Cara Membuat Sabun Herbal Sendiri, Jenis Bisnis Kosmetik Rumahan yang Menjanjikan!

cara membuat sabun herbal sendiri

Kamu mungkin bertanya-tanya, bisnis apa yang bisa bertahan lama tapi tidak membutuhkan biaya besar untuk memulainya? Atau yang bisa dilakukan di rumah dan sesuai dengan ketertarikanmu?

Sebenarnya, ada banyak jenis usaha yang bisa dirintis di rumah. Salah satunya adalah dengan cara membuat sabun herbal sendiri, menjualnya dengan brand kosmetik rumahan yang kamu kelola.

Belakangan sabun herbal menjadi begitu popular dan diminati oleh masyarakat. Tak hanya dalam komiditi local, tapi juga masyarakat Internasional.

Produk yang dibuat dari bahan-bahan herbal ini bisa diklaim dapat memberikan banyak manfaat kesehatan untuk kulit. Tak hanya itu, sifatnya yang tak mengandung bahan kimia juga menekan adanya efek samping dan iritasi pada kulit.

Pertanyaannya, apakah benar menggunakan produk ini sebagai bisnis memang menjanjikan? Lantas, bagaimanakah cara membuat sabun herbal sendiri dan apa sih yang membuat produk ini begitu populer?

Langsung simak ulasan lengkapnya di bawah ini, Beautypreneurs!

Prospek Berbisnis Sabun Herbal

Melansir dari Allied Market Research, ada banyak potensi keuntungan ketika kamu menjalankan bisnis sabun herbal. Industri ini diperkirakan akan terus membesar dari 2020 hingga 2027, sejak pertama kali booming di tahun 2019.

Selain itu, Indonesia sendiri tergolong ke dalam negara dengan pasar sabun herbal tersebut. Bersamaan dengan Amerika Utara, negara-negara di Eropa, Cina, India, Jepang, Malaysia, dan banyak lainnya.

Meski begitu pasar sabun organic dan herbal sangatlah kompetitif. Ada banyak perusahaan atau home industry yang mengeluarkan berbagai macam produk dengan harga sangat kompetitif. Ini tentu akan membuat konsumen kosmetik tertarik dan mencoba sabun organic tersebut.

Seiring dengan fakta tersebut, dikatakan pula bahwa kini masyarakat telah memiliki kesadaran besar terhadap produk kosmetika yang mereka gunakan. Mereka lebih melek akan manfaat dari produk-produk herbal dan organic, serta mengindari penggunaan berlebihan dari produk berbahan kimiawi.

Apalagi lonjakan kasus iritasi kulit, breakout, dan peradangan akibat bahan aktif pada skincare juga turut mendorong kepercayaan tersebut. Akhirnya, jumlah peminatan terhadap produk perawatan organic dan herbal pun kian meningkat hingga kini.

Cara Membuat Sabun Herbal Sendiri dengan Mudah

cara membuat sabun herbal sendiri

Melihat prospeknya yang cukup menjanjikan, kamu pasti sudah tidak sabar ingin mencoba bisnis ini sesegera mungkin. Apalagi cara membuat sabun herbal sendiri juga enggak terlalu susah.

Penasaran bagaimana cara membuat sabun herbal sendiri? Yuk, simak langkah-langkahnya di bawah ini!

Siapkan Alat yang Dibutuhkan

Langkah pertama yang harus kamu lakukan dalam cara membuat sabun herbal sendiri adalah menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan. Apa saja? Simak daftarnya berikut ini!

  1. Timbangan digital: bahan diukur berdasarkan berat, bukan volume
  2. Termometer: untuk memantau suhu
  3. Blender imersi: untuk pencampuran yang lebih mudah
  4. Wadah untuk larutan alkali: baja tahan karat atau plastik tugas berat (daur ulang #5)
  5. Wadah untuk mencampur sabun: baja tahan karat, plastik tugas berat, atau kaca tahan panas
  6. Sarung tangan & kacamata: untuk melindungi tangan dan mata
  7. Spatula & sendok: silikon atau plastik tahan panas
  8. Cetakan sabun: cetakan sabun 2,5 lb, karton susu kosong, atau cetakan silikon
  9. Penting: Jangan gunakan aluminium atau peralatan antilengket karena zat tersebut bereaksi negatif dengan alkali.

