Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Customer Turnover, Penting!

customer turnover adalah

Menjaring konsumen baru untuk brand kosmetikmu adalah sebuah keharusan. Namun, menjaga konsumen lama agar tetap setia dan selalu melakukan pembelian ulang juga tak kalah pentingnya. Sebab, ketika kamu tidak mempertahankan konsumenmu dengan baik, akan terjadi customer turnover.

Sebelum membahas terlalu jauh soal customer turnover itu apa. Kamu pasti sudah banyak mendengar pepatah, Pelanggan adalah Raja.

Ya, pepatah ini ada benarnya. Karena perkembangan dan kemajuan bisnismu sangat bergantung dengan keberadaan konsumen. Khususnya untuk mereka yang telah lama berlangganan produk-produk dari brand milikmu.

Selain menghasilkan profit material, pelanggan lama ini memiliki loyalitas yang tinggi dan berpotensi jadi salah satu agen pemasaranmu secara tak langsung. Ya, ini berkaitan dengan strategi word of mouth, atau pemasaran dari mulut ke mulut.

Itulah mengapa sangat penting untukmu bisa mempertahankan pelanggan yang ada, tidak lain agar dapat terhindar dari customer turnover yang menyebabkan terjadinya profit loss. Hal ini akan sangat merugikan perushaan yang sedang kamu jalankan.

Lantas bagaimana cara mencegah customer turnover, juga langkah menanggulanginya? Simak penjelasannya berikut ini!

Penyebab Terjadinya Customer Turnover

Customer turnover atau biasa disebut sebagai perputaran pelanggan merupakan ukuran konsumen atau klien di dalam bisnis yang tidak bisa dipertahankan.

Istilah tersebut sangat sering di dengar dengan nama cancelletion, pengurangan pelanggan, defection dan churn rate.

Sebagian besar dari dunia bisnis pastinya akan mempelajari customer turnover agar bisa menemukan sebuah cara baru, agar pelanggan dan masyarakat diluar sana bisa tertarik kembali dengan produk yang dijual oleh perusahaan.

Perputaran akan terjadi jika pelanggan berhenti melakukan interaksi dengan perushaan dengan jangka waktu tertentu.

Dari sini perlu diingit bahwa kegiatan bisnis itu bergantung pada basis pelanggan yang sifatnya berkelanjutan agar bisa mengasilkan keuntungan.

Berikut ini adalah beberapa penyebab terjadinya customer turnover seperti;

Harga Produk

Harga menjadi salah satu pokok persoalan yang sangat dipertimbangkan oleh customer ketika akan menggunakan sebuah produk.

Hal inilah yang menyebabkan sebuah perusahaanharus bisa menentukan pricing strategy yang tepat dan benar, agar setiap konsumen bisa merasakan bahwa harga tersebut sesuai dengan kualitas produk yang ditawarkan.

Maka dari itu, sebuah perusahaan sangat disarankan untuk melakukan penganalisisan pasar agar dapat mengetahui penetapan harga yang sesuai dengan kondisi pasar atau market pricing.

Kemudian, perusahaan juga harus bisa melakukan analisis terhadap tingkat kemampuan atau daya beli si pelanggan, kemudia bisa menentukan penetapan harga yang tepat.

Dengan adanya penetapan harga yang berdasarkan evaluasi dari analisis yang dilakukan, sangat memungkinkan perusahaan yang kamu miliki bisa terhindar dari turnover.

Pengalaman Pelanggan

Pengalaman pelanggan atau biasa disebut sebagai customer ecperience merupakan salah satu hal yang akan memberikan dampak besar untuk sebuah bisnis yang akan kamu jalankan.

Peningkatan angka pada customer satisfaction merupakan salah satu hal positif yang didapatkan dari pengalaman pelanggan.

Hal ini akan memungkinkan konsumen atau pelanggan produk kamu kembali melakukan repurchase, atau bisa jadi menjadi pelanggan tetap produk kamu.

Akan tetapi, pengalaman pelanggan juga memungkinakan akan membawa hal negatif untuk perusahaan kamu jika customer ecperience memberikan respon yang kurang puas dengan produk yang kamu jual.

Maka bukan tidak mungkin jika pelanggan akan meninggalkan produk kamu dan beralih ke produk lainnya. Hal ini terjadi karena kurangnya efisensi proses penjualan, layanan yang kurang baik dan memuaskan. Seperti customer service yang tidak memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen, dan juga buruknya kualitas produk yang ditawarkan.

