Mengetahui cara blend eyeshadow yang baik dan benar sangat penting untuk mendapatkan tampilan mata yang sempurna dan profesional. Dengan memahami cara blend eyeshadow yang tepat, dapat menciptakan gradasi warna yang halus dan alami serta menghindari garis-garis tajam yang bisa membuat makeup terlihat tidak rapi.
Cara blend eyeshadow yang tepat juga membantu warna eyeshadow menyatu dengan baik di kelopak mata, sehingga menghasilkan tampilan yang lebih menyatu dan harmonis. Selain itu, eyeshadow yang tidak dibaurkan dengan baik bisa terlihat cakey dan terlihat tidak natural, sehingga merusak keseluruhan tampilan makeup.
Artikel ini akan menjelaskan cara blend eyeshadow yang tepat serta memberikan urutan pakai eyeshadow yang benar. Baca artikel ini sampai selesai agar kamu bisa jago dalam mem-blending eyeshadow, ya!
4 Cara Blend Eyeshadow yang Mudah untuk Pemula
Bagi pemula di dunia makeup, cara blend eyeshadow dinilai sulit dan membingungkan. Jika tidak mengetahui cara blend eyeshadow yang tepat, tampilan eyeshadow akan membuat mata jadi kelihatan aneh dan menor. Berikut ini tips cara blend eyeshadow yang benar, selamat mencoba ya!
Gunakan Kuas Khusus untuk Blend Eyeshadow
Kamu wajib menggunakan eye blending brush, yaitu kuas khusus untuk eyeshadow yang ujungnya fluffy atau berbulu padat dan bentuknya sedikit bulat. Eye blending brush sangat membantu proses blending, sehingga dapat meratakan eyeshadow tanpa adanya harsh-line.
Memilih Warna Transisi untuk Warna Eyeshadow Pertama
Warna transisi merupakan warna dasar yang digunakan untuk membantu membaurkan warna eyeshadow lain agar lebih halus. Biasanya warna transisi eyeshadow tidak jauh berbeda dengan warna kulit asli. Aplikasikan warna transisi untuk warna pertama eyeshadow di atas garis lipatan kelopak mata.
Hindari menggunakan kuas dengan cara menepuk-nepuk untuk membaurkan warna pertama. Cara blend eyeshadow untuk warna pertama adalah menggunakan metode “lap kaca” atau digeser ke kiri dan kanan secara berulang-ulang.
Gunakan kuas untuk makeup mata khusus blending, yang helaiannya agak panjang dan empuk. Jangan membaurkan eyeshadow warna pertama dengan kuas berbentuk pipih, ya!
Baca juga “5 Cara Memakai Eyeshadow ala Korea untuk Tampil Menawan“
Menentukan Warna Kedua untuk Kelopak Mata
Setelah warna transisi, tentukan warna kedua yang ingin kamu tampilkan pada kelopak mata. Warna kedua adalah warna yang akan menjadi warna eyeshadow utama.
Warna kedua dioleskan pada kelopak mata, namun jangan sampai warna kedua ini melewati garis lipatan mata, ya. Kamu bebas memilih warna apa saja sebagai warna kedua, mulai dari warna metalik hingga warna pastel, sesuai dengan keinginanmu.
Pada tahap ini, aplikasikan eyeshadow dengan cara ditepuk-tepuk menggunakan kuas pipih. Gunakan metode “lap kaca” untuk membaurkan garis batas antara warna transisi pertama dan warna kedua.
Menentukan Warna Ketiga untuk Sudut Luar Mata
Sebenarnya warna ketiga ini hanya warna pilihan dan tidak wajib kamu aplikasikan. Namun, kalau kamu ingin memberi dimensi berupa sudut gelap di ujung mata, maka kamu membutuhkan warna ketiga. Biasanya warna ketiga adalah warna yang paling gelap pada eyeshadow palette.
Pilih kuas makeup berbentuk pipih yang berukuran kecil, atau memiliki ujung yang miring untuk mengaplikasikan warna ketiga. Baurkan warna ketiga dengan gerakan berputar atau swirl agar tepi luar garis mata terlihat samar.