Sediakan Bahan-bahan Pembuatan Sabun Herbal

Kalau alat-alat sudah ada, maka langkah selanjutnya adalah dengan menyiapkan berbagai jenis bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan sabun herbal. Dilansir dari Mountain Herbs, ini bahan-bahan yang perlu kamu siapkan:

  1. 9,5 ons. air suling, kamu juga bisa menggunakan infus herbal yang kamu inginkan.
  2. 3,85 ons. natrium hidroksida (larutan alkali)
  3. 12 ons. minyak zaitun organik
  4. 7 ons. minyak kelapa organik
  5. 4 ons. shea organik, kakao, atau mentega kokum
  6. 3,5 ons. Bunga-bungaan yang kamu inginkan dan almond manis, boleh menggunakan minyak esensial dan lain sebagainya.
  7. 1,5 ons. minyak jarak organik
  8. Herbal organik, bunga, atau minyak esensial organik (opsional)

Langkah Pembuatan Sabun Herbal

  1. Timbang air (atau infus herbal) ke dalam wadah stainless steel atau plastik tugas berat.
  2. Timbang alkali ke dalam cangkir kecil.
  3. Taburkan alkali ke dalam air.
  4. Aduk rata sampai alkali benar-benar larut.
  5. Tempatkan larutan alkali di tempat yang aman dan dinginkan selama 30 hingga 40 menit, atau hingga suhunya sekitar 100 hingga 115 F.
  6. Lelehkan minyak kelapa dan mentega dengan api kecil, lalu campur dengan minyak lainnya.
  7. Dinginkan minyak gabungan sampai sekitar 95 ° hingga 115 ° F.
  8. Tuangkan larutan alkali dingin ke dalam minyak hangat.
  9. Gunakan kombinasi pengadukan tangan dan semburan pendek blender imersi untuk mencampur minyak dan larutan alkali.
  10. Campur sampai sabun mencapai jejak.
  11. Tuang sabun ke dalam cetakan.
  12. Jika mau, gunakan sendok untuk membuat tekstur bagian atas sabun lalu hiasi dengan kelopak bunga seperti bunga jagung, calendula, atau mawar.
  13. Tutupi sabun dengan lembut dengan selembar kertas lilin atau kertas perkamen.
  14. Tutup dengan handuk atau selimut untuk melindungi.
  15. Biarkan selama satu hingga dua hari sebelum kamu keluarkan dari cetakan.
  16. Masukkan sabun di selembar kertas lilin.
  17. Potong sabun menjadi batangan.
  18. Berikan sedikit ruang  di atas kertas lilin atau rak pendingin berlapis memastikan banyak aliran udara di antara mereka.

Putar setiap beberapa hari untuk memungkinkan untuk membuatnya terbentuk dengan merata.

19. Biarkan berada di udara terbuka selama 4 sampai 6 minggu sebelum bisa kamu gunakan.

Faktor yang Membuat Sabun Herbal Kian Diminati

Telah dikatakan sebelumnya bahwa peminat sabun herbal sangatlah tinggi. Contoh konkritnya, kamu bisa menemukan banyak penjual sabun herbal memasarkan produk mereka di E-commerce, dengan jumlah penjualan yang tinggi.

Nah, pertanyaannya: apa yang membuat sabun herbal begitu diminati oleh masyarakat?

Untuk menjawab pertanyaanmu tersebut, berikut kami rangkumkan beberapa factor yang menyebabkan sabun herbal memiliki banyak penggemar. Apa aja? Simak baik-baik!

Melembapkan Kulit

Alasan pertama adalah kemampuannya dalam melembapkan kulit tubuh. Sabun herbal mengandung gliserin, di mana bahan ini dapat membantu melembapkan dan melembutkan kulit tubuh.

Manfaat ini pun eggak akan kamu dapatkan di sebagian besar produk mandi, apalagi yang memiliki kandungan pewangi tinggi. Karena sabun bersifat mengangkat kotoran dan minyak, biasanya kulit jadi akan lebih kering ketika menggunakan produk berbahan terlalu keras.

Bersifat Lembut di Kulit

Sabun herbal umumnya lebih lembut di kulit daripada sabun biasa yang kamu temukan di toko-toko. Mereka tidak mengandung bahan kimia pengeringan seperti natrium lauril sulfat yang dapat menghilangkan lemak alami kulit dan menyebabkan kehilangan air yang berlebihan.

Hal ini menyebabkan kulit menjadi kering. Sabun herbal dengan gliserin kurang agresif dalam tindakan pembersihannya dan juga mengandung gliserin pelembab untuk menarik kelembapan kembali ke kulit.