Produk

Kualitas suatu produk akan sangat mempengaruhi tingkat turnover. Hal ini karena kurang puasnya pelanggan terhadap kualitas produk yang telah perusahaan tawarkan.

Kualitas produk yang kurang memuaskan akan memungkinakan pelanggan tidak melakukan pembelian ulang terhadap produk tersbeut. Sebab, pelanggan sudah kehilangan kepercayaan terhadap suatu brand, dan menyebabkan mereka untuk memilih tidak menggunakan produk tersebut.

Kompetisi

Tingkat kompetisi dengan kompetitor juga memungkinkan terjadinya turnover. Terjadinya persaingan merek dagan akan menjadi fenomena yang biasa dan lumrah terjadi di dalam dunia industri.

Jadi tidak mengherankan kalau ada seorang pelanggan yang lebih memilh produk dari brand kompetitor, kemungkinan pelanggan tersebut menganggap bahwa brand kompetitor lebih bagus dan lebih baik.

Maka dari itu sangat penting untuk kamu dan perusahaan kamu melakukan analisis kompetensi, agar dapat mengetahui kelemahan dan kelebihan si pesaing, dan bisa membantu kamu dan perusahaan kamu untuk menyusun strategi baru yang lebih jitu kedepannya.

Pentingnya Memahami Customer Turnover

Perputaran bisnis akan memberikan kamu referensi mengenai jumlah pelanggan setia terhadap produk yang kamu tawarkan.

Perusahaan harus bisa memahaami dan mengetahui beberapa alasan lain, terkait kenapa perushaan sangat perlu memahami tingkat perputaran pelanggan, berikut ini adalah beberapa alasan tersebut seperti;

Penganggaran dan Proyeksi Penjualan

Informasi terkati perputaran pelanggan bisa kamu gunakan untuk memprediksi laju penjualan produk. hal ini dikarenakan churn pelanggan bisa menimbulkan penurunan laba.

Maka dari itulah kamu wajib melakukan pengangaran dan proyeksi penjualan, agar bisa mengetahui sejauh mana tingkatan pengurangan pelanggan bisa memberimu informasi kedepannya.

Menghemat Dana

Pada umumnya akan lebih mudah menghemat biaya untuk mempertahankan pelanggan dari pada mencari pelanggan yang baru.

Hal ini dikarenakan bisnis bisa menggunakan data dari tingkatan turnover, yang akan dipergunakan mengelola dana, pemasaran dan hubungan antara perusahaan dengan konsumen.

Mengidentifikasi Kekuatan dan Kelemahan Bisnis

Dengan melakukan identifikasi kekuatan dan kelemahan bisnis, kamu bisa mengetahui seberapa jauh dan seberapa baik kinerja perusahaan kamu. Khususnya untuk memuaskan pelanggan dengan produk yang kamu tawarkan.

Selain itu dengan kegiatan identifikasi ini, kamu juga bisa melakukan evaluasi untuk memutuskan produk-produk mana yang akan kamu tingkatan. Dengan begitu, penjualan bisa meningkat dan tidak terjadi turnover.

Tingkat Retensi Bisnis

Mengetahyui tingkat retensi bisnis bisa membantu kamu untuk melakukan inovasi dan keputusan baru untuk produk yang mengalami turnover.

Cara Menghitung Customer Turnover

Untuk menghitung customer turnover, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan jangka waktu terlebih dahulu. Setelah itu,  kamu harus mengetahui berapa jumlah pelanggan di saat awal periode sampai akhir periode.

Sengan begitu, kamu bisa mengetahui seberapa banyak pelanggan yang telah hilang dan beralih kepada produk kompetitor. Sebagai gambaran, kamu bisa menyimak contoh menghitungnya berikut ini.

Sebuah perusahaan V memiliki 20.000 pelanggan di saat kuartal pertama tahun 2019, lalu perusahaan tersebut memiliki sekitar 17.000 pelanggan di kuartal terakhir. Maka tingkat turnovernya adalah 30%, jumlah yang sangat fantastis.

Nah, dari data ini, kamu bisa mengatur strategi yang sesuai untuk menanggulangi, serta mengurangi kemungkinan turnover ini kembali datang pada bisnismu.

