Kenali Penyebab dan Tips Mengatasi Bau Mulut, Biar Makin PeDe!
Kecantikan memang bukan cuma urusan tubuh bagian luar saja. Mempunyai bentuk tubuh yang indah dan paras yang cantik mungkin sedap dipandang, tetapi bagaimana jika seseorang memiliki masalah umum kecantikan, seperti bau mulut? Simak penjelasan cara mengatasi bau mulut berikut ini, ya!
Ya, bau mulut bukan hanya menjadi masalah kesehatan saja, tetapi juga masalah kecantikan yang umum terjadi pada banyak orang.
Meski bukan merupakan masalah kesehatan yang serius, bau mulut bisa menjadi masalah kecantikan yang bisa mengikis rasa percaya diri untuk interaksi dengan orang di sekitarnya. Akan tetapi, jarang sekali orang menyadari bahwa mulutnya mengeluarkan aroma yang tidak sedap.
Oleh karena itu, kamu harus memastikan kalau kamu tidak mengalami masalah ini dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut kamu. Selain itu, kamu harus menghindari hal-hal yang menyebabkan bau mulut serta cara untuk mengatasi dan mencegah bau mulut.
Ketahui lebih banyak mengenai hal tersebut dengan membaca artikel di bawah ini.
Penyebab Bau Mulut
Bau mulut bisa disebabkan oleh banyak hal, baik dari penyakit mulut, makanan atau minuman yang dikonsumsi, gaya hidup atau kebiasaan yang tidak baik, serta kurangnya kesadaran untuk menjaga kesehatan mulut.
Nah, jika kamu mengalami masalah bau mulut, coba perhatikan beberapa penyebab bau mulut di bawah ini, apakah kamu termasuk di dalamnya?
Sinusitis
Banyak penderita sinusitis yang tidak tahu jika penyakit ini bisa menyebabkan bau mulut tidak sedap saat berbicara dengan orang lain. Lalu, mengapa sinusitis bisa menyebabkan bau mulut? Hal tersebut karena penyakit sinusitis menghasilkan lendir kental berbau yang mengalir dari rongga sinus ke tenggorokan.
Terlebih lagi, saat terserang sinusitis, orang tersebut tidak bisa mencium dengan baik sehingga mereka tidak menyadari jika mereka memiliki bau mulut. Penyakit sinusitis sendiri sangat umum terjadi dan bisa menyerang siapa saja.
Penyebab utamanya adalah virus flu yang menyebabkan infeksi. Selain itu, penyebab sinusitis lainnya adalah adanya bakteri, jamur, infeksi gigi. Penyakit ini juga bisa mudah menular melalui kontak langsung maupun tidak langsung.
Jadi, dengan menghindari kontak dengan penderita sinusitis, kamu akan terhindar dari penyakit sinusitis dan masalah bau mulut.
Xerostomia
Xerostomia atau disebut dengan mulut kering adalah suatu kondisi gangguan kesehatan yang bisa saja terjadi kepada siapa pun tanpa disadari.
Salah satu penyebab mulut kering adalah kurangnya kandungan air liur di dalam mulut kamu. Selain itu, dehidrasi, konsumsi obat, dan flu juga bisa menyebabkan mulut kering.
Bahkan saat flu dan hidung tersumbat, seseorang terpaksa harus bernafas melalui mulut sehingga air liur mengering dan terjadilah xerostomia. Nah, keringnya mulut ini bisa menjadi penyebab bau mulut, loh!
Pasalnya, keberadaan air liur dalam mulut berperan untuk membunuh bakteri penyebab bau mulut. Dengan kurangnya kandungan air liur dalam mulut, maka perkembangan bakteri di mulut jadi tidak terkendali dan menyebabkan bau mulut.
Gerd
Tahukah kamu jika masalah pencernaan seperti maag dan asam lambung atau gerd bisa menimbulkan bau mulut? Perlu kamu ketahui, saat terkena penyakit asam lambung, lingkaran otot bawah esofagus biasanya tidak berfungsi dengan baik yang menyebabkan asam lambung keluar dari lambung dan naik kembali ke esofagus bahkan mulut.