Eco Friendly

Satu ini merupakan kampanye unggulan penggunaan sabun herbal dan organic. Yap! Sifat ramah lingkungan yang mereka miliki adalah nilai lebih sesungguhnya.

Ketika menggunakan sabun herbal daripada sabun dengan kemasan plastic, kamu bisa mencegah adanya limbah microplastic secara berlebihan. Tak hanya itu, karena formulasi sabun organik ini menggunakan bahan-bahan alami, sisa busa sabun pun tak akan menjadi limbah dan merusak lingkungan.

Misalnya, pada sabun antibacterial kerap ditemukan bahan kimia yang dapat berubah menjadi dioksin ketika terkena sinar matahari. Sementara itu, dioksin karsinogenik ini banyak ditemukan dalam jumlah yang tinggi di dalam air minum kita, lho!

Memiliki Aroma yang Khas dan Tidak Menyengat

Sabun herbal memiliki aroma yang lebih lembut dan khas, karena menggunakan minyak esensial dan bukannya zat aromatic kimiawi. Ini juga menjadi salah satu alasan mengapa konsumen sangat suka menggunakan produk alami sebagai perawatan harian mereka.

Aroma dari minyak atsiri atau ekstrak tanaman, buah-buahan, dan bunga-bungaan, memberikan bau khas yang menenangkan. Tak hanya itu, bahan-bahan alami ini juga memberikan banyak manfaat untuk kesehatan kulit tubuhmu.

Tanpa Bahan Kimia

Sabun alami tidak mengandung bahan kimia sintetis. Bahan kimia yang ada dalam sabun bebas dapat menyebabkan kulit mengering dan dapat menyebabkan eksim. Sabun alami juga mengandung minyak esensial untuk wewangian daripada minyak pewangi.

Minyak wangi dapat mengandung lebih dari 100 bahan kimia berbeda di dalamnya, termasuk paraben dan ftalat. Bahan kimia ini adalah karsinogen potensial dan digunakan untuk meningkatkan aroma dan meningkatkan umur simpan.

Bahan yang Lebih Baik

Sabun buatan tangan alami cenderung lebih mahal daripada sabun batangan yang dijual bebas. Salah satu alasan utama untuk ini adalah bahwa sabun alami biasanya mengandung bahan-bahan yang lebih baik.

Misalnya kebanyakan batangan yang ada di supermarket akan mengandung minyak kelapa sawit dan bahan kimia murah seperti natrium lauret sulfat.

Keduanya sangat murah, tidak bagus untuk kulit. Di sisi lain sabun alami biasanya tetapi tidak selalu cenderung memiliki bahan yang lebih mahal yang lebih baik untuk kulit seperti minyak zaitun, mentega kakao dan minyak biji rami.

Bahan-bahan ini membuat batangan yang lebih melembapkan, tetapi bahan-bahannya umumnya lebih mahal daripada minyak kelapa sawit dan bahan kimia yang umumnya ada dalam pembuatan sabun. Akantetapi dengan ini ada manfaat yang lebih besar bagi kulit.

Mengembangkan Bisnis Sabun Herbal dengan Brand Sendiri

Mengelola bisnis sabun herbal ini mungkin awalnya bisa kamu lakukan sendiri. Namun, pemasarannya tidak akan optimal jika hanya dilakukan dengan tenaga yang terbatas. Apalagi, untuk mengurus legalitas dan sertifikasi produk yang tidak mudah.

Untuk menjawab problematika ini, Mash Moshem Indonesia bisa membantumu dalam membuat sabun herbal dengan brand sendiri dan berlegalitas lengkap. Mulai dari registrasi Badan POM, Halal, HSA, HKI hingga sertifikat Vegan.

Tak perlu khawatir, perusahaan kami pun telah mengantongi sertifikat CPKB tingkat A. Artinya, kami telah memiliki izin membuat berbagai jenis kosmetik, mulai dari sediaan cair, gel, hingga padat.

Kamu pun tak perlu meragukan kualitas sabun herbal yang kamu buat bersama kami. Karena tim formulator kami telah ahli dan berpengalaman selama bertahun-tahun dalam industry kosmetik. Sebagai gambaran kami juga telah bekerja sama dengan 600 lebih brand kosmetik dan menghasilkan ribuan jenis produk.

Nah, kapan kamu akan memulai bisnis sabun herbalmu bersama Mash Moshem Indonesia?

About Author

Mash Moshem Indonesia

PT. Mash Moshem Indonesia merupakan perusahaan jasa pembuatan kosmetik private label yang telah beroperasi sejak tahun 2011

Related posts

Leave a Comment