diintegrasikan ke dalam kampanye pemasaran bisnismu sendiri?

contoh benchmarking untuk brand kosmetik 2
Mapping Product Launch Valentine’s Day x Kylie Cosmetics

Pada tanggal 26 Januari, seminggu menjelang peluncuran koleksi pada tanggal 3 Februari, Kylie Jenner mengumumkan penurunan tersebut, mendorong MIV tertinggi untuk brand tersebut.

Di sisi lain, Kris Jenner dan Instagram Kylie Cosmetics berhasil mendorong desas-desus serta antisipasi menuju peluncuran.

Menyusul penurunan pada 3 Februari, postingan teratas dengan MIV tertinggi berasal dari influencer yang menyebutkan koleksi baru di saluran media sosial seperti TikTok dan Instagram.

Transisi keterlibatan dari prapeluncuran saluran yang dimiliki (berwarna merah muda dan hijau di bagan) ke saluran influencer pascapeluncuran (berwarna oranye di bagan) makin mendorong keterlibatan jangka panjang untuk merek tersebut.

Sudah siap melakukan benchmarketing untuk brand kosmetik milikmu?

Itulah dia pentingnya benchmarking untuk brand kosmetik yang tidak boleh kamu remehkan. Lagi pula, bisnis yang kamu jalankan tidak serta merta menjadi satu-satunya di pasar. Kamu juga harus tetap waspada terhadap pergerakan bisnis dari pesaingmu, baik itu close competitors, upcoming competitors, maupun industry leaders.

Dalam hal ini, kamu harus mempertahankan audiensmu sekaligus menarik perhatian mereka agar berminat menjadi konsumen potensial yang berujung menjadi pelanggan yang loyal.

Nah, untuk mencapai hal itu, kamu harus memahami scenario persaingan bisnis dan mengalokasikan anggaran pemasaran kamu sesuai kebutuhan.

Seperti penjelasan di atas, untuk menerapkan benchmarking untuk brand kosmetik yang mudah dan efektif, kamu perlu memanfaatkan alat atau perangkat lunak yang tepat. Dengan begitu, akan lebih mudah bagimu untuk melacak pergerakan bisnismu dan pesaing bisnismu.

Jika berhasil, bukan tidak mungkin bisnismu akan mendapatkan posisi yang menonjol di pasar. Eits, jangan lupa terus memantau perkembangan bisnismu, ya jika kamu tidak ingin tertinggal dari lainnya.

Selain cara melakukan benchmarking untuk brand kosmetik di atas, kamu bisa menemukan berbagai tips pemasaran lainnya di laman Berita Terkini. Atau ikuti terus perkembangan dan info menarik seputar maklon kosmetik di media sosial Mash Moshem Indonesia.