Urutan Pakai Eyeshadow dengan Benar
Selain cara blend eyeshadow, para pemula biasanya kesulitan mengaplikasikan eyeshadow sesuai urutan. Mengaplikasikan eyeshadow dengan urutan yang benar sama pentingnya dengan menerapkan cara blend eyeshadow yang tepat, agar mendapatkan hasil yang rapi dan tahan lama. Yuk, lakukan urutan yang benar dalam mengaplikasikan makeup untuk mata.
Penggunaan Eye Primer Terlebih Dahulu
Gunakan eye primer terlebih dahulu sebelum menggunakan eyeshadow. Tujuannya, agar eyeshadow bisa menempel dengan lebih gampang, membuat eyeshadow lebih tahan lama, membantu warna eyeshadow untuk lebih “keluar”, dan cara blend eyeshadow jadi lebih gampang.
Mengaplikasikan Eyeshadow
Pilih warna eyeshadow yang paling terang sebagai dasar. Aplikasikan warna eyeshadow ini di seluruh kelopak mata hingga ke tulang alis. Ini akan menciptakan kanvas yang rata dan membantu warna lain menyatu dengan baik.
Selanjutnya, gunakan warna yang sedikit lebih gelap dari warna dasar untuk menjadi warna transisi. Aplikasikan di lipatan kelopak mata (crease) dengan menggunakan kuas blending. Warna ini membantu menciptakan gradasi warna yang halus.
Kemudian, pilih warna utama yang ingin kamu tonjolkan. Aplikasikan warna utama tersebut di bagian tengah kelopak mata. Kamu bisa menggunakan kuas padat atau jari untuk intensitas warna yang lebih tinggi.
Gunakan warna eyeshadow yang lebih gelap di sudut luar mata untuk menambah dimensi dan kedalaman. Blending eyeshadow dengan baik dan perlahan agar tidak ada garis tegas. Berikutnya, pilih eyeshadow dengan warna shimmer atau satin yang terang untuk highlight di sudut dalam mata dan di bawah alis.
Menggunakan Eyeliner
Eyeliner dapat membuat riasan mata jadi lebih tegas dan tajam. Pilih eyeliner jenis spidol atau pensil, dan aplikasikan pada garis atas bagian mata, dimulai dari sudut luar mata, tarik lurus eyeliner ke dalam, dan usahakan garis eyeliner tidak sampai putus. Kamu bisa mengaplikasikan eyeliner warna putih di bagian bawah mata agar mata jadi terlihat lebih lebar.
Memakai Pensil Alis
Langkah selanjutnya adalah memakai pensil alis. Kamu bisa menyisir alis dengan spoolie supaya terlihat lebih rapi, lalu bingkai dan arsir alis dengan pensil alis. Sebaiknya arsir alis mengikuti arah tumbuhnya rambut untuk mendapatkan tampilan yang lebih natural.
Mengaplikasikan Maskara
Menggunakan maskara merupakan urutan yang terakhir. Jika ingin kelihatan lebih natural tanpa memakai bulu mata palsu, kamu bisa mengaplikasikan maskara. Aplikasikan sedikit maskara di bagian dalam bulu mata, lalu aplikasikan maskara sedikit lebih tebal pada bagian ujung mata.
Cara Membuat Eyeshadow Brand Sendiri untuk Bisnis
Mengetahui cara blend eyeshadow saja tidak cukup untuk membuat riasan eyeshadow jadi flawless. Dibutuhkan juga eyeshadow berkualitas tinggi dan memenuhi standar keamanan. Kamu bisa menciptakan eyeshadow untuk brand sendiri melalui jasa maklon di PT Mash Moshem Indonesia. Berikut cara-cara membuat eyeshadow di Mash Moshem:
Konsultasi Konsep Eyeshadow
Tahap awal yang wajib kamu lakukan sebelum membuat eyeshadow adalah berkonsultasi dengan tim ahli Mash Moshem terkait konsep eyeshadow. Konsultasi ini dapat meliputi target konsumen, warna eyeshadow, harga jual, tekstur eyeshadow, visi-misi brand eyeshadow-mu, serta kelebihan dari eyeshadow-mu yang ingin ditonjolkan.