Nah, asam lambung yang naik dan tertinggal di mulut itu lah yang menyebabkan bau tidak sedap. Oleh karena itu, kamu harus mencegah penyakit asam lambung agar kamu terhindari dari masalah bau mulut.
Merokok dan Mengonsumsi Alkohol
Merokok dan mengonsumsi alkohol bisa membuat mulut lebih kering sehingga lebih mudah bau. Selain itu, zat tembakau pada rokok juga meninggalkan zat yang mengendap di mulut sehingga aroma mulut pun menjadi bau. Selain rokok, alkohol pun beraroma tidak sedap dan jika tertinggal di mulut maka akan menyebabkan bau mulut.
Bukan hanya meninggalkan bau tidak sedap, merokok juga bisa menimbulkan risiko penyakit gusi dan kanker mulut. Ketika hal itu terjadi dan kamu masih saja merokok, bau mulut yang keluar dari mulutmu akan semakin parah.
Makanan dan Minuman
Selain disebabkan oleh penyakit dan gaya hidup yang buruk, bau mulut juga bisa disebabkan oleh makanan dan minuman tertentu yang dikonsumsi. Dalam hal ini, pemecahan makanan di dalam mulut dan di sekitar gigi bisa meningkatkan bakteri dan menyebabkan bau tidak sedap, loh!
Hal ini karena setelah kamu mencerna makanan, makanan tersebut akan memasuki aliran darah, dibawa ke paru-paru, dan memengaruhi napas. Oleh karena itulah sedari kecil kamu selalu disarankan untuk membersihkan gigi dan mulut selesai makan dan minum.
Tidak Memelihara Kesehatan Gigi dan Mulut
Bukan hal yang asing lagi, setiap orang pasti tahu bahwa salah satu penyebab yang paling umum dari bau mulut adalah tidak terpeliharanya kesehatan gigi dan mulut.
Dengan tidak memelihara kesehatan gigi dan mulut, seseorang akan memiliki risiko masalah kesehatan gigi dan mulut, seperti munculnya plak gigi, infeksi gusi, gigi berlubang, dan lain-lain. Masalah-masalah kesehatan gigi dan mulut tersebut pada akhirnya akan menimbulkan bau mulut.
Cara Mengatasi Bau Mulut yang Harus Kamu Tahu
Setelah mengetahui penyebab bau mulut dan mengidentifikasi kualitas napasmu, kamu bisa mengatasi bau mulut dengan berbagai cara di bawah ini.
Rajin Menggosok Gigi
Cara yang paling ampun untuk mengatasi bau mulut adalah dengan menggosok gigi. Gosok gigi wajib dilakukan dua kali dalam sehari. Dalam upaya menjaga gigi kamu agar senantiasa sehat, kamu harus menggosok gigimu dengan cara yang benar dan menggunakan pasta gigi berflourida. Florida adalah salah satu jenis mineral yang efektif membantu melindungi gigi dari kerusakan.
Sangat disarankan untuk kamu menggosok gigimu 15 – 20 menit setelah makan, terutama jika ada sisa-sisa makanan pada sela-sela gigimu. Selain itu, kamu juga harus rajin menggosok gigi pada malam hari sebelum tidur. Namun, jangan asal dalam menggosok gigi.
Gunakan teknik yang tepat agar kamu bisa mendapatkan hasll yang optimal. Hindari menyikat gigi terlalu keras karena hal tersebut bisa mengikis enamel gigi yang menyebabkan gigi menjadi sensitif.
Flossing Gigi
Selain menggosok gigi dengan rutin, kamu juga bisa melakukan flossing gigi. Dengan melakukan flossing gigi, kamu bisa mendapatkan gigi putih, bersih, dan napas wangi sepanjang hari.
Flossing adalah teknik membersihkan sela-sela gigi menggunakan benang khusus flossing gigi. Benang flossing ini bisa membantu membersihkan sisa makanan yang tersangkut di sela gigi dan tidak terjangkau oleh bulu sikat gigi.