Cara Mengurangi Customer Turnover

Customer turnover bisa menjadi salah satu hal yang bisa menyebabkan perusahaan menjadi rugi besar. Sehingga, langkah untuk mengurangi tingkat turnover merupakan keharusan yang sangat wajib untuk dilaksanakan.

Berikut ini adalah beberapa langkah dan strategi yang bisa kamu pergunakan untuk mengurangi resiko customer turnover untuk bisa kamu terapkan seperti;

Kumpulkan Review Pelanggan Secara Teratur

Langkah pertama kamu bisa mengumpulkan feedback berupa kumpulan review dari pelanggan terkait dengan produk secara teratur.

Hal ini bisa kamu jadikan insight untuk melakuakn perbaikan dan evaluasi terhadap produk yang dirasa memiliki kekurangan dan kurang memuaskan pelanggan.

Memberikan Kepuasan Untuk Pelanggan

Langkah kedua adalah melakukan peningkatan kepuasan untuk customer atau pelanggan kamu. Hal ini bisa kamu lakukan dengan cara mengadakan survei kepuasan pelanggan.

Berikan Nilai Pada Umpan Balik Pelanggan

Langkah ketiga adalah memberikan kesempatan pada pelanggan kamu untuk menanggapi produk yang kamu tawarkan.

Dari sini kamu bisa melakukan analisis konsumen untuk menentukan target pasar dan juga menentukan market orientation.

Berkomunikasi Langung Dengan Pelanggan

Langkah keempat adalah meningkatkan kegiatan interaksi dan komunikasi dengan pelanggan agar terjalin hubungan yang baik.

Hal ini akan memungkinkan konsumen kamu untuk setia dengan brand dan setiap produk yang kamu tawarkan kepadanya.

Menganalisis Interaksi Konsumen

Langkah kelima adalah melakukan analisis interaksi perusahaan dengan konsumen. Disini kamu bisa memperhatikan dan mengamati perihal apa yang konsumen butuhkan.

Menyelesaikan Permasalahan dan Keluhan Pelanggan

Langkah keenam adalah menyelesaikan permasalahan dan menanggapi setiap keluhan dari pelanggan. Disini kamu harus bisa menanggapi setiap keluhan mereka terhadap produk dan meresponya serta memberi solusi.

Kemudian kamu juga harus membantu pelanggan untuk menyelasaikan masalah yang sedang mereka hadapi. Baik dengan menawarkan solusi, menghadirkan produk sesuai dengan kebutuhan mereka, dan banyak lainnya.

Menciptakan Produk Kosmetik yang Unggul dan Memuaskan

Cara mengurangi turnover pelanggan selanjutnya adalah dengan menciptakan produk kosmetik yang unggul dan memuaskan. Lantas produk seperti apa yang masuk dalam kriteria ini?

Kamu pasti memahami bahwa kini ada banyak produk kosmetik dnegan inovasi dan teknologi terbaru muncul di pasaran. Karenanya, standar ‘berkualitas’ pun jadi sangat beragam, tak melulu soal bahan atau manfaatnya saja.

Produk yang unggul ini dapat kita nilai dari harganya, nilai fungsinya, kemudian bagaimana aspek keindahannya, juga teknologi pendukungnya. Seperti tekstur yang unik, aroma yang khas, kemasan yang tak ada duanya, dan banyak lainnya.

Tentu menciptakan produk kosmetik seperti ini tidaklah mudah, apalagi kalau kamu sendirian. Bersama Mash Moshem Indonesia sebagai partner maklon kosmetikmu, kamu bisa membuat berbagai jenis kosmetik dengan sifat dan karakteristik yang khas untuk memikat konsumenmu.

Enggak percaya? Well, formulator kami telah sangat berpengalaman dalam bidang riset dan pengembangan produk selama bertahun-tahun. Dan hingga kini, kami telah bekerja sama dengan lebih dari 900+ brand kosmetik serta menciptakan lebih dari 2000+ produk yang terdaftar di BPOM.

Jadi, sudah pasti, kami bisa membantumu menciptakan produk kosmetik impianmu. Langsung klik Contact Us untuk diskusi dengan tim Business Development kami!

About Author

Mash Moshem Indonesia

PT. Mash Moshem Indonesia merupakan perusahaan jasa pembuatan kosmetik private label yang telah beroperasi sejak tahun 2011

Related posts

Leave a Comment