Jika target konsumen kamu adalah orang-orang yang masih pemula di dunia makeup, kamu dan tim Mash Moshem bisa mendiskusikan formula eyeshadow yang tepat untuk newbie, sehingga cara blend eyeshadow bisa dilakukan dengan lebih gampang. Tim Mash Moshem juga bisa memberikan saran, solusi, dan insight terkait bisnis eyeshadow di Indonesia.
Baca juga “Mudahnya Bisnis Maklon Eyeshadow Terbaik di Mash Moshem“
Meracik Formula dan Sampel Eyeshadow
Tim research and development Mash Moshem Indonesia selalu meracik formula baru untuk setiap klien, jadi kamu tak perlu khawatir soal keunikan dan kerahasiaan formula eyeshadow-mu. Pembuatan formula dan sampel eyeshadow membutuhkan waktu 14 – 30 hari kerja. Jika sampel eyeshadow belum sesuai dengan keinginanmu, kamu bisa merevisi tiga kali.
Mendaftarkan Perizinan Eyeshadow
Tim Mash Moshem akan mengurus seluruh proses perizinan eyeshadow-mu untuk mendapatkan izin edar dari BPOM. Mendaftarkan perizinan eyeshadow sangat penting agar eyeshadow-mu bisa diedarkan di pasaran secara aman dan legal.
Eyeshadow Diproduksi Massal
Proses produksi massal eyeshadow memakan waktu 30 hari kerja. Mash Moshem Indonesia menjamin kualitas dan keamanan eyeshadow-mu. Mash Moshem telah mengantongi sertifikat CPKB (Cara Produksi Kosmetik yang Baik) grade A, jadi seluruh proses produksi eyeshadow, mulai dari pemilihan baku akan menaati regulasi CPKB.
Menciptakan Desain Kemasan Eyeshadow
Mash Moshem Indonesia mempunyai tim desain yang siap menciptakan desain kemasan eyeshadow. Selain menciptakan desain kemasan eyeshadow yang menarik secara estetika, desain kemasan juga akan dibuat untuk mewakili identitas brand dan target pasar.
Eyeshadow Siap Dipasarkan
Tahap terakhir adalah memasarkan eyeshadow yang difasilitasi oleh Mash Moshem. Layanan pemasaran yang difasilitasi antara lain: foto katalog produk, video promosi eyeshadow, pelatihan digital marketing, menyediakan souvenir dan gift, hingga mendistribusikan eyeshadow kepada ratusan reseller yang menjadi mitra resmi Mash Moshem Indonesia.
Yuk, Bangun Bisnis Eyeshadow Brand Sendiri di Mash Moshem Indonesia
Selain memahami cara blend eyeshadow yang benar, dibutuhkan juga eyeshadow yang berkualitas. Kamu bisa mewujudkan eyeshadow berkualitas tinggi dengan maklon di PT Mash Moshem Indonesia, perusahaan maklon kosmetik yang sudah berpengalaman sejak tahun 2011.
Mash Moshem Indonesia memiliki konsep one stop maklon cosmetic manufacturer, jadi seluruh kebutuhan untuk bisnis eyeshadow-mu, mulai dari perencanaan konsep hingga pemasaran eyeshadow dilayani oleh Mash Moshem. Kamu juga bisa menggunakan trik soft selling untuk memasarkan eyeshadow, salah satunya memberikan penjelasan cara blend eyeshadow.
Yuk, langsung saja hubungi Mash Moshem Indonesia untuk konsultasi lebih lanjut mengenai bisnis eyeshadow. Lebih dari 97% klien puas dengan kinerja Mash Moshem, so bisa dilihat, kan, seberapa besar komitmen Mash Moshem dalam menghasilkan produk yang berkualitas dan memberikan pelayanan kepada klien.