Jika kamu melakukan flossing gigi dengan rutin dan menggunakan cara yang tepat, flossing gigi yang kamu lakukan bisa menjadi cara jitu untuk mengatasi bau mulut. Akan tetapi, hindari menggesek atau menarik benang terlalu keras karena hal itu justru akan melukai gusi dan membuatnya berdarah.
Kumur dengan Mouthwash
Setelah menggosok gigi, kamu bisa membiasakan diri untuk berkumur dengan mouthwash. Selain menghilangkan bau mulut, berkumur dengan mouthwash juga bisa membersihkan keseluruhan rongga mulut dari plak dan sisa-sisa makanan. Lakukan hal ini setidaknya dua kali sehari setelah menggosok gigi dan flossing.
Dalam upaya mendapatkan hasil yang maksimal, pastikan mouthwash yang kamu gunakan tidak mengandung alkohol karena alkohol bisa membuat mulut kering dan memperburuk bau mulutmu. Oleh karena itu, sebelum menggunakannya, kamu perlu mengecek daftar komposisinya terlebih dahulu.
Selain itu, gunakan mouthwash sesuai dengan dosisnya karena menggunakan mouthwash secara berlebihan bisa berdampak buruk pada tubuhmu.
Penting untuk kamu ketahui bahwa berkumur dengan mouthwash mungkin bisa mengurangi bau mulutmu, tetapi hal tersebut tidak akan bisa menggantikan perat menggosok gigi dan flossing. Hal ini karena mouthwash hanya membantu mengurangi bakteri di mulut dan menyegarkan napas.
Bersihkan Lidah
Bukan hanya gigi, lidah juga merupakan bagian dalam mulut yang dipenuhi oleh plak dan bakteri penyebab bau mulut. Jika plak dan bakteri tersebut dibiarkan tumbuh serta bersarang di sana, maka kamu akan mengalami masalah bau mulut.
Pasalnya, hanya dengan berkumur dengan mouthwash tidak akan cukup untuk membasmi plak dan bakteri di lidah. Saat kamu berkumur dengan mouthwash, hanya lapisan terluar dari plak saja yang akan luruh. Sementara itu, bakteri di bawahnya masih tetap menempel di sela permukaan lidah.
Menggunakan Mouth Spray
Mouth spray merupakan salah satu produk yang digunakan untuk mengurangi bau mulut dan menyegarkan napas. Produk ini bisa digunakan kapan saja dan di mana saja dengan praktis. Jika kamu sedang dalam situasi yang tidak memungkinkanmu untuk menggosok gigi atau berkumur, kamu bisa menyemprotkan mouth spray untuk menyelamatkanmu dari bau mulut.
Baca Juga: Manfaat Mouth Spray dan Cara Membuatnya dengan Brand Sendiri
Tips Mencegah Bau Mulut
Sebelum kamu pergi ke luar dan bertemu dengan orang lain, wajib hukumnya bagi kamu untuk mengurangi risiko masalah bau mulut. Berikut ini beberapa hal yang harus kamu perhatikan untuk mencegah bau mulut.
Banyak Minum Air Putih
Seperti yang telah kita bahas di atas, salah satu penyebab bau mulut adalah mulut kering. Oleh karena itu, kamu sangat disarankan untuk minum air putih minimal 8 gelas atau 2 liter per hari. Dengan meminum air putih yang cukup, kamu tidak hanya akan terhindar dari bau mulut. Hal tersebut karena air bisa membilas bakteri-bakteri yang mungkin ada di mulut.
Sangat penting bagi kmau untuk meminum air putih setelah makan agar air tersebut bisa membilas sisa-sisa makanan yang tertinggal di mulut.
Lagi pula, mengonsumsi air dengan cukup bukan hanya menghindarkanmu dari bau mulut, tetapi juga akan melindungimu dari berbagai macam penyakit dan kulitmu pun akan lebih sehat juga.
Hindari Mengonsumsi Makanan dan Minuman Pemicu Bau Mulut
Meskipun terasa nikmat, ada beberapa jenis makanan dan minuman yang bisa menyebabkan bau mulut. Contohnya, bawang putih, durian, petai, jengkol, dan alkohol.
Pada prinsipnya, semua makanan yang kamu makan akan memengaruhi bagaimana aroma mulut dan napasmu nantinya. Pasalnya, senyawa penyebab bau mulut yang terkandung dalam makanan-makanan tersebut bisa bertahan di mulutmu.
Senyawa tersebut akan masuk ke aliran darah dan paru-paru serta menyebabkan aroma tidak sedap ketika kamu membuka mulut. Oleh karena itu bijaklah dalam memilih makanan yang akan kamu konsumsi, terutama jika kamu sedang dalam suatu acara yang tidak memungkinkanmu untuk langsung membersihkan mulutmu.
Berhenti Merokok dan Mengonsumsi Alkohol
Tentunya kamu tahu bahwa bau napas orang yang merokok dan mengonsumsi alkohol tidak sedap. Hal ini karena perokok aktif lebih mudah mengalami masalah gigi dan mulut.
Bahkan, dalam sebuah penelitian dinyatakan bahwa perokok dua kali lebih berisiko mengalami penyakit gigi dibanding dengan mereka yang tidak merokok. Penyakit gusi merupakan salah satu penyebab bau mulut yang harus kamu hindari.
Mulailah mengganti gaya hidup merokok dan mengonsumsi alkohol menuju gaya hidup yang lebih baik dan sehat. Awalnya mungkin ini sulit, tetapi perlahan kamu akan menyadari betapa enaknya lepas dari kebiasaan buruk tersebut.
Konsumsi Makanan yang Menyegarkan Mulut
Banyak sekali makanan yang bisa kamu konsumsi untuk mencegah bau mulut dan menyegarkan napasmu. Makanan-makanan tersebut umumnya mengandung vitamin c dan kandungan lainnya yang baik untuk membunuh bakteri di dalam mulut. Dengan memakan makanan penghilang bau mulut, aroma yang keluar dari mulutmu akan segar dan wangi.
Bahan Alami untuk Menjaga Napas Tetap Segar dan Wangi
Selain mempraktekkan cara mengatasi dan mencegah bau mulut, kamu juga bisa memanfaatkan bahan-bahan dari alam untuk menjaga napas tetap segar dan wangi. Apa sajakah bahan alami tersebut? Simak penjelasannya di bawah ini.
Cuka Apel
Cuka apel mengandung banyak campuran mineral, seperti kalium, natrium, kalsium, magnesium, belerang, tembaga, dan mineral lainnya yang bisa menjaga kesehatan mulut dan gigi secara keseluruhan.
Selain itu, cuka apel bersifat asam yang bisa mengikis bakteri pada gigi dan lidah. Kamu bisa mengatasi bau mulut dengan menuangkan satu sendok cuka apel pada sepertiga cangkir air untuk berkumur selama 20 detik.
Yogurt
Yogurt merupakan bahan makanan yang didapat dari fermentasi susu. Bahan ini mengandung bakteri Lactobacilus. Probiotik atau bakteri baik ini bisa membantu mengurangi bakteri jahat yang ada di tubuh, terutama pada usus.
Bahkan, yogurt dipercaya sangat efektif untuk mengurangi kadar hidrogen sulfide yang terdapat dalam mulut. Hidrogen sulfida sendiri adalah senyawa yang bisa memicu bau mulut.
Teh Hijau
Sudah sejak lama teh hijau dikenal sebagai bahan antibakteri dan aktioksidan serta mampu mengurangi peradangan. Bahkan, teh hijau juga ampun untuk menghilangkan bau mulut. Biasanya, untuk mencegah bau mulut berlebih, beberapa orang mencampurkan daun mint ke dalamnya.
Apalagi, daun mint juga dipercaya efektif mengatasi bau mulut. Meskipun menyehatkan, tidak dianjurkan untuk kamu mengonsumsi terlalu banyak teh hijau, minum 1 – 2 gelas kecil saja per hari.
Tak hanya untuk menyegarkan bau mulut, teh hijau juga baik untuk merawat kesehatan kulit. Simak selengkapnya di sini.
Daun Sirih
Daun sirih terkenal dengan khasiatnya sebagai tanaman herbal. Masyarakat tradisional banyak mengonsumsi daun sirih dengan cara mengunyahnya.
Dalam beberapa penelitian dinyatakan bahwa daun sirih memiliki efek antibakteri dan antiradang yang bisa membantu menjaga kesehatan gigi serta mengatasi bau mulut.
Kandungan minyak atsiri yang terdapat di dalam daun sirih juga sangat baik untuk mengikat bakteri anaerob penyebab bau mulut. Jadi, tidak heran apabila banyak produk kesehatan gigi yang memiliki kandungan daun sirih di dalamnya.
Ingin tahu lebih banyak soal daun sirih dan manfaatnya untuk kecantikan? Simak di sini.
Jahe
Jahe merupakan salah satu jenis rempah penghangat tubuh yang terkenal di Indonesia. Siapa sangka, jenis tanaman yang termasuk dalam tanaman obat keluarga (TOGA) ini juga memiliki khasiat untuk mengurangi bau mulut loh. Selain dengan meminum wedang jahe, kamu juga bisa membuat jus jahe dengan air hangat untuk berkumur.
Susu
Jika kamu baru saja mengonsumsi makanan-makanan yang menyebabkan bau mulut seperti bawang, petai, atau jengkol, kamu bisa menetralisir aroma menyengat di mulut dengan meminum susu.
Jeruk
Jeruk adalah buah yang mengandung banyak vitamin C. Vitamin C pada jeruk berfungsi untuk meningkatkan produksi air liur. Dengan meningkatnya produksi air liur, bakteri penyebab bau mulut akan berkurang.
Cengkeh
Cengkeh merupakan rempah tradisional yang mengandung eugenol, yaitu antibakteri yang kuat. Kamu bisa menggunakan cengkeh untuk mengatasi bau mulut dengan menggosokkannya pada gigi.
Minyak aromatik pada cengkeh akan meresap ke mulut dan mengatasi bau mulut. Akan tetapi, jagan menggunakan minyak atau bubuk cengkeh untuk mengatasi bau mulut karena dua bahan alami tersebut bisa menyebabkan luka bakar.
Akar Manis
Akar manis atau licorice menjadi salah satu obat herbal yang banyak digunakan untuk mengatasi peradangan kulit, gatal-gatal, dan nyeri ulu hati.
Selain itu, akar manis juga mengandung senyawa antibakteri yang bisa meredakan sariawan, mencegah kerusakan gigi dan gusi, serta menghilangkan bau mulut. Produk kesehatan yang mengandung ekstrak akar manis biasanya disediakan dalam bentuk gel, tablet isap, atau obat kumur.
Daun Saga
Selain bahan-bahan di atas, daun saga juga dikenal ampuh mengatasi bau mulut karena mengandung senyawa antibakteri yang dipercaya bisa membunuh bakteri penyebab bau mulut serta kerusakan gigi dan gusi. Bahkan kandungan dalam daun saga mampu mengurangi peradangan pada mulut dan gusi.
Itu lah dia penjelasan mengenai seluk-beluk masalah bau mulut, mulai dari penyebab, cara mengatasi, cara mencegah, jenis makanan atau minuman yang menyebabkan bau mulut, serta bahan alami yang baik untuk menjaga napas tetap segar.
Setelah membaca artikel ini, kamu pasti makin sadar seberapa pentingnya menjaga performa diri, termasuk menjaga agar tidak bau mulut.
Masalah bau mulut merupakan masalah yang umum terjadi. Akan tetapi, jika masalah ini tidak diatasi, hal tersebut akan membuatmu menjadi minder dan tidak percaya diri ketika harus berbicara atau berinteraksi dengan orang lain.
Apakah kamu tertarik untuk menggunakan tips di atas? Jangan lupa kasih tanggapanmu di kolom komentar, ya!